Bab Ii Tinjauan Pustaka
Bab Ii Tinjauan Pustaka
Bab Ii Tinjauan Pustaka
TINJAUAN PUSTAKA
7
8
Tabel 2.1
Parameter Kimia dalam Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan
untuk Media Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi
Standar Baku Mutu
No. Parameter Satuan
(kadar maksimum)
I FISIKA
1. Kekeruhan NTU 25
2. Warna TCU 50
3. Zat padat terlarut (Total mg/l 1000
Dissolved Solid)
o
4. Suhu C suhu udara ± 3
5. Rasa tidak berasa
6. Bau 15
II BIOLOGI
1. Total coliform CFU/100ml 50
2. E. coli CFU/100ml 0
III KIMIA
4. pH mg/l 6,5 - 8,5
5. Besi mg/l 1
6. Fluorida mg/l 1,5
7. Kesadahan (CaCO3) mg/l 500
8. Mangan mg/l 0,5
9. Nitrat, sebagai N mg/l 10
10. Nitrit, sebagai N mg/l 1
11. Sianida mg/l 0,1
12 Deterjen mg/l 0,05
13. Pestisida total mg/l 0,1
14. Air raksa mg/l 0,001
15. Arsen mg/l 0,05
16. Kadmium mg/l 0,005
17. Kromium (valensi 6) mg/l 0,05
18. Selenium mg/l 0,01
19. Seng mg/l 15
20. Sulfat mg/l 400
21. Timbal mg/l 0,05
22. Benzene mg/l 0,01
23. Zat organik (KMNO4) mg/l 10
Sumber : Peraturan Menteri Kesehatan Rl No. 32 Tahun 2017
Dari tabel tersebut di atas dapat diketahui syarat kualitas air bersih
yaitu harus memenuhi kriteria secara fisik, bebas dari zat kimia berbahaya ,
bebas bakteri, dan lain sebagainya.
Parameter kualitas air bersih yang berhubungan langsung dengan
kesehatan sesuai Permenkes tersebut adalah berhubungan dengan
mikrobiologi, seperti bakteri E.Coli dan total koliform. Yang berhubungan
dengan kimia organik berupa arsenik, flourida, kromium, kadmium, nitrit,
9
banyak dari pada hari maksimum atau pemakaian air dalam hari tertentu dalam
jumlah yang maksimum, adalah:
Faktor jam puncak = 1,5 – 1,75
Faktor hari maksimum = 1,15 – 1,25