BAB 4.alel Ganda
BAB 4.alel Ganda
BAB 4.alel Ganda
ALEL GANDA
A. Alel Ganda
B. Gen Ganda.
68
1. Menjelaskan pengertian alel ganda
2. Menguraikan alel ganda pada tumbuhan
3. Menyelesaikan soal penyilangan alel ganda pada tumbuhan
4. Menguraikan alel ganda pada hewan
5. Menyelesaikan soal penyilangan alel ganda pada hewan
6. Menjelaskan pengertian gen ganda
7. Menguraikan gen ganda pada tumbuhan
8. Menyelasaikan soal penyilangan gen ganda pada tumbuhan
9. Menguraikan gen ganda pada hewan
10. Menyelesaikan soal penyilangan gen ganda pada
A. ALEL GANDA
69
Urutan dalam penulisan anggota alel disesuaikan dengan urutan
dominansi satu sifat terhadap yang lain.
70
Gambar 3.1.
71
sari dan pistil (reaksi antigen-antibodi). Tetapi apabila tepung
dari tumbuhan lain yang bergenotip S2 S3 jatuh pada kepala putik
tumbuhan yang bergenotip S1 S2, hanya sebagian yang dapat
membuahi, yaitu tepung sari yang tak mengandung gen yang
sama dengan gen yang terdapat dalam jaringan kepala putik
tersebut yaitu tepung sari S3 keadaan ini disebut “cross sterility”
dan biji yang terbentuk hanya dari genotip S 1 S3 dan S2 S3. Serbuk
sari S2 tidak berfungsi (Gambar 3.1). Yang harus diperhatikan
pada cross sterility ialah tanaman mana yang dipakai sebagai
tanaman jantan.
72
Gen ch : Alel yang menyebabkan kelinci berwarna putih, kecuali
ujung kaki,telinga, hidung, ekor berwarna hitam disebut
kelinci Himalaya.
kelinci
Urutan dominansi dari keempat
warna bulu tersebut adalah C dominan terhadap cch, ch , c dan cch
dominan terhadap ch , c dan ch dominan terhadap c atau urutan
dominansinya polos, chinchilla, himalaya dan albino (Gambar
3.2).
73
dalam gamet. Dengan bertambahnya jumlah anggota alel, maka
bertambah pulalah kemungkinan genotip bagi masing-masing
fenotip, terutama bagi yang paling dominan. (Tabel 3.2).
Albino cc
P ♂ CC x ♀ cchcch
polos chinchilla
F1 Ccch polos
F1 x F1 Ccch x Ccch
74
F2 CC = polos
Ccch = polos
Ccch = polos
cchcch = chinchilla
Sistem ABO
75
terdapat dalam eritrosit sedangkan zat anti (antibodi/aglutinin)
terdapat dalam serum atau plasma darah . Ada tiga anggota alel
yang terlibat yaitu IA, IB dan I (tabel 3.3).
O - Anti A dan ii
Anti B
AB A dan B IAIB
-
76
(heterozigot). Bagaimanakah kemungkinan golongan darah anak-
anak mereka kelak?
P♂B x ♀B
IB i IB i
F1 IB IB
IB i 3 golongan B
IB i
ii → 1 golongan O
Sistem Rhesus
77
Di samping antigen A dan B, di dalam sel darah manusia
terdapat juga antigen Rh ( faktor rhesus). Disebut demikian
karena antigen ini pertama kali ditemukan dalam eritrosit kera
“Rhesus” (Macacus rhesus) oleh Landsteiner dan Wiener.
Seseorang disebut Rh-positif apabila ia mempunyai antigen Rh di
dalam eritrositnya, dan Rh-negatif apabila tidak mempunyainya.
Kurang lebih 85% dari umat manusia tergolong dalam Rh-positif,
sedangkan sisanya tergolong kedalam Rh-negatif. Kemampuan
untuk membuat antigen Rh disebabkan oleh adanya gen dominan
Rh, sedangkan alel resesifnya tak mampu menghasilkan antigen
ii.(Tabel 3.4)
78
positif untuk kedua kalinya, maka akan terjadi aglutinasi yang
dapat menyebabkan kematian.
Ibu x Ayah
Rh negatif Rh positif
rhrh RhRh
F1 Rhrh
Rh positif
79
Secara
normal
memang
tak ada
pertukaran
darah
antara ibu dan anak dalam kandungan, tetapi dalam
80
kuning karena pembuluh darah dalam hati tersumbat oleh sel-sel
darah yang rusak, sehingga empedu diserap oleh darah. Bila
gejala ini diketahui sejak dini, tindakan-tindakan preventif dapat
diambil oleh dokter, sehingga jiwa bayi tersebut dapat tertolong.
Dengan teknik kedokteran yang sangat maju dewasa ini, ketidak
serasian maternal-fetal ini sudah dapat diatasi.
B.GEN GANDA
81
gen ganda pada tumbuhan lalu diikuti dengan gen ganda pada
hewan (manusia).
Jawabnya:
P ♂ aabbcc x ♀ AABBCC
40 g 70 g
F1 AaBbCc x AaBbCc
55 g 55
82
AABBCC = 70 g
= 65 g
= 60 g
= 55 g
= 50 g
= 45 g
aabbcc = 40 g
= 70 – 40 = 30 = 5g
6 6
83
AABBCc Menghasilkan berat yang sama yaitu =
AABbCC 40 + (5 x 5) = 65 g
AaBBCC
AABBcc
AAbbCC
aaBBCC
AaBBCc 40 + (4 x 5) = 60 g
AABbCc
Dst
84
Jumlah Bagian dari F2 Jumlah kelas Jumlah kelas
pasangan dari yang sama genotip dalam fenotip
gen ganda salah satu F2 dalam F2
induknya
1 ¼ 3 3
2 1/16 9 5
3 1/64 27 7
n (1/4)n 3n 2n + 1
Jawabnya:
85
Berarti = 10/150 = 1/15 bagian
P ♂ AABB x ♀ aabb
22 g 10 g
F1 AaBb x AaBb
16 g 16 g
AABB = 22 g
AABb = 19 g
AaBB = 19 g
AaBb = 16 g
AAbb = 16 g
aaBB = 16 g
86
Aabb = 13 g
aaBb = 13 g
aabb = 10 g
P ♂ AABB x ♀ aabb
87
negro putih
F1 AaBb
P2 ♂ AaBb x ♀ AaBb
(mulatto) (mulatto)
2 AaBB
4 AaBb
1 aaBB
2 aaBb
1 aabb = 1 putih
88
Pigmentasi kulit itu ditentukan oleh 2 pasang gen (missal
A dan B) yang dominan terhadap masing-masing alelnya a dan b.
Dari diagram persilangan diatas terlihat bahwa perkawinan 2
orang mulatto diharapkan mempunyai keturunan dengan
perbandingan 1 : 4 : 6 : 4 : 1. Jadi walaupun sangat kecil
kemungkinannya yaitu 1/16 saja, namun ayah dan ibu masing-
masing mulatto dapat mempunyai anak dengan kulit hitam arang
atau kulit putih.
RANGKUMAN
89
jaringan kepala putik tersebut yaitu tepung sari S 3, keadaan ini
disebut sterilitas silang (cross sterility), hal ini disebabkan oleh
reaksi imunologis antara protein dalam serbuk sari dan pistil
(reaksi antigen-antibodi). Tepung sari yang membawa gen yang
sama dengan putik tak dapat tumbuh buluh serbuknya (pollen
tube) sehingga tak dapat membuahi sel telur didalam bakal biji,
serbuk sari itu dikatakan abortip.
90
Suatu sifat yang dipengaruhi oleh gen ganda akan
menunjukkan variasi kuantitatif yang besar, karena dapat
diekspresikan dalam bermacam-macam tingkatan. Contoh sifat
yang demikian adalah berat buah, berat atau ukuran tubuh hewan,
warna biji, warna kulit dan tinggi badan pada manusia dan lain-
lain. Gen ganda disebut juga poligen atau multipel gen yaitu
kelompok gen yang terletak pada lokus yang berlainan, yang
mengawasi ekspresi suatu sifat tertentu yang sama. Untuk
mencari nilai setiap genotip yaitu jumlah nilai minimum dengan
hasil kali banyaknya gen dominan terhadap pertambahan nilai
setiap gen dominan. Untuk nilai setiap gen dominan digunakan
rumus :
LATIHAN
91
3. Pada tanaman tembakau terjadi alel ganda yang
menyebabkan self sterility atau cross sterility. Tentukanlah :
a. Serbuk sari yang tidak berfungsi
b. Genotip biji yang terjadi
a. P♂ S3 S4 x ♀ S3 S4
b. P♂ S1 S4 x ♀ S2 S4
4. Seorang laki-laki berkulit sawo matang (AAbb) kawin
dengan seorang perempuan kulit putih (aabb). Bagaimanakah
kemungkinan pigmentasi kulit dari anak-anaknya ? Apakah
perkawinan antara individu-individu berkulit putih dapat
menghasilkan keturunan berkulit hitam ?
5. Disilangkan kelinci varietas berat (18 pon) dengan ringan (2
pon) yang menghasilkan F2 sejumlah 192 ekor. Dari jumlah
ini, 3 ekor kelinci berat seperti induknya, 3 ekor lainnya
kelinci ringan seperti induknya. (a) Berapa pasangan gen ikut
berperan ? (b) Berapa pon tiap gen dominan menambah
berat ? Buktikan dengan penyilangan.
6. Tentukan ayah dari anak di bawah ini :
92
7. Sejenis semangka yang menghasilkan buah seberat 4 kg,
disilangkan dengan jenis yang menghasilkan buah seberat 2
kg. Keturunan F1 menghasilkan buah yang beratnya 3 kg. Di
antara 200 keturunan F2 hanya tiga yang beratnya 4 kg dan 3
yang beratnya 2 kg.
93
10. Diketahui tanaman dengan genotip AaBbCCdd menghasilkan
buah yang beratnya 180 gram, genotip AAbbccdd
menghasilkan 170 gram.
a) AABbCCDd ?
b) aabbccdd ?
c) AABBCCDD ?
d) aaBBccDd ?
TES FORMATIF 3
94
4. Sejenis semangka yang menghasilkan buah seberat 4 kg,
disilangkan dengan jenis yang menghasilakan buah seberat 2
kg. Keturunan F1 menghasilakan buah yang beratnya 3 kg.
Diatara 200 keturunan F2 hanya tiga yang berat 4 kg dan tiga
yang beratnya 2 kg. Berapa pasang gen yang terlibat dalam
menentukan berat buah dan berapa berat yang ditambahkan
oleh setiap gen dominan ?
5. Dalam suatau populasi F2 tanaman jagung terdapat satu dari
5000 tanaman yang mempunyai fenotip seperti parentalnya.
Menurut dugaan saudara, berapa pasang gen ikut mengambil
peranan ?
1. P ♂ Cc x ♀ cch c
Polos chinchilla
F1 2 polos = C cch, Cc
1 chinchilla = cch c
1 albino = cc
2. P ♂ A x ♀ O
95
IA IA ii
F1 golongan A (IA i)
3. P ♂ S1S2 x ♀ S2S4
Gamet S1 gamet S2
S2 (tidak berfungsi) S4
F1 S1S2
S1S4
P ♂ S2S4 x ♀ S2S4
Gamet ♂ S2, S4
(tidak berfungsi)
F1 -
96
Jadi ada 3 pasang gen yang ikut mengambil peranan atau 6
alel efektif setiap gen dominan menambah berat = 4 – 2/6 =
2/6 = 1/3 kg jika ditulis diagram persilangan sebagai berikut :
P ♂ AABBCC x ♀ aabbcc
4 kg 2 kg
F1 AaBbCc x AaBbCc
3 kg 3 kg
AABBCC 3 buah
200 buah
aabbcc 3 buah
97
Jadi ada 4 pasang gen ikut mengambil peranan atau 8 alel
efektif
98