Tugas Tuton 3 Ham

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTON 3

Tugas 3

PKNI4317 (HAK ASASI MANUSIA)

UPBJJ – UT YOGYAKARTA

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


Universitas Terbuka
2023.2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan tugas 3 mata
kuliah Hak Asasi Manusia (PKNI4317) ini sampai dengan selesai.

Penyusunan laporan tugas 3 mata kuliah Hak Asasi Manusia ini


menjadi salah satu syarat untuk melengkapi serangkaian tuton (Tutorial
Online) yang disediakan oleh universitas Terbuka dan menjadi acuan nilai
untuk para mahasiswa pada akhir semester.
Selain mengemukakan pendapat pribadi, penyusun juga mendapat referensi
dari modul BMP PKNI4317 (Hak Asasi Manusia) dan dari media digital.
Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu pembuatan laporan tugas ini, penyusun berharap
semoga tugas 3 Hak Asasi Manusia ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi pembaca. Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa
masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan tugas ini karena
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami.
Untuk itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca demi kesempurnaan laporan tugas ini.
1. Hubungan antara hukum dan HAM , dimaksud setiap negara yang menghormati HAM
merupakan negara hukum dalam arti materiil atau substansial. Apa maksudnya? Jelaskan
argumen saudara!
Jawab :
Hubungan Hak Asasi Manusia dengan Negara Hukum. Sri Soemantri mengemukakan
bahwa konstitusi sebagai dasar negara setidaknya terdapat 3 muatan pokok materi.
a. Jaminan terhadap HAM dan warga negara.

b. Ditetapkannya susunan ketatanegaraan suatu negara yang bersifat fundamental.

c. Pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan yang sifatnya fundamental.


Eksistensi konstitusi membawa pada keadaan di mana pemerintah tidak dapat
sewenang-wenang dalam menjalankan administrasi negara. Dengan adanya
konstitusi, perlindungan HAM menjadi filosofi dalam negara hukum. Maksudnya
yaitu “ dalam sebuah negara hukum, perlindungan HAM adalah sebuah keniscayaan.
HAM kemudian semakin menemukan ruangnya dalam sistem politik hukum
demokrasi.” Hal tersebut disebabkan karena HAM dan demokrasi merupakan
konsepsi kemanusiaan dan relasi sosial yang dilahirkan dari sejarah peradaban
manusia di dunia. HAM dan demokrasi dapat kita maknai sebagai hasil perjuangan
manusia untuk mempertahankan dan mencapai harkat martabatnya. Dan faktanya,
hingga pada saat ini hanya konsepsi HAM dan demokrasi yang terbukti mengakui dan
menjamin atas harkat kemanusiaan. Perlindungan terhadap HAM dalam negara
hukum juga dapat terwujud dalam bentuk konstitusi maupunn undang-undang, dan
kemudian penegakannya dilakukan melalui badan peradilan sebagai bentuk pelaksana
kekuasaan kehakiman. Kekuasaan kehakiman dalam negara hukum yaitu merupakan
kekuasaan yang bebas dan merdeka, dalam istilah lain yaitu terlepas dari pengaruh
kekuasaan pemerintah. Pihak eksekutif, pihak legislatif, pihak atasan langsung hakim
tidak memiliki kewenangan untuk mepengaruhi kehendaknya kepada hakim yang
sedang mengurusi perkara. Dari penjelasan tersebut kita dapat melihat antara
hubungan HAM dengan negara hukum. yaitu suatu hubungan yang bukan hanya
dalam bentuk formal, melainkan juga hubungan tersebut dilihat secara materil.
Hubungan secara formal dapat terlihat dari perlindungan HAM yang merupakan ciri
utama dalam konsep negara hukum. Sedangkan untuk hubungan secara materil dapat
digambarkan dengan setiap Tindakan penyelenggara negara yang harus berpedoman
pada aturan hukum sebagai asas legalitas. Konstruksi tersebut menunjukkan bahwa
pada hakikatnya seluruh kebijakan dan sikap maupun tindakan penguasa bertujuan
untuk melindungi Hak Asasi Manusia. Kekuasaan kehakiman yang bebas dan
merdeka tanpa dipengaruhi oleh kekuasaan mana pun juga merupakan wujud dari
perlindungan dan penghormatan terhadap HAM dalam negara hukum. Jadi
Kesimpulannya yaitu, konsep negara hukum pada intinya menempatkan perlindungan
HAM sebagai salah satu elemen terpenting. Dengan mempertimbangkan urgensi
perlindungan HAM, maka konstitusi wajib memuat pengaturan HAM supaya hak-hak
warga negara tersebut dapat dijamin oleh Negara. Hubungan HAM dan negara hukum
juga dapat dilihat secara formal dan materil. Secara formal terlihat dari perlindungan
HAM sebagai ciri utama konsep negara hukum. Sedangkan hubungan secara materil
berkaitan dengan tindakan pemerintah yang berpedoman dengan hukum sebagai asas
legalitas.

2. Dinamika perkembangan HAM baik dalam ranah internasional dan nasional merupakan
perjalanan penting bagaimana HAM ditegakkan dan diterima sebagai perlindungan bagi
setiap individu diseluruh dunia tanpa terkecuali. Jelaskan perkembangan HAM yang anda
ketahui di beberapa negara di dunia!
Jawab :
Pengertian tentang kewajiban Hak asasi manusia menurut salah satu tokoh yang Bernama
Prof. Darji Darmodiharjo, HAM merupakan suatu hak-hak dasar yang telah dibawa
manusiasejak lahir sebagai anugrah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hak hak asasi tersebut
menjadi suatu dasar dari adanya hak dan kewajiban yang lain.Hak sendiri merupakan
bentuk atas kuasa untuk menerima. Sedangkan kewajiban merupakan sebuah beban untuk
memberikan sesuatu yang sudah semestinya diberikan oleh pihak tertentu dan dapat
dituntut secara paksa. Sejarah hak asasi manusia berawal dari dunia Barat (Eropa).
Seorang filsuf Inggris pada abad ke-17 yang bernama, John Locke, merumuskan adanya
hak alamiah (natural rights) yang melekat pada setiap diri manusia, yaitu hak atas hidup,
hak kebebasan, dan hak milik. Pada waktu itu, hak masih terbatas pada bidang sipil
(pribadi) dan politik. Sejarah perkembangan hak asasi manusia ditandai dengan adanya
tiga peristiwa penting di dunia Barat, yaitu Magna Charta, Revolusi Amerika, dan
Revolusi Prancis. Pembahasannya : HAM atau Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar
atau hak pokok yang dibawa oleh manusia sejak dari lahir dan menjadi kodrat yang sudah
melekat pada setiap diri manusia serta tidak dapat diganggu gugat atas keberadanya, hal
tersebut karena HAM merupakan suatu anugerah dari Tuhan yang Maha Esa.

3. Reformasi konstitusi khususnya mengenai HAM menegaskan secara eksplisit bahwa


Indonesia adalah negara hukum. Di dalamnya diatur pengakuan terhadap prinsip
supremasi hukum dan konstitusi serta adanya jaminan-jaminan hak asasi
manusia. Jelaskan pendapat saudara!
Jawab :
Menurut saya, reformasi konstitusi dipandang sebagai kebutuhan dan agenda yang harus
dilakukan karena UUD 1945 sebelum perubahan dinilai tidak cukup untuk mengatur dan
mengarahkan penyelenggaraan negara sesuai harapan rakyat, terbentuknya good
governance, serta mendukung penegakan demokrasi dan hakasasi manusia. Konstitusi
merupakan salah satu sumber hukum tertinggi yang ada dalam suatu negara. Konstitusi
berhubungan langsung dengan pemerintahan antara penguasa dan rakyat. Bagian formil
dari konstitusi juga memuat masalah kekuasaan sekaligus batasan kekuasaan dari masing-
masing badan-badan penyelenggara negara. Bagaimana tentang konsep HAM di dalam
konstitusi? Pengaturan HAM dalam UUD NRI 1945 mengatur tentang hak- hak dasar
setiap warga negara di dalam bidang sosial, ekonomi, politik, budaya, sipil, serta hak atas
pembangunan. Setiap warga negara harus seimbang antara hak dan kewajibannya.
Pengaturan mengenai HAM dalam UUD NRI 1945 yaitu seimbang antara hak dan
kewajiban. Konstitusi sebagai hukum tertinggi lahir untuk melindungi hak-hak asasi
manusia. Dan Konstitusi merupakan kesepakatan atas prinsip dasar penyelenggaraaan
negara serta hak -hak warga negara yang harus di lindungi.

4. Penyelesaian kasus atau sebuah pelanggaran internasional hingga pada proses pengadilan
yaitu melalui beberapa tahapan. Tahapan ini harus diikuti oleh pihak-pihak yang terlibat
dalam peradilan HAM Internasional. Demikian juga, Beberapa pihak berhak
mengadukan kasus pelanggaran HAM internasional. Pihak-pihak mana yang dianggap
memiliki hak? Jelaskan pendapat saudara!
Jawab :
Untuk penyelesaian khasus dalam suatu pelanggaran HAM yaitu melalui beberapa
prosedur, seperti pembentukan pengadilan HAM yang berdasarkan atas adanya dugaan
kasus pelanggaran ham berat. Dengan adanya dugaan kasus pelanggaran yang berat ini
kemudian dapat diselidiki oleh Komnas HAM dengan membentuk komisi Penyelidikan
Pelanggaran HAM (KPP HAM). Proses penyelesaian pelanggaran HAM menurut
undang-undang pengadilan HAM melalui tahap penangkapan, penahanan, penyelidikan,
penyidikan, penuntutan, sumpah dan pemeriksaan. Adapun proses penyelesaian
pelanggaran HAM menurut undang- undang pengadilan HAM yaitu sebagai berikut:
1) Penangkapan
2) Penahanan
3) Penyelidikan
4) Penyidikan
5) Penuntutan
6) Sumpah
7) Pemeriksaan
5. Indonesia telah banyak menetapkan peraturan perundangan yang berspektif HAM dan
dilakukan ratifikasi instrumen HAM internasional yaitu berupa undang-undang,
keputusan dan instruksi presiden. Salah satunya adalah ratifikasi Undang-undang
perlindungan untuk anak. Undang-undang apa saja yang memberi perlindungan anak?
Bagaimana isi Undang-undang ini mengatur?
Jawab :
Menurut UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor
23Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Perubahan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak juga mempertegas tentang perlunya pemberatan sanksi
pidana dan denda bagi pelaku kejahatan terhadap Anak, untuk memberikan efek jera,
serta mendorong adanya langkah konkret untuk memulihkan kembali fisik, psikis dan
sosial Anak / korban / Anak pelaku kejahatan. Hal tersebut perlu dilakukan untuk
mengantisipasi Anak korban atau Anak pelaku kejahatan di kemudian hari tidak menjadi
pelaku kejahatan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA

BMP PKNI4317 (HAK ASASI MANUSIA)

Anda mungkin juga menyukai