Analisis Multivariat

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN ANALISIS MULTIVARIAT

Analisis multivariat adalah salah satu dari teknik statistik yang diterapkan untuk memahami
struktur data dalam dimensi tinggi. Dimana variabel-variabel yang dimaksud tersebut saling
terkait satu sama lain. Menurut Dillon dan Goldstein (1984), analisis multivariat didefinisikan
sebagai semua metode statistik yang menganalisis beberapa pengukuran (variabel-variabel)
yang ada pada setiap objek dalam suatu atau banyak sampel secara simultan. Berdasarkan
beberapa pengertian Analisis Multivariat di atas, maka statistikian menyimpulkan bahwa
yang dimaksud dengan Analisis Multivariat adalah suatu analisis yang
melibatkan variabel dalam jumlah lebih dari atau sama dengan 3 variabel. Dimana minimal
ada satu variabel terikat dan lebih dari satu variabel bebas serta terdapat korelasi atau
keterikatan antara satu variabel dengan variabel lainnya.

Teori Analisis Multivariat

Teori dari Metode analisis multivariat dalam hal ini sebenarnya telah diketahui sejak
lama sekali, hanya saja karena cara perhitungannya yang rumit maka jarang sekali diterapkan.
Tetapi akhir-akhir ini, bersamaan dengan berkembangnya teknologi. Dimana muncul aplikasi
komputer seperti SPSS untuk menghitung atau menganalisis metode statistik dengan
mudah. Maka barulah Analisis Multivariat ini sering digunakan oleh para peneliti karena
kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh aplikasi komputer dan banyaknya informasi
yang bisa didapat dari Analisis Multivariat ini.

Statistikian juga berpendapat bahwa telah sering terjadi kesalahpahaman yang


mendasar dari para mahasiswa atau bahkan para peneliti. Yaitu tentang definisi Analisis
Multivariat, yaitu kerancuan dalam memahami perbedaan antara Analisis Multivariat dan
analisis multiple.

Perbedaan Dengan Analisis Multivariabel

Analisis multivariabel adalah analisis yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas.
Dalam pengertian tersebut, kita tidak perlu mengetahui apakah di antara beberapa variabel
tersebut, baik variabel bebas maupun variabel terikat terdapat keterikatan atau korelasi satu
sama lain.
Maka statistikian dapat menyimpulkan perbedaan antara Analisis Multivariat dan
analisis multivariabel, yaitu: Analisis Multivariat pastilah analisis multivariabel, sedangkan
analisis multivariabel belum tentu Analisis Multivariat.

Jenis Data Dalam Analisis Multivariat

Seperti halnya analisis statistik lainnya, Analisis Multivariat juga tidak lepas dari jenis
data atau skala data. Skala data yang digunakan ada dua macam, yaitu data metrik dan data
non metrik. Data metrik adalah data yang bersifat numerik atau berisi angka-angka dan dapat
dilakukan perhitungan matematis di dalamnya, misal nilai ujian, tingkat IQ, berat badan, dll.
Data metrik disebut juga dengan data numerik atau data kuantitatif.Dalam hal ini data metrik
ada 2 macam, yaitu data interval dan data rasio. Sedangkan data non metrik adalah data non
numerik atau disebut juga data kualitatif atau data kategorik.Ada dua macam jenis data non
metrik ini, yaitu data nominal dan data ordinal. Selanjutnya, skala pengukuran dapat dibagi
menjadi empat kelompok : skala nominal, skala ordinal, skala interval, dan skala rasio.

Cara Melakukan Analisis Multivariat


Teknik analisis multivariat secara umum dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu:

1. Dependence Methods : Teknik multivariat yang di dalamnya terdapat variabel atau set
variabel terikat (variabel dependen) dan variabel lainnya sebagai variabel bebas
(variabel independen). Dependence Methods dibagi lagi menjadi beberapa kelompok,
yaitu:

 Multiple Linear Regression atau Regresi Linear Berganda

Regresi Linear Berganda adalah metode analisis ini bertujuan menguji


hubungan antara dua variabel bebas atau lebih dan satu variabel terikat.

 Multiple Discriminant Analysis atau Analisis Diskriminan Berganda

Analisis Diskriminan Berganda adalah suatu teknik statistika yang bertujuan


untuk memprediksi atau meramalkan probabilitas dari objek yang termasuk ke dalam
dua atau lebih kategori mutual yang eksklusif pada variabel terikat yang berdasarkan
pada beberapa variabel bebas. Asumsi dari analisis Diskriminan Berganda adalah
adalah variabel bebas harus berupa data metrik dan berdistribusi normal.

 Multiple Logit Regression atau Multiple Logistic Regression atau Regresi


logistik Berganda
Regresi logistik Berganda adalah model regresi dimana satu variabel terikat
non metrik yang diprediksi atau diramalkan oleh beberapa variabel bebas berskala
data metrik atau non metrik. Teknik ini hampir sama dengan analisis diksriminan,
hanya saja dalam perhitungannya menggunakan prinsip perhitungan regresi seperti
halnya regresi linear.

 Multivariate Analysis of Variance (MANOVA)

Suatu teknik statistik yang menyediakan suatu uji signifikansi simultan


perbedaan rata-rata antara kelompok-kelompok untuk dua atau lebih variabel
dependen.

 Conjoint Analysis atau Analisis Konjoin

Analisis Konjoin adalah sebuah teknik statistik yang bertujuan untuk


memahami preferensi responden terhadap suatu produk atau jasa. Analisis ini juga
dikenal dengan istilah english versionnya sebagai Trade off Analysis.

 Canonical Correlation atau Korelasi Kanonikal

Korelasi Kanonikal adalah bentuk pengembangan dari analisis regresi


linear berganda. Tujuan dari analisis korelasi kanonikal adalah untuk
mengkorelasikan secara simultan beberapa variabel terikat dengan beberapa variabel
bebas. Perbedaannya dengan regresi linear berganda adalah: regresi linear berganda
hanya menggunakan satu variabel terikat dengan beberapa variabel bebas. Sedangkan
pada korelasi kanonikal ini menggunakan beberapa variabel terikat yang akan
dikorelasikan dengan variabel bebas.

2. Independent Methods : Teknik multivariat dimana semua variabel dianalisis secara


simultan, tidak ada variabel yang didfinisikan secara bebas atau terikat.

Berikut penjelasan jenis-jenis analisis interdependensi diatas.

 Factor Analysis atau Analisis Faktor

Analisis faktor adalah sebuah teknik statistika untuk menganalisis struktur dari
hubungan timbal balik diantara sejumlah besar variabel yang bertujuan untuk
menentukan kumpulan faktor dari common underlying dimensions.
 Cluster Analysis atau Analisis Kluster

Analisis Kluster adalah sebuah teknik statistika yang bertujuan untuk


mengelompokkan sekumpulan objek  sehingga setiap objek tersebut mirip dengan
objek yang lainnya dalam suatu gugusan atau kluster dan berbeda  dari objek yang
berada pada semua gugusan lainnya..

 Multidimensional Scaling atau Penskalaan Multi Dimensi

Multidimensional Scaling adalah sebuah teknik statistika yang bertujuan


dalam mengukur objek pada skala multidimensi yang berdasarkan pada keputusan
dari responden terhadap kesamaan objek.

 Correspondence Analysis atau Analisis Korespondensi

Analisis Korespondensi adalah suatu teknik statistika yang menggunakan data-


data non metrik dan bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap hubungan linear
atau hubungan non linear. Dimana langkah tersebut sebagai bentuk usaha dalam
mengembangkan perceptual map yang menggambarkan asosiasi atau hubungan antara
objek dengan seperangkat karakteristik deskriptif dari objek tersebut.

 Teknik Model Struktural Atau Structural Model Analisis Multivariat

Teknik yang terakhir ini, yaitu Teknik Model Struktural adalah sebuah teknik
yang yang mencoba menganalisis hubungan secara simultan variabel dependen dan
independen secara bersamaan. Model seperti ini dikenal dengan istlah model
persamaan struktural atau english versionnya adalah Structural Equation Model dan
biasa disingkat dengan SEM.

Kelebihan SEM adalah dapat meneliti hubungan antara beberapa kelompok


variabel secara bersamaan atau serentak. Baik variabel bebas maupun variabel terikat.
Bahkan metode ini juga dapat menggabungkan adanya variabel laten. Variabel laten
dalam hal ini adalah variabel yang sebenarnya keberadaannya tidak dapat diukur
secara langsung ke dalam analisis.

Rumus Penghitungan Analisis Multivariat


Dalam melakukan analisis bivariat, jika data telah terdistribusi normal, maka
perhitungannya menggunakan uji korelasi product moment sebab data berbentuk interval,
tapi jika data tidak terditribusi normal, maka skala data diturunkan menjadi ordinal atau
nominal dan perhitungannya menggunakan uji korelasi product moment (Sugiyono, 2011),
dengan rumus;
Dalam melakukan analisis multivariat, terdapat beberapa jenis uji yang dilakukan, salah
satunya yaitu Uji Signifikansi Nilai F, yang dapat diketahui dengan rumus:

Dengan keterangan:

 R2 = Koefisien determinasi


 K = Jumlah data atau kasus
 N = Jumlah variabel independen

Soal

 Kapan analisis multivariat digunakan?

Daftar Pustaka

Minto, Waluyo. (2007). Teknik Analisis Data Multivariat dengan Structural, Equation
Modelling. Jurnal Teknik Industri FTI UPNV Jatim, 2(2), 124–139.

https://www.statistikian.com/2016/11/analisis-multivariat.html#Jenis-
Jenis_Analisis_Dependensi

Anda mungkin juga menyukai