Perilaku Konsumen - 5a - TT2 - Eva Dwi Susanti

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

Nama : Eva Dwi Susanti

NIM : 041701722
Kelas : Manajemen 5A
Makul : Perilaku Konsumen
Tugas Tutorial 2

Kerjakan sesuai dengan kaidah jawaban yang sesuai,,,


1. Seberapa besar factor kepribadian dapat mempengaruhi pembelian di toko online.
Jelaskan.
Jawab : Faktor kepribadian sedikit berpengaruh secara signifikan terhadap pembelian di
toko online dikarenakan seseorang mengubah barang dan jasa yang mereka beli semasa
hidupnya. Membeli juga dibentuk oleh tahap daur hidup keluarga, tahap-tahap yang
mungkin dilalui oleh keluarga sesuai dengan kedewasaannya. Dalam hal ini kepribadian
konsumen akan mempengaruhi perilakunya dalam memilih atau membeli produk.
Konsumen akan membeli barang sesuai dengan kepribadiannya, terutama pembelian di
toko online. Kepribadian sendiri adalah ciri bawaan psikologi manusia (human
psychologicl traits) yang terbedakan yang menghasilkan tanggapan yang relatif konsisten
dan bertahan lama terhadap rangsangan lingkungannya. Sedangkan keputusan pembelian
adalah proses pengintegrasian yang mengombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi
dua perilaku alternatif atau lebih, dan memilih salah satu di antaranya.
Keputusan pembelian dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur, pekerjaan,
situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli. Keputusan
membeli dipengaruhi oleh karakteristik pribadi seperti umur dan tahap daur hidup,
pekerjaan, situasi ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep diri pembeli.
Kepribadian juga memerankan pengaruh penting dalam penentuan pembelian toko
online. Mereka dituntut untuk menyesuaikan situs mereka sesuai dengan kepribadian
konsumen yang dituju. Kepribadian konsumen juga dapat menuntut produsen untuk
menyesuaikan dengan segmentasi produk yang bersangkutan. Semakin tinggi kepribadian
seseorang akan mendorong semakin tingginya keputusan pembelian online. Sebaliknya
jika kepribadian seseorang rendah maka keputusan pembelian online juga akan
mengalami penurunan.
Hubungan tidak signifikan antara kepribadian terhadap keputusan pembelian online. Hal
ini disebabkan kepribadian merupakan perbedaan karakteristik yang paling dalam pada
diri manusia yang memiliki ciri-ciri unik dan memengaruhi perilaku individu tersebut.
Secara umum, seseorang yang berbeda-beda dengan orang lain yang menyebabkan
tanggapan yang relatif konsisten dan bertahan lama terhadap lingkungan yang berguna
dalam menganalisa keputusan pembelian konsumen terhadap sebuah produk. Dengan
demikian seseorang yang memiliki sikap konsisten dan berbeda pada lingkungannya
tidak begitu memengaruhi keputusan pembeliannya.
2. Terdapat dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen sebutkan dan jelaskan.
Jawab : Dua pendekatan dalam teori perilaku konsumen yaitu :
a. Pendekatan nilai guna kardinal
Pendekatan kardinal adalah suatu daya guna atau nilai guna yang bisa diukur dengan
satuan uang atau utilitas, nilai guna tersebut memiliki tingkatan yang sesuai dengan
subjek yang menilainya. Pendekatan memiliki asumsi bahwa sebuah produk yang
memiliki kegunaan lebih bagi konsumen maka itulah yang paling diminati. Untuk itu
pendekatan ini sering disebut dengan pendekatan dengan penilaian yang subjektif.
Hipotesisi uatama dari pendekatan kardinal ini adalah nilai guna marginal yang
semakin turun, menunjukkan bahwa nilai guna yang diperoleh oleh konsumen akan
semakin menurun ketika mereka terus dan terus menambah konsumsinya atas produk
tersebut.
b. Pendekatan nilai guna ordinal
Berbeda dengan pendekatan karinal yang memfokuskan kajian pada daya atau nilai
guna suatu barang, namun dalam pendektan ordinal daya guna tidak seratus persen
diperhatikan cukup diketahui dan konsumen mampu menyusun urutan tinggi
rendahnya daya guna yang diperoleh ketika mengkonsumsi sebuah produk. Dasar
pemikiran dari pendekatan ini adalah semakin banyak produk yang dikonsumsi maka
semakin besar kepuasan yang didapat oleh konsumen. Dalam menganalisa tingkat
kepuasan pendekatan ini menggunakan kurva indefferen yang menunjukkan
kombinasi atau campuran antar konsumsi dua macam produk yang memberikan
tingkat kepuasaan yang sama dan garis anggaran yang menunjukkan kombinasi antara
duua macam barang yang berbeda yang bisa dibeli oleh konsumen dengan
pendapatan yang terbatas.
3. Sebutkan factor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen
Jawab : Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu :
a. Faktor Kebudayaan
Faktor kebudayaan yang dapat memengaruhi perilaku konsumen, berkaitan dengan
budaya yang dianut oleh individu dan masyarakat sekitar. Dari ruang lingkupnya, faktor
kebudayaan memberikan pengaruh yang paling luas dan paling dalam terhadap perilaku
konsumen.
b. Faktor Sosial
Faktor sosial merupakan faktor yang memengaruhi perilaku konsumen dari sisi eksternal
individu. Yang termasuk ke dalam faktor sosial adalah kelompok referensi, keluarga serta
peran dan status.
c. Faktor Pribadi
Keputusan pembelian yang dilakukan individu juga dipengaruhi oleh karakteristik yang
ada pada dirinya. Beberapa karakteristik individu yang dapat mempengaruhi keputusan
pembelian adalah usia dan tahapan dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi,
gaya hidup serta kepribadian dan konsep.
d. Faktor Psikologis
Kebutuhan yang harus dipenuhi oleh seseorang tidak selalu bersifat fisiologis, yaitu
pemenuhan kebutuhan fisik, misalnya pemenuhan kebutuhan akan rasa lapar, haus, dan
sebagainya. Pada saat tertentu, seseorang akan memenuhi kebutuhan yang bersifat
psikologis. Kebutuhan psikologis merupakan kebutuhan yang timbul dari keadaan
fisiologis tertentu, misalnya kebutuhan untuk diakui, harga diri atau kebutuhan untuk
diterima dalam masyarakat. Beberapa hal yang termasuk ke dalam faktor psikologis ini
adalah motivasi dan persepsi.
4. Seberapa penting perilaku konsumen dalam manajemen pemasaran, beri penjelasannya
focus pada salah satu jenis perusahaan (bisa perusahaan manufaktur atau penyedia jasa).
Jawab : Perilaku konsumen sangat penting dipelajari dalam manajemen pemasaran suatu
produk sehingga dapat terjadi pertukaran. Keinginan konsumen dapat diketahui melalui
perilaku konsumen. Sehingga apabila produsen telah mengetahui perilaku konsumen,
maka produsen dapat memproduksi barang/jasa yang sesuai dengan permintaan
konsumen. Perilaku konsumen merupakan proses dan aktifitas saat seseorang atau
organisasi berhubungan dengan pencarian, pemilihan, pembelian, pemakaian, dan
pengevalusian produk atau jasa demi memenuhi keinginan dan kebutuhannya. Perilaku
konsumen merupakan berbagai hal-hal yang mendasari konsumen untuk membuat
keputusan pembelian produk atau jasa.
Dengan mempelajari perilaku konsumen tentunya kita mendapatkan manfaat yang baik
untuk memahami konsumen. Manfaat ini dapat dirasakan oleh pemasar, misalnya dalam
tempat kerja saya yaitu KSPPS BMT Bina Ummat Sejahtera yang bergerak sebagai
Lembaga Keuangan Syariah :
a. Dapat membujuk konsumen untuk membeli produk yang dipasarkan oleh seorang
pemasar/produsen. Dengan mempelajari perilaku konsumen, kita sebagai marketing
khususnya dalam bidang keuangan dapat membujuk anggota atau non anggota agar
tertarik dengan produk lembaga sehingga mau mendaftar menjadi anggota dan yang
sudah menjadi anggota bisa lebih ditingkatkan lagi kontribusinya terhadap lembaga.
Misal kita hendak promosi deposito, dalam lembaga BMT BUS ada yang namanya Si
Suka (Si Suka biasa dan Si Suka Promo). Nah, saat ada Si Suka Promo disinilah waktu
kita sebagai marketing untuk sungguh-sungguh dalam memasarkan atau mempromosikan
program tersebut.
b. Memahami konsumen dalam berperilaku, bertindak dan berfikir, agar pemasar atau
produsen mampu memasarkan produknya dengan baik. Dalam hal ini, kita sebagai
marketing dapat memahami konsumen dalam berbagai macam karakter yang berbeda-
beda agar kita dapat mempromosikan produk lembaga secara baik. Misal, kita sedang
promosi produk Si Sidik, Si Rela, Si Suka, Si Hafid. Kita bisa mempromosikan produk
tersebut sesuai dengan siapa lawan kita bicara.
c. Memahami mengapa dan bagaimana konsumen mengambil keputusan, sehingga
pemasar atau produsen dapat merancang strategi pemasaran dengan baik. Semakin lama
kita berkecimpung dalam dunia marketing akan semakin memahami sifat dan karakter
konsumen dalam mengambil keputusan.
5. Dalam persaingan era global seperti saat ini hanya perusahaan yang benar-benar kuatlah
yang mampu untuk bertahan. Untuk mempertahankan atau menambah jumlah pelanggan
diperlukan suatu taktik atau strategi khusus dalam menghadapi pasar. Seiring dengan
semakin besar dan luasnya pengaruh perusahaan terhadap kehidupan masyarakat,
perusahaan sudah seharusnya bertanggung jawab terhadap keseluruhan lingkungan, baik
internal maupun eksternal perusahaan. Pertanggungjawaban sosial perusahaan ini lazim
disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR). Berilah contoh kegiatan CSR
baik internal maupun eksternal
Jawab : Contoh kegiatan CSR internal :
Seperti misalnya memberikan sumbangan untuk karyawan yang keluarganya sedang sakit
keras atau terkena musibah. Cara ini tak hanya menolong karyawan tersebut, namun juga
berguna untuk meningkatkan semangat karyawan lainnya dalam bekerja. Karyawan akan
menjadi lebih termotivasi dan loyalitas mereka terhadap perusahaan pun akan meningkat.
Pada akhirnya, Anda jugalah yang akan diuntungkan
Contoh kegiatan CSR eksternal :

a. Membuat beberapa produk yang dikhususkan untuk kegiatan amal. Nantinya,


sebagian atau seluruh keuntungan dari penjualan produk ini akan disumbangkan ke
lembaga atau pihak yang membutuhkan. Cara ini bisa membuat pelanggan Anda
tergerak untuk membeli produk tersebut. Karena hanya dengan membeli sebuah
produk, sang pelanggan tahu bahwa ia turut memberikan sumbangsih dalam kegiatan
amal yang dilakukan perusahaan tersebut.

b. Mengadakan kegiatan amal. Anda bisa mengadakan kegiatan tersebut bertepatan


dengan hari peringatan tertentu, seperti misalnya hari kanker sedunia atau hari anak
sedunia. Anda bisa menggelar event khusus di sosial media dan mengundang
pelanggan atau rekan bisnis untuk ikut beramal. Hasil dari event ini nantinya bisa
anda sumbangkan ke panti asuhan, jika event yang digelar bertepatan dengan
peringatan hari anak sedunia. Namun tak mesti juga kegiatan amal diadakan
bertepatan pada hari peringatan tertentu. Dengan mengadakannya kapan saja, Anda
punya lebih banyak pilihan tempat untuk menyumbangkan hasil acara kegiatan amal.

c. Ikut serta dalam acara amal yang diadakan oleh pihak lain. Dari pengamatan sejenak,
ada banyak kegiatan atau tempat untuk Anda mengadakan corporate social
responsibility. Anda juga bisa menjadi sponsor kegiatan yang diadakan oleh
masyarakat di sekitar perusahaan. Seperti misalnya menjadi sponsor untuk kegiatan
tujuh belasan. Anda bisa mensponsori hadiah-hadiah dari berbagai lomba yang
diadakan.

d. Mendonasikan uang atau barang. Donasi adalah metode corporate social


responsibility yang paling sering dilakukan oleh banyak perusahaan. Biasanya,
perusahaan akan mencari badan atau organisasi non-profit sebagai target donasi.
Namun, pilihlah organisasi yang sudah benar-benar terbukti kinerjanya. Lakukan riset
terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan.

Anda mungkin juga menyukai