Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua indikator mutu untuk unit laboratorium, yaitu:
1) Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pasien rawat jalan harus 95% di bawah target, diukur berdasarkan persentase waktu tunggu terhadap jumlah pasien.
2) Pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter harus 100% tepat waktu, diukur berdasarkan persentase laporan nilai kritis
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
75 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua indikator mutu untuk unit laboratorium, yaitu:
1) Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pasien rawat jalan harus 95% di bawah target, diukur berdasarkan persentase waktu tunggu terhadap jumlah pasien.
2) Pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter harus 100% tepat waktu, diukur berdasarkan persentase laporan nilai kritis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua indikator mutu untuk unit laboratorium, yaitu:
1) Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pasien rawat jalan harus 95% di bawah target, diukur berdasarkan persentase waktu tunggu terhadap jumlah pasien.
2) Pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter harus 100% tepat waktu, diukur berdasarkan persentase laporan nilai kritis
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang dua indikator mutu untuk unit laboratorium, yaitu:
1) Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium untuk pasien rawat jalan harus 95% di bawah target, diukur berdasarkan persentase waktu tunggu terhadap jumlah pasien.
2) Pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium kepada dokter harus 100% tepat waktu, diukur berdasarkan persentase laporan nilai kritis
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
INDIKATOR MUTU UNIT LABORATORIUM
1. Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Judul Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium
Dasar pemikiran Menuggu hasil pemeriksaan yang diperlukan oleh pasien yang lama akan mengakibatkan ketidaknyamanan pasien Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan dan efisiensi Tujuan Tergambarnya kecepatan pelayanan laboratorium Definisi Pemeriksaan laboratorium yang dimaksud adalah pelayanan operasional laboratorium rawat jalan non cito untuk darah rutin Waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium adalah tenggang waktu mulai pasien diambil sampel darah sampai dengan hasil pemeriksaan tersedia Jenis indikator Proses Satuan Persentase pengukuran Numerator Jumlah kumulatif waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien rawat jalan yang diamati dalam periode satu bulan denumerator Jumlah pasien rawat jalan dengan pemeriksaan laboratorium yang diamati dalam bulan yang sama Target capaian 95% Kriteria Kriteria inklusi Seluruh hasil pelayanan laboratorium rawat jalan Kriteria ekslusi : tidak ada Formula Numerator x 100% Denumerator Metode Staf laboratorium mengumpulkan data dalam satu bulan pengumpulan data Sumber data Jumlah pelayanan laboratorium Instrumen Buku register hasil laboratorium pengumpulan data Besar sampel Seluruh waktu tunggu hasil pelayanan laboratorium pasien rawat jalan Cara pengambilan Observasi dan survey sampel Penyajian data o Tabel o Run chart Periode analisa 1 bulan dan pelaporan data Penanggung jawab ATLM 2. Pelaporan Nilai Kritis
Judul Pelaporan nilai kritis
Dasar pemikiran Pelaporan nilai kritis tepat waktu akan meningkatkan keselamatan pasien Dimensi mutu Integrasi, aman Tujuan Terlaksananya proses pelaporan nilai-nilai yang perlu diwaspadai dan dapat diterima oleh DPJP yang merawat untuk mempercepat pengambilan keputusan dan tindak lanjut terhadap pasien/sampel Definisi Nilai kritis adalah hasil pemeriksaan laboratorium ang operasional abnormal atau kondisi ang mengalami penurunan/peningkatan drastis dan mengindikasikan kelainan atau gangguan yang dapat mengancam jiwa dan memerlukan perhatian/tindakan Pelaporan nilai kritis laboratorium adalah upaya yang dilakukan untuk menyampaikan hasil laboratorium yang kritis kepada DPJP segera setelah hasil keluar Jenis indikator Proses Satuan Persentase pengukuran Numerator Jumlah hasil pemeriksaan dengan nilai kritis yang dilaporkan tepat waktu Denumerator Jumlah seluruh hasil pmeriksaan yang termasuk dalam nilai kritis Target capaian 100% Kriteria Inklusi : seluruh laporan dengan nilai kritis Ekslusi : hasil pemeriksaan diluar nilai kritis Formula Jumlah hasil pemeriksaan dengan nilai kritis ang dilaporkan tepat waktu x100% Jumlah seluruh hasil pmeriksaan yang termasuk dalam nilai kritis Metode Observasi dan survey pengumpulan data Sumber data Jumlah pelayanan laboratorium Instrumen Buku register hasil laboratorium/ buku pencatatan nilai kritis pengumpulan data Besar sampel Seluruh hasil pemeriksaan dengan nilai kritis Cara pengambilan Bulanan sampel Penyajian data o Tabel o Run chart Periode analisa Bulanan dan pelaporan data Penanggung jawab ATLM