Yayokzaire-1738-1-13-Yayok-) 1-2
Yayokzaire-1738-1-13-Yayok-) 1-2
Yayokzaire-1738-1-13-Yayok-) 1-2
YAYOK ZAIREN
N121 09 561
PROGRAM KONSENTRASI
TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK
APUSAN DARAH MALARIA DENGAN VARIASI WAKTU
PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERBEDA
SKRIPSI
YAYOK ZAIREN
N121 09 561
PROGRAM KONSENTRASI
TEKNOLOGI LABORATORIUM KESEHATAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2013
ii
GAMBARAN HASIL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIK
APUSAN DARAH MALARIA DENGAN VARIASI WAKTU
PENGAMBILAN SAMPEL YANG BERBEDA
YAYOK ZAIREN
N121 09 561
Disetujui oleh :
Pembimbing Utama,
iii
PENGESAHAN
Oleh
YAYOK ZAIREN
N121 09 561
Mengetahui :
Dekan Fakultas Farmasi
Universitas Hasanuddin
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini adalah karya saya
sendiri, tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan
oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
Apabila dikemudian hari terbukti bahwa pernyataan saya ini tidak benar,
Penyusun,
YAYOK ZAIREN
v
UCAPAN TERIMAKASIH
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan
kasih kepada Ibu Dr. Agnes Lidjaja, M.Kes., Apt selaku pembimbing utama,
Yusnita Rifai, S.Si., M.Pharm., Ph.D., Apt. dan Ibu Dra. Christiana Lethe,
M.Si., Apt selaku tim penguji yang telah banyak memberikan bantuan dan
vi
1. Dekan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Ibu Prof. Dr. Elly
penulis.
4. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Farmasi, khususnya staf pengajar pada
telah diajarkan dengan penuh kesabaran dan kerja keras, semoga Allah
vii
(SPIR09RAPH) yang tidak bisa disebutkan satu persatu terima kasih atas
Kamaruzzaman atas segala kasih sayang, cinta, doa, bimbingan, didikan dan
dukungan yang begitu besar yang telah diberikan kepada ananda hingga
sampai saat ini. Kepada kakak dan Iparku Premyatno Zairen Dan Suryati
terima kasih atas segala doa dan kasih sayangnya. Kepada adikku Danisa
Zairen (COCO), Ke-2 Keponakan Kecilku Naila. A. Zairen (A) dan Muhamad.
D. Zairen (Engkong) serta seluruh keluarga besar atas doa restu, dukungan
penulisan karya akhir ini, untuk itu semua saran dan kritikan dalam
Yayok Zairen
viii
ABSTRAK
ix
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
Halaman
PERNYATAAN .................................................................................. v
ABSTRAK ......................................................................................... ix
ABSTRACT......... ............................................................................... x
xi
II.3 Gambaran Klinis ........................................................... 14
1. Mikroskopik ..................................................................... 21
xii
III.5 Kriteria Sampel ............................................................. 26
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
xvi
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN
Lambang/singkatan Arti
xvii
PCD Passive Case Detection
UPK Unit Pelayanan Kesehatan
HRP-2 Histidine rich protein 2
p-LDH Enzim parasite lactate
dehydrogenase
RDT Rapid Diagnostic Test
xviii
BAB I
PENDAHULUAN
menyebabkan kematian terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, anak balita, ibu
hamil. Plasmodium malaria pada manusia ada 4 spesies yaitu P. vivax, P. falciparum, P.
Malaria ditemukan lebih dari 90 negara atau hampir diseluruh bagian dunia,
terutama yang beriklim tropis dan subtropis. Penduduk yang berisiko terkena malaria
berjumlah sekitar 2,3 miliar atau 41% dari jumlah penduduk dunia. Di dunia diperkirakan
kasusnya berjumlah sekitar 300-500 juta kasus dan mengakibatkan 1,5-2,7 juta kematian
sekitar 45% penduduk Indonesia berisiko tertular malaria. Pada tahun 2009, KLB
dilaporkan terjadi di pulau Jawa (Jawa Tengah, Jawa Timur dan Banten), Kalimantan
(Kalimantan Selatan), Sulawesi (Sulawesi Barat), NAD dan Sumatera (Sumatera Barat,
Tingginya kasus malaria klinis merupakan sesuatu yang perlu segera disikapi. Hal
ini bisa saja terjadi bila diagnosis malaria hanya ditegakkan berdasarkan gejala dan tanda
klinis terutama demam. Ada tidaknya Plasmodium pada sediaan darah dipengaruhi oleh
stadium yang sedang terjadi pada penderita. Stadium itu salah satunya meliputi stadium
1
2
seperti gejala dan tanda klinis pada penderita infeksi lainnya (demam
dengue, demam tifoid) terutama pada fase awal infeksi dan terlebih
malaria) pada apusan darah tipis dan tebal. Diagnosis malaria yang tepat
darah, untuk pengobatan yang tepat dan cepat agar komplikasi dapat
dihindari (7,8,9).
Dalam hal ini pemeriksaan satu kali dengan hasil negatif tidak
negatif, perlu diperiksa ulang setiap 4-6 jam untuk mendapatkan diagnosis
gejala khas demam dan tidak demam, serta menganalisis gejala dan tanda
klinis malaria yang paling banyak muncul pada penderita malaria di daerah
endemis malaria.
TINJAUAN PUSTAKA
malaria adalah khas dan mudah dikenal, karena demam yang naik turun
dan teratur disertai menggigil. Pada waktu itu sudah dikenal febris tersiana
dan febris kuartana. Selain itu ditemukan kelainan limpa, yaitu splenomegali
(11).
ditemukan parasit dalam darah oleh Alphonse Laxeran tahun 1880. Untuk
plasmodium di dalam tubuh nyamuk dipelajari oleh Ross dan Binagmi pada
tahun 1898 dan kemudian pada tahun 1900 oleh Patrick Manson dapat
adalah dua peneliti Italia yang pertama kali memberi nama dua parasit
5
6
tusukan (gigitan) nyamuk Anopheles spp. yang hidup dan berkembang biak
dalam sel darah merah manusia dan tubuh nyamuk. Penyakit ini secara
alami ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina (11, 12, 13).
II.1.2 Epidemiologi
(Arch angel, Uni Soviet dahulu) sampai 320 lintang selatan (Cordoba,
Argentina), didaerah 400 m bawah permukaan laut (laut Mati), dan 2600 m
(spleen rate), angka parasit (parasite rate), dan angka sporozoit (sporozoite
Daerah disebut hipo endemis bila angka limpa dibawah 10% pada anak
yang berumur 2-9 tahun; meso endemis bila antara 10-50%; hiper endemis
bila diatas 50% dan holo endemis bila melebihi 75% (12, 17).
darahnya positif pada saat tertentu, sedang slide positivity rate (SPR)
darah yang diperiksa per tahun dalam permil (0/00). Berat ringannya infeksi
hitung parasit (parasite count) yaitu jumlah parasit dalam 1 ml darah (18, 19
).
II.1.3 Etiologi
peredaran darah manusia selama lebih kurang ½ jam. Setelah itu sporozoit
akan masuk kedalam sel hati dan menjadi tropozoit hati. Kemudian
) (20, 21).
Merozoit yang berasal dari skizon hati yang pecah akan masuk ke
peredaran darah dan menginfeksi sel darah merah. Didalam sel darah
merozoit yang keluar akan menginfeksi sel darah merah lainnya. Siklus ini
kaitan dengan siklus hidup Plasmodium ini, kita mengenal istilah masa
P. falciparum 9 – 12
P. vivax 12 – 17
P. ovale 16 – 18
P. malariae 18 – 40
a. Plasmodium falcifarum
yang dapat dilihat dalam hati adalah skizon yang berukuran ± 30 µ pada
hari keempat setelah infeksi. Jumlah merozoit pada skizon matang (mature)
kira – kira 40.000 buah. Dalam darah bentuk cincin stadium tropozoit muda
Plasmodium falciparum sangat kecil dan halus dengan ukuran kira – kira
seperenam diameter eritrosit. Pada bentuk cincin dapat dilihat dua butir
mudah oleh adanya satu atau dua butir pigmen yang menggumpal. Pada
spesies parasit lain terdapat 20 butir atau lebih butir pigmen pada stadium
skizon yang lebih tua. Selain itu pada permukaan eritrosit yang terinfeksi
12
falciparum (22,23).
Gambar 3. Morfologi stadium Plasmodium falcifarum pada apusan darah tebal (atas) dan
tipis (bawah)
(Sumber : NAMRU-2 Buku Panduan Diagnosis Mikroskopik Malaria. Departemen
Parasitologi Medik. Jakarta. 2007. Hal 6.)
kapiler. Akibat dari proses ini terjadi penyumbatan dalam pembuluh kapiler
yaitu bergerombolnya sel darah merah yang berparasit dengan sel darah
b. Plasmodium vivax
memiliki kecenderungan menginfeksi sel – sel darah merah yang muda atau
dengan titik kromatin pada satu sisi. Pada stadium yang lebih tua dari
stadium cincin, eritrosit yang diinfeksi membesar dan menjadi pucat, karena
kekurangan Hb (22)
Gambar 4. Morfologi stadium Plasmodium vivax pada apusan darah tebal (atas) dan tipis
(bawah)
(Sumber : NAMRU-2 Buku Panduan Diagnosis Mikroskopik Malaria. Departemen
Parasitologi Medik. Jakarta. 2007. Hal 7.)
jelas. Setelah 36 jam, tropozoit itu memenuhi lebih dari separuh eritrosit
tampak titik – titik yang halus, bulat, seragam, bewarna merah muda atau
titik – titik schuffner ( Schuffer’s dots) yang pada infeksi Plasmodium vivax
dan lingkungan. Ketiga faktor tersebut saling terkait satu sama lain, dan
paling berat , yaitu malaria dengan komplikasi gagal organ (malaria berat),
malaria ringan tanpa komplikasi, atau yang paling ringan, yaitu infeksi
asimtomatik (12).
pada berbagai hal antara lain usia penderita, cara transmisi, status
yang tidak kalah penting adalah kebiasaan menggunakan obat anti malaria
sehingga dapat disangka demam tifoid atau hepatitis, terlebih untuk daerah
II.3.2 Gejala
falciparum demam tiap 24-48 jam, P. vivax demam tiap hari ke-3, P.
malariae demam tiap hari ke-4, dan P. ovale memberikan infeksi yang
paling ringan dan sering sembuh spontan tanpa pengobatan (24, 25).
kepala, kehilangan nafsu makan, merasa mual di ulu hati, atau muntah
(semua gejala awal ini disebut gejala prodromal). Sesudah serangan panas
malaria, yaitu :
Nadi penderita cepat tetapi lemah. Bibir dan jari-jari pucat kebiru-biruan
16
pada penderita anak sering terjadi kejang. Stadium ini berlangsung selama
bertambah keras, dan sering disertai dengan rasa mual atau muntah-
muntah, dapat terjadi syok (tekanan darah turun). Nadi penderita menjadi
kuat kembali. Biasanya penderita menjadi sangat haus dan suhu badan
dan sering tertidur dan pada saat terbangun akan merasa lemah. Stadium
penderita, tergantung pada spesies parasit dan umur dari penderita, gejala
berkumpul pada pembuluh darah organ tubuh seperti otak, hati dan ginjal
ini. Kadang–kadang gejalanya mirip kolera atau disentri. Black water fever
yang merupakan gejala berat adalah munculnya hemoglobin pada air seni
yang menyebabkan warna air seni menjadi merah tua atau hitam. Gejala
lain dari black water fever adalah ikterus dan muntah-muntah yang
Secara klasik demam terjadi setiap dua hari untuk parasit tertiana (P.
falciparum, P. vivax, dan P. ovale) dan setiap tiga hari untuk parasit quartan
dengan jumlah penderita yang lebih banyak, demikian juga yang meninggal
infektif. Nyamuk menggigit orang sakit malaria maka parasit akan ikut
orang sehat, maka melalui gigitan tersebut parasit ditularkan ke orang lain
(10).
ada penghalang infeksi dari ibu kepada bayi yang dikandungnya (17).
2. Secara mekanik
Penularan melalui jarum suntik banyak terjadi pada para pecandu obat bius
gallinasium) burung dara (P. relection) dan monyet (P. knowlesi). Pada
umumnya sumber infeksi bagi malaria pada manusia adalah manusia lain
yang sakit malaria baik dengan gejala maupun tanpa gejala klinis. Kecuali
bagi simpanse di Afrika yang dapat terinfeksi oleh penyakit malaria, belum
diketahui ada hewan lain yang dapat menjadi sumber bagi Plasmodium
pemeriksaan sediaan darah (SD) tebal positif spesies malaria (12, 24).
yaitu : Hitung parasit < 100.000/uL, mortalitas < 1%Hitung parasit >
500.000/uL, mortalitas > 50%, dan umumnya prognosis buruk bila hitung
20
bila minimal dalam 100 lapang pandang tidak ditemukan parasit malaria.
Bila hasil tetap negatif, diulang pemeriksaan selang 1 hari, sampai 3 kali.
kasus yang diduga malaria berat dengan hasil pemeriksaan darah parasit
(12, 21).
II.4.1 Anamnesis
endemik malaria;
21
1. Mikroskopik.
a) Semi Kuantitatif
b). Kuantitatif
Jumlah parasit dihitung per mikro liter darah pada apusan darah
60.000 parasit/ µl. Bila dijumpai 50 parasit per 1000 eritrosit = 5%. Bila
parasit µl (12).
salah satu hasil usaha ini, tetapi masih belum dapat digunakan secara luas
modifikasi teknik pulasan jingga akridin yang memulas apusan darah bukan
memulas asam nukleat yang berada dalam sel. Sampel darah dari ujung
mikroskop fluorensen merupakan salah satu hasil usaha, tapi cara ini tidak
(19).
b. Teknik Kawamoto.
dan spesifitas dan sensitifitas tesnya tinggi (100%) tetapi metode tidak bisa
(11, 24).
24
Tes ini sangat bermanfaat pada unit gawat darurat, pada saat terjadi
kejadian luar biasa dan di daerah terpencil yang tidak tersedia fasilitas lab
serta untuk survei tertentu. Tes yang tersedia di pasaran saat in;
mengandung:
Kemampuan rapid test yang beredar pada umumnya ada 2 jenis yaitu:
specificity dari alat ini. Dianjurkan untuk menggunakan rapid test dengan
sebaiknya dalam lemari es tetapi tidak dalam frezer pendingin (14, 17,
18).