Kandungan Cod Lab
Kandungan Cod Lab
Kandungan Cod Lab
1.1 Prinsip
Senyawa organik dan anorganik, terutama organik dalam contoh uji dioksidasi oleh Cr 2O 72-
dalam refluks tertutup menghasilkan Cr3+. Jumlah oksidan yang dibutuhkan dinyatakan dalam
ekuivalen oksigen (O2 mg/L) diukur secara spektrofotometri sinar tampak. Cr 2O 2-7 kuat
mengabsorpsi pada panjang gelombang 420 nm dan Cr 3+ kuat mengabsorpsi pada panjang
gelombang 600 nm.
Untuk nilai COD 100 mg/L sampai dengan 900 mg/L kenaikan Cr 3+ ditentukan pada panjang
gelombang 600 nm. Pada contoh uji dengan nilai COD yang lebih tinggi, dilakukan pengenceran
terlebih dahulu sebelum pengujian. Untuk nilai COD lebih kecil atau sama dengan 90 mg/L
penurunan konsentrasi Cr2O 2- ditentukan pada panjang
7 gelombang
420 nm.
1.2 Bahan
CATATAN Proses pelarutan Ag2SO4 dalam asam sulfat dibutuhkan waktu pengadukan selama 2
(dua) hari, sehingga digunakan magnetic stirer untuk mempercepat melarutnya pereaksi.
f) larutan baku Kalium Hidrogen Ftalat (HOOCC6H4COOK, KHP) COD 500 mg O2/L Gerus
perlahan KHP, lalu keringkan sampai berat konstan pada suhu 110 C. Larutkan 425 mg
KHP ke dalam air bebas organik dan tepatkan sampai 1000 mL. Larutan ini stabil bila
disimpan dalam kondisi dingin pada temperatur 4 C ± 2 C dan dapat digunakan sampai
1 minggu selama tidak ada pertumbuhan mikroba. Sebaiknya larutan ini dipersiapkan
setiap 1 minggu.
CATATAN 1 Larutan baku Kalium Hidrogen Ftalat digunakan sebagai pengendalian mutu
kinerja pengukuran.
CATATAN 2 Bila nilai COD contoh uji lebih besar dari 500 mg/L, maka dibuat larutan baku KHP
yang mempunyai nilai COD 1000 mg O2/L.
1.3 Peralatan
e) buret;
f) labu ukur 50,0 mL; 100,0 mL; 250,0 mL; 500,0 mL dan 1000,0 mL;
g) pipet volumetrik 5,0 mL; 10,0 mL; 15,0 mL; 20,0 mL dan 25,0 mL;
h) gelas piala;
i) magnetic stirrer; dan
j) timbangan analitik dengan ketelitian 0,1 mg.
CATATAN Contoh uji dihaluskan dengan blender bila mengandung padatan tersuspensi.
Bila contoh uji tidak dapat segera diuji, maka contoh uji diawetkan dengan menambahkan H2SO4
pekat sampai pH lebih kecil dari 2 dan disimpan dalam pendingin pada temperatur 4 C ± 2
C dengan waktu simpan maksimum yang direkomendasikan 7 hari.
Buat deret larutan kerja dari larutan induk KHP dengan 1 (satu) blanko dan minimal 3 kadar
yang berbeda secara proporsional yang berada pada rentang pengukuran.
1.6 Prosedur
a) pipet volume contoh uji atau larutan kerja, tambahkan digestion solution dan tambahkan
larutan pereaksi asam sulfat yang memadai ke dalam tabung atau ampul, seperti yang
dinyatakan dalam tabel berikut:
1.7 Perhitungan
Keterangan:
C adalah nilai COD contoh uji, dinyatakan dalam miligram per liter
(mg/L); fadalah faktor pengenceran.
a) Masukkan hasil pembacaan serapan contoh uji ke dalam regresi linier yang diperoleh dari
kurva kalibrasi.
b) Nilai COD adalah hasil pembacaan kadar contoh uji dari kurva kalibrasi.
4 Pengendalian mutu