Observasi-Stefani Anggie Sirituka
Observasi-Stefani Anggie Sirituka
Observasi-Stefani Anggie Sirituka
NIM : 18.1.3.011
Prodi : PAK
Mata Kuliah : PAK Dewasa & Keluarga
Dosen Pengampu : Rivosa Santoso, M.Th.
Tugas : Observasi
1. Budaya
2. Pola asuh
3. Pendidikan
4. Sosial
Wawancara:
Narasumber 1
Usia: 21 tahun
Jawab:
Pola Asuh: secara pola asuh berbeda-beda setiap masyarakat yang ada di Bengkulu.
Kebanyakan penduduk asli mengajarkan anaknya untuk cepat menikah.
Pendidikan: Dari segi pendidikan masyarakat Bengkulu cenderung sulit untuk diajari
karena mereka merasa lebih pintar.
Sosial: Dari segi sosial masyarakat Bengkulu kurang terbuka dan cenderung merasa
lebih tahu dan sok pintar.
Narasumber 2
Usia: 53 tahun
Jawab:
Budaya: Dari segi budaya masyarakat Bengkulu masih tergolong masyarakat yang
santai. Mereka memliki prinsip “Beras secupak, ikan sejerek” dan kemudian ada
tambahan kata madar di akhir kalimat, yang memiliki makna cukup dengan apa yang
diperoleh atau lebih kepada kurang produktifnya masyarakat Bengkulu. Hal ini
akhirnya berdampak terhadap pembinaan iman mereka. Ibadah pun hanya menjadi
rutinitas belaka.
Pola Asuh: Secara pola asuh kurang adanya support dari keluarga itu sendiri.
Pendidikan: Dari segi pendidikan masyarakat Bengkulu cenderung sulit untuk diajari
karena mereka merasa lebih pintar.
Sosial: Dari segi sosial masyarakat Bengkulu kurang terbuka dan cenderung merasa
lebih tahu dan sok pintar.