Makalah T3 Kelompok 5 Subkelas Caryophylidae (3) - 1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 20

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
Rahmat, Hidayah, dan Inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah taksonomi tumbuhan tinggi mengenai magnoliopsida III
Caryophylidae.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Kami
menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak
kekurangan baik itu dalam segi kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
kami sangat menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami berharap ini dapat memberikan manfaat bagi para
pembacanya.

Tanjungpinang,

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 1

A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1

BAB II ISI........................................................................................................ 2

A. Deskripsi Caryophylidae ..................................................................... 3


B. Morfologi Caryophylidae..................................................................... 3
C. Struktur Caryophylidae......................................................................... 4
D. Sifat biologi Caryophylidae.................................................................. 5
E. Reproduksi Caryophylidae .................................................................. 7
F. Taksonomi Caryophylidae ................................................................... 7
G. Kerugian dan Manfaat Caryophylidae.................................................. 14

BAB III PENUTUP.........................................................................................

A. Kesimpulan........................................................................................... 16
B. Saran..................................................................................................... 16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 17

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Magnoliophyta atau angiospermae merupakan kelompok tumbuan yang


alat perkembangbiakan generatifnya berupa bunga. Pada umunya bunga
mempunyai perhiasan yang terdiri dari kelopak dan mahkota. Alat reproduksi
jantan dihasilkan dalam stamen yang berjumlah satu atau banyak. Sedangkan alat
kelamin betina berupa putik. Putik ada yang hanya tersusun dari satu daun buah
tetapi ada juga yang terbentuk dari karpel. Ovarium mungkin hanya terbentuk dari
satu karpel atau beberapa karel yang bersatu. Biji terdapat di dalam ovarium.
Divisi magnoliophyta terdiri atas dua kelas yaitu magnoliopsida (dikotiledonae)
dan liliopsida (monokotiledonae). Kelas magnoliophyta terdiri atas 6 subkelas
yaitu magnoliidae, hamamelidae, caryophylidae, rosidae, asteriade. (Sudarsono,
2005:20)

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah deskripsi Caryophylidae?
2. Bagaimanakah morfologi Caryophylidae?
3. Bagaimanakah struktur Caryophylidae?
4. Apasajakah sifat biologi yang dimiliki oleh Caryophylidae?
5. Bagaimana cara Caryophylidae bereproduksi?
6. Bagaimanakah taksonomi Caryophylidae?
7. Apasajakh kerugian dan manfaat Caryophylidae?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui mengenai deskripsi Caryophylidae
2. Untuk mengetahui struktur morfologi Caryophylidae
3. Untuk mengetahui sifat biologi dari Caryophylidae
4. Untuk memahami reproduksi pada Caryophylidae
5. Untuk mengetahui taksonomi dari Caryophylidae
6. Untuk mengetahui kerugian dan manfaat dari Caryophylidae

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Caryophylidae
Tumbuhan ini umumnya berupa herbaseus dengan bentuk berkau dengan
sedikit pertumbuhan batang sekunder. Sub kelas caryophylidae adalah sebagian
besar herba beberapa suku tumbuhan sukulen dan halofit. Tumbuhan ini muncul
70 juta tahun yang lalu dengan pola percabangan simpodal. Batang tubuh ini tebal
berdaging dnegan bentuk beraneka ragam, bulat, persegi dan silinder. Pada
tumbuhan Opuntia vulgaris daunnya termasuk daun tunggal dnegan letak daun
roset, dengan pila pertulangan daun aktinodromous. Daun- daun telah
tereduksimenjadi duri, jarang sekali terdapat daun- daun yang normal. Di dalam
ketiak daun sering kali terdapat berkas rambut- rambut.(Tjitrosoepomo, 2010 : 14

2
Gambar 1 Opulantia vulgaris

Perhiasan bunga secara morfologi lebih kompleks dan beragam. Anggota


yang primitif hanya mempunyai 1 lingkaran perhiasan bunga yang berkembang
menjad berbagai perhiasan bunga yang termodifikasi menjadi sepal dan petal yang
jelas. Caryophylidae mempunyai karakteristi bunga dengan perianthium yang
jelas, biseksual, polypetal, atau sering apetal dan sympetal. Stamen berseberangan
dengan lobus corolla, ovul bitegmic, ovul jarang dengan tapetum, carpel satu.
Stamen masak dalam urutan sentrifugal dan polen yang trinukleat, plasenta
beragam, parietal sentral, corolla smpetal. (Mulyani, 2014 :115)
Subkelas caryophylidae merupakan dikotiledone dengan polen trinukleatus
dan jarang binukleatus. Ovulum bitegmik dengan plasenta sentralis atau basalis.
Sub kelas caryophylidae terdiri atas 3 ordo, 14 familia, dan kurrang lebih 11.000
spesies dan hampir 90% adalah anggota ordo caryophyllales, polygonales, dan
plumbaginales.

B. Morfologi Caryophylidae

Caryophyllaceae merupakan tumbuhan yang habitusnya berupa herba


dengan nodus yang mengembung sehingga bila daun gugur nodus tetap terlihat ,
duduk daun berhadapan, letak plasenta sentralis , corolla ada dan bahkan tidak ada
jika ada corollanya berkelipatan lima, familia Caryophyllidae banyak
dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Karakteristik dari anak kelas Caryophyllidae adalah sebagian besar herba


beberapa suku tumbuhan sukulen dan halofit. Muncul 70 juta tahun yang lalu.
Perhiasan bunga secara morfologi lebih komplek dan beragam. Anggota yang
primitif hanya mempunyai 1 lingkaran perhiasan bunga dari sini berkembang
menjadi berbagai perhiasan bunga yang termodifikasi menjadi sepal dan petal
yang jelas. Stamen masak dalam urutan sentrifugal dan polen yang trinukleat.
Ovul bitegmik dan ”crassinucellate”, kampilotropus atau amfitropus; embrio yang
masak sering diliputi perisperm. Betalain (semacam pigmen) ditemukan pada

3
banyak suku dari bangsa Caryophyllales. Bangsa Caryophyllales(sering disebut
Centropermae) merupakan bangsa terbesar dengan 10.000 jenis.

C. Struktur Caryophylidae

Gambar 2.Struktur perbungaan pada Caryophylidae

Tumbuhan berkayu dengan daun-daun tunggal yang duduknya


berhadapan, tanpa daun penumpu. Bunga tersusun dalam kelompok-kelompok
kecil yang seringkali diselubungi oleh daun-daun pelindung yang berwarna
menarik, banci atau karena adanya reduksi berkelamin tunggal, aktinomorf, atau
sedikit zigomorf.

Hiasan bunga tunggal, kebanyakan menyerupai mahkota, kadang-kadang


kecil sekali, berbilangan 5 dan berlekatan satu sama lain, di luarnya sering
terdapat daun-daun pembalut yang menyerupai kelopak. Bagian bawah hiassan
bunga tinggal sebagai selubung buah. Benang sari 110, tersusun dalam 2
lingkaran, duduk berseling dengan taju-taju hiasan bunga. Bakal buah
menumpang, beruang satu yang basal. Penyerbukan secara entomogami atau
kleistogami. Buahnya buah kurung, dinding buah rapat dan berlekatan dengan
kulit biji. Lembaga lurus atau bengkok, biji mempunyai perisperm.

4
Mahkota bunga (Corolla) merupakan bagian paling indah pada bunga.
Terdiri dari daun perhiasan bunga yang berwarna-warni dan berkelompok.
Keindahan sebuah bunga terletak pada bentuk dan warna daun mahkotanya.

Benang sari (stamen) adalah bagian fertil pada bunga yang terdiri dari
kepala sari (anthera), berisi serbuk sari (polen), tangkai sari (filamen), dan
pendukung kepala sari. Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga.

Putik bunga (Pistill) adalah bagian fertil pada bunga dimana bakal buah
dan bakal biji berada. Putik berbentuk seperti botol yang lehernya lurus dan
panjang. Bagian putik yang paling ujung disebut kepala putik, Bagian putik yang
paling panjang disebut tangkai putik. Sedang bagian bawah putik yang
mengelembung disebut carpel yaitu pendukung makrospora dimana bakal buah
dan bakal biji berada.  Bakal biji mempunyai dua inti, yaitu sel telur (Ovum) dan
calon lembaga.

Subkelas Caryophyllidae sebagaian besar herba beberapa family tumbuhan


famililen dan halofit. Muncul 70 juta tahun yang lalu. Perhiasan bunga yang
secara morfologi lebih komplek dan beragam. Anggota yang primitif hanya
mempunyai satu lingkaran perhiasan bunga dari sini berkembang menjadi
berbagai perhiasan bunga yang termodifikasi menjadi sepal dan petal yang jelas.
Stamen masak dan urutan sentrifugal dan polen yang trinukleat. Ovul bitegmik
dan “crassinucellate”, Betalain (semacam pigmen) ditemukan pada banyak family
dan ordo caryophyllales.Suku ini meliputi ± 300 jenis yang terbagi dalam ± 30
marga.

D. Sifat biologi Caryophylidae

Caryophyllidae mempunyai karakteristik bunga dengan perianthium yang


jelas, biseksual, polypetal, atau sering apetal dan sympetal. Stamen bersebrangan
dengan lobus corolla, ovul bitegmic, ovul jarang dengan tapetum, carpel satu.
Stamen tersusun sentrifugal jarang sentripetal, plasenta beragam, parietal sentral,
corolla sympetal. Habitusnya herba atau pohon.

5
Adapun Famili yang dibahas ada 4, yaitu :

1. Portulacaceae

Habitus umumnya semak sampai herba. Batang bulat, beruas, atau tidak
beruas warna hijau atau merah kecoklatan. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan
pangkal tumpul, tepi rata, berdaging, duduk daun tersebar, warnanya hijau. Bunga
umunya majemuk, terletak di ujung cabang, bunganya kecil, kelopak hijau, dan
umunya bertaju dan bersayap, mahkota bentuk jantung, kepala putik tiga sampai
dengan lima, warnanya bunga putih, kuning, merah muda. Contohnya adalah
Talinum paniculatum (Ginseng).

2. Cactaceae

Habitus berupa herba, dengan pola percabagan simpodial. Batang sukulen,


Daunnya merupakan daun tunggal, dengan pola letak daun berkarang, namun
belum memiliki pola pertulangan daun, daunnya tereduksi menjadi bentuk duri.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biseksual, dimana alat perkembang biakan
jantan dan betinanya terdapat dalam satu pohon. Bunganya merupakan bunga
tunggal, dan termasuk bunga perigonium, dan simetri bunga akctinomorph.
Contohnya: Opuntia vulgaris (Kaktus)

3. Amaranthaceae

Habitusnya berupa herba. Daunnya merupakan daun tunggal, dengan


letaknya tersebar atau berhadapan. Bunganya tidak begitu menarik, bunganya
kecil, tungal, sering diliputi oleh braktea, atau brakteola. Bunganya memiliki
simetri aktinomorf. Anggota famili ini misalnya Celosia argentea (Jawer Ayam),
Amaranthus sp. (bayam liar).

4. Nyctaginaceae

Herba atau tumbuhan berkayu, daun berhadapan atau tersebar, tanpa daun
penumpu, tunggal tanpa lekuk. Bunga bersiri sendiri atau tidak, dengan tenda
bunga, beraturan, berkelamin 1 atau 2, pada pangkalnya terdapat daun pelindung
hijau atau berwarna, yang kadang-kadang membentuk kelopak semu. Tenda

6
bunga bersatu hijau atau berwarna. Contohnya adalah Mirabilis jalapa (Bunga
Pukul Empat), Bougainvillea spectabilis (bunga kertas).

E. Reproduksi Caryophylidae

Sistem reproduksi yang dilakukan pada kelas Caryophyllidae yaitu dengan


cara generatif. Dimana alat reproduksi jantan dihasilkan dalam stamen yang
berjumlah satu atau banyak sedangkan alat reproduksi betina berupa putik
(pistilum). Putik ada yang hanya tersusun dari satu daun buah (karpel) tetapi ada
juga yang terbentuk dari karpel. Ovarium mungkin hanya terbentuk dari satu
karpel atau beberapa karpel yang bersatu. Biji terdapat di dalam ovarium.
Adapun gambar sistem reproduksi pada kelas Caryophyllidae yaitu

Gambar 3 Reproduksi Caryophylidae

F. Taksonomi Caryophylidae
Subkelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo 14 familia dan lebih
kurang sekitar 11.000 spesies yang terdaftar menurut Conqruist (1981:
231). 3 ordo yang akan dibahas dalam makalah ini, yaitu Caryophyllales,
Polygonales, dan Plumbaginales.
1) Ordo Caryophyllales

7
Ordo Caryophyllales mencakup kelompok primitive sebelumnya
dikenal sebagai Centrospermae. Centrospermae atau Caryophyllales
sebagian besar setara dengan Core Caryophyllales, yang memiliki
sekitar 12 famili yaitu Chenopodiaceae, Amaranthaceae,
Phytolaccaceae, Nyctaginaceae, Aizoaceae, Cactaceae, Portulacaceae,
Basellaceae, Molluginaceae, Didiereaceae, Achatocarpaceae, dan
Caryophyllaceae. Adapun Famili yang dibahas ada 4, (Kimball. 1987)
yaitu :
a) Amaranthaceae
Amaranthaceae terdiri dari tumbuhan tahunan, hermaprodit,
berumah satu, tanaman merambat, dan semak. Ciri-ciri umum dari
famili ini; daunnya merupakan daun tunggal, bunganya tidak
begitu menarik dan kecil. Setiap bunganya memiliki simetri
aktinomorf (simetri radial), bunga terdapat dalam ketiak-ketiak
daun dan tersusun dalam bunga mejemuk. Untuk penyebaran dan
habitat Amaranthaceae ada dibeberapa bagian besar diseluruh
dunia, dan habitatnya hidup di daerah tropis dan iklim lainnya

Tabel 1. Klasifikasi Ilmiah Amaranthus blitum

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divis : Angiospermae
Kelas : Eudicots
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Caryophyllales
Family : Amaranthaceae
Genus : Amaranthus
Spesies : Amaranthus blitum

8
b) Nycytaginaceae
Deskripsi umum familia ini adalah herba atau tumbuhan
berkayu, daun berhadapan atau tersebar, tanpa daun penumpu,
tunggal tanpa lekuk. Bunga bersiri sendiri atau tidak, dengan tenda
bunga, beraturan, berkelamin 1 atau 2, pada pangkalnya terdapat
daun pelindung hijau atau berwarna, yang kadang-kadang
membentuk kelopak semu. Tenda bunga bersatu hijau atau
berwarna. Benang sari 1-10, tertancap pada dasar bunga, pada
pangkalnya bersatu. Kepala sari beruang 2, bakal buah menumpang
duduk atau bertangkai pendek beruang 1. Buah diselubungi oleh
pangkal tenda bunga (yang mengeras), bersama-sama membentuk
buah semu, tidak pecah. Genus dari familia Nyctaginaceae adalah
Bougainvillea sp.

Tabel 2. Klasifikasi Ilmiah Bougainvillea sp.

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : magnoliopsida
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Caryophyllales
Family : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Bougainvillea sp.

9
c) Cactaceae
Tumbuhan yang termasuk dalam famili ini memiliki
Habitus berupa herba, dengan pola percabagan simpodial, dan
umur tumbuhan 2 tahun. Daunnya merupakan daun tunggal,
dengan pola duduk daun berkarang, namun belum memiliki pola
pertulangan daun, daunnya tereduksi menjadi bentuk duri.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan biseksual, dimana alat
perkembang biakan jantan dan betinanya terdapat dalam satu
pohon. Bungannya merupakan bunga tunggal, dan termasuk bunga
perigonium (tidak bisa dibedakan kalix corola), dan simetri bunga
actinomorph. Stamennya lepes-lepas, dan stigma bercabang 5.
Kedudukan Ovariumnya inferum, dengan tipe plasenta parietalis,
dan menghasilkan buah tunggal. Tumbuhan dalam famili ini
biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias.

Tabel 3. Klasifikasi Ilmiah Opuntia littoralis

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Eudicots
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Caryophyllales
Family : Cactaceae
Genus : Opuntia
Spesies : Opuntia littoralis

10
d) Portulacaceae
Habitus umumnya semak smpai herba, umur semusim.
Batang bulat, beruas, atau tidak beruas warna hijau atau merah
kecoklatan. Daun tunggal, bulat telur, ujung dan 'pangkal tumpul,
tepi rata, berdaging, duduk daun tersebar, panjang 1-3 cm, lebar 1-
2 cm, warnanya hijau. Bunga umunya majemuk, terletak di ujung
cabang, bunganya kecil, kelopak hijau, dan umunya bertaju dan
bersayap, mahkota bentuk jantung, kepala putik tiga sampai
dengan lima, warnyana bunga putih, kuning, merah muda.
Menhhasilkan buah tunggal, berbentuk kotak, berbiji banyak, dan
berwarna hijau. Biji umunya: Bulat, kecil, mengkilat, hitam. Akar,
Tunggang, dengan warna putih kotor.

Tabel 4. Klasifikasi Ilmiah Talinum paniculatum

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Caryophyllales
Family : Portulacaceae
Genus : Talinum
Spesies : Talinum
paniculatum

2) Ordo Polygonales
Ordo Polygonales adalah ordo yang mempunyai hanya satu familia
yaitu Polygonaceae. Familia Polygonaceae sendiri mempunyai

11
karakteristik seperti habitus berupa Terna, pohon-pohonan atau perdu
memiliki daun-daun yang duduknya tersebar juga disertai dengan
okrea letaknya tersebar ataupun mempunyai okrea yang membentuk
batang. Ada jenis Bunga dengan tenda bunga atau jelas dengan
kelopak dan mahkota, berkelamin tunggal, aktinomorf, berbilangan
antara 2 sampai 3 atau 5. Tipe Benang sari 4 - 12 tapi umumnya yang
ditemui adalah 6 - 9. Putik terdiri atas 2 - 4 memiliki daun buah
dilengkapi dengan tangkai putik yang sama dengan jumlah daun
buahnya, cakram mengelilingi bakal buah menumpang dan beruang 1
dengan satu bakal biji yang atrop ada juga yang anatrop. Tipe Buahnya
digolongkan dalam buah keras atau berbentuk pipi atau segitiga
terkadang ada tenda menyelebunginya. Biji mempunyai endosperm
tanpa perisperm. contoh: Polygonum barbatum L.

Tabel 5. Klasifikasi Ilmiah Polygonum barbatum L.

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Polygonales
Family : Polygonaceae
Genus : Polygonum
Spesies : Polygonum
barbatum L.

3) Ordo Plumbaginales

12
Ordo Plumbaginales hanya ada satu familii saja yaitu
Plumbaginaceae. Ciri dari famili tersebut habitus berupa semak-semak
atau terna, ada beberapa yang tipe memanjat (liana). Jenis Daun
tunggal, yang duduknya tersebar atau di atas tanah berupa roset akar,
dengan tidak disertai daun penumpu. Tipe Bunga yaitu majemuk
berganda, dengan tipe kelamin biseksual, aktinomorf. Kelopak mirip
dengan selaput, berigi-rigi, berbagi 5. Disertai dengan 5 daun mahkota
yang saling berlekaan, kadang bebas. Benang sari 5, berhadapan
dengan daun mahkota.Bakal buah menumpang dengan ruang yang
hanya 1, disetiap ruang dilengkapi dengan 1 bakal biji, dan ada
tembuni letak pada dasar ruang. Tangkai putik berkelipatan 5, bebas.
Jenis Buahnyaadalah buah kendaga atau buah keras. Biji diselubungi
dengan endosperm atau tidak, lembaga agak besar. Famili
Plumbaginaceae memiliki sekitar 260 spesies yang terbagi dalam 10
genustersebar di seluruh dunia, banyak jenis yang berupa halofit atau
xerofit. Contoh: Plumbago indica L. , Plumbago zeylanica L.

Tabel 6. Klasifikasi Ilmiah Plumbago indica L. dan Plumbago zeylanica L.

Gambar Klasifikasi
Kingdom : Plantae
Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Plumbaginales
Family : Plumbaginaceae
Genus : Plumbago
Spesies : Plumbago indica L.

13
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Kelas : Dicotyledonae
Subkelas : Caryophyllidae
Ordo : Plumbaginales
Family : Plumbaginaceae
Genus : Plumbago
Spesies : Plumbago zeylanica L.

2.7 Kerugian dan Manfaat Caryophylidae

Peranan Menguntungkan
1. Sebagai tanaman hias
2. Bisa dijadikan sebagai bahan minyak wangi
3. Sebagai bahan obat
4. Bisa dijadikan sebagai bahan makanan
5. Bisa dijadokan sebagai pengharum ruangan

Peranan merugikan
Ada bebrapa tumbuhan yang mengandung racun dan jika dikonsumsi terus-
menurus akan akan berdampak buruk.

14
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Tumbuhan ini umumnya berupa herbaseus dengan bentuk berkau dengan


sedikit pertumbuhan batang sekunder. Sub kelas caryophylidae adalah sebagian
besar herba beberapa suku tumbuhan sukulen dan halofit. Tumbuhan ini muncul
70 juta tahun yang lalu dengan pola percabangan simpodal

15
Sistem reproduksi yang dilakukan pada kelas Caryophyllidae yaitu dengan
cara generatif. Subkelas Caryophyllidae terdiri atas 3 ordo 14 familia dan lebih
kurang sekitar 11.000 spesies yang terdaftar menurut Conqruist (1981: 231). Ordo
ini mencakup beberapa famili diantaranya yaitu. Portulacaceae, Cactaceae,
Amaranthaceae, Nyctaginaceae 3 ordo yang akan dibahas dalam makalah ini,
yaitu Caryophyllales, Polygonales, dan Plumbaginales.

Ordo Polygonales merupakan tumbuhan herba atau tumbuhan berkayu,


biasanya dengan nodus yang jelas. Daun tunggal dan tersebar, stipula umumnya
membentuk selaput yang meliputi batang (ochrea) tetapi ada yang tereduksi atau
tidak.hanya memiliki satu famili yaitu Polygonaceae.

Yang terakhir yaitu ordo Caryophyllales, yaitu bangsa yang terdiri atas satu
suku saja, yaitu: Suku Plumbaginaceae. Berupa semak-semak atau terna, kadang-
kadang merupakan tumbuhan memanjat.Daun-daun tunggal, yang duduknya
tersebar atau di atas tanah berupa roset akar, tanpa daun penumpu.

B. Saran
Semoga makalah ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita
semua, terutama bagi yang membacanya. Walaupun banyak kekurangan dan
informasi yang kami dapat mudah-mudahan bisa berguna dan bermanfaat bagi
kita serta menambah ilmu kita dan untuk makalah kedepannya agar lebih baik
lagi.

DAFTAR PUSTAKA

Limonika, Siantiri. 2012. Makalah Caryophyllidae (online). Academia.com


Makalah Caryophyllidae.

Mulyani, Asep. 2014. Panduan Praktikum Botani Phanerogamae. Cirebon :


Syekh Nurjati Press.

Sudarsono, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang: UM Press

16
Tjitrosoepomo, Gembong. 2010. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta).
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Tjirosoepomo, Gembong. 2009. Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: UGM Press

17

Anda mungkin juga menyukai