Dya TT3 Metodepenelitian Tuton - 101128
Dya TT3 Metodepenelitian Tuton - 101128
Dya TT3 Metodepenelitian Tuton - 101128
NIM : 856966455
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi ini banyak hal yang dapt dilakukan seorang dengan computer.
Komputer adalah media atau alat Untuk mempermudah pekerjaan seorang dalam bidang
pendidikan maupun lainnya komputer sangat berperan aktif dalam pendidikan selain
dapat mengakses informasi dari segala penjuru dunia komputer juga dapat membantu
para pendidik untuk mengajar dan menyajikan pelajaran yang menarik dan kreatif bagi di
sekolah maupun di perguruan tinggi sehingga peserta didik rasanya aman dengan
pengajaran yang dilakukan oleh pendidik.
Untuk itu bagaimana dampak dari penggunaan komputer sebagai media pembelajaran
untuk anak usia dini apakah tergolong efektif atau tidak .Dan diharapkan seorang
pendidik mampu untuk memahami penggunaan computer dalam media pembelajaran
agar proses kegiatan belajar mengajar tidak membosankan dan menyenangkan bagi anak.
B. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan:
a. Mengumpulkan data mengenai:
1) Mengetahui dampak dari penggunaan komputer pada kegiatan pembelajaran untuk anak
usia dini .
C. Perumusan masalah
a. Bagaimana dampak dari penggunaan computer dalam kegiatan pembelajaran untu anak
usia dini
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini barmanfaat untuk:
a. Memberi masukan terhadap kegiatan pengembangan anak usia dini dengan
menggunakan komputer
b. Mengembangkan kemampuan seorang pendidik dalam penggunaan komputer pada
suatu kegiatan pembelajaran anak di Taman Kanak-Kanak
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. PENGERTIAN KOMPUTER
Komputer merupakan seperangkat benda yang dapat kita jumpai di berbagai tempat
khususnya di perkantoran atau rumah-rumah sebagai alat bantu menyelesaikan berbagai
pekerjaan. Dalam bahasa Yunani, komputer disebut “computare” yang berarti
“menghitung” sehingga pengertian komputer secara sederhana adalah sebuah alat untuk
melakukan proses perhitungan aritmatika, sedangkan secara umum adalah peralatan
elektronika yang berfungsi sebagai peng-input data kemudian mengolahnya dan
memberikan keluaran informasi dalam bentuk teks, gambar, suara maupun video. Oleh
Sanderes disebut suatu sistem elektronik yang memiliki kemampuan memanipulasi data
dengan cepat dan benar. Komputer juga didesain agar secara otomatis dapat menerima
dan menyimpan data, memproses data, dan menghasilkan keluaran (output) di bawah
pengawasan Sistem operasi yang bertugas. Output tersebut selanjutnya disimpan dalam
Media Penyimpanan, Oleh karena itu, Wiliam dan Sawyer menyebutkan puter adalah
mesin multiguna yang dapat diprogram sesuai kebutuhan pengguna.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan komputer adalah satu set peralatan
elektronik yang memiliki kemampuan dalam meng-input data dan mengolahnya sesuai
kebutuhan pengguna, serta menghasilkan keluaran berupa informasi dalam berbagai
tampilan, scperti teks, gambar, audio, video, maupun audio-visual.
Di era sekarang ini kita merasakan dan menyaksikan perkembangan tekmalogi yang
sanyat pesat sekali, Pesatnya pertumbuhan teknologi sejalan dengan lahirnya berhagai
produk elektronik yang canggih, yang mungkin belum pernah dibayangkan sebelumnya,
Produk elektronik yang diciptakan tw tidak lain dalam rangka membantu semua aktivitas
kehidupan manusia, Sebagai contoh dari perkembangan teknologi canggih tersebut
adalah computer. Komputer merupakan satu perangkat pengolah data yang dapat
dwdesain dan dikembangkan untuk membantu manusia menjalankan aktivitasnya,
Komputer telah banyak digunakan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, Perubahan
yang cepat atau revolusi teknologi komputer telah membantu dan meringankan tugas-
tugas manusis. Komputer tidak lagi digunakan hanya untuk keperluan komputasi saja,
tetapi lebih dari itu. Komputer juga digunakan untuk keperluan pengolahan data,
penyimpanan data, dan penyajian (presentasi) data dan informasi.
Berkat teknologi komputer ini berbagai kemudahan dapat dirasakan dalam proses
pembelajaran, seperti presentasi mengajar. Begitu juga dalam pengembangan bahan-
bahan atau materi pembelajaran. Sebagai alternatif sumber belajar, komputer digunakan
untuk mentransfer materi-materi kepada Komputer sebagai media pembelajaran dapat
dijadikan seperti kertas, Pensil, buku, video, dan lain sebagainya. Dalam beberapa materi
tertentu komputer dapat membantu belajar menjadi lebih efektif. Komputer dapat
berperan besar dalam pembelajaran jika digunakan semestinya. Komputer dapat
membantu pendidik dalam memudahkan pembelajaran bahkan dapat juga memotivasi
dan mengakselerasi belajar peserta didik.
Sekarang computer banyak di gunakan sebagai media dalam pembelajaran dan juga
media sebagai sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dipergunakan sebagai tempat bahan pembelajaran untuk belajar peserta didik tersebut
berasal. Sumber belajar dapat dikelompokkan menjadi lima kategori, yaitu manusia, buku
perpustakaan, media massa, alam lingkungan, dan media pendidikan. Media pendidikan,
sebagai salah satu sumber belajar, ikut membantu pendidik dalam memudahkan
tercapainya pemahaman materi ajar oleh peserta didik serta dapat memperkaya wawasan
peserta didik.
Adapun mengapa media pembelajaran yang tepat dapat membawa keberhasilan belajar
dan mengajar di kelas, menurut Levie dan Lentz (1982) dalam Media Pembelajaran
(Arsyad, 2002: 4), hal itu karena media pembelajaran khususnya media visual memiliki
empat fungsi, yaitu:
a) Fungsi atensi, yaitu dapat menarik dan mengarahkan perhatian peserta didik untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang
ditampilkan atau menyertai teks materi dan pelajaran.
b) Fungsi afektif, yaitu dapat menggugah emosi dan sikap peserta didik.
c) Fungsi kognitif, yaitu memperlancar tujuan untuk memahami dan mengingat
informasi/pesan yang terkandung dalam gambar. \
d) Fungsi compensations, yaitu dapat mengakomodasikan peserta didik yang lemah
dan lambat menerima dan memahami isi pelajaran yang disajikan dengan teks
atau secara verbal.
2. Populasi Penelitian
Peneliti memilih siswa siswi kelompok B usia 5-6 Tahun dikarenakan anak di kelompok
B mampu untuk memahami apa dan bagaiman bentuk computer. oleh karena itu peneliti
akan meneliti siswa siswi Kelompok B.
3. Sampel Penelitian
Menurut sugiyono (2008 ;1180 “sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Jadi dalam penelitian ini peneliti tidak
mengambil sampel dari semua siswa yang berada di kelompok B .
Table 1.1
Sampel Penelitian
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode interpretatif yaitu menginterprestasikan data
mengenai fenomena/gejala yang diteliti dilapangan
3. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi, yaitu untuk melihat fenomena yang unik/menarik untuk dijadikan
fokus penelitian
b. Wawancara, yaitu untuk menggali informasi lebih mendalam mengenai fokus
penelitian
c. Dokumentasi, yaitu untuk mengumpulkan bukti-bukti dan penjeasan yang lebih
luas mengenai fokus penelitian
2. Observasi
Dalam penelitian ini pun peneliti menggunakan tehnik observasi untuk
mengamati keadaan yang etrjadi dilapangan. Menurut fathoni (2006:104) “
observasi adalah tehnik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu
pengamatan, dengan disertai pencatatan-pencatatan terhadap keadaan atau
perilaku obje sasaran”. Peneliti mengamati proses pembelajaran untuk anak usia
dini dengan menggunakan media pembelajaran komputer . dengan demikian
peneliti dapat mengetahui kedaan secara langsung.
3. Studi dokumentasi
Arikunto (2006: 231) menjelaskan bahwa “studi dokumentasi adalah mencari data
mengenai hal hal atau variable yang berupa catatan, transkip, buku,surat
kabar,majalah,notulen rapat, agenda dan sebagainya.
BAB IV
ANALISIS DATA
1. Tabulasi Data
Untuk memudahkan analisis data, maka data hasil penelitian dibuat tabulasi sebagai berikut:
Observasi Wawancara Wawancara pimpinan TK dokumentasi
Guru
Anak mengamati - .di TK kami, - Saya berkeyakinan, dengan - Dalam rencana
gambar pisang kami meletakkan dasar yang kuat kegiatan tertulis
yang di tampilkan mengembangkan untuk kemampuan bahwa anak
di computer kemampuan anak bereksplorasi anak akan menggambar bebas
dengan bantuan bereksplorasi lebih cepat menguasai dan mewarnai
proyektor dengan warna kemampuan tersebut dengan dibimbing
dan untuk nantinya. oleh pendidik.
melatih - Dengan demikian anak akan - Dalam dokumen
konsentrasi lebih cepat belajar yang lain pendirian lembaga
gerakan mata dan dan berpikir kritis dalam tercantum bahwa
tangan sejak dini. kemampuan memusatkan salah satu tujuan
- tentu saja...dalam pikiran kepada suatu masalah pendirian TK Ar-
anak berksplorasi yang harus dipecahkan Rahma Purworejo
kami lebih dengan merasa senag dalam adalah Menjadikan
menekankan mengkonsentrasikan gerakan anak yang sehat,
pada kemampuan mata dan tangan dalam cerdas, ceria dan
anak dalam imajinasi yang anak memiliki karakter
memusatkan ekspresikan . bangsa.
perhatian, dengan
tujuan agar anak
tertarik dengan
pembelajaran
yang disajikan
oleh guru.
- Nah, ini ada
kaitannya dengan
kemampuan
bereksplorasi
tadi. Untuk dapat
mencapai
kemampuan
tersebut salah
satunya dengan
menggambar
bebas dan
mewarnainya.
Kegiatan ini akan
memungkinkan
anak dalam
menyelesaikan
tugas-tugas yang
menyangkut
pemahaman dan
penalaran.
- Guru - Mainan yang - Kami lebih menekankan 6 - Dalam rencana
membimbing dibagikan kepada aspek perkembangan anak kegiatan tertulis
anak memberikan seorang anak melalui kegiatan bermain bahwa alat bantu
permainan adalah suatu yang melibatkan computer edukatif berupa
dengan alat bantu benda yang dapat dengan bantuan proyektor komputer yang
edukatif berupa dijadikan alat anak dalam digunakan adalah
proyektor dan untuk menghubungkan, alat yang sudah
komputer mengekspresikan pengetahuan dan tersedia diruangan
perasaan anak pengalaman yang baru
menjadi senang, diperolehnya
dan berpikir
kreatif serta
mampu berpikir
logis yang tinggi
untuk menemukan
jawaban terhadap
masalah yang
diberikan
berdasarkan
informasi yang
tersedia.
- pendidik - Pertama, anak - Kami berkeinginan agar - Dalam rencana
meminta anak dipersilahkan anak-anak mendapat kegiatan tertulis
untuk menggambar pendidikan yang benar bahwa pendidik
menggambar bebas, yang sejak dini sehingga anak menggunakan
bentuk pisang belum akan lebih mandiri sedini metode praktek
yang telah mempunyai mungkin dan berkembang langsung.
ditampilkan gambar potensinya sesuai dengan
pada computer dibimbing oleh usia perkembangan nya.
/proyektor dan guru. Kedua,
mewarnai anak diminta
gambar yang untuk mewarnai
sudah anak buat gambar yang
dengan telah dibuatnya
dibimbing oleh dengan guru
pendidik. memberi
motivasi dan
respon kepada
anak.
Obsevasi Wawancara Guru Wawancara pimpinan TK Dokumentasi
- Diproyektor - Banyak cara
dan komputer lain yang kami
kelas ditempel lakukan,
gambar buah misalnya untuk
pisang, hasil melatih motorik
karya anak. kasar anak kami
ajak bermain
plastisin,
menggambar,
mewarnai,
menggunting,
menempel,
mencocok dan
sebagainya.
untuk
mengenalkan
huruf dan angka
kami sajikan
melalui gambar
yang
menyenangkan
baik yang ada
diruangan
maupun
lingkungan
sekitar anak.
- Ya ....sebagian
anak tertarik
dan sebagian
anak dirangsang
oleh pendidik.
2. Analisis Kritis
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan “anak menggambar bebas
dan mewarnai dengan dibimbing oleh pendidik” merupakan suatu kegiatan yang bermaksud
mengembangkan kemampuan bereksplorasi untuk melatih koordinasi mata dan tangan anak.
Pengembangan kemampuan eksplorasi anak di TK Ar-Rahma Purworejo merupakan prioritas
program yang dicantumkan dalam dokumen pendirian lembaga. Pelaksanaan pengembangan
eksplorasi di TK Ar-Rahma Purworejo untuk menanamkan dasar-dasar kemampuan untuk
memusatkan perhatian anak dengan tujuan agar anak dapat tertarik dengan media yang ada
disekitar anak.
Apa yang dilakukan di TK Ar-Rahma Purworejo yaitu menanamkan dasar-dasar
kemampuan bereksplorasi dan melatih koordinasi mata dan tangan anak yaitu melalui kegiatan
menggambar bebas dan mewarnai gambar yang sudah dibuat anak dengan dibimbing oleh
pendidik, (UU RI No. 20 Tahun 2003) berkembangnya potensi anak didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif dan menjadi warga yang demokratis serta bertanggung jawab.
Kegiatan menggambar bebas dan mewarnai yang dikembangkan oleh pendidik di
TK Ar-Rahma Purworejo, akan meningkatkan kemampuan anak dalam bereksporasi untuk
melatih koordinasi mata dan tangan.
Didinding kelas TK Ar-Rahma Purworejo ditempel gambar buah-buahan, hewan,
abjad, angka, huruf hijaiyah dan hasil karya anak. Hal ini sejalan dengan pendapat Alfred Binet
mengenai kecerdasan untuk menetapkan dan mempertahankan kemampuan untuk mengadakan
penyesuaian dalam rangaka mencapai tujuan tersebut, dan kemampuan untuk melakukan
otokritik, kemampuan untuk belajar dari kesalahan yang dibuatnya..
Secara umum , TK Ar-Rahma Purworejo telah mempunyai kegiatan-kegiatan
yang baik dan terarah. Kegiatan-kegiatan tersebut telah disusun sedemikian rupa dan sejalan
dengan bidang pengembangan bereksplorasi sehingga kemungkinan untuk dapat mencapai hasil
yang diharapkan sangat besar yaitu melatih koordinasi mata dan tangan anak. Prioritas
pengembangan kemamapuan eksplorasi anak merupakan langkah yang baik untuk melatih
koordinasi mata dan tangan secara optimal.
BAB V
1. Kesimpulan
Dari tabulasi dan analisis data dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu:
a. TK Ar-Rahma Purworejo mempunyai program meningkatkan kemampuan bereksplorasi
anak sejak dini untuk melatih koordinasi mata dan tangan anak. Alasan dari
pengembangan kemampuan eksporasi ini adalah agar di Kelompok Bermain kemampuan
eksplorasi mereka agar cepat berkembang.
b. Pengembangan kemampuan bereksplorasi dicapai melalui kegiatan menggambar bebas
dan mewarnai, sehingga dalam rangka meletakkan dasar yang kuat bagi kemampuan
koordinasi mata dan tangan anak, kegiatan-kegiatan di Kober Surya Bahari mengarah
pada kegiatan menggambar bebas dan mewarnai.
c. Lingkungan kelas di TK Ar-Rahma Purworejo juga disiapkan sedemikian rupa sehingga
dapat mendukung pencapaian kemampuan dasar bereksplorasi anak melalui gambar
yang ditempel diruangan.
2. Saran-Saran
a. Dalam mengembangkan kemampuan bereksplorasi anak, sebaiknya TK Ar-Rahma
Purworejo mengadakan kegiatan yang melibatkan anak untuk mengenal lingkungan
sekitar, tempat-tempat yang perlu dikunjungi diluar sekolah dan sebagainya.
b. Pengembangan kemampuan menggambar bebas dan mewarnai anak di TK Ar-Rahma
Purworejo harus benar-benar disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak dan usia
anak serta dilakukan secara terpadu dengan kegiatan-kegiatan pengembangan
kemampuan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Naeyc, Pengeolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Universitas Terbuka,
2012.