Microsoft Word - Ta Annisa
Microsoft Word - Ta Annisa
Microsoft Word - Ta Annisa
i
2
ii
3
iii
4
ABSTRAK
Dari hasil analisis data menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan antara
tingkat pengetahuan siswa tentang pubertas dengan sikap menghadapi perubahan
fisik. Didapatkan nilai X2 hitung lebih besar daripada X2 tabel dan koefisien
korelasi 0,211.
iv
5
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dengan segala
Madiun”.
Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk
tidak lepas dari bantuan beberapa pihak, baik berupa bimbingan, dorongan dan
1. Prof. Dr. A.A. Subijanto, dr, MS, Dekan Fakultas Kedokteran UNS.
2. Bapak Tri Budi, dr, SpOG, Ketua Program Studi D IV Kebidanan UNS.
Karya Tulis Ilmiah yang selalu membimbing dan memberikan masukan saran
serta ilmunya .
v
6
Tulis Ilmiah yang selalu membimbing dan memberikan masukan saran serta
ilmunya.
7. Bapak Putu Suriyasa dr.,Sp.OK.,M.S, MKK, Penguji Karya Tulis Ilmiah yang
8. Seluruh siswa kelas 7 SMPN 7 Madiun yang telah bersedia menjadi responden
9. Kepala Sekolah,Guru serta seluruh staf karyawan SMPN 7 Madiun yang telah
Sebelas Maret yang selalu bersama dalam suka maupun duka menjalani
Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih belum sempurna
sehingga dengan rendah hati penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
Penulis
vi
7
MOTTO
dengan sungguh – sungguh urusan yang lain (Q.S. Alam Nasyrah 94 : 6-7)
PERSEMBAHAN
kepada:
dukungan
membimbingku.
vii
8
DAFTAR ISI
ABSTRAK ...................................................................................................... iv
C. Tujuan ............................................................................................ 3
D. Manfaat .......................................................................................... 3
1. Pengetahuan ............................................................................. 5
a. Pengertian........................................................................... 5
viii
9
a. Pengertian........................................................................... 8
a. Pengertian........................................................................... 9
4. Sikap......................................................................................... 17
a. Pengertian........................................................................... 17
C. Hipotesis Penelitian........................................................................ 24
A. Desain Penelitian............................................................................ 25
ix
10
A. Kesimpulan .................................................................................... 43
B. Saran............................................................................................... 43
LAMPIRAN
x
11
DAFTAR TABEL
xi
12
DAFTAR GAMBAR
xii
13
DAFTAR LAMPIRAN
xiii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa. Pada masa itu
terjadi tumbuh kembang yang optimal, timbul ciri-ciri seks primer dan
serta kognitif.
biologis yang meliputi morfologi dan fisiologi. Hal ini terjadi dengan pesat
tersebut maka mereka tidak akan mengalami kecemasan dan reaksi negatif
1
2
Chi Square dengan α = 0,01. Dari hasil perhitungan dan analisis data didapat
menghadapi menarche.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
awal
2. Tujuan Khusus
7 Madiun.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Aplikatif
puber.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengetahuan
a. Pengertian
1) Tahu (know)
rendah.
5
6
2) Memahami (comprehension)
secara benar.
3) Aplikasi (aplication)
4) Analisis (analysis)
5) Sintesis (syntesis)
6) Evaluasi (evaluation)
(2002) adalah :
1) Tingkat pendidikan
2) Informasi
3) Budaya
4) Pengalaman
5) Sosial ekonomi
6) Kepribadian
penelitian ini hanya pada urutan pertama dari enam tingkat domain
2. Pubertas
a. Pengertian
meliputi morfologi dan fisiologi yang terjadi dengan pesat dari masa
3. Remaja Awal
a. Pengertian
berumur 10-13 tahun. Masa ini merupakan masa transisi dari masa
anak ke dewasa. Pada masa remaja ini terjadi pertumbuhan yang pesat
baik berat badan maupun tinggi badan yang disebut pacu tumbuh
faktor ras atau suku bangsa, faktor iklim, cara hidup, dan millieu
10
ketiak dan alat kelamin, tumbuh kumis, tumbuh jakun, pundak dan
dada bertambah besar dan bidang. penis dan buah zakar membesar,
adalah:
11
dalamnya.
(d).Klitoris
rangsangan seksual.
(e). Vestibulum
(f). Hymen
(a). Vagina
(b). Uterus
dinding rahim.
(c).Tuba Fallopi
(d).Ovarium
(e).Ligamentum
organ sekitarnya.
13
(a). Penis
(b). Skrotum
suhu.
(a). Testis
(b). Epididimis
4) Perubahan psikologis
c). Remaja awal yang dulunya sangat yakin pada dirinya sendiri,
karena daya tahan fisik menurun dan arena kritik dari teman
atau orang tua. Banyak anak laki- laki dan perempuan setelah
2007).
5) Perubahan Psikososial
(Soetjiningsih,2007).
masturbasi, ukuran buah dada, ukuran penis dan lain sebagainya. Pada
pada dirinya juga tertarik pada teman sebaya yang berlainan jenis
cakap. Dalam keadaan seperti ini kadang mereka akan bereaksi dengan
agresif (Soetjiningsih,2007).
17
4. Sikap
a. Pengertian
dalam dirinya.
b. Komponen sikap
objek sikap.
dengan rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Rasa
senang merupakan hal positif dan rasa tidak senang merupakan hal
18
negatif.
c. Tingkatan sikap
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
sikap.
3) Menghargai (valuing)
d. Sifat sikap
Sikap dapat bersikap positif dan dapat pula bersifat negatif (Azwar
S, 2005).
(Mappiare, 1999).
e. Ciri-ciri sikap
berupa jawaban setuju dan tidak setuju yang menjadi indikator sikap
seseorang.
1) Pengetahuan
2) Pengalaman pribadi
2005).
21
4) Pengaruh kebudayaan
5) Media massa
2005).
7) Faktor emosional
2001).
Sikap dapat pula bersikap positif dan dapat pula bersifat negatif
namun dapat menentukan sikap pada remaja, yaitu faktor psikis anak
2007).
24
B. Kerangka Konseptual
1. pengalaman pribadi
2. Pengaruh faktor emosional
3. Pengaruh kebudayaan
4. Media massa
5. Pengaruh orang lain yang dianggap penting
6. Lembaga pendidikan/lembaga agama
Variabel perancu
Keterangan :
Diteliti
Tidak diteliti
C. Hipotesis
di SMPN 7 Madiun.
25
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu Penelitian
C. Populasi Penelitian
akan diteliti. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa
kelas 7 di SMPN 7 Madiun pada tahun ajaran 2008/2009, yaitu berjumlah 280
siswa.
25
26
1. Sampel
Sampel yang diperlukan pada penelitian ini adalah 155 orang dengan taraf
2. Teknik Sampling
E. Kriteria Restriksi
1. Kriteria inklusi
2. Kriteria eksklusi
F. Definisi Operasional
Skala : Ordinal.
No Skala % Nilai
1 Tinggi 76 -100%
2 Sedang 56 - 75%
Skala : Nominal
28
No Skala Nilai
subyek penelitian, maka angket harus diuji coba terlebih dahulu. Uji
1) Uji validitas
n(SXY ) - (SXSY )
rxy =
{nSX 2
}{
- (SX ) nSY 2 - (SY )
2 2
}
32
Keterangan :
Y : skor total
ΣX : Jumlah kuadrat X
ΣY : Jumlah kuadrat Y
n : jumlah responden
pubertas ada 20 item yang valid, 2 item yang tidak valid tidak
item yang valid, 3 item yang tidak valid tidak dipergunakan dalam
penelitian ini. Hasil uji validitas yang valid dan tidak valid dapat
2) Uji reliabilitas
æ n öæç åVi ö÷
r11 = ç ÷ 1-
è n - 1 øçè Vt ÷ø
33
Keterangan :
1. Setelah semua data terkumpul, data tersebut diolah secara manual dan
berikut :
a. Editing
b. Coding
kuesioner.
34
c. Tabulating
2. Analisis Data
variabel bebas dengan variabel terikat. Analisa data dalam penelitian ini
( f - f )2
X 2
º å 0
f
e
dk = (k-1)(b-1)
Keterangan :
k : banyaknya kolom
b : banyaknya baris
signifikan.
35
BAB IV
HASIL PENELITIAN
komputer program serial statistik SPSS (Statistical Package for the Social
berikut :
No Pengetahuan N Prosentase
1 Tinggi 74 47,7
2 Sedang 72 46,5
3 Rendah 9 5,8
35
36
No Sikap N Prosentase
1 Positif 90 58,1
2 Negatif 65 41,9
B. Analisis Data
hasil analisis data pada lampiran 10 halaman 62. Jadi dapat dikatakan
BAB V
PEMBAHASAN
Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas 7
SMPN 7 Madiun. Subyek penelitian ini telah memenuhi kriteria yang ditentukan.
akan menambah pengetahuan orang tersebut. Selain itu tingkat sosial ekonomi
38
38
39
langsung dan tidak langsung. Secara langsung bisa dengan wawancara dan
Sikap merupakan reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang
terhadap suatu stimulus atau obyek (Notoatmojo, 2003). Sikap sebagai suatu
tingkatan afeksi baik yang bersifat positif maupun negatif dalam hubungannya
(baik reaksi positif maupun negatif) terhadap dirinya sendiri, orang lain,
Sikap dapat bersikap positif dan dapat pula bersifat negatif (Azwar S,
rasa kepuasan personal, percaya diri (Mappiare, 1999). Sikap negatif remaja
semakain tinggi pengetahuan akan semakin baik sikap yang ditunjukkan orang
dan faktor emosional juga merupakan faktor terbentuknya sikap baik sikap
positif maupun negatif. Tetapi dalam penelitian ini, faktor pengaruh sikap
perubahan fisik pada remaja awal di SMPN 7 Madiun. Pernyataan ini dapat
merupakan hasil tahu, hal ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan
bersangkutan. Hal ini dapat diartikan bahwa sikap yang positif maupun sikap
41
pengetahuan yang didapat akan semakin positif sikap yang terbentuk. Semakin
tahu tentang pubertas maka sikap dalam menghadapi perubahan fisik juga
yang diperoleh menunjukkan bahwa X2 hitung lebih besar dari X2 tabel. Hasil
D. Keterbatasan Penelitian
perubahan fisik.
pada siswa SMP di seluruh Jawa Tengah. Maka pada penelitian ini
Jawa Timur.
42
lainnya dapat melakukan penelitian yang lebih komplek dan lingkup yang
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
2. Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tingkat
sedang.
B. Saran
1. Bagi Siswa
penyuluhan atau seminar dan melalui internet agar lebih siap menghadapi
43
44
pubertas.
45
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, AA. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisis Data. Jakarta :
Salemba Merdeka.
Knight, JF. 2004. Jadi, Kamu Sudah Remaja?. Bandung : Indonesia Publishing
House
Miqdad, AAA. 2002. Pendidikan Seks Bagi Remaja. Yogyakarta : Mitra Pustaka
Murti, Bhisma. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif
dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta. Gadjah Mada Uiversity
Press
45
46
Nancy. P. 2002. Sex atas nama cinta ( perilaku seksual remaja SMU di Surakarta
). http://elfraid.multiply.com/journal/item/306, 15 Maret 2009