Tugas Tuton 3 Ham
Tugas Tuton 3 Ham
Tugas Tuton 3 Ham
Tugas 3
UPBJJ – UT YOGYAKARTA
Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas 3 mata
kuliah Hak Asasi Manusia (PKNI4317) ini sampai dengan selesai.
2. Dinamika perkembangan HAM baik dalam ranah internasional dan nasional merupakan
perjalanan penting bagaimana HAM ditegakkan dan diterima sebagai perlindungan bagi
setiap individu diseluruh dunia tanpa terkecuali. Jelaskan perkembangan HAM yang anda
ketahui di beberapa negara di dunia!
Jawab :
Pengertian tentang kewajiban Hak asasi manusia menurut salah satu tokoh yang Bernama
Prof. Darji Darmodiharjo, HAM merupakan suatu hak-hak dasar yang telah dibawa
manusiasejak lahir sebagai anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak hak asasi tersebut
menjadi suatu dasar dari adanya hak dan kewajiban yang lain.Hak sendiri merupakan
bentuk atas kuasa untuk menerima. Sedangkan kewajiban merupakan sebuah beban untuk
memberikan sesuatu yang sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu dan dapat
dituntut secara paksa. Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa).
Seorang filsuf Inggris pada abad ke-17 yang bernama, John Locke, merumuskan adanya
hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup,
hak kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil
(pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai dengan adanya
tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan
Revolusi Prancis. Pembahasannya : HAM atau Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar
atau hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak dari lahir dan menjadi kodrat yang sudah
melekat pada setiap diri manusia serta tidak dapat diganggu gugat atas keberadanya, hal
tersebut karena HAM merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa.
4. Penyelesaian kasus atau sebuah pelanggaran internasional hingga pada proses pengadilan
yaitu melalui beberapa tahapan. Tahapan ini harus diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam peradilan HAM Internasional. Demikian juga, Beberapa pihak berhak
mengadukan kasus pelanggaran HAM internasional. Pihak-pihak mana yang dianggap
memiliki hak? Jelaskan pendapat saudara!
Jawab :
Untuk penyelesaian khasus dalam suatu pelanggaran HAM yaitu melalui beberapa
prosedur, seperti pembentukan pengadilan HAM yang berdasarkan atas adanya dugaan
kasus pelanggaran ham berat. Dengan adanya dugaan kasus pelanggaran yang berat ini
kemudian dapat diselidiki oleh Komnas HAM dengan membentuk komisi Penyelidikan
Pelanggaran HAM (KPP HAM). Proses penyelesaian pelanggaran HAM menurut
undang-undang pengadilan HAM melalui tahap penangkapan, penahanan, penyelidikan,
penyidikan, penuntutan, sumpah dan pemeriksaan. Adapun proses penyelesaian
pelanggaran HAM menurut undang- undang pengadilan HAM yaitu sebagai berikut:
1) Penangkapan
2) Penahanan
3) Penyelidikan
4) Penyidikan
5) Penuntutan
6) Sumpah
7) Pemeriksaan
5. Indonesia telah banyak menetapkan peraturan perundangan yang berspektif HAM dan
dilakukan ratifikasi instrumen HAM internasional yaitu berupa undang-undang,
keputusan dan instruksi presiden. Salah satunya adalah ratifikasi Undang-undang
perlindungan untuk anak. Undang-undang apa saja yang memberi perlindungan anak?
Bagaimana isi Undang-undang ini mengatur?
Jawab :
Menurut UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
23Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak juga mempertegas tentang perlunya pemberatan sanksi
pidana dan denda bagi pelaku kejahatan terhadap Anak, untuk memberikan efek jera,
serta mendorong adanya langkah konkret untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan
sosial Anak / korban / Anak pelaku kejahatan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk
mengantisipasi Anak korban atau Anak pelaku kejahatan di kemudian hari tidak menjadi
pelaku kejahatan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA