P2 (Hitungan Bsa, Tetes Infus, CRCL, Farmakokinetik)
P2 (Hitungan Bsa, Tetes Infus, CRCL, Farmakokinetik)
P2 (Hitungan Bsa, Tetes Infus, CRCL, Farmakokinetik)
52,5 mg
b. 48 mg
OBAT KANKER c. 40 mg
1. Pasien laki-laki (73) menderita kanker paru stage IV d. 35 mg
menderima regimen kemoterapi gemcitabine 1000
mg/m2 IntraVena dan cisplatin 100 mg/m2 Intra Vena. 5. Seorang pasien wanita berusia 30 tahun masuk RS
Jika diketahui luas permukaan tubuh pasientersebut dan ditangani dengan metronidazole infus dengan
1,65 m2, berapakah dosis cisplatinyang diberikan? kecepatan 25 mg/jam selama 7 hari. Pada hari ke 5
a. 165 mg pasien minta diizinkan untuk pulang. Lalu dokter
b. 1,65 mg memberi obat metronidazole oral dengan cara pakai S
c. 1650 mg 3 dd 1. (bioavaibilitas tablet 0,8). Berapa dosis
d. 1,00 gram metronidazole oral yang diberikan untuk satu kali
e. 100 mg pemakaian?
a. 250 mg
FARMAKOKINETIKA b. 450 mg
c. 600 mg
1. Pasien laki-laki 25 tahun, dirawat di rumah sakit, d. 750 mg
pasien didiagnosis sepsis bakteri gram negatif. Pasien e. 900 mg
mendapat resep gentamisin (Vd 20 L). Kadar obat agar
mencapai efek terapi sebesar 5 mg/L. Berapa miligram 6. Pasien berusia 48 tahun, bobot 60 kg dirawat di RS.
dosis muatan agar kadar terapetik obat tercapai? Setelah didiagnosa oleh dokter kemudian pasien
A. 4 diberikan infus aminofilin. Diketahui bahwa pasien
B. 20 sebelumnya telah minum tablet aminofilin. Dari data
C. 100 diketahui tetapan laju eliminasi 0,07/jam. Vd=40 L,
D. 500 dikehendaki kadar tunak plasma=20 mg/dL. Dari data
E. 1000 sebelumnya diketahui kadar obat dalam plasma adalah
10 mg/dL. Berapa Maitanace dose yang harus diberikan
2.Seorang pasien perempuan, usia 50 tahun, BB 50 kg, dalam satuan (mg/jam)?
mengalami infeksi dan akan diberikan dosis muatan a. 18
seftriakson i.v untuk segera mencapai kadar obat 10 b.20
mg/mL. Diketahui volume distribusi antibiotik tersebut c.28
adalah 0,25 L/kg. Berapakah dosis muatan yang tepat d.56
diberikan untuk pasien tersebut? e.76
a. 125 mg
b. 135 mg 7. Seorang laki-laki berumur 53 tahun dengan berat
c. 220 mg badan 63 kg dan volume distribusinya 40% dari berat
d. 225 mg badan, bioavailabilitas 0,5 dan loading dose 1,37 mg.
e. 215 mg Berapakah cp max (konsentrasi) nya?
A.23.67 µg/L
3. Pasien laki-laki berusia 45 tahun dengan BB 75 Kg B.34.50 µg/L
mendapatkan pengobatan antibiotic dengan volume C.22.43 µg/L
distribusi 0,5 L/ kg BB dan konsentrasi plasma 8 mg/L, D.27.18 µg/L
berapakan dosis muatan obat tersebut ? E.30.20 µg/L
a.300 mg
b.620 mg 8. Seorang pria (40 tahun, 70kg) mempunyai riwayat
c.720 mg penyakit gonnorhea dan diberikan resep tablet Cefixim
d.800 mg 100 mg oleh dokter. Diketahui volume distribusi pasien
0,5L/KgBB dan t1/2 eliminasi 4 jam. Berapa klirens
4. Phenobarbital dengan bioavailibilatas 80%, volume totalnya (L/jam)?
distribusi 35% dari berat badan, dan kadar yg diinginkan A.12,1 L/jam
oleh dokter agar mencapai efek terapeutik adalah 2 B.4,05 L/jam
mg/Liter, berapakah loading dose yang diperlukan (BB= C.6,06 L/jam
60 Kg)? D.8,03 L/jam
E.9,07 L/jam c. 22 tetes/ menit
d. 16 tetes/menit
Tetes Infus e. 20 tetes/ menit
1. Seorang pasien mendapatkan infus metronidazol
500 mg setelah operasi kolorektal. sediaan yang Perhitungan GFR (CrCl)
tersedia injeksi500 mg/100ml. cairan infus harus habis
selama 1 jam. dokter meminta bantuan apoteker 1. Seorang ibu x menderita hipertensi (60 tahun, BB 65
untuk menghitung laju infus (1ml-20 tts). berapa tiap Kg) mengalami gangguan fungsi ginjal stage III dengan
tetes per menit laju infus tersebut? nilai kreatinin serum sebesar 1,8 mg/dL. Pasien selama
a. 20 tetes/menit ini mengkonsumsi valsartan 80 mg 1xsehari untuk
menurunkan tekanan darahnya. Dokter meminta
b. 23 tetes/menit
apoteker untuk menyesuaikan dosis obat langkah
c. 30 tetes/menit
pertama yang dilakukan apoteker adalah menghitung
d. 60 tetes/menit klirens kreatinin pasien. Berapakah klirens kreatinin
e. 33 tetes/menit pasien tersebut?
a. 34,10 mL/menit
2. Seorang anak diberikan infus dextrose 10% 500 ml b. 40,12 mL/menit
selama 2 jam. Infus tersebut akan diberikan dengan c. 50.0 mL/menit
kebutuhan (20 tts/ml). Berapakah kecepatan infusnya? d.43,5ml/menit
a. 83,33 tetes/menit
b. 90 tetes/menit 2. Seorang pasien wanita berumur 45 tahun dirawat di
c. 92 tetes/menit bangsal penyakit dalam RSCM dengan dignosa CNF dan
d. 73 tetes/menit HT stage II dengan tekanan darah 170 mmHg/100 mmHg.
Bila diketahui berat badan pasien 55 kg dengan kreatinin
3. Pasien perempuan (46 thn) dengan diare serum pasien 1,5 mg/dL, maka nilai kliren kreatinin (CrCl)
menerima cairan infus Dextrose 5% (500) dengan pasien wanita tersebut adalah….
dosis 4 ml/menit. Diketahuifaktor tetesan infus set a. 50,27 ml/menit
20 tetes/ml. Berapakah kecepatan tetesan infus b. 41,12 ml/menit
tersebut di atas? c. 36,24 ml/menit
a. 4 tetes/menit d. 20,22 ml/menit
b. 20 tetes/menit
c. 40 tetes/menit 3. Seorang anak perempuan yang berusia 8 tahun
d. 80 tetes/menit (TB=110 cm) memeriksakan diri ke laboratorium, hasil
e. 60 tetes/menit menunjukkan kadar serum kreatinin 0,5 mg/mL.
berapa perhitungan GFR (Glomerular filtration rate)
4. Pasien diberikan infus IV Ringer Laktat 1 L selama 8 berdasarkan rumus Traub SL dan Johnson CE?
jam dengan kecepatan 10 tetes/mL. Berapa tetes per (mL/menit)
menit yang harus di berikan? (mL/menit) A. 52,8
a.2,1 b. 55
b.48 c.105,6
c. 20,8 d.110
d. 80 e.111,2
e. 480
Orde 0 dan 1
5. Seorang pasien akan diberikan salbutamol secara 1. Industri farmasi memproduksi isoniazid 100 mg/
intravena sebanyak 20 ml dari sediaan 10mg/ml. Obat 5mL. INH mengikuti kinetika orde 1 dan memiliki laju
tersebut akan dicampurkan ke dalam infus dextrosa 3% peruraian 0.015/bulan. Maka obat akan terurai berapa
dengan volume infus 500ml. Pemberian infus akan lama (bulan) untuk mencapai kadar setengahnya
diberikan selama 12 jam. Diketahui 1 ml larutan sama a. 46.2
dengan 20 tetes dalam pemberian intravena. Berapa b. 47.2
kecepatan infus yang diberikan? c. 48.2
a. 18 tetes/ menit d. 49.2
b. 15 tetes/menit e. 50.2
2. RnD di sebuah industry farmasi membuat sediaan
tablet asetosal 80 mg/tablet. Asetosal tidak stabil pada
lembab dan terhidrolisis, waktu degradasi 0,01
mg/bulan, berapa waktu paruhnya? Jika mengikuti
kinetika laju orde 0
a.4000
b.2000
c.800
d.400
e.200