Komputer Dan Media Pembelajaran Modul 2
Komputer Dan Media Pembelajaran Modul 2
Komputer Dan Media Pembelajaran Modul 2
belajar mengajar
Rencana khusus
Kesalingtergantungan
Tujuan
Indikator:
1. Menjelaskan model ASSURE dalam
perencanaan dan penggunaan media;
2. Menjelaskan pemanfaatan media sebagai
bagian terpadu dalam organisasi sekolah.
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan
Pemanfaatan Media
Mengajar dan melaksanakan pembelajaran membutuhkan
perencanaan yang matang dan serius, dengan
demikian, keseriusan juga diperlukan bila Anda ingin
menggunakan dan memanfaatkan media dalam pembelajaran.
Dari sekian banyak model perencanaan pemanfaatan media
terdapat model ASSURE yang dikembangkan oleh Heinich, dkk.
(1996) dalam model ini terdapat beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan sebelum menggunakan media pembelajaran
tertentu, yaitu:
1. A = (Analisis Karakteristik/ Ciri-ciri Siswa)
Mempertimbangkan siapa siswa yang Anda hadapi? Tentukan
menurut kelompok umur/ tingkat kelas/ kemampuan dasar/
awal, dan sejauh mana penguasaan mereka pada umumnya
tentang bahasan yang akan Anda kemukakan nanti, karena
berpengaruh terhadap penentuan jenis media yang akan
digunakan. Begitupun dengan gaya belajar yang disukai oleh
peserta didik pada umumnya, karena terdapat kecenderungan
gaya belajar berbeda, yaitu; kemampuan berbahasa/
verbal, kemampuan berhitung/ logika
matematika, kemampuan eksplorasi ruang/ visual-
spatial, kemampuan bermusik, kemampuan melakukan gerak
seperti tari dan olahraga/ kinestetik, kemampuan memahami
orang lain/ interpersonal dan kemampuan memahami diri
sendiri/ intrapersonal (Gardner, 1993).
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan
Pemanfaatan Media
2. S = (Sebutkan Kompetensi)
Tujuan pembelajaran, atau yang sekarang dikenal dengan
istilah kompetensi pembelajaran, sangat menentukan jenis
media apa yang sesuai untuk dipergunakan.
3. S = (Sebutkan Metode-Media-Materi)
Penggunaan suatu media dalam pembelajaran tatap
muka, perlu diikuti dengan penggunaan metode yang
sesuai. Siswa yang mempelajari sesuatu dari media
tertentu, perlu diikuti dengan upaya guru memusatkan
perhatian mereka pada kompetensi yang akan dicapai.
Siswa tidak dapat dilepas untuk belajar sesuatu tanpa
bimbingan.
Anda dapat memilih berbagai media baik yang sudah ada
maupun media yang dapat dibuat terlebih dahulu. Jenis
media, mulai dari; gambar diam
(foto, teks, poster), gambar bergerak
(video, televisi), media berbasis komputer, audio (kaset
dan radio).
Materi dapat bersumber dari buku paket, atau sumber
lainnya seperti buku penunjang yang relevan lain, atau
bahkan dari internet. Atau bisa pula merupakan kombinasi
dari beberapa sumber tersebut.
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan
dan Pemanfaatan Media
4. U = (Upayakan Gunakan Metode-Media-Bahan)
Anda dapat menggunakan kombinasi antara metode
diskusi untuk memberikan kesempatan siswa
menyimpulkan pemahamannya tentang materi yang
disajikan atau dapat pula menggunakan metode
ceramah untuk menyimpulkan secara umum materi
yang sudah dibahas. Kegiatan pembelajaran dapat
disusun dalam berbagai tugas dan aktivitas yang
akan dilakukan siswa. Anda dapat pula memberikan
latihan dan tes setelah siswa mempelajari materi dari
media yang dipakai.
Rendah Tinggi
Objek 3 Dimensi Rendah Rendah Rendah Rendah
6. E = (Evaluasi)
ada dua jenis evaluasi yang dapat dilakukan terhadap
proses yang telah dilaksanakan:
a. Evaluasi Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar ditujukan untuk melihat
kemajuan atau hasil yang diperoleh siswa setelah
mengikuti proses pembelajaran (Kognitif, Afektif,
Psikomotor).
b. Evaluasi Media dan Metode Pembelajaran
Setelah manilai hasil belajar siswa, selanjutnya
Anda perlu mengevaluasi media dan metode
pembelajaran yang digunakan. Apakah membantu
siswa mencapai kompetensi belajar yang telah
ditetapkan, atau perlu direvisi ulang (kuisioner
sederhana tentang media dan metode yang
diterapkan kepada siswa).
Kegiatan Belajar 1
Pertimbangan dalam Perencanaan dan Pemanfaatan Media
4. Supervisor
Sebagai pengawas pelaksanaan seluruh kegiatan sekolah.
5. Inovator
Sebagai pencipta ide atau gagasan baru untuk memajukan
sekolah.
6. Motivator
Sebagai pendorong semangat kerja setiap anggota dalam
organisasi sekolah agar dapat bekerja dengan sebaik-baiknya.