Farmakokinetik

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Tryout UKAI-farmakokinetika

1. Seorang pasien berusia 30 tahun dengan berat badan 50 kg masuk ke IGD karena
penyakit asma sedang kambuh, dokter akan memberikan teofilin injeksi, diketahui
bahwa volume distribusi teofilin adalah 0,5 L/kg BB
Berapakah Volume Distribusi total teofilin untuk pasien tersebut ?

a. 25 liter
b. 35 liter
c. 15 liter
d. 0,5 liter
e. 150 liter

2. Seorang pasien dengan diagnosa asma akan mendapat obat teofilin injeksi, bila
diketahui volume distribusi pasien 30 liter, konsentrasi plasma yang diharapkan 15 L,
S=0,8, F =1
Berapakah Dosis Loading yang akan diberikan untuk pasien tersebut ?
a 563 mg
b 450 mg
c 360 mg
d 250 mg
e 200 mg

3. Pasien Y berusia 40 tahun dengan Berat Badan 70 kg, mengalami kejang setelah
cidera kepala yag dialaminya. Dokter akan memberikan fenobarbital injeksi.
Hitunglah berapa Loading Dose yang dibutuhkan untuk mencapai kadar plasma 20
mg/L ?, diketahui volume distribusi fenobarbital 0,6 L/kg, S=1, F=1
a. 840 mg
b. 12 mg
c. 1400 mg
d. 2800 mg
e. 800 mg

4. Pasien Y berusia 50 tahun dengan Berat Badan 70 kg, mengalami kejang setelah
cidera kepala yag dialaminya. Dokter akan memberikan fenobarbital injeksi.
Hitunglah berapa volume distribusi pasien tersebut ?, diketahui volume distribusi
fenobarbital 0,6 L/kg, S=1, F=1
a. 30 liter
b. 0,6 liter
c. 50 liter
d. 10 liter
e. 42 liter

5. Obat X akan diberikan kepada tuan H dengan berat badan 50 kg, yang menderita
infeksi, obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasi 3 jam dan volume distribusi
100 ml/kg
Berapakah klirens obat tersebut ?
a. 1,153 L/jam
b. 1,555 L/jam
c. 2,500 L/jam
d. 4,456 L/jam
e. 3,521 L/jam

6. seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan BB 80 kg, TB 155, Scr 2 mg/dL. Dosis
gentamisin awal 200mg diberikan infus intravena bolus.
Berapakah klirens kreatinin pasien tersebut ?
a. 61 ml/menit
b. 16 ml/menit
c. 23 ml/menit
d. 16 ml/menit
e. 21 ml/menit

7. Obat X diberikan kepada seorang pasien dengan BB 40 kg, obat tersebut mempunyai
klirens 2 L/jam, volume distribusi total adalah 20 liter,
berapakah t1/2 eliminasi obat tersebut ?
a. 6,93 jam
b. 5,5 jam
c. 4,67 jam
d. 3, 47
e. 2,45 jam

8. Bioavailibilitas digoxin bila diberikan per oral = 0,7, berapa jumlah obat yang
tersedia dalam sistemik bila digoxin diberikan dalam dosis 250 mcg ?
a. 175 mcg
b. 125 mcg
c. 100 mcg
d. 250 mcg
e. 200 mcg
9. Seorang pasien asma mendapat obat teofilin yang diberikan dengan dosis 75 mg/jam
secara infus , S=0,8, F = 1
berapa kecepatan pemberian Administrati Rate (RA )obat tersebut ?
a. 60 mg/ jam
b. 50 mg/jam
c. 40 mg/jam
d. 75 mg/jam
e. 80 mg/jam

10. Seorang pasien mendapat obat aminopilin injeksi diketahui klirens obat adalah 2,8
L/jam. Aminofilin injeksi diberikan secara intravena dan memperoleh konsentrasi
plasma tunak ( Css ave) sebesar 15 mg/liter.
freksuensi pemberian = 1 jam, S= 0,8 dan F = 1,0
Berapa dosis pemeliharaan (maintenance dose) yang dapat diberikan pada pasien
tersebut per jam?
a. 53 mg/jam
b. 43 mg/jam
c. 50 mg/jam
d. 45 mg/jam
e. 40 mg/jam
11. Seorang wanita berobat ke dokter dan akan mendapat gentamisin injeksi 1 gram 1 kali
sehari pasien tersebut mempunyai riwayat gangguan ginjal, dengan Clcr 10 ml/menit,
menurut referensi dosis diturunkan 60% berapakah dosis diberikan
a. 400 mg
b. 600 mg
c. 200 mg
d. 100 mg
e. 700 mg

12. Seorang dokter meresepkan suatu kepada pasien gagal jantung, obat tersebut
mempunyai konsentrasi plasma steady state sebesar 10 mcg/L, klirens obat sebesar 2
L/jam, S dan F 1, apabila obat tersebut akan disuntikkan setiap 6 jam sekali,
berapakah dosis pemeliharaan yang dibutuhkan ?
a. 80 mg tiap 6 jam
b. 120 mg tiap 6 jam
c. 200 mg tiap 6 jam
d. 250 mg tiap 6 jam
e. 300 mg tiap 6 jam

13. Seorang dokter meresepkan suatu obat kepada pasien gagal jantung, obat tersebut
mempunyai konsentrasi plasma steady state sebesar 10 mcg/L, klirens obat sebesar 2
L/jam, S dan F 1, apabila obat tersebut akan disuntikkan 2 kali sehari, berapakah dosis
pemeliharaan yang dibutuhkan ?
a. 240 mg tiap 12 jam
b. 120 mg tiap 12 jam
c. 100 mg tiap 12 jam
d. 80 mg tiap 12 jam
e. 60 mg tiap 12 jam

14. Obat X akan diberikan kepada tuan H dengan berat badan 60 kg, yang menderita
infeksi, obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasi 5 jam dan volume distribusi
100 ml/kg
Berapakah volume distribusi obat tersebut ?
a. 60 L
b. 600 L
c. 6 L
d. 5 L
e. 50 L

15. Obat X akan diberikan kepada tuan H dengan berat badan 60 kg, yang menderita
infeksi, obat tersebut mempunyai waktu paruh eliminasi 5 jam dan volume distribusi
100 ml/kg
Berapakah klirens obat tersebut ?
a. 0,93 L/jam
b. 0,78 L/jam
c. 0,83 L/jam
d. 0,45 L/jam
e. 0,21 L/jam
16. Seorang pasien dengan berat badan 50 kg menderita infeksi serius dan akan
mendapatkan tobramisin injeksi, dengan dosis 500 mg,
Apabila volume distribusi obat 15 liter, berapakah kadar plasma obat dalam darah ?
a. 33 mg/l
b. 0,6 mg/l
c. 10 mg/l
d. 12 mg/l
e. 18 mg/l

17. Seorang pasien dengan berat badan 40 kg menderita infeksi serius dan akan
mendapatkan injeksi, dengan dosis 500 mg,
Apabila volume distribusi obat 12 liter/kg, berapakah kadar plasma obat dalam
darah ?
a. 2 mg/l
b. 1 mg/l
c. 4 mg/l
d. 5 mg/l
e. 6 mg/l

18. Seorang pasien dengan Berat Badan (BB) = 50 kg, mengalami gagal jantung dan akan
diberikan digoxin tablet. Dokter berdiskusi dengan apoteker untuk menentukan dosis
muatan digoxin. Diketahui S (bentuk garam ) = 1, Bioavailibilitas (F) = 0,7, berdasar
literatur konsentrasi plasma yang diharapkan sebesar 1,5 mcg/liter, dan Vd 7,3 L/kg
BB. Berapa mg Dosis Muatan yang dapat disarankan untuk pasien tersebut?

a. 782
b. 1000
c. 1078
d. 1500
e. 2000

19. Seorang pasien laki-laki berusia 50 tahun, dengan riwayat penurunan fungsi ginjal
memiliki Klirens kreatinin 25 ml/menit. Ia mendapatkan antibiotika Cefixime 400 mg
per hari selama 5 hari. Dalam pustaka disebutkan bahwa pada riwayat gangguan
ginjal dengan klirens 21-60 ml/menit dosis harus diturunkan 75% dari dosis lazim.
Berapa mg/hari dosis yang disesuaikan dan disarankan untuk pasien tersebut?

a. 300
b. 100
c. 200
d. 500
e. 600

20. Seorang pasien gagal ginjal jenis kelamin perempuan, dengan usia 50 tahun, berat
badan 70 kg, TB 160 cm akan mendapatkan pengobatan dengan gentamisin injeksi
secara intravena. Dokter meminta anda untuk menghitung berapa klirens kreatinin
pasien
Sebelum menentukan klirens kreatinin tentukan berapa Berat Badan Ideal (IBW)
pasien tersebut ?
a. 60,25 kg
b. 52,38 kg
c. 46,00 kg
d. 70,00 kg
e. 43,50 kg

21. Seorang pasien gagal ginjal jenis kelamin perempuan, dengan usia 50 tahun, berat
badan 70 kg, TB 160 cm, Berdasar perhitungan Berat Badan pasien tersebut termasuk
obesitas, Hitunglah klirens kreatinin pasien diatas apabila serum kreatinin pasien
tersebut 5 mg/dL , gunakan rumus cocroft & gault
a. 13,095 ml/menit
b. 11,131 ml/menit
c. 17,50 ml/menit
d. 14,88 ml/menit
e. 12,05 ml/menit

22. seorang pasien akan mendapat pengobatan dengan gentamisin injeksi klirens
gentamisin obat ditentukan dengan rumus Cl =0,98 x Cl Cr maka berapakah klirens
obat gentamisin bila klirens kreatinin pasien tersebut 12 ml/menit ? ?
a. 0,7 liter/jam
b. 0,5 liter/jam
c. 1,2liter/jam
d. 0,3 liter/jam
e. 0,1 liter/jam

23. Seorang pasien akan mendapatkan gentamisin injeksi Berapakah Loading Dose dapat
diberikan pada pasien dengan BB 70 kg apabila Volume Distribusinya diketahui
sebesar 15 liter, Css = 8 mg/L, S, dan F = 1
a. 120 mg
b. 150 mg
c. 200 mg
d. 250 mg
e. 300 mg

24. Seorang pasien akan mendapat gentamisin injeksi apabila diketahu Cpss ave
gentamisin = 3,5 mg/L dan klirens obat sebesar 2 liter/jam berapa Dosis
Pemeliharaan (MD) yang dapat diberikan pada pasien gangguan ginjal diatas dengan
asumsi obat diberikan setiap jam.
a. 2 mg/jam
b. 3 mg/jam
c. 4 mg/jam
d. 5 mg/jam
e. 7 mg/jam

25. Seorang pasien gangguan ginjal mengalami hipoalbumin akan mendapat terapi
dengan penobarbital injeksi yang memiliki ikatan protein besar. Menurut pustaka obat
tersebut memiliki ikatan protein yang besar, maka saran anda adalah
a. Penurunan dosis
b. Tidak merubah dosis
c. Menyesuaikan kadar albumin
d. Menyesuaikan klirens
e. Mengganti obat

26. Klirens obat yang ekskresinya besar melalui ginjal berkaitan dengan klirens
kreatininnya, maka perlu dilakukan ……………….pada pasien gangguan ginjal
a. Penyesuaian dosis
b. Peningkatan dosis
c. Tidak merubah dosis
d. Menurunkan separoh
e. Meningkatkan separoh

27. Suatu obat mampu dibersihkan dari keseluruhan volume distribusinya sebesar 18 Liter
sebanyak 4 liter setiap jam, maka klirens obat tersebut adalah :
a. 4 liter /menit
b. 4 liter/jam
c. 18 liter/jam
d. 18 liter/menit
e. 10 liter/menit

28. Seorang pasien akan mendapat obat yang ekskresinya besar di ginjal, pasien tersebut
mengalami gangguan ginjal dengan klirens kreatinin sebesar 8 ml/menit. Berdasar
perhitungan klirens tersebut pasien tersebut mengalami :
a. Gangguan ginjal sangat ringan
b. Gangguan ginjal ringan
c. Gangguan ginjal sedang
d. Gangguan ginjal berat
e. Gangguan ginjal sangat berat

Anda mungkin juga menyukai