TR Metopel Winan SS
TR Metopel Winan SS
TR Metopel Winan SS
SOAL
1. Kapan kita akan menggunakan Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression
Analysis), Analisis Diskriminan Berganda (Multiple Discriminant Analysis), Analisis
Multivariat Varians (Multivariate Analysis of Variance), dan Analisis Korelasi
Kanonikal (Canonical Correlation Analysis)? Berikan penjelasan dan mengapa harus
menggunakan metode tersebut?
2. Pada analisis interdependence ada 3 teknik yang digunakan yaitu analisis faktor,
analisis kluster dan analisis multidimensional scaling. Kapan kita akan menerapkan
ketiga teknik tersebut dalam penelitian? Berikan contohnya?
JAWABAN
1. Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara lebih
dari satu variabel prediktor (variabel bebas) terhadap variabel terikat.
Analisis diskriminan digunakan pada kasus dimana variabel respon berupa data
kualitatif dan variabel penjelas berupa data kuantitatif.
Analisis multivariat digunakan karena pada kenyataannnya masalah yang terjadi tidak
dapat diselesaikan dengan hanya menghubung-hubungkan dua variabel atau melihat
pengaruh satu variabel terhadap variabel lainnya.
Analisis korelasi kanonik merupakan salah satu teknik analisis multivariat yang dapat
digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur hubungan linier yang melibatkan
lebih dari satu variabel independen dan lebih dari satu variabel dependen.
2. Analisis faktor ialah suatu teknik analisis yang digunakan untuk memahami yang
mendasari dimensi-dimensi atau regularitas suatu gejala. Secara statistik tujuan pokok
teknik ini ialah untuk menentukan kombinasi linear variabel-variabel yang akan
membantu dalam penyelidikan saling keterkaitannya variabel-variabel tersebut.
Contoh: Sebagai contoh dalam suatu penelitian, peneliti ingin mengetahui
sikap-sikap apa saja yang mendasari orang mau memberikan jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan dalam suatu survei? Dari hasil penelitian didapatkan adanya
tumpang tindih yang signifikan antara berbagai subkelompok butir-butir pertanyaan,
misalnya pertanyaan-pertanyaan mengenai masalah ekonomi cenderung untuk
berkorelasi dengan sosial. Jika terjadi demikian, maka peneliti sebaiknya
menyelesaikan persoalan tersebut dengan menggunakan analisis faktor. Dengan
teknik ini peneliti dapat melakukan penyelidikan sejumlah faktor yang mendasarinya
dan dapat mengidentifikasi faktor-faktor apa saja yang mewakilinya secara
konseptual. Tidak hanya itu, peneliti juga dapat menghitung nilai-nilai untuk masing-
masing responden
dan kemudian dipergunakan untuk analisis selanjutnya. Sebagai contoh peneliti dapat
membuat model regresi logistik untuk memprediksi perilaku pemilihan presiden
didasarkan pada nilai-nilai faktor.
Analisis cluster digunakan untuk mengidentifikasi kelompok kasus yang secara
relatif sama yang didasarkan pada karakteristik-karakteristik yang sudah dipilih
dengan menggunakan algoritma yang dapat mengatur kasus dalam jumlah besar.
Contoh: Peneliti ingin mengidentifikasi kelompok-kelompok pogram televisi
yang menarik pemirsa yang mirip di setiap kelompok masing-masing. Dengan
menggunakan analisis k-means cluster, peneliti dapat membuat cluster beberapa
program televisi kedalam kelompok yang sama didasarkan pada karakteristik para
pemirsa program tersebut. Manfaat utamanya ialah untuk mengidentifikasi segmen-
segmen untuk pemasaran yang akan bermanfaat untuk strategi pemasaran.