SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN PAYUDARA PADA IBU HAMIL

DISUSUN OLEH :

AGUSTINA INDRA PAMUNGKAS SARI

2111515112

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MITRA INDONESIA

TAHUN 2021
Format Satuan Acara Penyuluhan ( SAP )

Topik :
Sub topik :
Sasaran : Ibu Hamil (Antenatal)
Hari/Tanggal :
Tempat : RS Mardi Waluyo
Penyuluh :
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan selama 25 menit, diharapkan ibu hamil
dapat mengerti cara melakukan perawatan payudara yang baik dan benar.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan :
- Menyebutkan pengertian perawatan payudara.
- Menyebutkan tujuan perawatan payudara pada ibu post partum.
- Menyebutkan cara perawatan payudara bisa di lakukan
- Menyebutkan alat-alat yang digunakan untuk perawatan payudara.
- Menyebutkan dan mendemonstrasikan cara perawatan payudara yang
benar.
C. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
D. Media
a. Leaflet
b. Lembar Balik
c. Demonstrasi: Phantom Payudara
 E. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan pendidikan kesehatan Respon Sasaran

1 3 menit 1. Membuka kegiatan dengan Menjawab salam,

mengucapkan salam. mendengarkan dengan
2. Memperkenalkan diri. seksama
3. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
4. Menyebutkan materi yang akan
diberikan.

2 10 menit 1. Menjelaskan tentang pengertian Mendengarkan dan

perawatan payudara memperhatikan.
2. Menyebutkan tujuan perawatan payudara
pada ibu.
3. Menyebutkan cara perawatan payudara.
4. Menyebutkan alat-alat yang digunakan
untuk perawatan payudara.
5. Menyebutkan dan mempraktekan cara
perawatan payudara yang benar.

3 10 menit 1. Memberi kesempatan pada peserta untuk 1. Peserta

mengajukan pertanyaan. mengajukan
2. Memberikan pertanyaan dan pertanyaan.
menginstruksikan untuk demonstrasi
ulang kepada peserta 2. Penyaji
memberikan
pertanyaan kepada
peserta yang hadir.

4 2 menit 1. Menyimpulkan hasil penyuluhan. Peserta menjawab

2. Memberikan salam penutup salam.
3. Membagikan Leaflet
F. Evaluasi
1. Tes lisan
a. Mahasiswa mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung
kepada Ibu Hamil tentang materi penyuluhan yang telah dijelaskan.
b. Bila kepada Ibu Hamil dapat menjawab >75% dari pertanyaan
yang diajukan, maka penyuluhan dinyatakan berhasil.
2. Evaluasi
1) Evaluasi struktur
a. Melakukan persiapan ruangan.
b. Melakukan persiapan media.
c. Melakukan persiapan Ibu Hamil
d. Melakukan pengorganisasian.
e. Menyiapkan satuan acara pembelajaran.
3. Evaluasi proses
a. Pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan.
b. 80% peserta didik dapat mengikuti pembelajaran dengan aktif.
c. 80% peserta didik memperhatikan penjelasan materi dengan
baik.
d. 80% peserta didik mengkuti diskusi dengan antusias.
4. Evaluasi hasil
a. 80% Ibu hamil mampu menjelaskan pengertian Perawatan
Payudara
b. 80% Ibu hamil mampu menjelaskan Tujuan Perawatan
Payudara
c. 80% Ibu hamil mampu menjelaskan Cara Perawatan Payudara
d. 80% Ibu hamil menjelaskan Hal yang perlu dipersiapkan untuk
Perawatan Payudara
 Materi Perawatan Payudara

A. Pengertian
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara teratur
untuk memelihara kesehatan dan kebersihan payudara pada waktu post
partum (setelah melahirkan) atau saat ibu masih menyusui bayinya.
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara sadar
dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan
tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum.
B. Anatomi Fisiologi Payudara
Payudara (mammae, susu) adalah kelenjar yang terletak di bawah kulit, di
atas otot dada. Fungsi dari payudara adalah memproduksi susu untuk
nutrisi bayi. Manusia mempunyai sepasang kelenjar payudara, yang
beratnya kurang lebih 200 gram, saat hamil 600 gram dan saat menyusui
800 gram.
Pada payudara terdapat tiga bagian utama, yaitu :
1. Korpus (badan), yaitu bagian yang membesar.
2. Areola, yaitu bagian yang kehitaman di tengah.
3. Papilla atau puting, yaitu bagian yang menonjol di puncak payudara.
 Gambar 1. Anatomi payudara
a. Korpus 
Alveolus, yaitu unit terkecil yang memproduksi susu. Bagian dari alveolus
adalah sel Aciner, jaringan lemak, sel plasma, sel otot polos dan pembuluh
darah. Lobulus, yaitu kumpulan dari alveolus. Lobus, yaitu beberapa
lobulus yang berkumpul menjadi 15-20 lobus pada tiap payudara. ASI
disalurkan dari alveolus ke dalam saluran kecil (duktulus), kemudian
beberapa duktulus bergabung membentuk saluran yang lebih besar (duktus
laktiferus).
b. Areola
Sinus laktiferus, yaitu saluran di bawah areola yang besar
melebar, akhirnya memusat ke dalam puting dan bermuara ke luar. Di
dalam dinding alveolus maupun saluran-saluran terdapat otot polos yang
bila berkontraksi dapat memompa ASI keluar.
c. Papilla
Bentuk puting ada empat, yaitu bentuk yang normal, pendek/ datar,
panjang dan terbenam(inverted).

Gambar 2. Bentuk puting susu normal Gambar 3. Bentuk puting

susu pendek

Gambar 4. Bentuk puting susu panjang Gambar 5. Bentuk puting susu

terbenam/ terbalik
C. Tujuan
Perawatan Payudara pasca persalinan merupakan kelanjutan perawatan
payudara semasa hamil, yang mempunyai tujuan sebagai berikut :
1. Untuk menjaga kebersihan payudara terutama putting susu sehingga
terhindar dari infeksi.
2. Agar payudara tidak mudah lecet.
3. Melancarkan kelenjar-kelenjar air susu, sehingga produksi ASI
lancar.
4. Mengetahui adanya kelainan puting susu secara dini.
5. Menjaga bentuk buah dada tetap bagus.
6. Untuk mencegah terjadinya penyumbatan
D. Pelaksanaan Perawatan Payudara
Pelaksanaan perawatan payudara pada ibu post partum dilakukan pada:
a. Pertama kali dilakukan pada hari ke 2 setelah persalinan.
b. Dilakukan minimal 2 kali dalam sehari sebaiknya sebelum mandi.
E. Akibat Jika Tidak Dilakukan Perawatan Payudara
Berbagai dampak negatif dapat timbul jika tidak dilakukan perawatan
payudara sedini mungkin. Dampak tersebut meliputi :
1. Anak susah menyusu
2. Putting susu tenggelam
3. ASI lama keluar
4. Produksi ASI terbatas
5. Pembengkakan pada payudara
6. Payudara meradang
7. Payudara kotor
8. Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.
F. Hal-Hal Yang Perlu Dipersiapkan
a) Persiapan alat
 Baby oil atau minyak kelapa secukupnya
 Waslap ( 2 buah )
 Kain perca
  Handuk
 Kantong plastik
 Baskom berisi air hangat dan dingin ( 2 buah )
 Bra ( BH )
 Handcoen
b) Persiapan ibu
 Cuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir.
 Buka pakaian
 Pasang handuk di bagian perut dan lipat ke belakang badan.
G. Langkah-Langkah membersihkan putting susu
1) Ibu duduk bersandar
2) Pakaian atas dibuka
3) Handuk diletakkan dibawah payudara
4) Kapas dibasahi dengan baby oil
5) Kedua putting susu dikompres dengan kapas yang sudah dibasahi
dengan minyak atau baby oil selama 3-5 menit.
6) Kapas digosok-gosokkan secara lembut disekitar putting susu untuk
mengangkat kotoran.
7) Kemudian kedua tangan dibasahi dengan baby oil
8) Lakukan pemijatan
Cara Perawatan Payudara
1) Putting susu dikompres dengan kapas minyak selama 5 menit,
kemudian bersihkan puting dengan kapas minyak tadi sampai areola
bersih.
2) Telapak tangan diberi baby oil atau minyak kelapa, kemudian
diratakan
3) Kedua telapak tangan berada diantara kedua belah payudara lalu
diurut mulai dari atas, kesamping, ke bawah dan menuju ke putting
susu dengan mengangkat payudara perlahan-lahan. Pemijatan ini

dilakukan sebanyak 30 kali.

4) Telapak tangan kiri menyokong payudara sebelah kiri dan tangan
kanan dengan punggung jari seperti menyisir payudara mulai dari
pangkal dada ke arah putting susu. Dengan halus dan lembut serta
menggunakan tekanan yang secukupnya. Demikian dengan payudara
sebelah kanan. Dilakukan sebanyak 30 kali.
5) Sokong payudara kiri dengan tangan kiri, kanan dengan tangan
kanan, 2 atau 3 jari dengan tangan yang berlawanan membuat
gerakan memutar sambil menekan, dari pangkal payudara dan
berakhir pada putting susu, setiap payudara 2 kali gerakan.
 DAFTAR PUSTAKA

Bobak, dkk. 2008. Keperawatan Maternitas. Hal 460. Jakarta : EGC 

Mellyna, H. 2009. Perawatan Ibu Pasca Melahirkan. Hal 29. Jakarta : Puspa

SwaraSaryono dyah

Pramitasari poischa. (2009). Perawatan payudara. Jogjakarta: mitra cendikia.