Dokumen tersebut merangkum 3 diagnosa keperawatan (pola nafas tidak efektif, intoleransi aktivitas, dan anxietas) beserta tujuan, kriteria, dan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosa. Intervensi tersebut meliputi pemantauan, manajemen energi, dan reduksi anxietas dengan berbagai tindakan observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan4 halaman
Dokumen tersebut merangkum 3 diagnosa keperawatan (pola nafas tidak efektif, intoleransi aktivitas, dan anxietas) beserta tujuan, kriteria, dan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosa. Intervensi tersebut meliputi pemantauan, manajemen energi, dan reduksi anxietas dengan berbagai tindakan observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi.
Dokumen tersebut merangkum 3 diagnosa keperawatan (pola nafas tidak efektif, intoleransi aktivitas, dan anxietas) beserta tujuan, kriteria, dan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosa. Intervensi tersebut meliputi pemantauan, manajemen energi, dan reduksi anxietas dengan berbagai tindakan observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi.
Dokumen tersebut merangkum 3 diagnosa keperawatan (pola nafas tidak efektif, intoleransi aktivitas, dan anxietas) beserta tujuan, kriteria, dan intervensi keperawatan untuk masing-masing diagnosa. Intervensi tersebut meliputi pemantauan, manajemen energi, dan reduksi anxietas dengan berbagai tindakan observasi, terapeutik, edukasi, dan kolaborasi.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4
C.
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Keperawatan
Hasil 1. Pola nafas tidak efektif Setelah diberikan PEMANTAUAN RESPIRASI (I.01014) asuhan keperawatan Observasi berhubungan dengan selama ....x 24 jam 1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya napas hambatan upaya nafas diharapkan pola nafas 2. Monitor pola napas (seperti bradipnea, takipnea, dibuktikan dengan membaik dengan hiperventilasi, Kussmaul, Cheyne-Stokes, Biot, ataksik0 kriteria hasil : 3. Monitor kemampuan batuk efektif dispnea 1. Dispneu menurun 4. Monitor adanya produksi sputum 2. Penggunaan otot 5. Monitor adanya sumbatan jalan napas bantu nafas 6. Palpasi kesimetrisan ekspansi paru menurun 7. Auskultasi bunyi napas 3. Frekuensi nafas 8. Monitor saturasi oksigen membaik 9. Monitor nilai AGD 4. Kedalaman nafas 10. Monitor hasil x-ray toraks membaik Terapeutik 1. Atur interval waktu pemantauan respirasi sesuai kondisi pasien 2. Dokumentasikan hasil pemantauan Edukasi 1. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan 2. Informasikan hasil pemantauan, jika perlu 2. Intoleransi aktivitas Setelah diberikan MANAJEMEN ENERGI (I. 05178) asuhan keperawatan Observasi berhubungan dengan selama ....x 24 jam 1. Identifkasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan kelemahan, diharapkan aktivitas 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional ketidakseimbangan meningkat dengan 3. Monitor pola dan jam tidur kriteria hasil : 4. Monitor lokasi dan ketidaknyamanan selama melakukan aktivitas antara suplai dan 1. Kemudahan Terapeutik kebutuhan oksigen melakukan 1. Sediakan lingkungan nyaman dan rendah stimulus (mis. cahaya, suara, dibuktikan dengan aktivitas sehari- kunjungan) hari meningkat 2. Lakukan rentang gerak pasif dan/atau aktif dispnea saat/setelah 2. Dispnea saat 3. Berikan aktivitas distraksi yang menyenangkan aktivitas, merasa lemah beraktivitas 4. Fasilitas duduk di sisi tempat tidur, jika tidak dapat berpindah atau berjalan menurun Edukasi 3. Dispnea setelah 1. Anjurkan tirah baring beraktivitas 2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap menurun 3. Anjurkan menghubungi perawat jika tanda dan gejala kelelahan tidak 4. Perasaan lemah berkurang menurun 4. Ajarkan strategi koping untuk mengurangi kelelahan 5. Frekuensi nafas Kolaborasi membaik 1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan 3. Ansietas berhubungan Setelah diberikan REDUKSI ANXIETAS (I.09314) dengan kekhawatiran asuhan keperawatan selama ....x 24 jam Observasi mengalami kegagalan diharapkan tingkat 1. Identifikasi saat tingkat anxietas berubah (mis. Kondisi, waktu, stressor) dibuktikan dengan ansietas menurun 2. Identifikasi kemampuan mengambil keputusan mengeluh pusing, merasa dengan kriteria hasil : 3. Monitor tanda anxietas (verbal dan non verbal) 1. Perilaku gelisah Terapeutik tidak berdaya menurun 1. Ciptakan suasana terapeutik untuk menumbuhkan kepercayaan 2. Perilaku tegang 2. Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan menurun 3. Pahami situasi yang membuat anxietas 3. Frekuensi nafas 4. Dengarkan dengan penuh perhatian membaik 5. Gunakan pedekatan yang tenang dan meyakinkan 6. Motivasi mengidentifikasi situasi yang memicu kecemasan 7. Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang Edukasi 1. Jelaskan prosedur, termasuk sensasi yang mungkin dialami 2. Informasikan secara factual mengenai diagnosis, pengobatan, dan prognosis 3. Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu 4. Anjurkan melakukan kegiatan yang tidak kompetitif, sesuai kebutuhan 5. Anjurkan mengungkapkan perasaan dan persepsi 6. Latih kegiatan pengalihan, untuk mengurangi ketegangan 7. Latih penggunaan mekanisme pertahanan diri yang tepat 8. Latih teknik relaksasi Kolaborasi 1. Kolaborasi pemberian obat anti anxietas, jika perlu