File 1631401120
File 1631401120
File 1631401120
JUDUL :
Oleh :
WINDA ANGRAINI
NDH : 02
Alhamdulillah puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, taufik serta hidayahnya sehingga penulis dapat mengikuti
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan CX dan
menyelesaikan laporan rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN dengan judul
“OPTIMALISASI PENYUSUN RENCANA KERJA, ANGGARAN, DAN RENSTRA
BERBASIS DIGITAL DI KANTOR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KABUPATEN BUTON SELATAN”.
Sebagai salah satu peserta pada Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2021 Angkatan
CX, penulis menyadari bahwa keberhasilan implementasi nilai dasar profesi ASN
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dalam
pelaksanaan tahapan kegiatan aktualisasi dapat terwujud atas bantuan dan dukungan
berbagai pihak, karenanya pada kesempatan ini Penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Allah SWT yang telah menciptakan dan memberi karunia samudera nikmat sehingga
penulis dapat menyelesaikan hasil aktualisasi ini.
2. Baginda Rasulullah SAW atas tuntunan jalan penerangnya hingga akhir zaman.
3. Pemerintah Kabupaten Buton Selatan atas segala dukungan yang telah menyetujui
pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2021.
4. Bapak Syahruddin Nurdin, SE selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Sulawesi Tenggara.
5. Bapak Drs. Amalul Syahid, M.Si selaku coach Kelompok V Angkatan CX yang telah
memberikan bimbingan, dukungan dan arahan kepada peserta sehingga Rancangan
Aktualisasi ini dapat terselesaikan;
6. Bapak Dr. Ali Rosdin, selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, dukungan
dan arahan kepada peserta sehingga rancangan aktualisasi ini dapat terselesaikan;
7. Para Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang bermanfaat bagi
penulis selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2021.
8. Panitia penyelenggara yang telah membantu selama proses kegiatan, terkhusus
kepada Bapak Jamal S.Si selaku Koordinator Lapangan dan Bapak Irdhan, S.Sos
iv
selaku wali kelas B dan Bapak Pelatih Binsuh Serma Jumbriadin dan Serka Eki Ockto
Saputra yang telah membantu kami dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar.
9. Keluarga tercinta terkhusus Orang Tua, Keluarga dan Sahabat yang senantiasa
selalu memberikan Doa dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan segala
rangkaian kegiatan selama Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Tahun 2021.
10.Teman-teman Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan CIX, Angkatan CX, dan
Angkatan CXI, Lingkup Pemerintahan Kabupaten/Kota Se-Sulawesi Tenggara untuk
kebersamaan yang terjalin selama masa kegiatan Pelatihan Dasar CPNS.
11.Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyusunan laporan kegiatan ini.
Rancangan aktualisasi ini tidaklah luput dari kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang bersifat membangun akan membantu dalam penyempurnaan isi dari
rancangan aktualisasi ini. Penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.
v
DAFTAR ISI
COVER JUDUL ..............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................ii
HALAMAN PERSETUJUAN .........................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI ....................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN .............................................................................1
1.1. Latar Belakang ....................................................................................1
1.2. Tujuan ..................................................................................................3
1.3. Manfaat ................................................................................................4
1.4. Ruang Lingkup ....................................................................................4
1.5. Waktu dan Tempat...............................................................................4
BAB II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI DAN KONSEPSI
NILAI-NILAI DASAR, KEDUDUKAN DAN PERAN ASN................5
2.1. Gambaran Umum Organisasi...............................................................5
2.1.1. Profil Organisasi ......................................................................5
2.1.2. Struktur Organisasi...................................................................6
2.1.3. Nilai Organisasi........................................................................7
2.1.4 Visi Misi Organisasi .................................................................7
2.1.5. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi ........................................8
2.1.6. Tugas Pokok Penulis................................................................8
2.1.7 Data-data sumberdaya yang dimiliki unit kerja dan
data-data terkait isu yang diangkat..........................................11
2.2. Konsepsi Nilai Dasar, Kedudukan dan Peran ASN ...........................12
2.2.1. Akuntabilitas ...........................................................................12
2.2.2. Nasionalisme ...........................................................................14
2.2.3. Etika Publik .............................................................................16
2.2.4. Komitemen Mutu ....................................................................17
2.2.5. Anti Korupsi ............................................................................17
2.2.6. Manajemen ASN .....................................................................19
2.2.7. WoG ........................................................................................20
2.2.8. Pelayanan Publik .....................................................................21
2.3. Identifikasi Penetapan dan Analisis Isu...............................................22
2.3.1. Identifikasi dan Penetapan Isu.................................................22
2.3.2. Deskripsi Pemecahan Isu.........................................................23
2.3.3. Dampak Jika Isu Tidak Diselesaikan ....................................... 23
BAB III. CAPAIAN HASIL AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN ........................................................ 46
3.1 Deskripsi Aktualisasi dan Strategi Pemecahan ........................ 46
3.2 Capaian Aktualisasi .................................................................... 46
3.3 Penjelasan Capaian Aktualisasi ................................................. 49
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 .............................................................................................. 13
Tabel 2.2 .............................................................................................. 13
Tabel 2.3 ...............................................................................................14
Tabel 2.4 ............................................................................................... 26
Tabel 2.5 .............................................................................................. 27
Tabel 3.1 .............................................................................................. 33
Tabel 3.2 .............................................................................................. 41
Tabel 3.3 .............................................................................................. 49
Tabel 3.4 .............................................................................................. 54
Tabel 3.5 .............................................................................................. 58
Tabel 3.6 .............................................................................................. 63
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Proses penyelenggaraan pelatihan dasar pola baru ini diharapkan dapat membentuk
generasi yang mampu membawa perubahan untuk bangsa ini. Peserta pelatihan dasar ini
dituntut untuk dapat mengaktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN serta kedudukan dan
peran ASN di tempat kerjanya. Hal ini diharapkan calon-calon Aparatur Sipil Negara agar
dapat melaksanakan secara langsung dan menerapkan nilai-nilai dasar profesi ASN serta
kedudukan dan peran sehingga tertanam kuat dalam dirinya. Nilai-nilai dasar tersebut
diantaranya Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi
atau yang biasa disingkat menjadi ANEKA, dengan menyesuaikan kedudukan serta peran
menjadi Pelayanan Publik, Manajemen ASN, dan Whole of Government. Selanjutnya
peserta Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan III menyusun rancangan aktualisasi yang
diawali dengan identifikasi isu, masalah, dan gagasan pemecahan masalah pada unit kerja
dengan mengacu pada materi pelatihan yang telah diberikan. Penugasan akhir dalam
Pelatihan Dasar ini ialah menyusun laporan aktualisasi nilai nilai dasar PNS yang terdapat
pada beberapa kegiatan yang dilakukan di unit kerja masing-masing.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Buton Selatan Nomor 11 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Buton Selatan,
diharapkan organisasi perangkat daerah yang dibentuk dapat berperan lebih optimal dalam
rangka pencapaian visi dan misi daerah dan mendukung terwujudnya kepemerintahan yang
lebih baik (good governance). Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan merupakan
salah satu Perangkat Daerah yang ada di Kabupaten Buton Selatan.
Buton Selatan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara yang
berkomitmen untuk mencapai good governance sesuai amanah pemerintah mengenai
reformasi birokrasi. Dalam pencapaian good governace, diharapkan akan terciptanya
birokrasi yang efektif, efisien dan inovatif, sehingga terwujud sistem pelayanan birokrasi
yang baik dan terintegrasi. Harapannya adalah bahwa seluruh fungsi OPD di bawah
naungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan dapat berjalan sesuai fungsinya dan dapat
menerapkan pelayanan publik yang tertata baik melalui penerapan nilai-nilai ANEKA
(akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi).
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Buton Selatan atau disingkat
Balitbang merupakan Badan di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan yang
dikepalai oleh seorang Kepala Badan yang bertanggungjawab langsung kepada Bupati
Buton Selatan. Balitbang Buton Selatan bertugas untuk menjalankan fungsi Kelitbangan
Pemerintah Dalam Negeri di Kabupaten Buton Selatan. Dalam menjalankan tugas,
2
Balitbang Buton Selatan diwajibkan untuk mengutamakan unsur pelayanan publik yang
efektif, efisien dan bermutu tinggi sebagai penerapan fungsi ASN.
Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan di Kantor Badan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Buton Selatan, terdapat isu yang saya identifikasi, yaitu Belum
efektifnya penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra. Isu strategis tersebut
membutuhkan solusi penyelesaian pada proses aktualisasi, saya melakukan penelaahan dan
peninjauan dari aspek Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak (APKL).
Berdasarkan hasil analisis tersebut terpilih isu “Belum efektifnya penyusunan rencana
kerja, anggaran, dan renstra”. Isu tersebut dinilai mencerminkan kebutuhan terkini yang
segera diselesaikan. Hal ini dikarenakan apabila penyusunan anggaran yang tidak efektif
maka dapat berimbas pada sulitnya pengerjaan dan dapat menghabiskan waktu yang lama
untuk proses pengerjaanya. Berdasarkan permasalahan tersebut maka saya mengusulkan
rancangan aktualisasi yang berjudul “Optimalisasi Penyusunan Rencana Kerja, Anggaran,
dan Renstra Berbasis Digital Di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kab. Buton
Selatan”.
1.2. Tujuan
a. Tujuan Umum
Tujuan umum dari pembuatan rancangan aktualisasi ini adalah untuk
mengimplementasikan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) ke dalam kegiatan saya sebagai
Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan di kantor Badan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Buton Selatan.
b. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan rancangan aktualisasi ini adalah :
a) Mengefektifkan penyusunan rencana kerja, anggaran, dan renstra berbasis aplikasi
google spreadsheet di kantor Badan Penelititan dan Pengembangan Kabupaten Buton
Selatan, yang diharapkan akan dapat membantu saya dalam menjalankan tupoksi
saya sebagai Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan di kantor Badan Penelitian
dan Pengembangan.
b) Untuk sarana bagi saya sebagai ASN untuk mengembangkan diri, berpikir kritis dan
berinovasi sehingga bisa menjadi pelayan publik professional, kreatif dan memiliki
daya saing yang positif.
3
1.3. Manfaat
1. Manfaat Untuk Penulis
Agar penulis mampu memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi nilai-nilai
dasar ASN yang meliputi akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan
anti-korupsi.
2. Manfaat Untuk Organisasi
Dapat mempermudah Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan dalam penyusunan
rencana kerja, anggaran dan renstra.
3. Manfaat Untuk Masyarakat
Penerapan Nilai-nilai Dasar serta Peran PNS pada kegiatan ini memberikan manfaat
bagi masyarakat terlebih bagi stakeholder, diantaranya :
a. Menciptakan Pegawai Negeri yang memiliki integritas dan professional yang
mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.
b. Menciptakan birokrasi yang professional, transparan dan sistematis terhadap
pengelolaan pemerintahan.
1.4. Ruang Lingkup Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi ini akan diaplikasikan pada unit kerja peserta pelatihan dasar CPNS
Golongan III, yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buton Selatan
sejak tanggal 25 Juni sampai dengan 1 Agustus 2021.
4
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI, KONSEPSI NILAI-NILAI DASAR
DAN KEDUDUKAN PERAN ASN DAN PENETAPAN ISU
5
Gambar 2.1. Pencapaian menuju Kantor Balitbang Buton Selatan
BALITBAN
DPMD
G BUSEL BPBD
BUSEL
BUSEL
Gambar 2.2. Letak Kantor Balitbang di dalam Kawasan Kompleks Perkantoran Baru Masiri
6
3.Visi, Misi dan Nilai Organisasi
a. Visi
Adapun visi organisasi Balitbang Buton Selatan adalah:
“Buton Selatan Berdaya Saing Melalui Pemberdayaan Kelitbangan Daerah
Menuju Masyarakat Sejahtera, Mandiri dan Bermartabat.”
b. Misi
Adapun misi organisasi Balitbang Buton Selatan adalah:
1) Penguatan Peran dan Fungsi Kelembagaan
2) Mengembangkan sumberdaya manusia yang professional dan mandiri dengan
dukungan sarana dan prasarana yang memadai
3) Mewujudkan perencanaan dan pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta
penerapan IPTEK yang sinkron dengan arah kebijakan pembangunan daerah
4) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan Litbang untuk perumusan
kebijakan pembangunan daerah
5) Meningkatkan daya guna hasil-hasil Litbang sebagai basis dalam membangun
daya saing dan kemandirian daerah
6) Meningkatkan kerjasama dan koordinasi dengan lembaga pemerintah dan
swasta dalam pelaksanaan Litbang dan diseminasi hasil-hasil Litbang
7) Mendorong aktivitas diseminasi penerapan teknologi di daerah guna
meningkatkan nilai tambah usaha masyarakat
c. Nilai Organisasi
Adapun nilai-nilai Organisasi mengacu pada nilai yang ingin diwujudkan melalui
Kabupaten Buton Selatan yang BERADAT, yaitu:
BErdikari
Religius
Aman
CerDAs
Transparan
7
4. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi
a. Tugas
Adapun tugas Balitbang Buton Selatan adalah:
1) Menyelenggarakan fungsi kelitbangan Pemerintahan Dalam Negeri di Buton
Selatan
2) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang
tugas dan kewenangan
b. Fungsi
Adapun fungsi Balitbang Buton Selatan adalah:
1) Penyusunan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan pemerintah Daerah;
2) Penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan pengembangan
pemerintah Daerah;
3) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah Daerah;
4) Pelaksanaan pengkajian kebijakan lingkup urusan pemerintah Daerah;
5) Fasilitasi dan pelaksanaan inovasi Daerah;
6) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan
pengembangan di Daerah;
7) Koordinasi dan singkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan
lingkup pemerintah Daerah;
8) Pelaksanaan administrasi penelitian dan pengembangan Daerah;
5. Tupoksi Penulis
1.Ikhtisar Jabatan
Melakukan kegiatan penyusunan dan penelahaan data obyek kerja di bidang program
anggaran dan Pelaporan
2. Tugas :
a. Menyusun program kerja, bahan dan alat perlengkapan penyusunan program anggaran
dan pelaporan sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar dalam
pelaksanaanpekerjaan dapat berjalan dengan baik;
Tahapan :
1) Mengumpulkan bahan program kerja, bahan dan alat perlengkapan pengelolaan
monitoring dan evaluasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
8
2) Memproses bahan program kerja, bahan dan alat perlengkapan pengelolaan
monitoring dan evaluasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
3) Melakukan penyusunan program kerja, bahan dan alat perlengkapan pengelolaan
monitoring dan evaluasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, agar
dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik;
4) Mendokumentasikan hasil penyusunan program kerja, bahan dan alat perlengkapan
pengelolaan monitoring dan evaluasi sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan baik.
b. Memantau, pengelolaan monitoring dan evaluasisesuai dengan bidang tugasnya, agar
dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
Tahapan :
1) Mengumpulkan bahan pengelolaan monitoring dan evaluasisesuai dengan bidang
tugasnya, agar dalampelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
2) Memproses bahan pengelolaan monitoring dan evaluasi sesuai dengan bidang
tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
3) Melakukan pemantauan pengelolaan monitoring dan evaluasi sesuai dengan bidang
tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan rencana awal;
4) Mendokumentasikan hasil pemantauan penyusunan program anggaran dan pelaporan
sesuai dengan bidang tugasnya, agar dalam pelaksanaan terdapat kesesuaian dengan
rencana awal.
c. Mengendalikan program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,
agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;
Tahapan:
1) Menyiapkan bahan program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,
agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;
2) Memproses bahanprogram kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku,
agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;
3) Melakukan pengendalian program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan;
4) Melaporkan hasil pengendalian program kerja, sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku, agar tidak terjadi penyimpangan dalam pelaksanaan.
9
d. Mengkoordinasikan dengan unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam rangka
pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil
yang optimal;
Tahapan:
1) Mengumpulkan bahan unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam rangka
pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil
yang optimal;
2) Memproses bahan dalam rangka unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam rangka
pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil
yang optimal;
3) Melakukan koordinasi dengan unit-unit terkait dan atau instansi lain dalam rangka
pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil
yang optimal;
4) Mendokumentasikan hasil koordinasi dengan unit-unit terkait dan atau instansi lain
dalam rangka pelaksanaannya, agar program dapat terlaksana secara terpadu untuk
mencapai hasil yang optimal.
e. Mengevaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya;
Tahapan:
1) Mengumpulkan bahan laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan
yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya;
2) Memproses bahan laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang
berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya;
3) Melakukan evaluasi dan menyusun laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur dan
ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya;
4) Mendokumentasikan hasil evaluasi dan laporan secara berkala, sesuai dengan prosedur
dan ketentuan yang berlaku sebagai bahan penyusunan program berikutnya nya, agar
program dapat terlaksana secara terpadu untuk mencapai hasil yang optimal.
f. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintah atasan baik secara tertulis maupun
lisan.
Tahapan:
1) Menerima penugasan kedinasan lain daripimpinan baik lisan maupun tulisan;
2) Melaksanakan penugasan kedinasan lain daripimpinan;
10
3) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kedinasan lain kepadapimpinan;
4) Mendokumentasikan proses/bahan penyelenggaraan tugas kedinasan lain.
Tabel 2.2 Golongan Aparatur Sipil Negara (ASN) Badan Penelitian dan
Pengembangan
Per 31 Desember 2020
1. ASN a. Golongan IV 3
b. Golongan III. 4
c. Golongan II 0
d. Golongan I 0
2. Tenaga Honorer 9
Jumlah 16
11
Tabel 2.3 Latar Belakang Pendidikan Pegawai Negeri Sipil Badan Penelitian dan
Pengembangan
Per 31 Desember 2020
No. Pendidikan Jumlah
1. S3 0
1. S2 2
2. S1/DIII 8
3. SLTA 6
4. SLTP 0
Jumlah 16
13
sampai pada tercapainya tujuan akhir (LAN, 2015).
2. Nasionalisme
Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang meninggikan
bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya.
Sikap seperti ini jelas menceraiberaikan bangsa yang satu dengan bangsa yang lain.
Sedang dalam arti luas, nasionalisme merupakan pandangan tentang rasa cinta yang
wajar terhadap bangsa dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.
Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai Pancasila yang
diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan persatuan kesatuan,
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi atau
kepentingan golongan; menunjukkan sikap rela berkorban demi kepentingan bangsa
dan negara; bangga sebagai bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak
merasa rendah diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban
antara sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai
sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa (LAN, 2015).
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus diperhatikan,
yaitu:
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
a) Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketakwaannya terhadap
Tuhan Yang Maha Esa;
b) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antara pemeluk
agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang
Maha Esa;
c) Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang adil dan beradap
a) Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa;
b) Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap
manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis
kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya;
c) Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia;
14
d) Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepo selira;
e) Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain;
f) Berani membela kebenaran dan keadilan;
g) Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama dengan bangsa
lain.
15
a) Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
b) Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c) Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d) Menghormati hak orang lain.
e) Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat berdiri sendiri.
f) Suka bekerja keras.
g) Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat bagi kemajuan dan
kesejahteraan bersama.
3. Etika Publik
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang harus
dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan moral
mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya
dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan publik, etika publik adalah refleksi
tentang standar/norma yang menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan
dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan
tanggungjawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
ASN, yakni sebagai berikut:
a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;
b. Setia dalam mempertahankan UUD 1945;
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif;
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerja publik;
h. Memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat,
berdaya guna, berhasil guna, dan santun;
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama;
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
16
n. Meningkatkan efektivitas system pemerintahan yang demokratis sebagai
perangkat sistem karir (LAN, 2015).
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah pelaksanaan pelayanan publik di mana masyarakat
merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Masyarakat semakin menyadari haknya untuk mendapatkan layanan terbaik dari
Aparatur Sipil Negara (ASN) sehingga diperlukan komitemen mutu harus dilakukan
secara terintegrasi dengan melibatkan seluruh komponen pihak-pihak yang terlibat
agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga tentang layanan publik di pemerintah.
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada
kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara lain:
a. Efektif, yaitu Ketercapaian target yang telah direncanakan, baik dilihat dari capaian
jumlah maupun mutu hasil kerja, sehingga dapat memberi kepuasan;
b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai hasil tanpa
menimbulkan pemborosan;
c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung kebaruan. Inovasi bisa
muncul karena ada dorongan dari dalam (internal) untuk melakukan perubahan, atau
bisa juga inovasi muncul karena ada desakan kebutuhan dari pihak eksternal,
misalnya permintaan pasar. Inovasi lahir dari imajinasi pemikiran orang orang kreatif,
dan lahirnya kreativitas didorong oleh munculnya ide/gagasan baru untuk ke luar dari
rutinitas yang membosankan.;
d. Berorientasi mutu, yaitu ukuran baik buruk yang dipersepsi individu terhadap produk
atau jasa. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/ jasa yang diberikan kepada
pelanggan (customer) sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, dan bahkan
melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar
untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu juga dapat dijadikan sebagai alat pembeda
atau pembanding dengan produk/jasa sejenis lainnya, yang dihasilkan oleh lembaga
lain sebagai pesaing (LAN, 2015).
5. Anti Korupsi
Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas
segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan
memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat baik secara
langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi yang terdiri dari kerugian
17
keuangan negara, suap-menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam
jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi.
Indikator yang ada pada nilai dasar anti korupsi meliputi:
a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang sehingga
menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Pribadi yang mandiri
tidak akan menjalin hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab
demi mencapai keuntungan sesaat;
b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya target dari
suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk korupsi secara materiil
maupun non materiil (waktu) menjadi lebih kecil;
c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak yang
berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan kesalahan;
d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-undang yang
mengatur;
e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan orang lain;
f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma);
g. Tanggungjawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang kita
kerjakan dalam bentuk apapun;
h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas terhadap apa
yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;
i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan maupun
perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi (LAN, 2015).
2.2 Kedudukan dan Peran ASN
Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan-
tantangan global, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin
professional. Undang-undang ini merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil
negara yang bertujuan untuk membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas,
profesional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek
KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi
masyarakat (LAN, 2017). Dalam melaksanakan tugasnya, PNS wajib mengetahui
kedudukan dan perannya dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kedudukan dan peran PNS yang professional dalam NKRI bisa dilihat dari
18
kemampuannya memahami manajemen, Pelayanan Publik, dan inovasi yang
berkaitan dengan Whole Of Government (WoG). Adapun penjabarannya sebagai
berikut.:
1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN
yang professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan
kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber
daya aparatur sipil. Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Adapun asas-asas manajemen ASN, antara lain:
a. Kepastian hukum;
b. Profesionalitas;
c. Proporsionalitas;
d. Keterpaduan;
e. Delegasi;
f. Netralitas;
g. Akuntabilitas;
h. Efektif dan efisien;
i. Keterbukaan;
j. Non diskriminatif;
k. Persatuan;
l. kesetaraan;
m. keadilan;
n. kesejahteraan.
Berikut beberapa konsep yang ada dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara.
1) Berdasarkan jenisnya, Pegawai ASN terdiri atas:
a) PNS, merupakan pegawai berstatus tetap dan memiliki Nomor Induk Pegawai
(NIP).
b) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), merupakan pegawai
dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dalam jangka waktu tertentu.
19
2) Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur Negara yang menjalankan kebijakan
yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintahan dan serta harus bebas dari
pengaruh dan intervensi semua golongan dan politik.
3) Kedudukan ASN berada di pusat, daerah dan luar negeri. Namun demikian
merupakan satu kesatuan.
Peran ASN Untuk menjalankan kedudukannya tersebut, maka Pegawai ASN berfungsi
sebagai berikut:
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat dan pemersatu bangsa
2. Whole of Government
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan
pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai
tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan publik.
Pendekatan WoG dapat dilihat dan dibedakan berdasarkan perbedaan kategori
hubungan antara kelembagaan yang terlibat sebagai berikut:
a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan mempertimbangkan
dampak;
2) Dialog atau pertukaran informasi;
3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerja sama sementara.
b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) Joint working, atau kolaborasi sementara;
2) Joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada pekerjaan
besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk sebagai
mekanisme integratif.
c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:
1) Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu besar
yang menjadi urusan utama salah satu peserta kerjasama;
20
2) Union, berupa Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih nampak;
merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru (LAN,2017
3. Pelayanan Publik
Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah segala bentuk
pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi Pemerintah dipusat dan daerah dan di
lingkungan BUMN/BUMD dalam bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan
kebutuhan masyarakat.
Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan prima
adalah:
a. Partisipatif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan masyarakat
pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, dan
mengevaluasi hasilnya.
b. Transparan
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai
penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga negara untuk
mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan publik yang diselenggarakan
tersebut.
c. Responsif
Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib mendengar dan
memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya terkait dengan bentuk dan jenis
pelayanan publik yang mereka butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam
pelayanan, prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.
d. Tidak Diskriminatif
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh
dibedakan antara satu warga Negara dengan warga Negara yang lain atas dasar
perbedaan identitas warga Negara.
e. Mudah dan Murah
Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus memenuhi
berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh layanan yang mereka
butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan murah. Hal ini perlu ditekankan
karena pelayanan public yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak dimaksudkan
untuk mencari keuntungan melainkan untuk memenuhi mandat konstitusi
21
f. Efektif dan Efisien
Penyelenggaraan pelayanan publik harus mampu mewujudkan tujuan-tujuan
yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut dilakukan dengan
prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit, dan biaya yang murah.
g. Aksesibel
Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat
dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan dapat
dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan persyaratan yang harus
dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan layanan tersebut.
h. Akuntabel
Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat. Pertanggungjawaban
disini tidak hanya secara formal kepada atasan akan tetapi yang lebih penting harus
dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat luas melalui media
publik.
i. Berkeadilan
Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat
melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan bagi
kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat (LAN, 2017)
22
2. Deskripsi Pemecahan Isu
Isu yang ditetapkan oleh Penulis adalah Penyusunan Rencana Kerja, Anggaran, dan
Rencana Strategis Berbasis Digital, dimana untuk menyusun Rencana Kerja, Anggaran, dan
Rencana Strategis Berbasis Digital perlu melengkapi dokumen fisik Rencana Kerja, Anggaran,
dan Rencana Strategis terlebih dahulu. Kelengkapan dokumen fisik (hardcopy) menjadi syarat
mutlak dan utama untuk memulai penyusunan data. Setelah data fisik lengkap, mulailah penulis
memindakan data menjadi dokumen elektronik (softcopy) hingga kemudian tahap terakhir
adalah meng-input data ke dalam aplikasi sehingga berbentuk database berbasis digital.
23
Rancangan kegiatan aktualisasi dan Habituasi di Badan Penelitian dan Pengembangan selengkapnya dapat dilihat di tabel berikut .
1. Tabel 3.1. Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Konsultasi Kepada Atasan Tentang Rancangan Aktualisasi”
Kontribusi Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Terhadap Visi - Misi Nilai
Pelatihan
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Konsultasi 1. Menyususn bahan Tersusunnya Akuntabilitas : Dengan adanya Kontribusi
kepada atasan konsultasi bahan Penyusun bahan konsultasi kegiatan ini maka hasil kegiatan
tentang konsultasi harus dilakukan secara jelas kualitas menguatkan
Rancangan agar rencana kegiatan yang pelaksanaan nilai
Aktualisasi akan di sampaikan kepada kerja akan organisasi
mentor terarah dan jelas. teridentifikasi Transparan
dengan baik (Akuntabel)
(Transparansi)
sehingga
Nasionalisme :
mendukung
Penyusunan bahan konsultasi
pencapaian misi
harus dilakukan secara organisasi yaitu
semangat dengan dasar bahwa mengembangkan
kegiatan yang akan kita sumberdaya
laksanakan demi kebaikan manusia yang
bangsa dan negara. (Cinta professional dan
Tanah Air) mandiri dengan
Etika Publik : dukungan sarana
Dalam melakukan penyusunan dan prasarana yang
dokumen konsultasi, penulis memadai
harus melakukannya
berdasarkan aturan yang ada
agar kegiatan yang dilakukan
24
tidak melanggar aturan dan
norma yang ada.
(Taat pada peraturan)
Komitmen Mutu :
Dalam penyusunan bahan
konsultasi harus dilakukan
secara teliti agar gambaran
kegiatan yang akan
disampaikan kepada mentor
dapat tersusun secara
sistematis.
(Efektifvitas)
Anti Korupsi :
Dalam menyusun dokumen
konsultasi,penulis harus
menyusun dengan teliti agar
dokumen yang disusun tidak
bertolak belakang dengan apa
yang akan diseminarkan.
(JUJUR)
25
pelaksanaan konsultasi sampai
dengn ujian seminar dapat
berjalan dengan lancar dan
terarah.
(Tanggung Jawab)
Nasionalisme :
Dalam melakukan konsultasi
kepada atasan, Penulis
berdiskusi dan mendengarkan
pendapat atasan sebagai
perwujudan Sila ke 4
Pancasila.
(Musyawarah)
Etika publik :
Dalam melakukan konsultasi
penulis berbicara dengan
bahasa yang sopan dan penulis
menghargai serta
menghormati setiap arahan
yang disampaikan pimpinan.
(Sopan)
Komitmen Mutu :
Dalam melakukan konsultasi
kepada atasan, Penulis
mendiskusikan bagaimana
menyusun dokumen renja,
anggaran dan renstra yang
berbasis Inovatif
26
(Inovatif)
Anti Korupsi :
Dalam melakukan konsultasi
kepada atasan, Penulis
memberikan keterangan yang
jujur dan benar.
(Jujur)
27
Etika Publik :
Dukungan yang diberikan
atasan dilakukan berdasarkan
aturan yang ada
(Taat pada peraturan)
Komitmen Mutu :
Dukungan yang diberikan
dilakukan dengan teliti, agar
target kegiatan yang akan
direalisasikan dapat tercapai.
Sehingga berimbas pada
suksesnya kegiatan selama
masa habituasi.
(Responsive)
Anti Korupsi :
Dukungan yang diberikan
atasan dilakukan dengan jujur
dan tanggap, agar mendapat
dukungan dari berbagai pihak
tentang kegiatan yang akan
dilaksanakan.
(Jujur)
28
2. Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan : atasan sedang melakukan perjalanan dinas ke luar kota.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : kegiatan tidak akan berjalan sesuai rencana.
Alternatif Solusi : menyesuaikan jadwal konsultasi dengan jadwal atasan.
2. Tabel 3.2. Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Merancang Pembuatan Format Untuk Usulan Rencan Kerja, Anggran,
Dan Renstra”
29
Nasionalisme : arah kebijakan
Dalam menghubungi staf pembangunan daerah.
bagian program dan
keuangan, Penulis
berdiskusi dan
mendengarkan pendapat
staf bagian program dan
keuangan.
(Musyawarah)
Etika Publik :
Penulis dalam
menghubungi staf bagian
program dan keuangan
mendengarkan arahan
dan saran dari staf sub
bagian program dan
keuangan dengan sopan
dan seksama.
(Sopan)
Komitmen Mutu :
30
Dalam menghubungi staf
sub bagian program dan
keuangan, Penulis
mendiskusikan
bagaimana menyusun
Renja, anggaran dan
Renstra yang berbasis
mutu.
(Mutu)
Anti Korupsi
Dalam menghubungi staf
sub bagian program dan
keuangan Penulis
memberikan keterangan
yang jujur dan benar
(Jujur)
31
2. Mengumpulkan bahan 2) Bahan dan Akuntabilitas :
dan data untuk data untuk Penulis dalam
pembuatan format pembuatan mengumpulkan bahan dan
usulan rencana kerja, format usulan data yang bertujuan untuk
anggaran dan renstra. rencana terpenuhnya target yang di
kerja, inginkan dan agar adanya
anggarar, dan transparansi.
renstra (Transparansi)
Nasionalisme :
Penulis bersikap disiplin
dalam mengumpulkan bahan
dan data di sub bagian
program dan keuangan dan.
(Disiplin)
Etika Publik
Dalam mengumpulkan data
penulis bersikap terbuka dan
taat pada peraturan yang ada
di sub bagian program dan
keuangan.
(Taat pada peraturan)
32
Komitmen Mutu
Tersedianya data yang
lengkap akan menjamin mutu
yang baik.
(Mutu)
Anti Korupsi
Penulis secara mandiri dalam
mengumpulkan data dan
bahan di sub bagian program
dan keuangan.
(Mandiri)
33
berbasis Ms. Nasionalisme
Excel Penulis dalam membuat
format usulan renja,
anggaran dan renstra
dilakukan dengan semangat
nasionalisme atau
bersungguh-sungguh agar
dapat menimalisir kesalahan
yang dapat merugikan.
(Kerja Keras)
Etika Publik
Penulis bersikap jujur
dalam memberikan
informasi ketika
Membuat format usulan
rencana kerja, anggaran
dan renstra.
(Jujur dalam
memberikan informasi)
Komitmen Mutu
34
Penulis dalam Membuat
format usulan rencana
kerja, anggaran dan
renstra secara baik dan
benar agar dapat
meningkatkan mutu.
(Mutu)
Anti Korupsi
Proses pembuatan format
usulan rencana kerja,
anggaran dan renstra yang
baik akan meminimalisir
kesalahan.
( Tanggung Jawab)
35
2. Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan :
- Adanya pegawai Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan yang jarang masuk ke kantor sehingga akan susah dalam mengumpulkan
dokumen Rencana kerja, anggaran dan rencana strategi;
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana :
- tidak akan terkumpul dan tersusunnya dokumen fisik dokumen rencana kerja, anggaran dan rencana strategis;
- Dokumen rencana kerja, anggaran dan rencana strategis masih akan berbasis manual.
Alternatif Solusi :
- Pendekatan personal melalui komunikasi yang baik kepada pegawai yang susah untuk bekerjasama.
- Meminta bantuan kepada pimpinan selaku atasan seluruh pegawai untuk mengarahkan pengumpulan dokumen rencana kerja,
anggaran dan rencana strategis.
3. Tabel 3.3. Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Melakukan sosialisasi panduan pengisian format usulan rencana
kerja, anggaran, dan renstra pada media Google spreadsheet”
Tahapan Keterkaitan Substansi Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai
No. Kegiatan Output/Hasil
Kegiatan Mata Pelatihan Visi - Misi Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
36
Google Etika Publik dan pengembangan organisasi yaitu
Spreadsheet Penulis haru jujur dalam serta penerapan IPTEK Cerdas.
memberikan informasi. yang sinkron dengan
Komitmen Mutu arah kebijakan
Dalam membuat panduan pembangunan daerah
peulis harus inovatif.
Anti Korupsi
Penulis harus bertanggung
jawab atas format yang telah
dibuat.
37
Penulis harus mandiri dalam
melakukan percetakan buku
panduan.
38
1. Keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN
Kegiatan sosialisasi panduan pengisian format usulan rencana kerja pada media Google Spreadsheet merupakan bagian dari Akuntabilitas ASN
(Manajemen ASN) agar menghasilkan format usulan rencana kerja yang efektif dan efisien (Pelayanan publik) agar tercapai suatu singkronisasi
(WOG).
2. Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan : proses format usulan rencana kerja, Anggaran, dan renstra memakan waktu yang cukup lama mengingat dokumen
fisik yang tidak tertata rapi
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana : tidak akan ada dokumen elektronik (softcopy) dokumen format usulan rencana kerja, Anggaran,
dan renstra yang dihasilkan.
Alternatif Solusi :.
- Meminta bantuan kepada teman PHL jika tidak sedang bekerja.
Tabel 3.4. Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Implementasi pengisian rencana kerja secara online”
Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Penguatan Nilai
Tahapan
No. Kegiatan Output/Hasil Pelatihan Terhadap Visi - Organisasi
Kegiatan
Misi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
4. Implementasi 1. Membuat 1. Teregistrasinya Akuntabilitas Dengan melakukan Implementasi
pengisian alamat email akun drive Dalam membuat alamat email Implementasi pengisian rencana
rencana kerja penulis harus bersifat pengisian rencana kerja secara online
secara online Badan Badan
Tanggung jawab. kerja secara online telah berkontribusi
Penelitian dan Penelitian dan Nasionalisme turut mendukung pada nilai organisasi
yaitu Cerdas.
Pengembangan Pengembangan Penulis harus amanah dalam Terwujudnya misi
membuat alamat email organisasi yaitu
Meningkatkan
efektivitas dan
39
Etika Publik efisiensi
Dalam membuat akun email pelaksanaan Litbang
penulis harus bersifat terbuka. untuk perumusan
Komitmen Mutu kebijakan
Penulis harus bersifat inovatif pembangunan
dalam membuat akun email daerah
Anti korupsi
Penulis harus jujur dalam
pembuatan akun email .
40
Anti Korupsi
Dalam pembagian alamat email
harus mandiri
3. Pengisian
Usulan rencana Akuntabilitas
format usulan
kerja, anggaran Dalam melakukan pengisian
rencana kerja, format harus konsisten.
dan renstra Nasionalisme
anggaran dan Penulis harus bersikap
rencana tanggung jawab dalam
melakukan pengisian format.
strategi
Etika Publik
Penulis harus bersikap terbuka
dalam pengisiaan format
usulan.
Komitmen Mutu
Dalam melakukan pengisian
format penulis harus efisien
dalam mengerjakannya.
Anti Korupsi
Penulis dalam melakukan
pengisian format harus bersifat
mandiri.
41
3. Keterkaitan dengan kedudukan dan peran ASN
Kegiatan Implementasi pengisian rencana kerja secara online merupakan bagian dari Keterbukaan ASN (Manajemen ASN) yang erat kaitannya
dengan tujuan mewujudkan pelayanan public yang partisipatif.
4. Analisis Dampak
Perkiraan Hambatan : terjadinya gangguan jaringan.
Dampak bila kegiatan tidak terlaksana :
- kegiatan tidak akan berjalan sesuai rencana;
- pengisian rencana kerja, anggaran dan renstra secara online tidak dapat dilakukan karena kendala jaringan.
Alternatif Solusi : melakukan pengisian di daerah yang bagus dan kuat jaringan.
42
4. Tabel 3.5. Deskripsi Kegiatan dan Analisis Dampak “Evaluasi pelaksanaan aktualiasi”
Penguatan
Tahapan Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap
No. Kegiatan Output/Hasil Nilai
Kegiatan Pelatihan Visi - Misi Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
43
2. Melaksanakan 2) Terlaksanakanya Akuntabilitas :
evaluasi evaluasi Penulis transparansi dalam
melaksanakan evaluasi.
kegiatan
Nasionalisme
Penulis harus jujur dalam
melakukan evaluasi.
Etika publik
Penulis sopan dan santun
pada melakukan evaluasi.
Komitmen Mutu
Penulis harus dapat
memanfaatkan waktu
(Efisien) ketika melakukan
evaluasi.
Anti Korupsi
Berani mengatakan kepada
atasan apabila terdapat
kekurang pada saat evaluasi.
3. Melaporkan
hasil evaluasi Laporan hasil Akuntabilitas
kepada evaluasi Penulis bertanggung jawab.
pimpinan Atas hasil evaluasi yang
dilaporkan kepada pimpinan
Nasionalisme
Penulis harus amanah dalam
melaporkan hasil evaluasi.
44
Etika publik
Dalam melaporkan hasil
evaluasi penulis cermat.agar
tidak terjadi kesalahan
Komitmen mutu
Dalam melaporkan hasil
evaluasi penulis harus
efektif dalam melakukan
perbaikan bila ditemukan
adanya kesalahan
Anti Korupsi
Penulis harus jujur terhadap
apa yang dilapokan
45
BAB III
CAPAIAN HASIL AKTUALISASI DAN ANALISIS DAMPAK NILAI-NILAI
DASAR PROFESI ASN
B. Capaian Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan di unit penempatan kerja yaitu Kantor Badan
Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Buton Selatan harus memiliki keterkaitan dengan
nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti
Korupsi). Selama kegiatan diaktualisasikan dan dihabituasikan nilai dasar ASN yang
dijadwalkan dari tanggal 28 Juni sampai dengan 30 Juli 2021 di Kantor Badan Penelitian dan
Pengembangan Kabupaten Buton Selatan. Seluruh kegiatan yang telah direncanakan dapat
terlaksana dengan baik dan sebagian besar dilaksanakan sesuai jadwal. Berikut hasil kegiatan
46
aktualisasi yang telah dilaksanakan secara keseluruhan diporelah capaian yang disajikan dalam
tabel berikut.
Tabel 3.1 Capaian aktualisasi
TAHAPAN OUTPUT/HASIL
NO KEGIATAN KETERANGAN
KEGIATAN KEGIATAN
1 2 3 4
1. Konsultasi 1. Menyusun bahan - Tersusunnya Terlaksana sesuai
kepada atasan konsultasi bahan konsultsi rancangan
tentang - Dokumentasi
Rancangan
Aktualisasi 2. Melaksanakan - Tersedianya Terlaksana sesuai
Konsultasi catatan arahan rancangan
dari atasan
47
Google
Spreadsheet 2.Mencetak panduan - Hard copy Terlaksana sesuai
pengisian format usulan panduan rancangan
rencana kerja pengisian format
usulan rencana
kerja
48
C. Penjelasan Capaian Aktualisasi
Pada bagian ini dibahas aktualisasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan ditempat tugas Badan Penelitian dan
Pengembangan di Kabupaten Buton Selatan. Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis
merancang 5 kegiatan dimana setiap kegiatan masing-masing terdiri dari 3 tahapan. Kegiatan
yang dilakukan selama aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN berdasarkan pada
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi (ANEKA). Kelima
kegiatan tersebut tidak semua terlaksana sesuai dengan yang telah direncanakan. Kelima
kegiatan yang telah dirancang dan terlaksana tersebut diuraikan sebagai berikut.
Kegiatan 1 : Konsultasi kepada atasan tentang Rancangan Aktualisasi
5. Foto kegiatan
Output kegiatan 1. Tersusunnya bahan konsultasi
2. Tersediaanya catatan dari arahan
3. Tersedianya surat persetujuan dari
atasan
Tahapan Kegiatan 1. Menyusun bahan konsultasi
2. Melaksanakan konsultasi
3. Meminta persetujuan dan dukungan dari
atasan untuk melaksanakan kegiatan
aktualisasi
49
Deskripsi Kegiatan 1.
Tahapan Kegiatan 1. (Menyusun bahan konsultasi)
Uraian Tahapan Kegiatan
50
memberikan kejelasan dari apa yang disampaikan serta bisa
dipertanggung jawabkan dalam bentuk tulisan.
Etika Publik : Saat konsultasi dengan pimpinan untuk menjelaskan maksud dan
tujuan melakukan aktualisasi, penulis menghadap dengan
berpakaian rapi serta sopan saat menyampaikan rencana kegiatan
aktualisasi, agar pimpinan nyaman dan merasa dihargai sebagai
pimpinan serta mencatat arahan yang diberikan dengan tepat.
Komitmen Mutu : Penulis meminta arahan dan bimbingan kepada pimpinan agar
aktualisasi terlaksana dengan efektif dan efisien.
Anti Korupsi : Saat konsultasi dengan pimpinan untuk menjelaskan maksud dan
tujuan melakukan aktualisasi, penulis lakukan dengan jujur
menyampaikan seluruh rangkaian kegiatan aktualisasi, dengan
demikian pimpinan yakin terhadap kegiatan yang disampaikan oleh
penulis dapat terlaksana tanpa ada tahapan kegiatan yang terlewati
dan dapat dipertanggung jawabkan.
Komitmen Mutu : Penulis menyampaikan kepada pimpinan bahwa dalam kegiatan ini
akan dilakukan inovasi baru dalam penyusunan rencana kerja,
anggaran dan rencana strategi sehingga tujuan dari kegiatan ini
dapat terlaksana serta tercapa sesuai yang diharapkan.
51
Anti Korupsi : Menyampaikan rangkaian kegiatan aktualisasi dengan jujur dan
transparan kepada pimpinan sehingga memberikan persetujuan
melaksanakan kegiatan aktualisasi.
Apabila tahapan konsultasi dengan pimpinan atau mentor tidak dilaksanakan, dapat
berimbas pada tidak terarahnya kegiatan yang dilaksanakan oleh penulis. Sehingga,
ditakutkan berakibat fatal pada pelaksanakan kegiatan dan tahapan kegiatan selanjutnya.
Keterkaitan kegiatan terhadap visi 1. Keterkaitan dengan visi misi adalah
misi dan nilai-nilai organisasi mengembangkan sumberdaya manusia yang
professional dan mandiri dengan dukungan
sarana dan prasarana yang memadai
2. Keterkaitan dengan nilai organisasi adalah
Transparan (Akuntabel).
52
Dukungan bukti kegiatan :
53
Dokumentasi 3 : Meminta persetujuan atasan untuk melaksanakan kegiatan pada
tanggal 30 Juni 2021
Kegiatan 2: Merancang Pembuatan Format Untuk Usulan Rencan Kerja, Anggran, Dan
Renstra
Tabel 3.3 Penjelasan capaian aktualisasi kegiatan 2
Tanggal Pelaksanaan kegiatan 2 – 5 Juli 2021
Bukti Fisik 1. Screen shoot percakapan dengan staf
subbagian Program dan Keuangan
2. Adanya data rencana kerja, anggaran,
dan rencana strategi
3. Adanya format Ms. Excel rencana kerja,
anggaran dan rencana strategi
4. Foto kegiatan
Output Kegiatan 1. Terlaksananya konsultasi dengan staf
Subbagian Program dan Keuangan.
2. Bahan dan data untuk pembuatan format
usulan rencana kerja, anggarar, dan
renstra.
3. Tersedianya format usulan rencana
kerja, anggaran dan renstra berbasis Ms.
Excel
54
Tahapan Kegiatan 1. Melakukan konsultasi dengan Staf
Subbagian Program dan Keuangan
terkait kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Mengumpulkan bahan dan data untuk
pembuatan format usulan rencana kerja,
anggaran dan renstra.
3. Membuat format usulan rencana kerja,
anggaran dan renstra berbasis Ms. Excel
Deskripsi Kegiatan 2.
Tahapan Kegiatan 1. (Menghubungi Staf Subbagian Program dan Keuangan)
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Penulis menghubungi staf yang melakukan penyusunan anggran pada
tahun 2021 secara jelas dan transparan untuk mengumpulkan data yang
akan digunakan didalam melaksanakan kegiatan, sehinggra kegiatan
aktulisasi dapat di pertanggung jawabkan secara optimal dan maksimal..
Nasionalisme : Penulis dalm menghubungi staf bagian program dan keuangan dengan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik benar serta mengedepankan
musyawarah.
Etika Publik : Ketika penulis menghubungi staf sub bagian program dan keuangan
memulai dengan mengucapkan salam sesuai dengan agama yang saya
anut sebagai bentuk dari sikap sopan dan menghormati.
Komitmen Mutu : Tahapan kegiatan menghubungi staf bagian program dan keuangan
dilakukan dengan komunikasi yang baik dengan harapan kegiatan
aktualisasi dapat terlaksana dengan efektif dan efisien sehingga
mempunyai dampak positif untuk organisasi.
Anti Korupsi : Penulis ketikan menghubungi staf sub bagian program dan keuangan
penulis menyampaikan keterangan yang jujur dan benar sehinnga penulis
dapat mempertanggung jawabkan rancangan aktualisasi yang akan
dilaksanakan.
Tahapan Kegiatan 2. (Mengumpulkan bahan dan data untuk pembuatan format usulan
rencana kerja, anggaran dan renstra)
55
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Penulis dalam mengumpulkan bahan dan data yang bertujuan untuk
terpenuhnya target yang di inginkan dan agar adanya transparansi dalam
melaksanakan kegatan aktulisasi.
Nasionalisme : Penulis bersikap disiplin dalam mengumpulkan bahan dan data di sub
bagian program dan keuangan dan penulis bersifat amanah ketika telah
mendapatkan data yang diperlukan.
Etika Publik : Dalam mengumpulkan data penulis bersikap terbuka dan taat pada
peraturan yang ada di sub bagian program dan keuangan dan berisikap
ramah dan sopan ketika mengumpulkan data.
Komitmen Mutu : Dengan Tersedianya data yang lengkap akan menjamin mutu yang baik
dan dengan rancangan yang akan dilaksanakan penulis akan
menghasilakan suatu inovasi terbaru di kantor Badan Peneletian dan
Pengembangan.
Anti Korupsi : Secara mandiri penulis melakukan konsultasi kepada staf bagian program
dan keuangan serta mencatat arahan yang diberikan sebagai bentuk
transparansi serta jujur dalam menyampaikan informasi.
Tahapan Kegiatan 3. (Membuat format usulan rencana kerja, anggaran dan renstra
berbasis Ms. Excel)
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Penulis dalam membuat format usulan renja, anggaran dan renstra
bersikap konsisten serta penulis bertanggung jawab penuh dalam
pembuatan format tersebut.
Nasionalisme : Penulis membuat format usulan rencan kerja, anggaran dan rencan strategi
dengan sederhana dan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan
benar agar dapat dengan mudah dipahami.
Etika Publik : Format usulan rencana kerja, anggran dan rencana strategi disusun dengan
cermat, dan jujur.
Komitmen Mutu : Penyusunan format rencana kerja, anggaran dan rencana strategi
bertujuan untuk mempermudah penyusunan rencana kerja, anggaran dan
rencana strategi sehingga proses penyusunannya terarah secara efektif dan
efisien.
Anti Korupsi : Membuat format penyusunan rencana kerja, anggran, dan rencana strategi
secara mandiri tanpa melibatkan pihak lain.
56
Analisis Dampak Positif Kegiatan 2 :
Dengam adanya format usulan rencana kerja, anggaran dan rencana strategi maka
akan membantu dalam penyusunan anggran dan memudahkan penulis dalam melakukan
kegiatan aktualisasi sehingga tujuan dengan adanya format tersebut dapat tercapai dan
berjalan sesuai dengan target yang ingni dicapai.
Jika tidak adanya format usulan rencana kerja, anggaran , dan rencana strategi
maka akan mempersulit penulis dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi sehingga tujuan
adanya format tersebut akan sulit tercapai dan tidak akan berjalan sesuai dengan target yang
akan dicapai.
Keterkaitan kegiatan terhadap visi misi dan 1. Keterkaitan dengan visi misi adalah
nilai-nilai organisasi
Mewujudkan perencanaan dan
pelaksanaan penelitian dan
pengembangan serta penerapan IPTEK
yang sinkron dengan arah kebijakan
pembangunan daerah
2. Keterkaitan dengan nilai organisasi
adalah cerdas dan transparan.
Keterkaitan dengan peran dan Kedudukan Kegiatan Merancang Pembuatan Format
ASN Untuk Usulan Rencan Kerja, Anggran, Dan
Renstra merupakan bagian dari pengelolaan
atau Manajemen ASN agar meningkatkan
profesionalitas, kedepannya juga akan
sangat dibutuhkan oleh karena itu
dibutuhkan komunikasi dan koordinasi
(Whole of Government).
57
Dukungan Bukti Kegiatan
Dokumentasi 4 : Menghubungi staf sub bagian program dan keuangan pada tanggal 2
Juli 2021
58
Dokumentasi 5 : Mengumpulkan bahan dan data pada tanggal 5 Juli 2021
Dokumentasi 6 : Membuat fomat usulan rencana kerja pada tanggal 6 Juli 2021
Kegiatan 3 : Melakukan sosialisasi panduan pengisian format usulan rencana kerja pada
media Google Spreadsheet
Tabel 3.4 Penjelasan capaian aktualisasi kegiatan 3
Tanggal Pelaksanaan 7 – 13 Juli
Bukti Fisik 1. Soft copy panduan pengisian usulan
renja.
2. Hardcopy panduan pengisian usulan
renja.
3. Foto kegiatan sosialisasi
4. Daftar hadir
5. Berita acara
59
Output Kegiatan 1. Soft copy panduan pengisian format
usulan rencana kerja
2. Hardcopy panduan pengisian usulan
renja.
3. Terlasananya Sosialisasi cara
pengisian format usulan rencana
kerja
Tahapan Kegiatan 1. Membuat panduan pengisian format
usulan rencana kerja.
2. Mencetak panduan pengisian format
usulan rencana kerja
3. Melaksanakan sosialisasi pengisian
format usulan renja
Deskripsi Kegiatan 3.
Tahapan Kegiatan 1. (Membuat panduan pengisian format usulan rencana kerja)
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Penulis dalam membuat panduan pengisian format usulan rencana kerja
penulis melaksanakannya dengan intergritas tinggi dan penuh tanggung
jawab agar panduan yang dibuat dapat disusun dengan baik dan benar.
Nasionalisme : Penulis ketika membuat panduan pengisian format usulan rencana kerja
menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar agar dapat mudah
dipahami.
Etika Publik : Ketika membuat panduan pengisian format usulan rencana kerja, penulis
harus meluangkan waktu sertan kecermatan dan ketelitian dalam
melaksanakan tahapan kegiatan ini.
Komitmen Mutu : Ketika membuatpanduan usulan rencana kerja, penulis
melaksanakannya secara efektif dan efisien menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi yang tepat sehingga tahapan kegiatan ini
dapat terlaksana dengan baik.
Anti Korupsi : Ketika membuat panduan pengisian usulan rencana kerja, penulis
melaksanakannya secara mandiri, disiplin, tanggung jawab dan Kerja
keras sehingga menghasilkan panduan yang berkualitas.
60
Tahapan Kegiatan 2. Mencetak panduan pengisian format usulan rencana kerja
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Penulis dalam memncetak panduan pengisian format usulan rencana kerja
harus bersifat transparansi agar panduan tersebut dapat digunakan
dengan semestinya.
Nasionalisme : Ketika mencetak panduan pengisian format usulan rencana kerja penulis
harus mempehatikan prinsip keadilan sehingga jumlah panduan yang
dicetak sesuai dengan jumlah yang akan dibagikan.
Etika Publik : Penulis harus cermat, jujur dan terbuka ketika mencetak panduan pengisian
format usulan rencana kerja agar panduan yang dicetak tersebut dapat
dibagikan sesuai dengan jumlah yang akan dibagikan.
Komitmen Mut :Ketika mencetak panduan format usulan rencana kerja, penulis
melaksanakan secara efektif dan efesien agar kegiatan ini dapat berjalan
sesuai dengan apa yang direncanakan.
Anti Korupsi : Penulis secara mandiri, disiplin dan tanggung jawab mencetak panduan
format usulan rencana kerja sehinnga menghasilkan panduan yang dapat
bermanfaat.
61
Komitmen Mutu : Dalam sosialisasi penulis melakukan secara teliti, ramah dan sopan
sehingga dalam pelaksanaannya bisa berjalan sesuai degan yang
direncanakan.
Anti Korupsi : Penulis melakukan sosialisasi secara mandiri sosialisasi kepada kepala
badan, kepala bidang dan staf subbagian program dan keuangan dengan
menggunakan materi yang sederhana sehingga materi yang
disosialisasikan dapat dipahami dan dimengerti.
Analisis Dampak Positif Kegiatan 3 :
Dengan melakukan sosialisasi dan dengan adanya dukungan dari kepala badan,
kepala bidang dan staf subbagian program dan keuangan maka kegiatan penyusunan
rencana kerja, anggaran dan rencana strategi berbasis digital dapat terlaksana dengan baik
dan sesuai dengan yang diharapkan.
Jika sosialisasi kepada kepala badan, kepala bidang dan staf subbagian program dan
keuangan tidak baik berjalan dengan baik maka kegiatan penyusuan rencana kerja,
anggaran dan rencana strategi tidak dapat terlaksana dengan baik dan tidak sesuai dengan
yang diharapkan karena tidak adanya dukungan dan koordinasi dari kepala badan, kepala
bidang dan staf subbagian program dan keuangan.
Keterkaitan kegiatan terhadap visi misi dan 1. Keterkaitan dengan visi misi adalah
nilai-nilai organisasi Mengembangkan sumberdaya
manusia yang professional dan
mandiri dengan dukungan sarana
dan prasarana yang memadai
2. Keterkaitan dengan nilai organisasi
adalah Cerdas.
62
yang efektif dan efisien (Pelayanan publik)
agar tercapai suatu singkronisasi (WOG).
63
Dokumentasi 9 : Sosialisasi cara pengisian format usulan renja pada tanggal 8 Juli dan
12 Juli
64
Kegiatan 4 : Implementasi pengisian rencana kerja secara online
Tabel 3.5 Penjelasan capaian aktualisasi kegiatan 4
Tanggal Pelaksanaan kegiatan 14 – 22 Juli
Bukti Fisik 1. Akun email Bidang sosial, ekonomi
dan pemerintahan, bidang
pembangunan, inovasi dan teknologi
dan sub bagian program dan
keuangan.
2. Bukti terdistribusinya format
penyusunan rencana kerja, anggaran
dan renstra pada masing masing
bidang
3. Dokumentasi pengisian format
Output kegiatan 1. Teregistrasinya akun drive Bidang
sosial, ekonomi dan pemerintahan,
bidang pembangunan, inovasi dan
teknologi dan sub bagian program
dan keuangan.
2. Terdistribusinya format penyusunan
rencana dalam bentuk Google
Spreadsheet pada masing-masing
bidang
3. Usulan rencana kerja, anggaran dan
renstra
Tahapan Kegiatan 1. Membuat alamat email Bidang sosial,
ekonomi dan pemerintahan, bidang
pembangunan, inovasi dan teknologi
dan sub bagian program dan
keuangan.
2. Membagikan alamat email dan
mengirimkan format penyusunan
rencana kerja dalam bentuk Google
Spreadsheet pada setiap bidang.
65
3. Pengisian format usulan rencana
kerja, anggaran dan rencana strategi.
Deskripsi Kegiatan 4.
Tahapan Kegiatan 1. (Membuat alamat email Bidang sosial, ekonomi dan pemerintahan,
bidang pembangunan, inovasi dan teknologi dan sub bagian
program dan keuangan)
Nasionalisme : Penulis dalam membua alamat email haruslah jujur dan amanah agar
email tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Etika Publik : Ketika penulis membuat alamt email , penulis haruslah cermat dalam
melakukan langkah demi langkah dalam pembuatan email tersebut.
Komitmen Mutu : Penulis dalam membuat alamat email harus mengefektif kan waktu yang
ada agar kegiatan aktulisasi bisa terlaksana sesuai dengan jadwal.
Anti Korupsi : Penulis secara mandiri, disiplin dan tanggung jawab membuat alamat
email untuk Bidang sosial, ekonomi dan pemerintahan, bidang
pembangunan, inovasi dan teknologi dan sub bagian program dan
keuangan.
Akuntabilitas : Penulis harus bersikap tanggung jawab dan adil dalam membagikan
alamat email yang telah dibuat dan dalam memgirikan format penyusunan
rencana kerja dalam bentuk google spreadsheet.
Nasionalisme : Dalam membagikan alamat email yang telah dibuat penulis harus bersikap
bijaksana.
66
Etika Publik : Ketika membagikan alamat email dan megirim format penyusunan rencana
kerja, penulis mengedepankan sikap sopan santun, bertutur kata yang
baik dan keramahan.
Komitmen Mutu : Ketika membagikan alamat email dan mengirim format penyusunan
rencana kerja , penulis lakukan secara efektif dan efisien.
Anti Korupsi : Dalam pembagian alamat email penulis harus mandiri dan tidak bergantung
kepada pihak lain.
Tahapan Kegiatan 3. (Pengisian format usulan rencana kerja, anggaran dan rencana
strategi)
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Penulis bertanggung jawab dalam pengisian format usulan rencana kerja,
anggaran dan rencana strategi yang berbasis digital dan melakukannya
secara konsisten.
Nasionalisme : Dengan bekerja keras penulis mengisi format usulan rencana kerj,
anggaran dan rencana strategi serta penulis harus bersikap tanggung
jawab dalam melakukan pengisiaan format tersebut.
Etika Publik : Penulis harus bersikap terbuka dalam pengisian format usulan rencana
kerja, anggaran dan rencana strategi serta dalam mengisi format tersebut
haruslah secara profesionalitas agar format yang diisi dapat berguna
bagi organisasi.
Komitmen Mutu : Pengisian format usulan bertujuan agar kegiatan penyusunan rencana
kerja, anggaran dan rencana strategi berbasis digital berjalan secara
efektif dan efisien sehingga kegiatan aktualisi yang dilakukan penulis
dapat berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan.
Anti Korupsi : Dalam pengisian format usulan rencana kerja, anggaran dan rencana
strategi penulis melakukannya secara disiplin dan mandiri tanpa
melibatkan pihak lain dan menyelesaikannya sesuai dengan jadwal
kegiatan yang telah dibuat.
67
anggaran dan rencana strategi berbasis digital sehingga dapat meningkatkan produktifitas
pegawai di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan.
68
Dokumentasi 11 : Membagikan alamat email pada tanggal 15 Juli 2021
69
Kegiatan 5 : Evaluasi pelaksanaan aktualiasi
Tabel 3.6. Penjelasan capaian aktualisasi kegiatan 5
Deskripsi Kegiatan 5.
Tahapan Kegiatan 1. (Menyiapkan bahan evaluasi)
Uraian Tahapan Kegiatan
Akuntabilitas : Ketika menyiapkan bahan evaluasi penulis melaksanakannya dengan
integritas yang tinggi dan penuh tanggung jawab agar bahan
evaluasi yang disiapkan sesuai dengan yang direncanakan.
Nasionalisme : Penulis harus bersikap jujur dalam menyiapkan bahan evaluasi, serta
penulis haruslah bekerja keras dalam menyiapkan bahan evaluasi
sebagai bentuk tanggung jawab dalam menyelesaikan laporan akhir
kegiatan.
Etika Publik : Dalam menyiapkan bahan evaluasi penulis harus meluangkan waktu
serta harus memerlukan ketelitian dan kecermatan dalam menyiapkan
bahan evaluasi agar ketika melakukan evalusai dapat berjalan sesuai
tujuan.
70
Komitmen Mutu : Menyiapkan bahan evaluasi penulis harus teliti sehingga bahan evaluasi
dapat terselesaikan dengan efektif dan efesien.
Anti Korupsi : Ketika menyiapkan bahan evaluasi penulis melakukannya secara mandiri,
disiplin , dan kerja keras agar dapat diselesaikan tepat waktu dan penuh
tanggung jawab.
71
Akuntabilitas : Dalam melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan, penulis bertanggung
jawab penuh terhadap hasil laporan yang disampaikan kepada pimpinan
serta terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal ini juga
merupakan bentuk transparansi antara penulis dan pimpinan.
Nasionalisme : Penulis melaporkan hasil evaluasi secara langsung dengan menemui
pimpinan hal ini sebagi bentuk menghormati pimpinan sebagai atasan
dan melaporkan hasil evaluasi secara jujur tanpa ada manipulasi data
hanya demi mendapatkan pujian dari pimpinan.
Etika Publik : Dalam melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan penulis mengedepankan
sikap sopan santun, bertutur kata yang baik, serta menjalin komunikasi
yang baik dengan pimpinan sehingga dapat melaporkan hasil evaluasi
secara optimal kepada pimpinan.
Komitmen Mutu : Penulis dalam melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan harus
menggunakan waktu yang efektif agar hasil evaluasi dapat tersampikan
secara optimal, serta dalam melaporkan hasil evaluasi mengandung
prinsip inovatif sehingga diperoleh perbaikan mutu dalam penyusunan
rencana kerja, anggaran, dan rencana strategi.
Anti Korupsi : Penulis melaporkan hasil evaluasi dengan penuh tanggung jawab serta
dengam sikap jujur agar pimpinan dapat mengetahui hasil evaluasi yang
sebenarnya.
Dengan melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan maka pimpinan akan mengetahui
hasil akhir dari kegiatan aktulisasi yang terdiri dari beberaa tahapan kegiatan yang
dilakukan penulis selama 1 bulan lebih di kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kab.
Buton Selatan dengan judul penysusunan rencana kerja, anggaran dan rencana
strategi.Analisis Dampak Negatif Kegiatan 5 :
Jika penulis tidak melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan maka pimpinan tidak
akan mengetahui hasil akhir dari kegiatan aktualisasi yang dilakukan penulis.
Keterkaitan kegiatan terhadap visi misi dan 1. Keterkaitan dengan visi misi adalah
nilai-nilai organisasi Mengembangkan sumberdaya
manusia yang professional dan
72
mandiri dengan dukungan sarana
dan prasarana yang memadai
2. Keterkaitan dengan nilai organisasi
adalah Transparan.
Keterkaitan dengan peran dan Kedudukan Kegiatan Evaluasi pelaksanaan aktualiasi
ASN merupakan bagian dari pelayanan publik
yang profesional.
Dukungan Bukti Kegiatan :
73
Dokumentasi 14 : Melaksanakan evaluasi kegiatan pada tanggal 26 Juli 2021
74
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
Kegiatan aktualisasi dan habituasi sebagai Penyusun Program Anggaran dan Pelaporan
di Badan Penelitian dan Pengembangan telah dilaksanakan dengan baik. Pada tiap-tiap kegiatan
aktualisasi, terkandung nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen
mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Aktualisasi nilai-nilai dasar sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kualitas dan kinerja seorang ASN dimanapun tempat dia bekerja.
Berdasarkan kegiatan aktualisasi dan habituasi yang telah direncanakan terdapat 5
kegiatan yang bisa direalisasikan yaitu : Konsultasi kepada atasan tentang Rancangan
Aktualisasi, Merancang pembuatan format untuk usulan rencana kerja, anggran dan rencana
strategi, Melakukan sosialisasi panduan pengisian format usulan rencana kerja pada media
Google, Implementasi pengisian rencana kerja secara online, Evaluasi pelaksanaan aktualiasi.
Seluruh kegiatan telah dilaksanakan sesuai target yang telah ditetapkan dan terlaksana dengan
baik,dan berhasil mengatasi isu aktual “Belum optimalnya cara penyusunan rencana kerja,
anggaran, dan rencana strategi ”
Laporan capaian kegiatan aktualisasi ini mampu menambah pengalaman di lapangan
sesuai nilai-nilai ANEKA dan meningkatkan kinerja peserta pelatihan dasar dalam menjalankan
tugas dan fungsi sebagai ASN di instansi tempat bekerja. Adanya penerapan Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam setiap
kegiatan atau pelaksanaan pekerjaan sebagai aparatur sipil negara mampu menjadi solusi pada
pemecahan isu atau permasalahan yang terjadi di dalam dunia kerja Aparatur Sipil Negara
(ASN).
4.2 Saran
Laporan ini masih jauh dari sempurna sehingga saran dan kritik yang membangun
sangat penulis harapkan untuk menjadikan laporan ini menjadi jauh lebih baik ke depannya.
Adapun saran dari penulis yang ingin disampaikan terkait kegiatan akualisasi ini, yaitu sebagai
berikut :
1. Setiap aparatur sipil negara (ASN) hendaknya mampu menerapkan nilai Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dalam menjalankan
tugas pokok dan fungsinya.
2. Apa yang didapat dari pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dapat
diterapkan berkesinambungan dalam kehidupan sehari hari dalam melayani masyarakat untuk
kemajuan bangsa dan negara.
75
4.3 Rencana Tindak Lanjut
Setelah pelaksanaan aktualisasi “ Optimalisasi Penyusunan Rencana Kerja, Anggaran
dan Rencana Strategi Berbasis Digital di Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Kab.
Buton Selatan” maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan :
a. Berkomitmen untuk terus melakukan penyusunan rencana kerja, anggaran dan rencana
strategi secara online sebagai penilaian kinerja.
b. Terus berupaya untuk melakukan penyusunan rencana kerja, anggaran dan rencana
strategi secara online sebagai penilaian kinerja hingga dapat diterapkan secara utuh
dalam lingkup yang lebih luas.
c. Mengambangkan media penyusunan online agar dapat mengatasi kendala keadaan
geografis Buton Selatan yang tidak merata dan agar media online ini dapat menjadi
situs khusus maupun aplikasi demi penyesuaian kinerja berbasis teknologi dan
jaringan.
76
DAFTAR PUSTAKA
77