Tugas 3 PDGK4106
Tugas 3 PDGK4106
Tugas 3 PDGK4106
NIM : 857165864
PERTANYAAN
1. Jika anda sebagai seorang guru di dalam sebuah kelas dan menjadi nahkoda bagi
kapal yang berisi penumpangnya adalah murid anda. Anda harus mengajarkan metode
pembelajaran IPS SD yang berlandaskan pendekatan kognitif. Rancanglah dan berilah
contoh terkait metode pembelajaran IPS SD dengan berlandaskan pendekatan kognitif
digunakan untuk mengajarkan materi pendidikan IPS di SD kepada peserta didik anda
sesuai dengan pengalaman anda sebagai seorang guru profesional!
2. Terdapat banyak metode pembelajaran dengan pendekatan apapun di dalam
mengajarkan kegitan belajar mengajar pendidikan IPS di SD salah satunya yaitu
metode pembelajaran melalui pendekatan sosial. Analisislah penggunaan metode
pembelajaran IPS SD kelas tinggi berdasarkan pendekatan sosial!
3. Terdapat beberapa aspek kognitif dalam merancang dan menyusun alat evaluasi hasil
Belajar IPS di SD. Terkait hal tersebut, telaah dan berilah contoh 2 tingkatan aspek
kognitif dalam evaluasi hasil belajar IPS SD!
4. Sebelum menyusun alat evaluasi, kita perlu merencanakannya sehingga alat evaluasi
yang disusun betul-betul baik. Analisislah rancangan alat evaluasi tentang nilai dan
sikap sosial!
5. Model yang dikemukakan oleh David Johson dan Frank Johnson dalam Udin
S.Winataputra (2003) menjelaskan bahwa model pemecahan masalah menitik
beratkan masalah secara kelompok, yaitu pada kemampuan mengambil keputusan.
Analisislah penerapan model pembelajaran IPS SD dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah menurut pendapat ahli di atas!
JAWABAN
A. Tahap Orientasi
Dalam tahap ini, siswa diminta memilih masalah sosial (tentu saja yang relevan
dengan GBPP) yang akan dijadikan pokok bahsan. Masalah dapat bersumber dari
peristiwa-peristiwa sosial dikelas atau disekolah atau masyarakat sekitar sekolah.
B. Tahap Hipotesis
a. Valid atau mempunyai kejelasan untuk melakukan pengujian (menguji apa yang
seharusnya diuji).
C. Tahap definisi
Pada tahap ini siswa mengadakan pembahasan tentang pengertian latihan-latihan yang
terdapat dalam hipotesis. Hal ini penting agar terdapat pengertian yang sama pada
setiap siswa.
D. Tahap Eksplorasi
Tahap eksplorasi adalah tahap pengujian hipotesis dengan logika deduksi dan
mengembangkan hipotesis dengan implikasi serta asumsi-asumsi. Apabila telah teruji
antara hipotesis dengan dasar logika maka tahap berikutnya adalah pembuktian
dengan fakta-fakta.
E. Tahap Pembuktian
Dalam tahap ini, para siswa mengumpulkan data dengan metode yang sesuai.
Misalnya, melaui wawancara, angket dan observasi. Jika data telah terkumpul,
kemudian diadakan analisis data untuk disimpulkan, apakah hipotesis diterima atau
ditolak.
F. Tahap Generalisasi
Tahap ini merupakan tahap akhir dari model inkuiri sosial. Pada tahap ini telah dapat
disusun pernyataan terbaik dalam pemecahan masalah. Generalisasi yang dihasilkan
hendaknya disusun secara sederhana sehingga mudah dipahami oleh siswa
3. Aspek kognitif dalam evaluasi hasil belajar mempunyai dua tingkatan sebagai berikut.
a. Evaluasi yang mempunyai tingkatan lebih rendah, meliputi hal-hal berikut ini.
1) Evaluasi yang mengungkap pengetahuan (knowledge)
Evaluasi yang mengungkap pengetahuan merupakan pertanyaan atau tes
yang mengungkap penalaran dalam kategori terendah. Evaluasi ini hanya
mengungkap tentang fakta, definisi, pengertian dan sejenisnya. Kata-kata yang
sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap pengetahuan, antara
lain apa?, siapa?, dimana?, kapan?, sebutkan!
2) Evaluasi yang mengungkap pemahaman (comprehension)
Evaluasi ini menuntut siswa untuk memahami atau mengerti apa yang telah
dipelajari. Maka siswa dituntut dapat menjelaskan apa yang telah dipelajari dengan
kalimatnya sendiri. Tidak hanya dapat mengingat dan menghafal informasi tapi
dapat memilih dan mengorganisasikan informasi itu. Termasuk dapat menafsirkan
gambaran, grafik, bagan dan lain-lain dengan kata-katanya sendiri. Kata-kata yang
sering dipakai untuk evaluasi (pertanyaan) yang mengungkap pemahaman, antara
lain Mengapa?, Jelaskan!, Uraikan., Berilah ulasan!, Bandingkan!
3) Evaluasi yang mengungkap penerapan (application)
Pada penerapan (aplikasi) siswa dapat menggunakan informasi yang diterima
untuk memecahkan sesuatu masalah. Kata-kata yang digunakan untuk mengungkap
penerapan (application) adalah Demonstrasikan!, Tunjukkanlah!, Klasifikasikan!,
Carilah hubungan!, Tuliskan!, Gambarkanlah!
b. Evaluasi yang mempunyai tingkatan yang lebih tinggi meliputi hal-hal berikut.
1) Analisis (analysis)
Analisis merupakan jenjang pertanyaan dari kelompok tingkat tinggi yang
menuntut siswa untuk berpikir secara mendalam, kritis bahkan menciptakan
sesuatu yang baru. Untuk menjawab pertanyaan analisis siswa harus mampu
menguraikan sebab, motif atau mampu mrngadakan deduktif (dari suatu
generalisasi hal umum, dicari faktanya ke hal yang khusus). Oleh karena itu,
pertanyaan analisis tidak hanya mempunyai satu jawaban yang benar, melainkan
berbagai alternatif. Beberapa kata yang dapat dipakai untuk pertanyaan analisis
antara lain Sebutkan bukti-bukti!, Mengapa!, Tunjukkan sebab-sebabnya!,
Analisislah!, Berilah alasan!.
2) Sintesis (synthesis)
Sintesis merupakan jenjang kedua dari kelompok pertanyaan tingkat tinggi.
Pertanyaan yang mengungkap sintesis menuntut siswa berpikir orisinal dan kreatif.
Siswa dituntut berpikir induktif (dari faktor, fakta,unsur-unsur yang bersifat
khusus, diambil suatu kesimpulan atau generalisasi). Beberapa kata yang dapat
dipakai untuk pertanyaan sintesis yaitu Susunlah dengan kata-katamu!, Apa yang
mungkin terjadi!, Buatlah perkiraan apa yang terjadi!, Bagaimanakah!.
3) Evaluasi (evaluation)
Evaluasi yang mengungkap penilaian menuntut siswa untuk melakukan
kegiatan berpikir yang paling tinggi. Dia dapat melakukan itu apabila pengetahuan,
pemahaman, aplikasi, analisis dan sintesis dapat dikuasai dengan baik. Pertanyaan
yang mengungkap evaluasi menuntut adanya standar atau kriteria yang jelas.
Kemungkinan jawaban siswa berbeda-beda, tapi dengan perbedaan jawaban akan
memperluas segi penalaran siswa sehingga mereka mempunyai cakrawala yang
luas.
Kata-kata berikut dapat digunakan untuk pertanyaan evaluasi, Berilah pendapat
bahwa…, Bandingkan!, Bedakanlah!, Berilah alasan!, Berikan kritik!, Alternatif
mana yang lebih baik!,
4. Langkah - langkah dalam mengevaluasi atau menilai sikap sosial, yaitu:
1. Melakukan perencanaan penilaian
2. Melakukan klasifikasi terhadap indikator penilaian
3. Melakukan observasi
4. Memberikan nilai dan evaluasi sikap