Dokumen tersebut membahas tentang tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia dengan kode PKNI4317. Ringkasannya adalah dokumen tersebut merupakan tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia yang disusun oleh Robiatul Adawiyah dengan NIM 858569873 untuk Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Pokjar Grati Kabupaten Pasuruan periode 2021.2.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
87 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia dengan kode PKNI4317. Ringkasannya adalah dokumen tersebut merupakan tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia yang disusun oleh Robiatul Adawiyah dengan NIM 858569873 untuk Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Pokjar Grati Kabupaten Pasuruan periode 2021.2.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia dengan kode PKNI4317. Ringkasannya adalah dokumen tersebut merupakan tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia yang disusun oleh Robiatul Adawiyah dengan NIM 858569873 untuk Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Pokjar Grati Kabupaten Pasuruan periode 2021.2.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia dengan kode PKNI4317. Ringkasannya adalah dokumen tersebut merupakan tugas tutorial mata kuliah Hak Asasi Manusia yang disusun oleh Robiatul Adawiyah dengan NIM 858569873 untuk Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Pokjar Grati Kabupaten Pasuruan periode 2021.2.
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3
TUGAS TUTORIAL 3
MATA KULIAH HAK ASASI MANUSIA KODE MATA KULIAH : PKNI4317
Disusun Oleh :
NAMA : ROBIATUL ADAWIYAH
NIM : 858569873 UPBJJ – UT : MALANG
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
POKJAR GRATI– KABUPATEN PASURUAN MASA REGISTRASI 2021.2 JAWAB :
1. Menurut pendapat saya sesuai referensi buku baccan PKNI4317 modul 05 kb 1
halaman 5.6-5.11 argument pribadi. bahwasanya Hubungan antara hukum dan HAM, dimaksud setiap negara yang menghormati HAM merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial artinya yaitu secara substansial negara hukum telah mengkonversi Perjanjian Internasional terkait Hak Asasi Manusia didalam konstitusi negara, sedangkan secara materiil artinya bagaimana upaya-upaya penegakan Hak Asasi Manusia oleh Negara.. Secara subtansial negara Indonesia sebagai negara hukum telah mengkonversi perjanjian internasional terkait Hak Asasi Manusia sebagai bentuk penghormatan Hak Asasi Manusia. 2. Pendapat saya dengan PKNI4317 modul 5 kb1 halaman 5.10 sebagai buku referensi bacaan yaitu perkembangan sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa). Seorang filsuf Inggris pada abad ke-17, John Locke, merumuskan adanya hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup, hak kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil (pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai adanya tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan Revolusi Prancis.sedangkan magna charta sendiri sebagai bukti sejarah perjuangan HAM di dunia. 3. Pendapat saya dengan PKNI4317 modul 5 kb 1 halaman 5.6-5.7 sebagai buku referensi bacaan bisa disimpulkan bahwasanya konstitusi harus tetep dan senantiasa hidup sesuai dengan zaman, realitas dan tantangan masa. penegakkan hukum dan konstitusi di Indonesia memang harus tetap memberikan jaminan terhadap hak asasi manusia. Contohnya ketika seseorang tertangkap sedang mencuri, ia tidak boleh dihakimi oleh massa. Karena tindakan main hakim sendiri yang dilakukan masyarakat terhadap pelaku kriminal dianggap melanggar hak asasi manusia pelaku.Selanjutnya, ketika sudah dalam proses penyelidikan berlangsung, harus tetap memperhatikan prinsip praduga tidak bersalah. Dimana seorang terduga tindak pidana berhak mendapat perlindungan selama proses penyelidikan berlangsung, hingga ada ketentuan hukum yang bersifat tetap misalnya terduga ditetapkan sebagai tersangka. 4. Pendapat saya dengan PKNI4317 modul 6 kb3 halaman 6.29 sebagai buku referensi bacaan yaitu : Pihak-pihak yang memiliki hak mengadukan kasus pelanggaran HAM internasional adalah pihak-pihak yang mengetahui secara langsung ataupun tidak langsung mengenai dugaan pelanggaran HAM, dimana pihak-pihak tersebut bisa : a.negara anggota yang sudah meratifikasi piagam HAM PBB b.orang atau individu c. kelompok masyarakat d. organisasi nom-pemerintah Pendapat saya, terkait pihak-pihak yang berhak mengadukan kasus pelanggaran HAM internasional sudah diatur dalam ketentuan hukum internasional yang berlaku, beserta mekanisme pengaduannya. 5. Pendapat yang saya ketahui dengan PKNI4317 modul 5 kb 1 sebagai buku referensi bacaan. bisa disimpulkan bahwasanya 1).Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak juga mempertegas tentang perlunya pemberatan sanksi pidana dan denda bagi pelaku kejahatan terhadap Anak, untuk memberikan efek jera, serta mendorong adanya langkah konkret untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan sosial Anak korban dan/atau Anak. 2) Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 Anak di dalam dan di lingkungan satuan pendidikan wajib mendapatkan perlindungan dari tindak Kekerasan fisik, psikis, kejahatan seksual, dan kejahatan lainnya yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik, dan/atau pihak lain.