ASKEP LK Fraktur Digiti
ASKEP LK Fraktur Digiti
ASKEP LK Fraktur Digiti
U
DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL: CLOSED FRAKTUR DIGITI
IV MANUS DEXTRA DI RUANG AL-HUDA RS ISLAM AMAL SEHAT SRAGEN
Oleh :
Wahyu Widodo
NIM. 11201903585
Telah disetujui oleh Pembimbing Klinik “ Asuhan Keperawatan Pada Tn. U Dengan
Gangguan Sistem Muskuloskeletal: Closed Fraktur Digiti Iv Manus Dextra Di Ruang Al-
Huda RS Islam Amal Sehat Sragen ” Program Studi Profesi Ners Universitas
Muhammadiyah Kudus
ibu ayah
k) Kebutuhan Spiritual
Kegiatan Ibadah : Selama dirawat klien tidak pernah melaksanakan
ibadah
Konsep diri : Baik
l) Kebutuhan bekerja
Klien selama di rumah sakit terganggu aktivitas bekerjanya
m) Kebutuhan bermain dan rekreasi
Klien jarang berrekreasi
n) Kebutuhan belajar
Pendidikan terakhir klien : S1
1. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran
Kesadaran klien Composmentis, dengan nilai GCS = 15 (E : 4, M : 6, V : 5)
b. Tanda-tanda Vital
Tensi : 120/80
Suhu : 370C
Nadi : 82 x/menit, dengan skala 2+ (Mudah teraba, nadi normal), Irama
Reguler, kualitas kuat.
Pernafasan : 20 x/menit, Pola pernafasan reguler, dengan suara nafas resonance
c. Persistem
1) Sistem Integumen
Inspeksi : kulit tampak bersih sedikit berkeringat. Kulit tampak lembab sedikit
berminyak, tidak tampak luka ataupun lecet pada daerah sekitar
kepala, warna rambut tampak hitam sedikit beruban, rambut tampak
bersih, tidak tampak ketombe maupun kutu pada rambut klien, kuku
klien tampak bersih dan pendek.
Palpasi : nyeri tekan (+) pada daerah sekitar luka, klien tampak meringis saat
ditekan, tidak ada nyeri tekan di daerah lainnya. Turgor kulit klien
baik terbukti dapat kembali keposisi semula dalam waktu ± 2-3 detik.
MK : Nyeri akut
2) Sistem Penginderaan
Penglihatan
Mata klien tampak bersih, sklera tampak kemerahan, konjungtiva tidak
anemis, tampak pada kantung mata kehitaman, bulu mata tampak simetris dan
merata, reaksi pupil (+), lapang pandang normal.
MK : Gangguan istirahat tidur
Pendengaran
Bentuk telinga simetris antara kiri dan kanan, daerah aurikel dan lubang
telinga luar tampak bersih, tidak tampak serumen didalam lubang telinga,
fungsi pendengaran klien baik terbukti dapat mendengar panggilan perawat
dari jarak + 2 meter.
MK : Tidak ada masalah keperawatan
Penciuman
Bentuk hidung tampak simetris dengan garis tengah wajah, tidak tampak
perdarahan pada daerah hidung, tidak tampak pernafasan cuping hidung, tidak
tampak pembesaran atau masa pada daerah hidung. Klien tidak menggunakan
alat bantu pernapasan. Fungsi penciuman klien baik terbukti klien dapat
membedakan bau alkohol dan bauk kayu putih dengan mata tertutup.
MK : Tidak ada masalah keperawatan
3) Sistem Pernafasan
Inspeksi : tidak tampak kotoran atau sekret yang menempel pada daerah hidung,
tidak tampak adanya polip pada hidung, tidak tampak pernafasan
cuping hidung, tidak tampak adanya epistaksis pada hidung, posisi
kedua lubang hidung tampak simetris. Tampak retraksi dinding dada
yang simetris, tidak tampak pengguanan otot bantu pernafasan pada
daerah dada. tidak tampak clubbing finger. Bentuk dada tampak
normal, tidak tampak cyanosis pada ujung ekstremitas
Palpasi : pergerakan dinding dada simetris, Tidak tampak peninggian JVP,
tidak tampak pembesaran kelenjar tyroid, tidak tampak pembesaran
KGB.
Perkusi : Saat di perkusi dada terdengar suara resonan,
Auskultasi : Terdengar suara vesiculer dikedua paru, terdengar bronchovesiculer
di daerah bronchus, tidak terdengar suara tambahan di kedua paru
klien.
MK : Tidak ada masalah keperawatan
4) Sistem Cardiovaskuler
Inspeksi : bibir tidak anemis, ekstremitas tampak tidak anemis, ictus cordis (-),
conjungtiva tidak anemis,
Palpasi : CRT baik kembali + 2-3 detik saat di palpasi, arteri carotis kuat, tidak
tampak peninggian vena jugularis, Teraba nadi kuat, dinding dada
teraba pergerakan jantung kuat.
Auskultasi : Terdengar S1=S2, tidak terdengar suara tambahan S3&S4
MK : Tidak ada masalah keperawatan
5) Sistem Pencernaan
Inspeksi : Mukosa Bibir tampak lembab, mulut tampak bersih, sklera tidak
tampak ikterik, jumlah gigi 28 buah, tampak caries gigi, klien dapat
menelan dengan baik, bentuk abdomen datar, tidak tampak adanya
spider navi, perut klien tampak bersih, klien masih puasa
Auskultasi : Bunyi peristaltik usus 6-8x/menit, suara peristaltik normal
Palpasi : nyeri tekan (-), Tidak tampak pembesaran hepar, tidak tampak
pembesaran lien.
Perkusi : Terdengar suara timpany
MK : Tidak ada masalah keperawatan
6) Sistem Persyarafan
Fungsi Cerebral:
a. Status mental orientasi baik, daya ingat baik, Perhatian dan perhitungan
dapat berfungsi dengan baik
b. Bicara (Ekpresive dan resipteve): menyambung antara kata satu dengan
lainnya membentuk suatu kalimat
FungsiMotorik :
Massa otot baik, tonusotot kuat, kekuatanotot
5 4
5 5
FungsiSensorik :
Suhu:370C,Nyeri (+)
Fungsi Cerebellum:
Koordinasi baik, keseimbangan baik
Refleks :
Bisep (+), trisep (+), patella(+), babinski (+),
Iritasimeningen :Kakukuduk (-), lasaque sign (-), Brunzinki sign (-)
MK : Tidak ada masalah keperawatan
7) Sistem Muskuloskeletal
Inspeksi : tampak luka fraktur pada daerah digiti IV manus dextra tertutup
perban dan spalk. Tidak tampak adanya tanda-tanda
kompartemen syndrom pada ekstremitas, kepala tampak
berbentuk oval, dapat digerakan sesuai dengan pergerakan
normal, tidak tampak kelainan pada tulang belakang, tampak
pembengkakan pada ekstremitas atas dekstra.
Palpasi : nyeri tekan (+) pada area sekitar luka, tidak tampak pitting edema
pada kedua ekstremitas
Fungsi : dapat digerakan tetapi terbatas karena rasa sakit yang dirasakan,
pergerakan minimal
MK : Gangguan mobilisasi
8) Sistem Endokrin
Inspeksi : Tidak tampak pembengkakan pada kelenjar tyroid, tidak tampak
pengeluaran urine yang berlebihan, polyfagia (-), Polidypsi (-)
MK : Tidak ada masalah keperawatan
9) Sistem Perkemihan
Inspeksi : tidak tampak oedema anasarka, blast tampak kosong.
Palpasi : tidak tampak nyeri tekan pada ginjal
MK : Tidak ada masalah keperawatan
10) Sistem Reproduksi
Tidak terkaji
2. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Pemeriksaan tanggal : 08 April 2021
b. Radiologi : (+) thorax Pa tidak tampak peradangan pada paru-paru, ukuran jantung
normal, ekstremitas tampak fraktur pada daerah digiti IV manus dextra
c. Therapy
3. Analisa Data
Nyeri
08 April Data Subyektif : Nyeri Hambatan
2021 Klien mengatakan nyeri saat mobilitas
Meminimalkan gerakan fisik di
13.00 bergerak tempat tidur
WIB Pergerakan terbatas
Data Obyektif :
K/U klien lemah Tonus otot melemah
Klien tampak bedrest
Klien tampak meringis saat di Aktivitas dibantu
palpasi dan bergerak
Pola aktivitas klien dibantu oleh
keluarga dan perawat
08 April Data Subyektif : Nyeri Gangguan
2021 Klien mengatakan istirahat tidur Pola Tidur
kurang.
Impuls ke hypotalamus
Data Obyektif :
13.00 Tidur siang + 1jam susah tidur
WIB
Tidur malam 4-5 jam, susah tidur Merangsang RAS
Sklera tampak kemerahan
Tampak kantung mata klien
Klien terjaga
Gangguan tidur
4. Diagnosa Keperawatan
a. Nyeri Akut berhubungan dengan luka pada digiti IV manus dextra
12.15 11. Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan 11. Keluarga klien mengerti dan membantu klien. 2
13.00 12. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri 12. Nyeri berkurang 1
Tanggal :10 April 2021
No.
Jam Implementasi Respon Paraf
Diagnosa
08.00 1. Mengobservasi pasien 1. Klien mengeluh susah tidur karena nyeri hilang timbul 1
di daerah operasi
09.00 2. Memonitor vital sign 2. TD : 120/80 mmhg RR : 20 x/menit 1
N : 84 x/menit Suhu : 36
10.55 8. Mengajarkan pasien untuk belajar miring kiri miring kanan 8. Klien belum mampu melakukan miring kanan/kiri 3
11.45 9. Latih pasien dalam pemenuhan kebutuhan ADLs secara mandiri 9. Klien melakukan aktivitas sesuai kemampuan 2
sesuai kemampuan 2
12.15 10. Mendorong keluarga untuk membantu pasien makan dan ke 10. Keluarga membantu klien makan dan ke kamar mandi. 2
toilet