Roy Naldi Gultom-198110140

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 4

Nama : Roy Naldi Gultom

NPM : 198110140

Mata Kuliah : Metodologi Penelitian

ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH (STUDI KASUS: SEKITAR


AREAL PT. TRAKINDO, DESA MAUMBI, KABUPATEN MINAHASA UTARA)

Latar Belakang

Dinding penahan tanah (Retaining Wall) adalah bangunan yang berfungsi menstabilkan
tanah pada kondisi tanah tertentu khususnya untuk areal lereng alam dan lereng buatan serta
lereng akibat urugan tanah. Ketika kondisi tanah terganggu akibat beberapa hal tertentu, seperti
beban gempa, mesin yang menghasilkan getaran, peledakan, air tanah dan lain-lain yang dapat
menurunkan sifat fisik dan sifat mekanik dari parameter tanah, akan terjadi kerusakan struktur
dan membahayakan jiwa manusia. Untuk meminimalisir kondisi tersebut, kita harus mendesain
kestabilan dari struktur dinding penahan tanah tersebut agar mampu menahan beban dari tanah
dan pengaruh beban luar. Permasalahan di lokasi penelitian sekitar areal PT. Trakindo, desa
Maumbi, Minahasa Utara yang kami amati bahwa struktur dinding penahan tanah telah
mengalami pergeseran walaupun kondisi eksisting sampai ini masih mampu menahan beban,
untuk permasalahan tersebut kami tertarik melakukan kajian penelitian mengenai kondisi
tersebut.(Kalalo et al., 2017)

Perumusan Masalah

Kemampuan dinding penahan tanah untuk memikul beban tergantung stabilitas


konstruksi tersebut. Diperkirakan dinding penahan tanah di lokasi penelitian mengalami
ketidakmantapan berdasarkan pengamatan bahwa telah mengalami pergeseran walaupun
kondisi eksisting masih mampu menahan beban. Untuk itu, dapat dirumuskan bagaimana
kondisi dinding penahan tanah jika diterapkan beban gempa dan fluktuasi muka air tanah.
Kondisi 1 (Kondisi Normal) adalah kondisi perencanaan awal dari dinding penahan tanah yang
ada di lokasi, dan Kondisi 2 (Kondisi Eksisting) adalah kondisi yang ada dilapangan saat ini
yang telah mengalami pergeseran pada dinding tersebut.

Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Geometri tembok penahan tanah sesuai eksisting di lokasi penelitian.

2. Menganalisis keruntuhan pada model dinding penahan tanah akibat beban gempa dan
fluktuasi muka air tanah.

3. Pengecekan angka factor keamanan (safety factor) dari dinding penahan tanah.
4. Metode perhitungan menggunakan hitungan cara manual dan program bantu PLAXIS V.8.2.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari stabilitas dinding penahan tanah akibat
pengaruh beban gempa serta fluktuasi muka air tanah sehubungan permasalahan yang terjadi
di lokasi tersebut.

1. Mengetahui nilai Faktor keamanan (Fk) dinding penahan tanah akibat pengaruh beban
gempa serta fluktuasi muka air tanah sehubungan permasalahan di lokasi tersebut.

2. Mengetahui metode alternatif yang efektif untuk desain kestabilan dinding penahan
tanah di lokasi tersebut.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan saran dan masukan terhadap metode
penanggulangan dan juga mengetahui kapan dan bagaimana kondisi dinding penahan tanah
jika diterapkan bebab gempa dan fluktuasi muka air tanah.

Tinjauan Pustaka

Kestabilan suatu konstruksi bangunan merupakan hal yang paling penting dalam
perencanaannya. Seperti halnya konstruksi dinding penahan tanah yang ada di areal
PT.Trakindo, desa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara yang telah mengalami pergeseran,
menunjukkan ketidakstabilan konstruksi dinding penahan tanah tersebut. Penelitian ini
dilakukan untuk mengetahui nilai faktor keamanan dinding penahan tanah tersebut, dengan
fluktuasi muka air tanah dan beban gempa sebagai variabel. Penelitian tentang Analisis
stabilitas dinding penahan tanah ini, akan dianalisis secara manual dan dengan program bantu
PLAXIS V.8.2 sebagai pembandingnya. Dari analisis stabilitas dinding penahan tanah akibat
pengaruh m.a.t. pada puncak pondasi untuk kondisi 2 yaitu kondisi 1, kondisi rencana awal
dinding penahan tanah yang ada di lokasi (kondisi normal), dan kondisi 2, (kondisi eksisting)
menunjukkan bahwa dinding penahan tanah pada kondisi 2 sudah tidak stabil dengan angka
faktor keamanan daya dukung tanah 1.848 dan 1.031. Dari hasil analisis stabilitas dinding
penahan tanah dengan pengaruh beban gempa (zona 5) untuk kondisi 2 menunjukkan kondisi
sudah tidak stabil. Dan dengan program bantu PLAXIS untuk m.a.t. pada puncak pondasi,
menunjukkan dinding penahan tanah yang tidak stabil dengan angka faktor keamanan 1.0.

Metode Penelitian

a) Observasi Lapangan
Sebagaimana pengumpulan data pada dokumentasi lapangan, dalam penulisan ini juga
dilakukan juga observasi lapangan sehingga dapat mengetahui kondisi sesungguhnya
secara langsung di lapangan mengenai apa yang telah dikerjakan serta mengetahui
kondisi eksisting dinding penahan tanah tersebut.

b) Pengambilan Data Sekunder Pengumpulan data tanah yang diperlukan adalah data
sekunder untuk melengkapi data yang akan dianalisa. Data tanah ini dibutuhkan untuk
mengetahui parameterparameter dan jenis tanah yang ada dalam melakukan analisis
perhitungan nantinya.
c) Foto Dokumentasi Data berupa foto dokumentasi diperlukan sebagai gambaran
visualisasi lay out serta geometri dinding penahan tanah yang telah dilaksanakan di
lapangan, dalam pengumpulan data ini penulis melakukan dokumentasi secara
langsung di lapangan berikut dengan mendapatkan foto yang sudah ada dari pelaksana
terkait dengan pembangunan dinding penahan tanah tersebut.
DAFTAR PUSTAKA

Kalalo, M., Ticoh, J. H., Mandagi, A. T., Teknik, F., Sipil, J. T., Sam, U., & Manado, R.
(2017). Analisis Stabilitas Dinding Penahan Tanah (Studi Kasus : Sekitar Areal PT.
Trakindo , Desa Maumbi, Kabupaten Minahasa Utara). Jurnal Sipil Statik, 5(5), 285–
294.

Anda mungkin juga menyukai