Landasan Teori New

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

2.

2 Dasar Teori
2.2.1 Pengertian Corel Draw
Corel Draw merupakan suatu program aplikasi grafis berbasis vektor yang
memungkinkan seseorang membuat sebuah karya seni profesional, mulai dari yang
simpel seperti logo sederhana hingga ilustrasi teknis yang rumit atau kompleks
dengan pemrosesan visual.CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan
saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac
OS dan MacOS X pada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya
penjualan.Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir ntuk Linux
terakhirdibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langsung di atas
platform, namun harus menggunakan Wine. Semacam crossover seperti yang
digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.

2.2.2 Area Kerja Corel Draw


A. Cara Mengaktifkan CorelDraw
1. Klik tombol start
2. Klik All Start
3. Pilih CorelDraw Graphics suite X3
4. Klik CorelDraw X3,akan tampil gambar CorelDraw
B. Lembar kerja CorelDraw.
1. Title bar (A)
Title bar berisi informasi tentang aplikasi yang sedang aktif dan file yang
dikerjakan.
2. Menu bar (B)
Menu bar berisi perintah mengenai file yang akan atau sedang
dikerjakan.Yang ada di dalam menu bar adalah File, Edit, View, Layout,
Arrange,Effects, Bitmaps, Text, Tools, Windows, dan Help.
3. Standart toolbar (C)
Standar toolbar berisi perintah-perintah standar, standar toolbar dimilikioleh
semua aplikasi under windows, seperti membuka file baru (New), menyimpan
file (Save), mencetak (Print), copy ke clipboart (Copy),menempel clipboard
(paste), Cut, Undo untuk membatalkan beberapa perintahatau langkah terakhir,
Redo untuk mengeksekusi kembali perintah terakhir,Import, Export, Application
Launcher untuk mengeksekusi aplikasi Corelyang lain, Corel online untuk
mengakses situs web Corel, dan Zoom Level untuk mengatur ukuran tampilan
pada layar.
4. Toolbox (D)
Toolbox adalah sekumpulan peralatan yang dapat digunakan untuk membuat
dan mengatur gambar, garis serta warna.
5. Printable area (E) \
Printable area adalah area yang bisa kita cetak dalam media kertas.
6. Color palette (F)
Palet warna berisi jenis-jenis warna yang bisa kita gunakan untuk fill
maupun outline objek sesuai dengan default warna yang kita gunakan.

2.2.3 Fasilitas Dasar Coreldraw


1. Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDraw diaktifkan, sistem akan
menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang
dapat diaktifkan, yaitu:
a. Quick start merupakan aplikasi ini dapat membantu untuk
mempermudahmempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau
pengubahan rancangangrafis yang pernah dibuat sebelumnya.
b. What’s new yaitu aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru
yangdisediakan pada perangkat lunak CorelDraw.
c. Gearning tools adalah alat yang mempermudah pemakai perangkatlunak
CorelDraw mempelajari fasilitas yang disediakan.
d. Galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai
CorelDraw.
e. Updates yaitu aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi
perangkat lunak Corel Draw untuk berbagai keperluan. Salah satunya,
yaitu untuk memperbarui model sistem Corel Draw.
2.2.4 Fitur-Fitur Corel Draw
Fitur-Fitur coreldraw yang umum digunakan, meski ada banyak sekali
fitur yang disediakan di dalam Corel Draw, namun ada beberapa fitur tertentu
yang paling sering digunakan khususnya oleh para desainer yang banyak
menghabiskan waktunya bergelut dengan software ini. Berikut adalah fitur-fitur
coreldraw tersebut:
a. Tool Box
Tool Box merupakan kotak yang berfungsi untuk menggambar,
memodifikasi objek, memberikan sentuhan warna, dan menuliskan teks.
Inilah kelebihan dari Corel, di mana anda bisa memadukan desain yang
berupa gambar dengan teks.
Tool Boxsendiri memiliki beberapa fungsi di dalam tempat yang sama.
Jika anda ingin menggunakannya, maka Anda bisa meng-klik tanda segitiga
berukuran kecil di bagian pojok kanan bawah di salah satu Tool Box.
b. Tool Bar
Tool Bar adalah kumpulan dari tombol shortcut yang berfungsi untuk
melakukan perintah secara cepat. Perlu diketahui bahwa bagian shortcut
inilah yang sering kali digunakan oleh desainer dalam mengerjakan tugas
desain grafisnya, bahkan fitur ini juga mudah sekali untuk digunakan,
sehingga hal ini mampu mendukung pekerjaan para desainer agar cepat
selesai.
c. Menu Bar
Di dalam Menu Bar ini terdapat sekumpulan tombol teks yang
fungsinya berbeda-beda dan sesuai dengan namanya. Banyak desainer
yang memanfaatkan Menu Bar untuk mendapatkan effect yang berkaitan
dengan vektor dan bitmap. Dengan begitu, hasil yang didapatkan pun
bisa lebih maksimal.
d. Property Bar
Property Bar di dalam corel draw ini berisikan dengan kumpulan
tombol, di mana isinya disesuaikan dengan tools yang Anda pilih di Tool
Box. Letak dari Property Bar berada di bagian bawah Standard Toolbar
dan tujuannya adalah untuk mempermudah di dalam menggunakan
fasilitas Tool Box maupun perintah yang terpilih.
e. Docker
Docker adalah kotak dialog yang berisi banyak tombol perintah. Di
mana Docker ini berguna untuk mengatur, memberikan effect pada suatu
objek maupun teks. Contoh dari jendela dialog Docker yang bisa
dimunculkan adalah Uniform Fill. Untuk memunculkannya, Anda bisa
meng-klik alat Color Docker Windows yang ada di Tool Box Outline
Tool maupun di Fill Tool. Selain itu juga bisa dimunculkan melalui menu
Windows dan meng-klik sub menu Docker.
f. Rulers
Alat ukur yang berupa penggaris ini terletak di bagian atas dari
Drawing Page serta juga ada di sebelah kanan Drawing Page. Rullers
berfungsi untuk menjadi pedoman dalam menunjukkan ukuran objek dan
tata letak dari desain yang Anda buat.
g. Drawing Page
Inilah yang paling sering digunakan dalam Corel Draw. Inilah tempat
kerja utama untuk mendesain objek dan juga sebagai area cetak suatu
desain.
h. Status Bar
Posisi Status Bar berada di bawah program sebelah kanan. Di
dalamnya berisi informasi tentang objek atau teks berupa bentuk, ukuran,
warna, outline, jenis huruf, dan format gambar. Untuk mengubahnya,
Anda bisa menggunakan Status Bar.

2.3 Proyek PKL


2.3.1 Mengoperasikan Desain Benner pada Corel Draw
1 Persiapan
Pastikan kita mengetahui ukuran dari benner yang akan dibuat,sesuiakan
lebar dan panjangnya,mengetahui ukuran benner sangat penting sebelum ke
tahap desain.
Gambar1. Membuka Software CorelDraw

a. Pertama bukalah aplikasi coreldraw.

Gambar 2. Membuat ukuran banner atau spanduk

b. Kemudian buatlah ukuran benner sesuai kebutuhan,kali ini buat contoh ukuran
300x100cm,atur warna document dengan format CMYK.
Gambar 3. Membuat Layout menggunakan rectangel tool

c. Kemudian mulailah untuk membuat bentuk layout background dengan tema


modern,teknologi dan artistk,kamu dapat mulai membuatnya dengan” Rectangle Tool”.

Gambar 4. Membentuk Elemen Diagonal

d. Gunakan bentuk element diagonal untuk memberikan kesan teknologi dan moderen.
Gambar 5. Pemberian Warna

e. Padukan dengan warna yang modern,kombinasi warna yang sederhana sangat membantu
agar informasi yang akan disamapikan lebih tepat sasaran.

Gambar 6. Pemberian huruf dan informasi lainnya

f. Masukan informasi yang singkat padat dan udah di baca,

Gambar 7. Hasil Desain Produk


g. Setelah desain sudah final,export kedalam format jpg dengan setting warna RGB
untuk keperluan laporan,untuk keperluan cetak kamu dapat export file ke format jpg atau
PDF.usahakan untuk meng-convert font agar aman dan tidak terjadi missing font. Lalu
desain tercetak dengan benar dan rapi,maka siap di cetak dan di publikasikan.

Anda mungkin juga menyukai