Organisme Ekonomi Penting (Ikan Tembang)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

ORGANISME EKONOMI PENTING (IKAN TEMBANG)

NUR AZIZAH AZZAHRA

L041211020
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "Organisme Ekonomi Penting
(Ikan Tembang)" dengan tepat waktu.

Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang ikan tembang bagi para
pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
diselesaikannya makalah ini. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Makassar, 29 Maret 2022

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................. i
KATA PENGANTAR............................................................................................... ii
DAFTAR ISI.............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................... 1
A. Latar Belakang............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.......................................................................................... 2
C. Tujuan............................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................... 3
A. Klasifikasi Ikan Tembang ((Sardinella fimbriata)......................................... 3
B. Deskripsi dan Ciri-Ciri Ikan Patin (Pangasius sp)......................................... 3
C. Habitat Ikan Tembang ((Sardinella fimbriata).............................................. 5
D. Daerah Persebaran atau Distribusi Ikan Tembang ((Sardinella fimbriata).... 5
E. Potensi Ikan Tembang ((Sardinella fimbriata).............................................. 6
F. Manfaat Ikan Tembang ((Sardinella fimbriata)............................................. 7
BAB III PENUTUP.................................................................................................... 8
Simpulan.................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ikan tembang (Sardinella fimbriata) adalah spesies kriptik (Thomas et al,
2014), sebagai pemakan plankton dan krustasea kecil (Abrantes & Sheaves,
2009; Nam et., 2016; Egan et al., 2017), memiliki penyebaran yang sangat
luas dari Afrika Timur ke pesisir Taiwan, Filipina, Indonesia, hingga bagian
utara Australia (Whitehead, 1985 dalam Tampubolon dkk., 2019). Ikan
tembang (Sardinella fimbriata) termasuk ikan pelagis kecil yang
penyebarannya dekat (neritik), dijumpai juga di perairan samudera dan lepas
pantai sampai kedalaman 100-150 m (Nissa,2012). Ikan tembang (Sardinella
fimbriata) merupakan salah satu sumberdaya ikan yang sangat penting dan
memiliki nilai ekonomis. Selain dikonsumsi, biasanya ikan tembang
(Sardinella fimbriata) dijadikan sebagai bahan baku olahan berupa ikan asin,
ikan kering.
Secara ekologi ikan tembang (Sardinella fimbriata) juga berperan penting
secara ekologis sebagai mangsa ikan pelagis besar oleh karenanya sering
digunakan sebagai salah satu umpan hidup bagi ikan pelagis besar
(Shelvinawaty, 2012). Ikan tembang (Sardinella fimbriata) ini sangat
digemari masyarakat untuk dikonsumsi dengan nilai jual yang relatif
terjangkau bagi semua kalangan ekonomi masyarakat. Selain dalam
pemenuhan gizi, ikan tembang juga berperan dalam peningkatan lapangan
kerja masyarakat sekitar melalui jasa pengolahan maupun perdagangannya.
Ikan tembang (Sardinella fimbriata) adalah salah satu jenis ikan pelagis
kecil yang potensinya cukup besar di Indonesia. Dari total produksi 1993
sebesar 152.500 ton, kontribusi terbesar (34%) adalah perairan utara Jawa
diikuti oleh perairan sekitar Sulawesi (25%). Dibandingkan dengan ikan lain
seperti udang, tuna, cumi-cumi dan sebagainya, ikan tembang nilai
ekonomisnya relatif rendah sehingga tidak banyak mendapatkan perhatian
dalam penanganan dan pengembangannya. Namun demikian sebenarnya
justru karena harganya yang murah, ikan ini diharapkan dapat menjadi
tumpuan penyediaan sumber protein hewani bagi masyarakat golongan
menengah ke bawah. Untuk itu, faktor mutu tidak dapat diabaikan, karena
menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat banyak.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja klasifikasi ikan tembang (Sardinella fimbriata)?
2. Jelaskan ciri-ciri dari ikan tembang (Sardinella fimbriata)?
3. Bagaimana potensi yang dimiliki ikan tembang (Sardinella fimbriata)?
4. Apa saja manfaat dari ikan tembang (Sardinella fimbriata)?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui klasifikasi ikan tembang (Sardinella fimbriata)
2. Untuk mengetahui ciri-ciri dari ikan tembang (Sardinella fimbriata)
3. Untuk mengetahui potensi yang dimiliki ikan tembang (Sardinella
fimbriata)
4. Untuk mengetahui manfaat dari ikan tembang (Sardinella fimbriata)
BAB II
PEMBAHASAN

A. Klasifikasi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata)


Menurut data World Register of Marine Species (2017), klasifikasi
ikan tembang adalah sebagai berikut:
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Actinopterygii
Order : Clupeiformes
Family : Clupeidae
Genus : Sardinella
Species : Sardinella fimbriata (Valenciennes, 1847)

B. Deskripsi dan Ciri-Ciri Ikan Tembang (Sardinella fimbriata)


Ikan tembang (Sardinella fimbriata) adalah salah satu jenis ikan pelagis
kecil yang potensinya cukup besar di Indonesia. Dari total produksi 1993
sebesar 152.500 ton, kontribusi terbesar (34%) adalah perairan utara Jawa
diikuti oleh perairan sekitar Sulawesi (25%). Dibandingkan dengan ikan lain
seperti udang, tuna, cumi-cumi dan sebagainya, ikan tembang nilai
ekonomisnya relatif rendah sehingga tidak banyak mendapatkan perhatian
dalam penanganan dan pengembangannya.
Ikan tembang (Sardinella fimbriata) hidup pada daerah pantai yang
kondisi lingkungannya tidak stabil menjadikan kepadatan ikan juga
berfluktuasi dan cenderung mudah mendapat tekanan akibat kegiatan
pemanfaatan, karena daerah pantai mudah dijangkau oleh aktivitas manusia.
Ikan tembang (Sardinella fimbriata) merupakan sumberdaya ikan pelagis
kecil dan salah satu sumberdaya perikanan yang melimpah di perairan
Indonesia, termasuk di Selat Sunda, Banten. Ikan tembang ini sangat digemari
masyarakat untuk dikonsumsi dengan nilai jual yangr relatif terjangkau bagi
semua kalangan ekonomi masyarakat. Selain dalam pemenuhan gizi, ikan
tembang juga berperan dalam peningkatan lapangan kerja masyarakat sekitar
melalui jasa pengolahan maupun perdagangannya. Seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk di dunia dan kebutuhan akan bahan pangan
dan gizi yang lebih baik, maka permintaan akan ikan terus meningkat dari
tahun ke tahun termasuk ikan tembang.

Ikan tembang (Sardinella fimbriata) memiliki bentuk tubuh memanjang


dan pipih serta memiliki duri dibagian bawah badan, lengkung kepala bagian
atas sampai diatas mata hampir lurus, dan dari setelah mata sampai awal dari
sirip punggung agak cembung. Tinggi badan ikan lebih besar daripada
panjang kepala dengan mata tertutup oleh kelopak mata. Sirip punggung ikan
tembang terletak sebelum pertengahan badan, sedangkan dasar sirip dubur
sama panjang dengan dasar sirip punggung. Kepala dan bagian atas ikan
tembang berwarna hijau kebiruan, sedangkan bagian bawah berwarna putih
keperakan sehingga memiliki degradasi warna hijau kebiruan. Ikan tembang
memiliki sirip punggung sedikit kedepan dari pertengahan badan dan berjari-
jari berjumlah 16-19, lapisan insang berjumlah 60-80 pada insang. Warnanya
biru kehijauan pada bagian atas dan putih keperakan pada bagian bawah,
warna siripnya pucat dan tembus cahaya. Ikan tembang termasuk dalam ikan
pelagis badan bulat memanjang sisik agak tumpul tidak menonjol panjang
badannya sekitar 23 cm. Menurut Robiyanto karena makanan utamanya
adalah plankton (zooplankton dan fitoplankton) dan ikan tembang dilengkapi
dengan tapis insang (gill rakers) untuk menapis atau menyaring plankton
sebagai makanannya.

C. Habitat Ikan Tembang (Sardinella fimbriata)


Ikan tembang termasuk jenis ikan pelagis yang bergerombol, habitat
utamanya adalah perairan pantai. Ikan tembang hidup pada daerah pantai yang
kondisi lingkungannya tidak stabil menjadikan kepadatan ikan juga
berfluktuasi dan cenderung mudah mendapat tekanan akibat kegiatan
pemanfaatan karena daerah pantai mudah dijangkau oleh aktivitas manusia.
Makanan utamanya adalah plankton. Perairan utara Jawa dan Sulawesi
merupakan daerah penangkapan potensial untuk ikan tembang.

D. Daerah Persebaran atau Distribusi Ikan Tembang (Sardinella fimbriata)


Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) termasuk ikan pelagis yang
hidup di lautan terbuka, lepas dari dasar perairan. Zona kedalaman sampai
100-150 meter, yaitu zona yang masih dapat ditembus cahaya disebut zona
epipelagik. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyebaran suatu jenis ikan di
perairan diantaranya adalah kompetisi antar spesies dan di dalam spesies,
heterogenitas lingkungan fisik, reproduksi, kebiasaan makanan, ketersediaan
makanan, arus, air dan angin.
Ikan Tembang (Sardinella fimbriata) adalah ikan pelagis kecil yang
ditemukan menyebar diperairan teluk Persia, Afrika Timur termasuk
Madagaskar, Indonesia, Taiwan, Korea, Laut Arafuru dan Australia bagian
Utara. Ikan tembang hidup di permukaan dan hidup di perairan pantai serta
suka bergerombol pada area yang luas sehingga sering tertangkap bersama
ikan lemuru pada kedalaman 200 meter. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan ikan bergerombol, antara lain sebagai tempat perlindungan dari
predator, tempat mencari makan dan menangkap mangsa, pemijahan, bertahan
dari musim dingin, untuk melakukan ruaya dan pergerakan serta pengaruh-
pengaruh yang berasal dari luar. Ikan tembang penyebarannya meliputi
perairan Indonesia menyebar ke utara sampai Taiwan, ke selatan sampai ujung
utara Australia dan ke barat sampai Laut Merah. Daerah penyebaran di
Indonesia terutama berkumpul di daerah perairan Kalimantan Selatan, Laut
Jawa, Sulawesi Selatan, Selat Malaka dan Laut Arafura.

E. Potensi Ikan tembang (Sardinella fimbriata)


Tersebar dari perairan utara Australia sampai ke Asia tenggara
dan juga terdapat di daerah Indo-pasifik dan Afrika timur . Sedangkan
untuk wilayah Indonesia, ikan tembang terutama terkumpul di daerah
Kalimantan Selatan, Laut Jawa, Selat Malaka, Sulawesi Selatan, dan
Arafuru (Direktorat Jendral Perikanan 1979). Ikan ini biasanya ditangkap
dengan purse seine, lift net, dan set net. Pemanfaatannya untuk ikan
segar konsumsi, kering, ikan asin dan juga untuk umpan.
Eksploitasi sumberdaya ikan pelagis kecil di Laut Jawa
didominasi oleh ikan Layang, Sardin, Kembung, dan Selar. Untuk
potensi sumberdaya perikanan laut Indonesia sendiri 52% terdiri dari
kelompok ikan pelagis kecil. Hasil penangkapan ikan pelagis kecil di Laut
Jawa dengan tolok ukur purse seine menunjukkan bahwa perkiraan
potensi lestarinya 132.240 ton/tahun (Dinas Perikanan Jawa Tengah in
Raharjo 1995). Sedangkan total tangkapan pada tahun 1991 sudah mencapai
2,54 juta ton/tahun, terdiri dari 52% ikan pelagis kecil, dan dari besaran
tersebut 6,16%nya adalah ikan tembang.

F. Manfaat Ikan Tembang (Sardinella fimbriata)


Adapun manfaat dari ikan tembang yaitu antara lain:
1) Menjaga dan meningkatkan pertumbuhan tulang
2) Meminimalkan terjadinya peradangan osteoarthritis
3) Menyehatkan tulang
4) Menjaga kesehatan pencernaan
5) Membantu tubuh menggunakan zat besi dan gula
BAB III
PENUTUP

Simpulan
Secara ekologi ikan tembang (Sardinella fimbriata) juga berperan penting
secara ekologis sebagai mangsa ikan pelagis besar oleh karenanya sering digunakan
sebagai salah satu umpan hidup bagi ikan pelagis besar (Shelvinawaty, 2012). Ikan
tembang (Sardinella fimbriata) ini sangat digemari masyarakat untuk dikonsumsi
dengan nilai jual yang relatif terjangkau bagi semua kalangan ekonomi masyarakat.
Selain dalam pemenuhan gizi, ikan tembang juga berperan dalam peningkatan
lapangan kerja masyarakat sekitar melalui jasa pengolahan maupun perdagangannya.
Ikan tembang (Sardinella fimbriata) hidup pada daerah pantai yang kondisi
lingkungannya tidak stabil menjadikan kepadatan ikan juga berfluktuasi dan
cenderung mudah mendapat tekanan akibat kegiatan pemanfaatan, karena daerah
pantai mudah dijangkau oleh aktivitas manusia.
Ikan tembang (Sardinella fimbriata) merupakan sumberdaya ikan pelagis
kecil dan salah satu sumberdaya perikanan yang melimpah di perairan Indonesia,
termasuk di Selat Sunda, Banten. Ikan tembang ini sangat digemari masyarakat untuk
dikonsumsi dengan nilai jual yangr relatif terjangkau bagi semua kalangan ekonomi
masyarakat. Selain dalam pemenuhan gizi, ikan tembang juga berperan dalam
peningkatan lapangan kerja masyarakat sekitar melalui jasa pengolahan maupun
perdagangannya. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk di dunia dan
kebutuhan akan bahan pangan dan gizi yang lebih baik, maka permintaan akan ikan
terus meningkat dari tahun ke tahun termasuk ikan tembang.
DAFTAR PUSTAKA

Ginzel, F. I. (2021). Aspek Biologi Reproduksi Ikan Tembang (Sardinella Fimbriata)


Selama Musim Barat Di Perairan Teluk Kupang. Jurnal Bahari Papadak, 2(2),
171-177.

Kumalasari, T. (2017). Karakteristik ikan tembang (Sardinella gibbosa) sebagai


bahan baku pembuatan produk fermentasi Chao. Jurnal Galung Tropika, 6(2),
72-80.

Puspita, R., Boer, M., & Yonvitner, Y. (2017). Tingkat kerentanan ikan tembang
(sardinella fimbriata, Valenciennes 1847) dari kegiatan penangkapan dan
potensi keberlanjutandi perairan selat Sunda. Jurnal Pengelolaan Perikanan
Tropis (Journal of Tropical Fisheries Management), 1(1), 17-23.

Salmah, T., Nababan, B. O., & Sehabuddin, U. (2017). Opsi pengelolaan ikan
tembang (Sardinella fimbriata) di perairan Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 7(1), 19-32.

Sulistiono, M. R., Brodjo, M., & Simanjuntak, C. P. (2010). Studi makanan ikan
tembang (Clupea fimbriata) di Perairan Ujung Pangkah, Jawa Timur Study
on food habits of herring (Clupea fimbriata) in Ujung Pangkah Waters, East
Java. Jurnal Akuakultur Indonesia, 9(1), 38-45.

Tampubolon, P. A., Agustina, M., & Fahmi, Z. (2019). Aspek Biologi Ikan Tembang
(Sardinella Gibbosa Bleeker, 1849) di Perairan Prigi dan Sekitarnya.
BAWAL Widya Riset Perikanan Tangkap, 11(3), 151-159.

Anda mungkin juga menyukai