Analisis Multivariat
Analisis Multivariat
Analisis Multivariat
Analisis Multivariat adalah metode pengolahan variabel dalam jumlah yang banyak,
dimana tujuannya adalah untuk mencari pengaruh variabel-variabel tersebut terhadap
suatu obyek secara simultan atau serentak.
Metode analisis multivariat adalah suatu metode statistika yang tujuan digunakannya adalah
untuk menganalisis data yang terdiri dari banyak variabel serta diduga antar variabel tersebut
saling berhubungan satu sama lain.
Analisis multivariat adalah salah satu dari teknik statistik yang diterapkan untuk memahami
struktur data dalam dimensi tinggi. Dimana variabel-variabel yang dimaksud tersebut saling
terkait satu sama lain.
Dimana minimal ada satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas serta terdapat
korelasi atau keterikatan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Maka dapat diartikan
bahwa Analisis Multivariat juga merupakan analisis yang melibatkan cara perhitungan yang
kompleks. tujuannya adalah agar dapat memahami struktur data berdimensi tinggi dan saling
terkait satu sama lain.
Teori dari Metode analisis multivariat dalam hal ini sebenarnya telah diketahui sejak lama sekali,
hanya saja karena cara perhitungannya yang rumit maka jarang sekali diterapkan. Tetapi akhir-
akhir ini, bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Dimana muncul aplikasi komputer
seperti SPSS untuk menghitung atau menganalisis metode statistik dengan mudah. Maka barulah
Analisis Multivariat ini sering digunakan oleh para peneliti karena kemudahan-kemudahan yang
diberikan oleh aplikasi komputer dan banyaknya informasi yang bisa didapat dari Analisis
Multivariat ini.
Statistikian juga berpendapat bahwa telah sering terjadi kesalahpahaman yang mendasar dari
para mahasiswa atau bahkan para peneliti. Yaitu tentang definisi Analisis Multivariat, yaitu
kerancuan dalam memahami perbedaan antara Analisis Multivariat dan analisis multiple.
Perlu dipahami dan diperhatikan, bahwa pengertian Analisis Multivariat benar-benar berbeda
dengan analisis multiple atau disebut juga analisis multivariabel. Kalau tentang Analisis
Multivariat sudah dibahas di atas, saatnya kita coba kupas tentang analisis multivariabel.
Maka statistikian dapat menyimpulkan perbedaan antara Analisis Multivariat dan analisis
multivariabel, yaitu: Analisis Multivariat pastilah analisis multivariabel, sedangkan analisis
multivariabel belum tentu Analisis Multivariat.
Baiklah, untuk meningkatkan pemahaman para pembaca, kami coba jelaskan lebih jauh
pengertian harfiah dari Variate. Alasan statistikian perlu menjelaskannya adalah karena Analisis
Multivariat tidak pernah bisa lepas dari variate. Maka, pertanyaannya: apakah yang disebut
dengan variate?
Pengertian Variat
Titik penyusun bangunan atau pondasi dari Analisis Multivariat adalah variat itu sendiri
Variat adalah suatu kombinasi linear dari variabel-variabel yang memiliki bobot empiris yang
telah ditentukan
Suatu variate dari sejumlah n variabel yang terbobot (X1 sampai dengan Xn) dapat dinyatakan
secara matematis adalah sebagai berikut: nilai variate = w1X1+ w2X2+ w3X3++wnXn.
Sebelum melangkah lebih jauh, penting sekali bagi para pembaca, bahwa Analisis Multivariat
adalah salah satu bentuk dari analisis inferensial. Analisis inferensial artinya analisis yang
melibatkan sejumlah sampel saja. Dan dimana hasilnya nanti digunakan sebagai alat generalisasi
untuk keseluruhan populasi. Oleh karena itu, nantinya dalam Analisis Multivariat tidak akan
lepas dari istilah-istilah signifikansi dan juga tingkat kesalahan dan derajat kepercayaan.
Seperti halnya analisis statistik lainnya, Analisis Multivariat yang kita bahas ini juga tidak lepas
dari jenis data atau skala data. Skala data yang digunakan ada dua macam, yaitu data metrik dan
data non metrik.
Data metrik adalah data yang bersifat numerik atau berisi angka-angka dan dapat dilakukan
perhitungan matematis di dalamnya, misal nilai ujian, tingkat IQ, berat badan, dll. Data metrik
disebut juga dengan data numerik atau data kuantitatif.
Dalam hal ini data metrik ada 2 macam, yaitu data interval dan data rasio. Untuk lebih jelasnya
pelajari artikel kami tentang skala data. Sedangkan data non metrik adalah data non numerik atau
disebut juga data kualitatif atau data kategorik.
Ada dua macam jenis data non metrik ini, yaitu data nominal dan data ordinal. Sekali lagi, agar
anda lebih paham lagi maka untuk lebih jelasnya silahkan pelajari artikel kami tentang skala
data.
Baiklah, sepertinya pembukaan atau pengantar tentang Analisis Multivariat telah kita lalui.
Selanjutnya kita bahas lebih dalam lagi tentang klasifikasi Analisis Multivariat.
Klasifikasi analisis multivariat ada tiga macam, yaitu yang pertama adalah teknik dependensi
atau istilah english versionnya adalah dependent technique. Yang kedua adalah teknik
interdependensi atau english versionnya adalah interdependent technique. Dan yang ketiga atau
yang terakhir adalah dan model struktural atau english versionnya disebut dengan istilah
structural model.
Para pakar ada yang menyebutkan bahwa Analisis Multivariat hanya dikelompokkan ke dalam 2
klasifikasi saja. Yaitu analisis dependensi dan analisis interdependensi. Menurut statistikian,
tidak ada masalah tentang perbedaan ini, sebab para pakar yang berpendapat bahwa ada dua
klasifikasi, telah memasukkan Model Struktural atau struktural equation modelling sebagai
bagian dari klasifikasi analisis dependensi.
Teknik Dependensi Analisis Multivariat adalah suatu metode Analisis Multivariat dimana
variabel atau kumpulan variabel yang diidentifikasi sebagai variabel dependen atau variabel
terikat dapat diprediksi atau dijelaskan oleh variabel lain yang merupakan variabel independen
atau variabel bebas.
Analisis dependensi berfungsi untuk menerangkan atau memprediksi variabel terikat dengan
menggunakan dua atau lebih variabel bebas.
Sehingga berdasarkan pengertian di atas, maka analisis yang termasuk di dalam klasifikasi
analisis dependensi antara lain: analisis regresi linear berganda atau multiple linear regression,
analisis diskriminan atau discriminant analysis, analisis varian multivariate (MANOVA), dan
analisis korelasi kanonikal atau canonical correlations.
Berikut kami tampilkan jenis-jenis analisis dependensi dalam bentuk tabel beserta skala data dan
jumlah variabel yang dianalisis:
Teknik Dependensi Analisis Multivariat
Regresi linear dan regresi logistik digunakan jika jumlah variabel dependen ada 1. Perbedaannya
adalah, regresi linear digunakan jika skala data variabel terikat adalah metrik. Sedangkan regresi
logistik, skala data variabel terikat adalah non metrik.
Analisis diskriminan juga melibatkan satu variabel terikat, namun sama halnya dengan regresi
logistik, skala data variabel terikat adalah data non metrik. Analisis diskriminan lebih dekat
dengan regresi linear dari pada regresi logistik, sebab analisis diskriminan mewajibkan variabel
bebas yang berskala data numerik haruslah berdistribusi normal.