Intervensi Batu Saluran Kemih
Intervensi Batu Saluran Kemih
Intervensi Batu Saluran Kemih
Diagnosa
N Tujuan dan Intervensi
Keperawata Rasional
o Kriteria Hasil Keperawatan
n
1 Nyeri akut 1) Kaji intensitas, 1) Peningkatan
b.d Setelah dilakukan lokasi, frekuensi dan nyeri adalah
peningkatan tindakan penyebaran nyeri indikasi dari
frekuensi / keperawatan 3x24
2) Kaji tanda keringat obstruksi, bila
dorongan jam nyeri dapat dingin, tidak dapat nyeri hilang
kontraksi teratasi beristirahat, dan kemungkinan batu
ureteral, Kriteria Hasil: ekspresi wajah sedang bergerak
trauma Nyeri berkurang,
3) Tingkatkan 2) Mengobservasi
jaringan. Skala nyeri pemasukan sampai tanda-tanda shock
menurun, klien 2500 ml/hari sesuai 3) Menurunkan
dapat beristirahat toleransi iritasi dengan
dan tampak rileks 4) Berikan tindakan mempertahankan
kenyamanan aliran cairan
( sentuhan terapeutik, konstan ke
pengubahan posisi, mukosa kandung
pijatan punggung ) kemih.
dan aktivitas 4) Menurunkan
terapeutik. Dorong tegangan otot,
penggunaan teknik memfokuskan
relaksasi, termasuk kembali perhatian,
latihan napas dalam, dan dapat
visualisasi, pedoman meningkatkan
imajinasi. kemampuan
5) Kolaborasi koping
pemberian analgetik5) Analgetik
sesuai indikasi memblok lintasan
nyeri sehingga
mengurangi nyeri
Hb,Ht,elektrolit, retensi
tepat,cairan kebutuhan
jernih,makanan intervensi.