Proposal One Seapfry c.1810211

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, KUALITAS PRODUK, DAN

HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN


(Studi Kasus Pada Merek NDATUK KOPI – OKU SELATAN)

OLEH :
ONE SEAPFRY
C. 1810211

PROGRAM STUDI MANAJEMEN – FAKULTAS EKONOMI


UNIVERSITAS DJUANDA
BOGOR
2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Masyarakat dihadapkan pada persaingan pasar, dimana banyak sekali
produk dan jasa yang ditawarkan kepada konsumen dengan berbagai macam
merek beserta identitas sedemikian rupa untuk mendapatkan kepercayaan
konsumen. Banyaknya pemain dalam bisnis pengolahan kopi menyebabkan para
pelaku usaha harus berlomba-lomba untuk mendapatkan perhatian masyarakat dan
membuat masyarakat supaya tertarik pada produk yang dijual. Salah satu tujuan
kegiatan usaha adalah untuk mendapatkan keuntungan, selain itu pelaku usaha
juga harus menciptakan rasa puas terhadap pelanggan untuk mempertahankan
eksistensi sebuah produk yang mereka produksi.
Banyaknya persaingan yang terjadi disebabkan bagusnya peluang bisnis
dalam produksi kopi yang ada di OKU Selatan. Maka dari itu, pelaku bisnis
berfikir keras bagaimana produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk
lainnya. Adanya produk yang berkualitas tentunya akan menunjang keinginan
konsumen. Kualitas produk yang baik dapat memenuhi kebutuhan konsumen pasti
akan menjadi bahan pertimbangan konsumen dalam memilih produk. Selain itu
citra merek dan harga juga menjadi faktor penting dalam pertimbangan konsumen
dalam pembelian produk.
Banyaknya produksi kopi yang bermunculan membawa produk yang
beragam. Salah satu taktik pemasaran mereka untuk menarik konsumen, apalagi
mengingat usaha mereka yang terbilang masih baru, tentunya dengan
meningkatkan kualitas produk adalah langkah awal dalam menggaet konsumen.
Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk terhadap fungsinya,
meliputi keandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan operasi, dan perbaikan
produk, serta atribut bernilai lainnya (Kotler dan Armstrong 2010:27). Citra
Merek merupakan suatu aspek penting yang berhubungan dengan produk. Jika
produk yang dihasilkan itu baik dan berkualitas maka produk tersebut memiliki
nilai yang lebih dibenak konsumen sehingga akan meningkatkan citra merek. Pada
saat Citra Merek telah terbentuk, maka akan menghasilkan brand trust. Konsumen
yang memiliki kepercayaan pada Merek tertentu lebih yakin dalam memutuskan
pembelian, faktor internal tersebut sangat besar pengaruhnya terhadap keputusan
pembelian (Maslichah,2013). Harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya (Murti dan
Soeprihanto, 2007:281).
Martono & Iriani (2014) melakukan penelitian “Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Produk
Batik Sendang Duwur Lamongan. Hasil penelitian secara simultan membuktikan
bahwa semua variabel independen berpengaruh terhadap minat beli. Ratela &
Taroreh (2016) melakukan penelitian “Analisis Strategi Diferensiasi, Kualitas
Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Rumah Kopi Coffee Island.
Hasil penelitian menunjukkan strategi diferensiasi, kualitas produk, dan harga
secara bersama-sama memiliki keterkaitan dengan keputusan pembelian. Citra &
Santoso (2016) melakukan penelitian “Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan
Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Cetakan Continuous Form Melalui
Kepercayaan Merek (Studi Pada Percetakan Jadi Jaya Group, Semarang)”. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh posistif dan
signifikan terhadap kepercayaan merek.
Ndatuk Kopi merupakan suatu merek produk kopi bubuk yang ada di
OKU Selatan. Ndatuk Kopi berdiri pada tahun 2017 dengan nama brand Ndatuk,
Ndatuk memiliki beberapa produk diantaranya Ndatuk Kopi Original, Ndatuk
Kopi Jahe, Ndatuk Gula Semut, Ndatuk Gula Semut Jahe dan Ndatuk Gula Aren
Cair. Jika sebuah usaha akan bertahan hidup, maka haruslah memikirkan cara
efektif agar dapat bersaing.
Berdasarkan fenomena yang terjadi penulis ingin mengetahui dan
menganalisis pengaruh minat beli konsumen Ndatuk Kopi ditinjau dari Kualitas
Produk, Citra Merek, dan Harga yang tertulis dalam judul :”Analisis Pengaruh
Citra Merek, Kualitas Produk, dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk
Ndatuk Kopi”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian maka yang menjadi masalah dalam
penelitian adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana pengaruh citra merek terhadap minat beli pada produk Ndatuk
Kopi
2. Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap minat beli pada produk
Ndatuk Kopi
3. Bagaimana pengaruh harga terhadap minat beli pada produk Ndatuk Kopi
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Kualitas Produk
terhadap minat beli produk Ndatuk Kopi
b. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Citra Merek terhadap
minat beli produk Ndatuk Kopi
c. Untuk menganalisis dan membuktikan pengaruh Harga terhadap minat
beli produk Ndatuk Kopi
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
a. Manfaat Teoritis
Hasil peelitian ini diharapkan dapat memberikan penjelasan secara
jelas dalam membentuk kualitas produk dan citra merek serta
penentuan harga. Selain itu, hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai bahan referensi untuk penelitian selanjutnya dalam
membangun minat beli suatu produk.

b. Manfaat Praktis
Hasil penelitian ini dapat diaplikasikan oleh pelaku usaha dalam bisnis
produksi kopi dan gula semut terutama dalam membentuk dan
membangun minat beli konsumen melalui kualitas produk, citra merek,
dan harga sehingga terciptanya minat beli.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Review Penelitian Terdahulu


Martono dan Iriani (2014) menganalisis pengaruh kualitas produk, harga
dan promosi terhadap minat beli konsumen produk batik sendang duwur
Lamongan. Hasil penelitian dari hasil dan analisis serta pengujian yang telah
dilakukan bahwa variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap minat
beli produk batik sendang duwur lamongan ditunjukkan dengan nilai koefisien
yang bersifat positif dan menunjukkan bahwa variabel kualitas produk (X1)
mempunyai hubungan searah dengan minat beli (Y). Variabel harga juga
berpengaruh signifikan terhadap minat beli produk batik Lamongan.
Ratela dan Taroreh (2016) melakukan analisis strategi diferensiasi,
kualitas produk dan harga terhadap keputusan pembelian di rumah kopi coffee
island. Hasil penelitian membuktikan strategi diferensiasi berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di rumah kopi coffee island
Manado. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan. Harga merupakan
variabel yang paling dominan yang memiliki pengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Strategi diferensiasi, kualitas produk dan harga
menjadi varibel yang mempengaruhi keputusan pembelian secara simultan pada
konsumen rumah kopi coffee island Manado.
Citra dan Santoso (2016) menganalisis pengaruh kualitas produk dan citra
merek terhadap keputusan pembelian cetakan cintionuos form melalui
kepercayaan merek (studi pada percetakan Jadi Jaya Group, Semarang). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kepercayaan merek pada konsumen percetakan Jadi Jaya Group
berdasarkan pada pengujian hipotesis dalam analisis amos yang menghasilkan
estimasi 0.339 dan C.R sebesar 2.257 yang memenuhi syarat yaitu >1,96 dengan
nilai p sebesar 0.024 yang memenuhi syarat yaitu <0.05. Citra merek dalam
penelitian berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepercayaan merek pada
konsumen percetakan Jadi Jaya Group.
B. Tinjauan Pustaka
Manajemen Pemasaran
Swasta dan Handoko (2012) dalam jurnal walahgitan (2017)
mengemukakan manajemen pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting
yang perlu dilakukan perusahaan untuk meningkatkan usaha dan menjaga
kelangsungan hidup perusahaan tersebut. Disamping kegiatan pemasaran
perusahaan juga perlu mengkombinasikan fungsi-fungsi dan menggunakan
keahlian mereka agar perusahaan berjalan dengan baik. Pemasaran adalah sistem
keseluruhan dari kegiatan-kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang
dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli
potensial.
Citra Merek
Menurt kotler dan keller (2007:259) mengemukakan citra merek adalah
persepsi masyaakat terhadap perusahaan atau produknya. Maka jelas jika, brand
image atau citra merek adalah bagaimana suatu merek mempengaruhi persepsi,
pandangan masyarakat atau konsumen terhadap perusahaan atau produknya. Citra
positif yang secara konsisten tampil kuat karena didukung oleh konsistensi antara
kredibilitas dan pengalaman dinamis akhirnya menghasilkan reputasi perusahaan.
Harga
Harga adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan unsur-unsur lainnya menghasilkan biaya, kotler dan keller (2007:77).
Harga merupakan hal yang diperhatian konsumen saat melakukan pembelian.
Sebagian konsumen bahkan mengidentifikasikan harga dengan nilai. Bila suatu
produk mengharuskan konsumen mengeluarkan biaya yang lebih besar dibanding
manfaat yang diterima, maka yang terjadi adalah bahwa produk tersebut memiliki
nilai negatif. Konsumen mungkin akan menganggap sebagai nilai yang buruk dan
kemudian akan mengurangi konsumsi terhadap produk tersebut.

Kualitas Produk
Kotler dan Armstrong (2008:347) menyatakan bahwa kualitas produk
adalah kemampuan suatu produk untuk melakukan fungsi-fingsinya yang meliputi
daya tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan, operasi dan perbaikan serta atribut
lainnya. Bila suatu produk telah dapat menjalankan fungsi-fungsinya dapat
dikatakan sebagai produk yang memiliki kualitas yang baik. Menurut kotler dan
keller (2008:330), kebanyakan produk disediakan pada satu diantaranya empat
tingkatan kualitas, yaitu : kualitas rendah, kualitas rata-rata sedang, kualitas baik
dan kualitas sangat baik. Beberapa dari atribut diatas dapat diukur secara objektif.
Namun demikian dari sudut pemasaran kualitas harus diukur dari sisi persepsi
pembeli tentang kualitas produk tersebut.
Keputusan Pembelian
Schiffman dan Kanuk (2007:518), mendefinisikan keputusan pembelian
konsumen untuk membeli atau tidak membeli suatu produk atau jasa merupakan
satu yang penting bagi kebanyakan pemasar. Keputusan ini tidak membeli suatu
produk atau jasa merupakan saat yang penting bagi kebanyakan pemasar.
Keputusan ini dapat menandai apakah suatu strategi pemasaran telah cukup
bijaksana, berwawasan luas, dan efektif, atau apakah kurang baik direncanakan
atau keliru menetapkan sasaran. Keputusan pembelian terhadap produk yang
ditawarkan oleh penjual (Kotler dan Amstrong, 2008;179). Pengambilan
keputusan merupakan suatu kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam
mendapatkan dan mempergunakan barang yang ditawarkan.

Kerangka Berfikir

Citra Merek (X1) H1


Harga Produk Keputusan
H2
(X2) Pembelian (Y)

Kualitas Produk H3
(X3)

H4
Hipotesis Penelitian
H1 : Diduga secara simultan citra merek, harga produk dan kualitas berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian.
H2 : Diduga secara simultan persial citra merek berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
H3 : Diduga secara persial harga produk berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
H4 : Diduga secara persial kualitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan mengambil beberapa toko yang menjual produk Ndatuk
Kopi di wilayah OKU Selatan sebagai objek penelitian dan dilakukan pada tahun
2021. Pada penelitian ini akan dibahas seberapa besar pengaruh variabel X
terhadap variabel Y.
B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian


asosiatif bertujuan untuk melihat hubungan ataupun pengaruh antar variabel
dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada produk Ndatuk Kopi. Menurut
Sugiyono (2010:100) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui pengaruh antara dua variabel atau lebih.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder
dengan sumber data hasil observasi, kuesioner dan wawancara.

D. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung toko setiap harinya yang
membeli produk Ndatuk Kopi. Rata-rat kunjungan setiap harinya adalah sebanyak
30 orang konsumen. Berarti sebanyak 210 orang perminggu. Dengan demikian
maka populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 210 orang. Pengambilan
sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin. Jumlah sampel dalam
penelitian ini sebanyak 50 responden.

E. Teknik Perolehan Data


Data penelitian dikumpulkan melalui metode penelitian lapangan (field
Research method) yaitu pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dengan
cara :
1. Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan
pengamatan langsung terhadap aktivitas toko.
2. Kuesioner, yaitu merupakan daftar pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan permasalahan yang akan diteliti. Kuesioner dibagikan
kepada pelanggan toko.
3. Wawancara, yaitu teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya
jawab secara langsung dengan pelanggan toko.
F. Definisi Operasional
1. Citra merek (X1) merupakan persepsi masyarakat terhadap suatu produk
untuk menarik minat beli. Indikatornya :
a) Perbedaan merek dengan merek lain
b) Nama merek tersebut
c) Kemasan produk
2. Harga (X2) adalah sebuah indikator yeng fitetapkan oleh produsen dengan
dilatar belakangi biaya produksi. Indikatornya :
a) Harga yang terjangkau
b) Harga berdasarkan kualitas produk
c) Harga berdasar merek produk
3. Kualitas produk (X3) adalah suatu usaha dari perusahaan yang menjual
sebuah produk untuk tetap menjaga keaslian serta mutu dari produk yang
mereka jual kepada konsumen. Indikatornya :
a) Kualitas produk itu sendiri
b) Variasi produk yang ditawarkan
c) Rasa dari produk yang ditawarkan
G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
regresi linier berganda dengan melakukan pengujian asumsi klasik terlebih
dahulu. Pengujian dilakukan untuk menguji apakaj data dalam penelitian ini
terdistribusi normal dan tidak memiliki gejala multikolonearitas, serta gejala
heteroskedastisitas. Metode analisis regresi linier berganda dinilai dari koefisien
determinasi, uji T, dan uji F.

Uji Normalitas

Santoso (2002:322) berpendapat untuk menentukan normal tidaknya data


pada variabel dependen dapat dilakukan dengan melihat grafik plot normal
(probability plots) dalam program SPSS yang membandingkan distribusi
kumulatif dari distribusi normal.

Uji Multikolinieritas
Sugiyono dan Susanto (2015:332) Uji ini bertujuan untuk menentukan
multikolinieritas antara variabel, yakni dengan melihat nilai korelasi antar variabel
bebas. Jika koefisien korelasi antar variabel bebas >0,80 berarti terjadi
multikolinieritas variabel bebas. Sebaliknya jika koefisien korelasi antar variabel
bebas <0,80 maka tidak terjadi multikolinieritas antara variabel bebas.

Uji Heteroskedastisitas

Sugiyono dan susanto (2015:336) Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk


mengetahui variabel pengganggu dalam persamaan regresi mempunyai varians
sama atau tidak. Jika mempunyai varians yang sama, berarti tidak terrdapat
heteroskedastisitas. Sedangkan jika mempunyai varians yang sama maka terdapat
heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Berganda

Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa


besar pengaruh variabel independent yaitu citra merek (X1), Harga Produk (X2),
dan Kualitas Produk (X3) terhadap keputusan pembelian (Y). Bentuk umum
persamaan ini antara lain :

Y = α + β1.X1 + β2.X2 + β3.X3 + e

Keterangan :

Y = Keputusan Pembelian

α = Konstanta

β1,β2,β3 = Koefisien Regresi

X1 = Citra Merek

X2 = Harga Produk

X3 = Kualitas Produk

e = Standar Error

Pengujian Hipotesis
Uji Hipotesis yang digunakan dalam penelitian adalah uji hipotesis dengan
menggunakan uji parsial t. Uji simultan F dapat diketahui dengan menggunakan
hasil olahan dan SPSS, pada tabel ANOVA dengan melihat perbandingan antara F
hitung dan F tabel dan juga nilai signifikan (Sig) yang ditentukan adalah sebesar
5% (α ≤0,05), apakah secara bersama-sama variabel dependen berpengaruh
signifikan terhadap variabel independen. Sedangkan uji parsial t dapat diketahui
dengan menggunakan hasil olahan data SPSS, pada tabel Coefficients dengan
membandingkan nilai t tabel dan t hitung dan juga nilai signifikan (Sig) yang
ditentukan adalah sebesar 5% (α ≤0,05).

DAFTAR PUSTAKA

Moh. Martono R.A.P, Dan Sri Setyo Iriani. 2014. “Analisis Pengaruh Kualitas
Produk, Harga dan Promosi Terhadap Minat Beli Konsumen Produk Batik
Sendang Duwur Lamongan”. Jurnal Ilmu Manajemen Volume 2 Nomor 2
April 2014.

Gerry Doni Ratela, Dan Rita Taroreh. 2016. “Analisis Strategi Diferensiasi,
Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian di Rumah
Kopi Coffee Island”. Jurnal EMBA, Vol, 4 No. 1 Maret 2016, Hal, 460-
471
Malonda Deisy, Joyce Lapian, Dan Yunita Mandagie. 2018. “Analisis Citra
Merek, Harga Produk dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Samsung pada Seluruh Gerai-Gerai Seluler di IT
Center Manado”. Jurnal EMBA. Vol. 6 No. 4 September 2018, Hal. 2288-
2297.

Tamara Citra, Drs. Suryono Budi Santoso, M.M. 2016. “Analisis Pengaruh
Kualitas Produk dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Cetakan
Continuous Form melalui Kepercayaan merek (Studi pada Percatakan Jadi
Jaya Group, Semarang)” Diponegoro journal of management, volume 5,
nomor 2, Tahun 2016, Halaman 1-12.

Kotler, P. dan Keller, K.L. 2007. Manajemen Pemasaran 12th. Edisi Bahasa
Indonesia. PT. Indeks, Jakarta.

Kotler, P. dan Keller, K.L. 2008. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketiga Belas.
Jilid 1. Erlangga, Jakarta.

Kotler, P. dan Amstrong, G. 2008. Prinsip-prinsip Pemasaran, Edisi 12. Jilid 1.


Erlangga, Jakarta.

Santoso, S. 2002. SPSS Versi 11.5. Cetakan Kedua. Gramedia, Jakarta.


Schiffman, L. dan Kanuk, L.L 2007. Perilaku Konsumen. Edisi Ketujuh. Permata
Puri Media, Jakarta Barat.

Sugiyono. dan Susanto, A. (2015). SPSS & LISREL. Cetakan Pertama. Alfabeta,
Bandung.

Wenas, J. 2013. Kualitas Produk, Harga, Promosi, dan Kualitas Pelayanan


Pengaruhnya terhadap Keputusan Pembelian Spring Bed Comforta. Jurnal
EMBA. Volume 1, Nomor 4. Desember 2013.
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/view/2741.

Anda mungkin juga menyukai