Lokmin Ii RT 72
Lokmin Ii RT 72
Lokmin Ii RT 72
DI SUSUN OLEH :
M. Taufik Atmaja
2022
LAPORAN PENDAHULUAN
KEGIATAN MMD II MAHASISWA PROFESI STIKes PERTAMEDIKA DENGAN WARGA RT 72 KELURAHAN BATU AMPAR
I.Latar Belakang
Praktek mahasiswa profesi keperawatan komunitas berlangsung dari tanggal 06 Juni - 26 Juni 2022. Sebelas orang mahasiswa mempraktekan ilmu
keperawatan komunitas di wilayah RT 72 kelurahan batu ampar terdiri jumlah kepala keluarga ( KK ) 89 KK, dimana sampel yang akan digunakan
yaitu sebanyak 55 sample . Pelaksanaan praktek keperawatan komunitas bertujuan untuk membantu masyarakat agar dapat menolong dirinya
sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan yang ada di masyarakat. Pendekatan yang digunakan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
komunitas yaitu community As Partner dimana masyarakat sebagai mitra perawat untuk mengatasi masalahnya. Selama 2 (dua) minggu
keberadaan mahasiswa di RT 72 kelurahan Batu Ampar telah dilakukan empat kali pertemuan dengan perwakilan masyarakat. Berbagai kegiatan
sesuai tahapan asuhan keperawatan komunitas juga telah dilakukan , meliputi tahap pengkajian komunitas, penegakan diagnosa keperawatan
komunitas, dan penyusunan rencana keperawatan komunitas serta implementasi rencana keperawatan yang telah disusun dan disepakati untuk
Sesuai program kerja yang di rencanakan kelompok, pada minggu pertama keberadaan kelompok mahasiswa di RT 72 Kelurahan Batu Ampar
telah diadakan pertemuan pertama dengan perwakilan masyarkat yang meliputi pengurus RW, pengurus RT, pengurus kader, dan tokoh masyarakat
dan tokoh agama yang ada di RT 72. Pertemuan pertama tersebut bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan mahasiswa di RT 72 dan bertujuan
mengidentifikasi masalah kesehatan masyarakat yang ada di RT 72. Pertemuan pertama merupakan aplikasi dari teori Betty Neuman oleh
Anderson dan McFarlan, 2000 dimana pengkajian komunitas bertujuan untuk mengidentifikasi faktor ( baik positif maupun negatif ) yang
berhubungan dengan kesehatan anggota masyarakat agar dapat mengembangkan strategi promosi kesehatan.
Pertemuan kedua diadakan hari Senin, 13 Juni 2022 untuk pengkajian secara lebih mendalam dilakukan dengan cara pengumpulan data. Alat
pengumpulan data telah dibuat dan disepakati pada pertemuan pertama berupa kuiesioner dan wawancara. Kuisioner selanjutnya di sebarkan
kepada 89 KK, dimana sampel yang akan digunakan yaitu sebanyak 55 sample di RT 72 kelurahan Batu Ampar Kecamatan Balikpapan Utara
dengan tekhnik random sampling. Pada RT 72 yang selanjutnya diolah dan dilakukan tabulasi . Hasil pengkajian dari pengumpulan data tersebut
telah teridentifikasi tiga masalah kesehatan utama yang di rasakan masyarakat dan perlu di kaji lebih mendalam yaitu masalah resiko terjadinya
peningkatan kasus hipertensi di RT 72 Batu Ampar, resiko penurunan kesehatan gigi dan mulut pada anak di RT 72 Batu Ampar , dan ketidak
Melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa selama melakukan praktek lapangan di RT 72 Kelurahan Batu Ampar
a. Tujuan :
1. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pertemuan selama kurang lebih 120 menit, para kader dan masyarakat pada umumnya dapat membuat rencana tindak lanjut
b. Tujuan khusus :
1. Memahami seluruh kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa beserta masyarakat
c. Rancangan Kegiatan
1. Berkoordinasi dengan kader, pengurus a. Koordinasi dengan pengurus a. Laporan hasil kegiatan
1. Mengucapkan salam
FASE KERJA
PERTAMEDIKA
30 menit
5. Tanya jawab
f. LCD
3. Do’a
f. Ketua RT
a. Hasil diskusi
b. Susunan acara
15 menit
MC
Moderator
Penyampai materi
Mahasiswa (PJ)
Dosen Pembimbing
Fasilitator
Observer
Notulen
Kosumsi
Uraian tugas :
1. Berkoordinasi dengan pengurus RT, kader untuk menetukan waktu kegiatan pertemuan kedua
3. Bertanggung jawab mulai persiapan , pelaksanaan dan evaluasi dari seluruh kegiatan dalam pertemuan kedua
4. Mengkoordinir anggota kelompok dan menjelaskan tugas dan peran masing-masing anggota.
b. MC : Rifa Mustika
Uraian tugas:
Uraian tugas :
1. Menyiapkan dan mengkonsulkan materi laporan hasil evaluasi kegiatan asuhan keperawatan komunitas.
3. Menjelaskan hasil evaluasi kegiatan asuhan keperawatan komunitas pada saat pertemuan ketiga
Uraian tugas :
e. Fasilitator : Fifin. H
Uraian tugas :
1. Memberikan kesempatan yang sama pada setiap anggota kelompok dalam mengungkapkan pendapatnya.
f. Notulen : Leany.A
Uraian tugas :
g. Observer : Evelyn.L
Uraian tugas :
2. Membuat laporan hasil kegiatan mulai dari awal hingga akhir acara
Uraian tugas :
3. Bertanggung jawab membuat dokumentasi kegiatan dalam bentuk film atau lainnya
Uraian tugas :
1. Bertanggung jawab pada ketersediaan alat, tempat dan media yang digunakan selama acara berlangsung
2. Mampu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan ketersediaan alat dan media yang digunakan
Uraian tugas :
1. Berkoordinasi dengan kader untuk menentukan dan menyiapkan jenis konsumsi yang akan di sajikan.
8. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Mahasiswa :
a) Setiap penanggung jawab kegiatan telah menyerahkan semua laporan hasil kegiatan
b) Laporan pendahuluan dan materi telah dibuat, dikonsulkan dan disetujui pembimbing
b. Sasaran :
c. Perlengkapan
a) Tempat kegiatan telah mendapat izin dari pengelola 2 hari sebelum kegiatan
b) Media dan alat yang dibutuhkan telah disiapkan, dipinjam, dan dibuat
3. Evaluasi proses
a. Mahasiswa
b. Peserta
a) Peserta hadir tepat waktu dan menempati tempat yang telah disetting
d) Peserta mengerjakan usulan dan ide untuk rencana tindak lanjut serta menunjuk penanggung jawab
c. Evaluasi hasil
b) Terdapat warga perwakilan tiap RT menyampaikan evaluasi dari kegiatan yang telah dilaksanakan
c) Tersusunnya rencana tindak lanjut dan penanggung jawab setiap kegiatan untuk dilaksanakan di RT 72 Kelurahan Batu Ampar
d. SUSUNAN ACARA
3. Sambutan :
b. Wakil kader
c. Ketua RT
PERTAMEDIKA
4. Penyerahan kenang-kenangan
a. Tensi 1 buah
b. Handuk
5. Doa
1. Resiko terjadinya peningkatan kasus hipertensi di RT 72 Batu ampar, Balikpapan Utara berhubungan dengan perilaku hidup yang berisiko,
adanya gejala-gejala hipertensi yang dirasakan masyarakat 3 bulan terakhir, kurangnya kesadaran dalam memanfaatkan fasilitas kesehatan
dimasyarakat yang dimanifestasikan dengan: Terdapat 25 % dari masyarakat yang memiliki riwayat penyakit keturunan hipertensi/ tekanan darah
tinggi.
2. Resiko penurunan kesehatan gigi dan mulut pada anak di RT 72 Batu Ampar, Balikpapan Utara RT 72 Kelurahan Batu Ampar berhubungan
dengan masih banyak anak usia 6-12 tahun yang melakukan gosok gigi yang salah, adanya gejala-gejala gigi berlubang dan berwarna hitam pada
gigi anak, yang dimanifestasikan dengan terdapat 80% dari anak yang sakit gigi karena anak yang memiliki kebiasaan gosok gigi yang salah dan
4. Ketidak mampuan masyarakat menggunakan alat bantu kontrasepsi KB di RT 72 Batu Ampar, dibuktikan dengan masyarakat yang masih
memiliki anak lebih dari dua serta masih banyak yang belum paham betul dengan alat kontrasepsi KB, yang dimanifestasikan dengan wanita
usia subur Sebagian besar sudah memakai KB tapi belum paham dengan cara yang benar dan efektif dalam pengguanaan alat kontrasepsi
KB 66%, 24% wanita belum mau memasangnya karena takut dan 24% wanita usia subur bisa dan paham dalam menggunakan dan
B. Implementasi
1. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang HT dan penyebaran leaflet pada peserta penyuluhan. Kegiatan pendidikan
kesehatan dilakukan tanggal 17 Juni 2022, sudah sesuai dengan yang dijadwalkan dan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Jumlah
peserta yang hadir yaitu sebanyak 15 orang. Pada penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai HT seperti pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, akibat, cara mencegah HT, cara merawat keluarga dengan HT dan mendemonstrasikan cara pengobatan tradisional.
2. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar dan penyebaran leaflet pada
orangtua anak dan anak usia 5-12 tahun. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan tanggal 18 Juni 2022, sudah sesuai dengan yang
dijadwalkan dan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Jumlah peserta yang hadir yaitu sebanyak 15 anak yang didampingi orangtua.
Pada penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai cara menggosok gigi yang baik dan benar cara mencegah gigi berlubang, cara
merawat anak dengan gigi berlubang dan mendemonstrasikan cara gosok gigi yang baik dan benar. Kemudian penyuluhan dilanjutkan
3. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang KB dan penyebaran leaflet pada peserta penyuluhan. Kegiatan pendidikan
kesehatan dilakukan tanggal 19 Juni 2022, sudah sesuai dengan yang dijadwalkan dan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Jumlah
peserta yang hadir yaitu sebanyak 15 orang. Pada penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai KB seperti pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, akibat, cara menggunakan KB, cara merawat keluarga yang menggunakan KB. Kemudian penyuluhan dilanjutkan dengan
4. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat khususnya yang mengelola pencampuran air pada WTP di wilayah RT 72 serta,
penyebaran leaflet pada peserta penyuluhan. Kegiatan pendidikan kesehatan keselamatan kerja (K3) dilakukan tanggal 24 Juni 2022, sudah
sesuai dengan yang dijadwalkan dan sesuai dengan waktu yang direncanakan. Jumlah peserta yang hadir yaitu sebanyak 10 orang. Pada
penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai cara menggunakan APD yang baik dan benar serta aman dalam proses pencampuran air
dengan WTP seperti pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara menggunakan APD. Kemudian penyuluhan dilanjutkan dengan
C. Evaluasi
1. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang HT dan penyebaran leaflet pada peserta penyuluhan. Kegiatan pendidikan
kesehatan dilakukan tanggal 17 Juni 2022 dapat dipahami oleh warga RT 72. Jumlah peserta yang hadir yaitu sebanyak 15 orang. Pada
penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai HT seperti pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara mencegah HT, cara
merawat keluarga dengan HT dan mendemonstrasikan cara pengobatan tradisional. Kemudian penyuluhan dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab dan evaluasi, warga RT 72 antusias mengikuti dan aktif bertanya setelah penyampaian materi, warga RT 72 paham dan mengerti
dengan penjelasan mahasiswa mengenai penyuluhan. Dibuktikan dengan warga dapat menjawab pertanyaan feedback yang diberikan oleh
2. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar dan penyebaran leaflet pada
orangtua anak dan anak usia 5-12 tahun. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan tanggal 18 Juni 2022. Jumlah peserta yang hadir yaitu
sebanyak 15 anak yang didampingi orangtua. Pada penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai cara menggosok gigi yang baik dan
benar cara mencegah gigi berlubang, cara merawat anak dengan gigi berlubang dan mendemonstrasikan cara gosok gigi yang baik dan
benar. Kemudian penyuluhan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi. Orangtua dan anak di RT 72 antusias mengikuti dan aktif
bertanya setelah penyampaian materi, warga RT 72 paham dan mengerti dengan penjelasan mahasiswa mengenai penyuluhan. Dibuktikan
dengan warga dapat menjawab pertanyaan feedback yang diberikan oleh mahasiswa setelah penyuluhan.
3. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang KB dan penyebaran leaflet pada peserta penyuluhan. Kegiatan pendidikan
kesehatan dilakukan tanggal 19 Juni 2022, masyarakat paham dan mengerti dengan penyuluhan yang diberikan mahasiswa. Jumlah peserta
yang hadir yaitu sebanyak 15 orang. Pada penyuluhan tersebut disampaikan materi mengenai KB seperti pengertian, penyebab, tanda dan
gejala, akibat, cara menggunakan KB, cara merawat keluarga yang menggunakan KB. Kemudian penyuluhan dilanjutkan dengan sesi tanya
jawab dan evaluasi. warga RT 72 antusias mengikuti dan aktif bertanya setelah penyampaian materi, warga RT 72 paham dan mengerti
dengan penjelasan mahasiswa mengenai penyuluhan. Dibuktikan dengan warga dapat menjawab pertanyaan feedback yang diberikan oleh
4. Pendidikan kesehatan kepada kelompok masyarakat tentang kesehatan keselamatan kerja (K3) dalam mengelola pencampuran air jenis
WTP serta penyebaran leaflet pada peserta penyuluhan. Kegiatan pendidikan kesehatan dilakukan tanggal 19 Juni 2022, masyarakat paham
dan mengerti dengan penyuluhan yang diberikan mahasiswa. Jumlah peserta yang hadir yaitu sebanyak 10 orang. Pada penyuluhan tersebut
disampaikan materi mengenai APD seperti pengertian, penyebab, tanda dan gejala, akibat, cara menggunakan APD. Kemudian penyuluhan
dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan evaluasi. warga RT 72 antusias mengikuti dan aktif bertanya setelah penyampaian materi, warga
RT 72 paham dan mengerti dengan penjelasan mahasiswa mengenai penyuluhan. Dibuktikan dengan warga dapat menjawab pertanyaan
BALIKPAPAN UTARA
A. Persiapan
Kelompok berkoordinasi dengan kader, pengurus RT untuk menentukan waktu kegiatan Loka karya Mini II yang dilaksanakan pada hari
Minggu 26 Mei 2022, mengumpulkan dan merekapitulasi semua laporan hasil kegiatan asuhan keperawatan, membuat, mengkonsultasikan
B. Pelaksanaan
Kegiatan Loka karya mini II dimulai pada pukul 08.00 WITA, yang dibuka oleh MC. Warga yang menghadiri undangan sebanyak 18 orang.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan penyajian hasil kegiatan yang dilakukan mahasiswa selama 3 minggu di RT 72 kelurahan Batu Ampar.
Kemudian yang dilanjutkan dengan kata sambutan yang pertama kata sambutan dari perwakilan mahasiswa STIKes Pertamedika, sambutan
dari CI lapangan, ketua RT 72 dan disusul dengan penyerahan kenang-kenangan dari mahasiswa STIKes Pertamedika yang terdiri dari : 1
buah Tensi, 20 handuk. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama, ramah tamah, dan foto bersama.
C. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
2. Evaluasi proses
b. Selama kegiatan berlangsung tidak terjadi penyimpangan dari tujuan yang telah
ditetapkan.
c. Mahasiswa memberikan penyajian laporan hasil kegiatan dengan menggunakan TV dan Laptop.
3. Evaluasi hasil
a. Kader, Ketua RT 72 dan beberapa undangan menyimak dengan seksama penyajian hasil kegiatan yang telah di berikan oleh
perwakilan mahasiswa.
b. Jumlah undangan yang menghadiri acara Loka karya mini II sebanyak 18 orang
c. 90% dari undangan yang hadir dapat memahami hasil kegiatan yang telah dilakukan mahasiswa selama 3 minggu di RT 72 Kelurahan
Batu ampar.