Hendri 2022
Hendri 2022
Hendri 2022
1
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Labuhanbatu,
[email protected]
2
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Labuhanbatu,
[email protected]
3
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Labuhanbatu,
[email protected]
ABSTRACT
This study aims to determine and analyze the influence of food quality, brand image, location and price on
purchase decisions in the Store Bread Hasanah Bakery Rantauparapat. The population in this research is the
customers at the Bakery Hasanah Bakery Rantauprapat, where the determination of the sample is by using the
technique of random sampling by using the formula Wibisono. Data collection techniques using a questionnaire
as the research instrument of the first test the validity and reliability of the instrument. Analysis of the data by
using a hypothesis test, where the data of the first test, the classical assumption in the form of normality test,
multicollinearity test and heterokedastisitas. The results showed that the Quality of the food (X1) has positive
and significant effect on purchasing decisions (Y) on the Bakery Hasanan Bakery with a value of t1hitung of
2,439 > ttable of 1,660 with significance to 0.011 < 0.005. Brand image (X2) and the positive effect on the
purchase decision (Y) on the Bakery Hasanan Bakery with a value of t2hitung of 2,340 > ttable of 1,660 with
significance 0,021 < 0.005.The location of the business (X3) have a positive and significant impact on
purchasing decisions (Y) on the Bakery Hasanan Bakery with a value of t3hitung of 3,140 > ttable of 1,660 with
significance to 0.002 < 0.005.Price (X4) have a positive and significant impact on purchasing decisions (Y) on
the Bakery Hasanan Bakery with a value of t4hitung by 4.824 > ttable of 1,660 with significance 0.000 <
0.005.Simultaneous food quality, brand image, the location of the business and the price has positive and
significant effect on purchase decisions in the Store Bread Hasanan Bakery with a value of Fcount 123,875 <
from Ftable 3.09 with a significance level of 0.000 > 0.05 at confidence level 95% and Alpha of 5%.
Keywords: Food Quality, Brand Image, Business Location, Price, Purchase Decision.
PENDAHULUAN
Berkembangnya keinginan dan kebutuhan manusia yang sejalan dengan
perkembangan zaman yang semakin melaju dan tidak terbatas. Manusia sudah tidak
memiliki kemampuan dalam memenuhi sendiri keinginan dan kebutuhannya, sehingga
diharapkan kehadiran suatu entitas yang bisa menyediakan keinginan dan kebutuhannya.
Dunia bisnis juga terus melakukan pengembangan mengikuti perkembangan era globalisasi,
hal ini terlihat dari semakin meningkatnya persaingan pada teknik memasarkan produk
maupun jasa yang dimiliki setiap perusahaan kepada konsumen. Para pebisnis saling
berkompetisi dalam menawarkan produk bisnisnya dalam rangka memenuhi keinginan dan
kebutuhan pasar.
Secara umum, saat ini konsumen lebih tertarik pada produk yang memiliki harga yang
lebih murah tetapi memiliki kualitas baik. Untuk itu pihak perusahaan harus mampu
84 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
melakukan inovasi pada berbagai lini produknya untuk dapat memenangkan hati konsumen
dalam menentukan keputusan pembelian.
Keputusan pembelian adalah suatu pilihan dalam menentukan suatu tindakan atas
dua atau beberapa pilihan alternatif. Dalam memutuskan pembelian, khususnya produk
kuliner (makanan) konsumen biasanya selalu melakukan pertimbangan atas beberapa faktor
yang diantaranya seperti kualitas produk, merek, lokasi usaha serta harga yang akan
diperoleh.Akan tetapi, ada hal yang harus dimengerti oleh entitas bisnis bahwa perilaku
setiap konsumen tidaklah sama sehingga beberapa faktor tersebut belum tentu semuanya
dapat mempengaruhi keputusan pembelian oleh konsumen pada suatu segmen
bisnis.Terkadang hanya dapat dipengaruhi oleh satu atau dua faktor saja, dan tidak menutup
kemungkinan dapat dipengaruhi keseluruhan variabel. Oleh sebab itu entitas bisnis harus
mempunyai kemampuan dalam membaca hal-hal tersebut yang sekiranya menjadi
pertimbangan oleh konsumen dalam menentukansuatu keputusan dalam melakukan
pembelian dan juga memperhatikan faktor mana yang paling mendominasi, sehingga entitas
bisnis tersebut dapat menciptakan suatu kebijakan dan strategi bisnis yang paling efektif
dalam merebut pasar dan konsumen.
LANDASAN TEORI
Penelitian Terdahulu
Penelitian (Fiani & Japarianto, 2012)Judul Penelitian “Analisa Pengaruh Food Quality
Dan Brand Image Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s Di Kota Solo”.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa baik brand image maupun food quality memegang
peranan dalam pengambilan keputusan konsumen. Namun, brand image lebih dominan dalam
hal ini. Peneltian (Camelia & Suryoko, 2017) Dengan Judul “Pengaruh Keragaman Menu,
Harga, Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus pada Konsumen
Restoran D’Cost Seafood Semarang)”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keragaman
Menu, Harga, dan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian baik secara parsial maupun secara simultan.Penelitian (Puspitasari, Eka, & Nailis,
2018) “Pengaruh Lokasi Dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen (Studi
Kasus Pada Konsumen KFC Dermaga Point Palembang)”. Hasil penelitian menemukan
bahwa Lokasi dan Citra Merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian pada Konsumen KFC Dermaga Point Palembang baik secara simultan maupun
secara parsial.
Kualitas Makanan
Kualitas produk merupakan kemampuan suatu produk untuk melaksanakan
fungsinya, yang meliputi kehandalan, daya tahan, ketepatan, kemudahan operasi, dan
perbaikan produk, serta atribut bernilai lainnya(Philip Kotler & Amstrong, 2012).Sedangkan
(Philip Kotler & Amstrong, 2012) mengemukakan bahwa kualitas produk merupakan segala
sesuatu yan ditawarkan kepada pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan,
termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi dan
informasi serta ide. Gao & Schroeder dalam (Fiani & Japarianto, 2012) menjelaskan bahwa
kualitas makanan dapat diartikan sebagai bagian intrinsik pada makanan, yang mana kualitas
makanan harus selalu menjaga nutrisi, higenis, organoleptic dan fungsi dari sebuah makanan.
Lakni dan Mudalige (Fiani & Japarianto, 2012)menjelaskan bahwa kualitas makanan
merupakan informasi yang menjadi hak para konsumen untuk mengetahui kualitas produk
makanan terutama produk makanan yang sensitif dan banyak tersebar di pasar
85 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
Citra Merek
Citra merek adalah sekumpulan kesan yang ada di benak para konsumen tentang
suatu merek yang dirangkai dari ingatan-ingatan konsumen terhadap merek tersebut. Citra
merek yaitu penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di benak konsumen, sebagai
cerminan asosiasi yang tertahan di ingatan konsumen (Kotler dalam(Lubis & Hidayat,
2019).Citra merek akan membuat konsumen dapat mengenal suatu produk, mengevaluasi
kualitas dari sebuah produk, serta dapat menyebabkan risiko pembelian yang rendah.
Konsumen pada umumnya lebih menyukai merek yang terkenal meskipun terkadang harga
yang ditawarkan terkesan lebih mahal. Menurut Erna Ferindadewi dalam (Puspitasari et al.,
2018), citra merek merupakan konsep yang diciptakan oleh konsumen dengan alasan
subjektif dan emosi pribadinya.Sedangkan Freddy Rangkuti dalam (Wibowo & Samad,
2016) citra merek merupakan sekumpulan asosiasi merek yang terbentuk dan melekat di
benak konsumen.
Lokasi Usaha
Lokasi merupakan suatu ruang dimana berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan
untuk membuat produk dapat diperoleh dan tersedia bagi pelanggan (P Kotler & Keller,
2010). Pemilihan lokasi usaha adalah salah satu faktor penting yang akan mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian.Lokasi merupakan tempat suatu perusahaan
beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang dan jasa
yang mementingkan segi ekonominya, dengan lokasi yang tepat dan citra merek yang baik
dapat mempengaruhi keputusan konsumen dalam menentukan pilihan akan pembelian atau
transaksi (Tjiptono, 2015). Jika perusahaan berhasil mendapatkan dan mempertahankan
lokasi yang strategis, maka hal tersebut dapat menjadi rintangan yang efektif bagi para
pesaing untuk mendapatkan akses ke pasar.
Harga
Harga merupakan jumlah uang yang harus dibayar pelanggan untuk produk itu, harga
adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai
yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk
atau jasa tersebu (P Kotler & Keller, 2010). Dalam arti sempit yaitu jumlah yang ditagihkan
atas suatu produk atau jasa (Philip Kotler & Amstrong, 2012). Dalam arti luas yaitu jumlah
nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau
menggunkan suatu produk atau jasa. Harga dapat menggambarkan kualitas suatu merek dari
produk, dimana konsumen memiliki persepsi bahwa harga yang lebih mahal biasanya
mempunyai kualitas yang baik. Menurut Tjiptono produk-produk yang berkualitas sesuai
dengan standart kualitas yang diinginkan oleh konsumen, dan harga produk yang
ditawarkan sesuai dengan manfaat, sehingga konsumen lebih memilih tempat berbelanja,
konsumen selalu merekomendasikan hal-hal yang baik tentang dan konsumen merasa senang
jika berbelanja (Tjiptono, 2015).
Keputusan Pembelian
Menurut (Philip Kotler & Amstrong, 2012) keputusan pembelian merupakan suatu
peroses penyelesaian masalah yang terdiri dari menganalisa atau pengenalan kebutuhan dan
keinginan, pencairan informasi, penilaian sumber-sumber seleksi terhadap alternatif
pembelian, keputusan pembelian, dan prilaku setelah pembelian. Sedangkan Menurut
Schiffman dan Kanuk dalam (Nursanti & Herlina, 2012) keputusan pembelian adalah
pemilhan dari dua atau lebih alternatif pilihan keputusan pembelian artinya bahwa seseorang
dapat membuat keputusan, haruslah tersedia beberapa alternatif pilihan.Berdasarkan
beberapa penjelasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian merupakan
86 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
suatu peroses penentuan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian atau pemilihan
produk untuk memenuhi keputusan dan keinginan konsumen.
Kerangka Konseptual
Berdasarkan pemikiran diatas, maka kerangka konseptual yang dibangun dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Harga (X4)
Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu perumusan sementara mengenai suatu hal yang dibuat untuk
menjelaskan hal itu dan juga menuntun/mengarahkan penyelidikan selanjutnya (Umar, 2011).
Berdasarkan tinjauan diatas maka hipotesis yang akan diuji dalam penelitian adalah :
1. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Kualitas Makanan terhadap Keputusan Pembelian
Konsemen pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat
2. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Citra Merek terhadap Keputusan Pembelian
Konsemen pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat
3. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Lokasi Usaha terhadap Keputusan Pembelian
Konsemen pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat
4. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Harga terhadap Keputusan Pembelian Konsemen
pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat
5. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Kualitas makanan, citra merek, lokasi usaha dan
harga secara bersama-sama (simultan) terhadap Keputusan Pembelian Konsemen pada
Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Pada penelitian ini data yang digunakan adalah primer, yaitu data yang diperoleh
dengan cara observasi langsung ke lapangan, pengumpulan data menggunakan pendekatan
kuantitatif yaitu dengan pendistribusian seperangkatkuisioner. Dengan penelitian ini
diharapkan dapat diketahui variabel bebas yaitu keterampilan, komitmen organisasi,
kepuasan kerja dan budaya perusahaan terhadap variabel terikat yaitu kinerja karyawan.
Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara. Waktu penelitian ini diestimasikan
selama 4 bulan hingga penelitian selesai, mulai dari proses melengkapi data, observasi
lapangan hingga proses pengisian kuisioner.
88 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
Berdasarkan hasil estimasi Regresi Linear Berganda dengan program SPSS for
windows 20 diatas, maka persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Y = 2.606 + 0.227X1 + 0.150X2 + 0.295X3 + 0.470X4
Interprestasi dari hasil persamaan regresi di atas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Konstanta sebesar 2.606; artinya jika kualitas makanan (X1), citra merek (X2), lokasi
usaha (X3) dan harga (X4) nilainya adalah 0, maka kepututsan pembelian (Y) nilainya
adalah 2.606.
2. Koefisien regresi variabel kualitas layanan (X1) sebesar 0.227; artinya apabila variabel
independen lain nilainya tetap maka kualitas makanan naik 1%, maka keputusan
pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.227. Koefisisen bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara kualitas makanan dengan keputusan pembelian,
maka semakin baik dan tinggi kualitas makanan maka semakin tinggi pula keputusan
pembelian yang tercipta pada) pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat.
3. Koefisien regresi variabel citra merek (X2) sebesar 0.150; artinya apabila variabel
independen lain nilainya tetap maka citra perusahaan naik 1%, maka keputusan
pembelian (Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.150. Koefisisen bernilai positif
artinya terjadi hubungan positif antara citra merek dengan keputusan pembelian, maka
semakin baik dan tinggi citra merek maka semakin tinggi pula keputusan pembelian
yang tercipta.
4. Koefisien regresi variabel lokasi usaha (X3) sebesar 0.295; artinya apabila variabel
independen lain nilainya tetap maka lokasi usaha naik 1%, maka keputusan pembelian
(Y) akan mengalami peningkatan sebesar 0.295. Koefisisen bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara lokasi usaha dengan keputusan pembelian, maka semakin baik
dan tinggi pemilihan lokasi usaha maka semakin tinggi pula keputusan pembelian yang
tercipta pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat.
5. Koefisien regresi variabel harga (X4) sebesar 0.470; artinya apabila variabel independen
lain nilainya tetap maka variabel harga naik 1%, maka keputusan pembelian (Y) akan
mengalami peningkatan sebesar 0.470. Koefisisen bernilai positif artinya terjadi
hubungan positif antara harga dengan keputusan pembelian, maka semakin baik dan
tinggi penetapan haraga maka semakin tinggi pula keputusan pembelian yang tercipta
pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat.
89 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
Kualitas
,227 ,093 ,173 2,439 ,017
Makanan
1
Citra Merek ,150 ,064 ,168 2,340 ,021
90 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
Total 4858,560 99
Pembahasan
H1 –Kualitas Makanan terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kualitas makanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat
91 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
dengan nilai thitung 2,439 lebih besar dari ttabel 1,660 dengan signifikansi 0,017 < 0,005, ini
membuktikan bahwa hipotesis pertama yang diajukan diterima yaitu ada pengaruh kualitas
makanan (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) pada Toko Roti Hasanah Bakery
Rantauprapat. (Fiani & Japarianto, 2012) mengemukakan bahwa salah satu faktor yang
dapat memberikan pengaruh terhadap keputusan pembelian yaitu kualitas makanan (food
quality), pelanggan/pembeli akan mempertimbangkan kualitas suatu produk (makanan)
yang ingin mereka beli, hal ini disebabkan karena pelanggan/pembeli akan berupaya
mendapatkan adanya kesesuaian dari harga yang akan dibayar dengan kualitas suatu produk
yang akan mereka terima. Keinginan dan kebutuhan pelanggan/pembeli akan terpenuhi
dengan diperolehnya kualitas produk yang baik. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian
(Kurniasari & Santoso, 2013), (Fiani & Japarianto, 2012) dan (Sentoso, 2019) yang juga
menemukan bahwa kualitas makanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
dan bangunan tempat usaha hanya sebuah ruko standart satu pintu sehingga hanya dapat
menampung beberapa kenderaan roda dua saja. Namun demikian masih ada alternatif tempat
parkir kenderaan roda empat pada bagian trotoar jalan sehingga masih memungkinkan untuk
pelanggan melakukan keputusan pembelian pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh (Puspitasari et al.,
2018), (Antari, Dunia, & Indrayani, 2014) dan (Soegiarto Kevin Primo Utomo, 2018) yang juga
menemukan bahwa lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan
Pembelian.
H4–Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapato dengan nilai t
hitung 4,824 dengan ttabel sebesar 1.660, maka ttabel> thitung, dengan taraf signifikansi 0.000 <
0.05 ini membuktikan hipotesis keempat diterima yaitu ada pengaruh harga (X4) terhadap
keputusan pembelian (Y) pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat.
Harga adalah salah satu unsur dari bauran pemasaran yang merupakan salah satu
faktor penentu dalam pembelian produk/jasa di samping berbagai faktor lain. Harga
merupakan salah satu hal terpenting bagi pelanggan/pembeli sebagai bentuk pengorbanan
yang harus dikeluarkan atas produk yang diinginkann. Pembeli/pelanggan sering
mempersepsikan bahwa harga menjadi indikator atas kualitas dan terkadang sebuah
perusahaan melakukan penurunan kualitas atas suatu produk dengan tujuan meminimalisir
biaya, sehingga seolah-olah harga yang lebih tinggi sebagai tanda atau simbol dari kualitas
produk/jasa yang lebih baik. Harga berperan penting dalam menentukan pilhan atas suatu
produk sebab pembeli selalu berupaya mencari informasi dan membandingkan harga yang
ditetapkan antar perushaan (produsen). Implikasi yang penting untuk dilakukan oleh Toko
Roti Hasanah Bakery Rantauprapat untuk meningkatkan keputusan konsumen melalui
harga yaitu dengan tetap berusaha untuk mempertahankan penetapan harga yang terjangkau
bagi pelanggan/pembeli dan sangat memungkinkan untk memberkan bonus atau potongan
harga bagi konsumen yang membeli dalam jumlah besar atau dalam rangka peluncuran
produk-produk barunya untuk memikat pembeli atau pelanggan baru yang lebih banyak.
Hasil penbelitian ini memperkuat penelitian yang dilakukan (Camelia & Suryoko,
2017), penelitian (Nur Achidah, M Murkery Warso, 2016), (Lubis & Hidayat, 2019) yang juga
mengemukakan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan san Pembelian.
H5–Kualitas Makanan, Citra Merek, Lokasi Usaha dan Harga Terhadap Keputusan
Pembelian
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kualitas makanan, citra merek, lokasi usaha
dan harga secara simulta/bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat. Hal ini dapat terihat
dari hasil uji F (simultan) pada program SPSS 20.0 yang menunjukkan bahwa nilai F tabel =
3.09 sedangkan F hitung 123,875, jadi Ftabel lebih kecil dari Fhitung, dengan signifikasi 0,000.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis ke-lima yaitu ada pengaruh positif dan
signifikan kualitas makanan, citra merek, lokasi usaha dan harga terhadap keputusan
pembelian pada Toko Roti Hasanah Bakery Rantauprapat dengan taraf kepercayaan 95%
dan Alpha 5% dapat diterima. Hal ini menjelaskan bahwa kualitas makanan, citra merek,
lokasi usaha dan harga memiliki hubungan yang kuat terhadap keputusan pembelian
dengan kontribusi sebesar 0,832 atau 83,20% sedangkan sisanya atau sebesar 16,80%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
93 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
94 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
DAFTAR PUSTAKA
Amilia, S. (2017). Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk terhadap Keputusan
Pembelian Handphone Merek Xiaomi di Kota Langsa. Jurnal Manajemen Dan Keuangan,
6(1), 660–669.
Antari, K. R. M., Dunia, I. K., & Indrayani, L. (2014). Pengaruh Lokasi Dan Harga Terhadap
Keputusan Berbelanja Pada Mini Market Sastra Mas Tabanan. Jurnal Pendidikan
Ekonomi Undiksha, 4(1).
Camelia, S. B., & Suryoko, S. (2017). Pengaruh keragaman menu, harga, dan citra merek
terhadap keputusan pembelian (Studi Kasus pada Konsumen Restoran D’Cost Seafood
Semarang). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 6(3), 426–432.
Dewi, T. D. I., & Hasibuan, M. I. (2016). Pengaruh Pengalaman Pelanggan (Customer
Experience) Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Rumah Makan Kuliner Jawa
Rantauprapat. Jurnal Ecobisma, 469(3), 319–323.
https://doi.org/10.7868/s0869565216210155
Fiani, S. M., & Japarianto, E. (2012). Analisa Pengaruh Food Quality dan Brand Image
Terhadap Keputusan Pembelian Roti Kecik Toko Roti Ganep’s di Kota Solo. Jurnal
Manajemen Pemasaran, 47(1), 334–341. https://doi.org/10.1103/PhysRevB.47.334
Kotler, P, & Keller, K. I. (2010). Marketing Management, New Delhi: Dorling Kindersley Pvt.
Ltd.
Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2012). Principles of Marketing Global. USE: Pearson
Education, 6, 47–48.
Kurniasari, N. D., & Santoso, S. B. (2013). Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan
Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Konsumen
Waroeng Steak & Shake Cabang Jl. Sriwijaya 11 Semarang). Fakultas Ekonomika dan
Bisnis.
Kurniawan, F., Arifin, Z., & Fanani, D. (2018). Pengaruh Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian (Survei Kepada Para Siswa SMAN 15 Surabaya Kelas XII yang Menggunakan
Laptop Ber Merek ASUS). Jurnal Administrasi Bisnis, 56(1), 65–74.
Lubis, D. I. D., & Hidayat, R. (2019). Pengaruh Citra Merek dan Harga terhadap Keputusan
Pembelian pada Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan. Jurnal Ilman: Jurnal
Ilmu Manajemen, 5(1).
Nur Achidah, M Murkery Warso, L. B. H. (2016). Pengaruh Promosi, Harga, Dan Desain
Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio GT. Journal Of Management, 2(2).
Nursanti, T. D., & Herlina, H. (2012). Analisis Pengaruh Suasana Toko, Variasi Merchandise,
dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Aksesoris Gadget: Studi Kasus
Gerai Wellcommshop Mal Citraland. Binus Business Review, 3(1), 356.
https://doi.org/10.21512/bbr.v3i1.1324
Puspitasari, P., Eka, D., & Nailis, W. (2018). Pengaruh Lokasi dan Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen (Studi Kasus Pada Konsumen KFC Dermaga Point
Palembang). Jembatan: Jurnal Ilmiah Manajemen, 15(1), 23–32.
Sentoso, F. (2019). Pengaruh Kualitas Makanan dan Persepsi Harga terhadap Keputusan
Pembelian Kembali melalui Kepuasan Pelanggan Crunchaus Salads di Pakuwon Mall
Surabaya. Agora, 7(2).
Soegiarto Kevin Primo Utomo, M. (2018). Pengaruh Store Atmosphere Dan Lokasi Terhadap
Keputusan Pembelian di Alfabeta Mart Malang, (2018), 129–133.
Sugiyono, P. (2015). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran, edisi keempat. Yogyakarta: CV Andi Offset.
95 | P a g e
JURNAL MANAJEMEN AKUNTANSI (JUMSI)
Vol. 2. No. 1 Januari 2022 Page 84-96
E-ISSN : 2774-4221
Umar, H. (2011). Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis Edisi 2. Jakarta: PT.
RajaGrafindo Persada.
Wibowo, I., & Samad, A. (2016). Pengaruh Produk dan Citra Merek terhadap Keputusan
Pembelian Sepatu Olahraga Merek Specs di Kota Bekasi. Jurnal Manajemen Bisnis
Krisnadwipayana, 4(3).
96 | P a g e