SAP Kejang Demam Pada Anak (Perbaikan)
SAP Kejang Demam Pada Anak (Perbaikan)
SAP Kejang Demam Pada Anak (Perbaikan)
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
A. LATAR BELAKANG
Kejang demam merupakan kejang yang cukup sering dijumpai pada anak – anak
yang berusia dibawah 5 tahun, gejala – gejala yang timbul dapat bermacam – macam
tergantung dibagian otak mana yang terpengaruh, tetapi kejang demam yang terjadi
pada anak adalah kejang umum .
Faktor resiko utama yang umum menimpa anak balita usia 3 bulan sampai 5 tahun
ini adalah demam tinggi. Bisa diakibatkan oleh infeksi ekstrakranial seperti ISPA,
radang telinga, campak, cacar air. Dalam keadaa ndemam, kenaikan suhu tubuh
0
sebesar 1 C pun bias mengakibatkan kenaikan metabolisme basal yang
mengakibatkan peningkatan kebutuhan oksigen jaringan sebesar 10 – 15 % dan otaks
ebesar 20 %.
Apabila kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka anak akan kejang. Umumnya
kejang tidak akan menimbulkan dampak sisa jika kejang tersebut berlangsung kurang
dari 5 menit tetapi anak harus tetap mendapat penanganan agar tidak terjadi kejang
ulang yang biasanya lebih lama frekuensinya dari kejang pertama.
Timbulnya kejang pada anak akan menimbulkan berbagai masalah seperti resiko
cidera, resiko terjadinya aspirasi atau yang lebih fatal adalah lidah jatuh kebelakang
yang mengakibatkan obstruksi pada jalan nafas. Intervensi keperawatan utama adalah
menurunkan suhu badan yang tinggi atau meninggi untuk mencegah terjadinya kejang
demam pada anak. Agar perawatan berjalan lancar maka diperlukan kerjasama yang
baik dengan tim kesehatan yang lain, serta dengan melibatkan pasien dan keluarganya.
Hal in itidak menutup kemungkinan pasien dan keluarga pasien Ruang Anak RS.
M zein akan menjumpai keadaan kejang demam pada dirinya bahkan keluarga atau
orang lainnya. Sehingga menanamkan pengetahuan mengenai kejang demam ini akan
membantu untuk pasien dan keluarga untuk bias menangani secara cepat keadaan
yang tidak diketahui waktu munculnya.
2
C. Tujuan Intruksional Khusus(TIK)
3
E. Sasaran : Ibu-ibu diruangan anak
F. Metode
Ceramah
Tanya jawab
G. Media
Lembar balik
Leaflet
H. Tempat
Tempat diadakan penyuluhan di Ruang Anak RSUD. M. Zein Painan
I. Waktu
Penyuluhan yang akan dilaksanakan pada tanggal 04 Mei 2021 hari Selasa jam 09.00 WIB.
J. Setting tempat
Keterangan:
: Moderator
: Fasilitator
: Pasien
: Presentator
: Observer
K. Pengorganisasian
Keterangan :
4.Fasilitator:
Riche Septrio,S.kep
Mona Rahmadhillah,S.kep
Nofia Rozia,S.kep
Yudi Jaswan,S.kep
4. Menjelaskan ciri-
5. Mendengarkan
ciri kejang
demam
5. Peserta kesempatan
6. mendengarkan
untuk bertanya.
7. Peserta aktif untuk
6. Memberikan
bertanya
reinforcement positif
8. Menerima
atas pertanyaan yang
reinforcement positif
diajukan dan
yang diberikan.
menjawab pertanyaan
peserta.
M. Evaluasi
1 Evaluasi Struktur.
- 90% ibu-ibu hadir di tempat penyuluhan.
- Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang Anak
Rsud M.zein Painan hari Selasa tanggal 04 Mei 2021 pukul
09:00 wib
2 Evaluasi Proses.
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu- ibu dapat :
- Seluruh ibu-ibu mengikuti penyuluhan
- Seluruh ibu-ibu hadir mengikuti penyuluhan.
- Ibu antusias terhadap materi penyuluhan.
- Ibu mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
benar.
3 Evaluasi Hasil.
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan :
A. Pengertian
Kejang demam merupakan kejang yang cukup sering dijumpai pada
anak–anak yang berusia dibawah 5 tahun, gejala–gejala yang timbul dapat
bermacam–macam tergantung dibagian otak mana yang terpengaruh, tetapi
kejang demam yang terjadi pada anak adalah kejang umum.
Kejang merupakan perubahan fungsi otak mendada dan sementara
sebagai akibat dari aktivitas neuronal yang abnormal danpelepasan listrik
serebral yang berlebihan (Betz & Sowden,2002).
Kejang demam ialah bangkitan kejang yang terjadi pada kenaikan suhu
tubuh (suhu rectal diatas 380C) yang disebabkan oleh prosese
kstrakranium.
Jadi kejang demam adalah kenaikan suhutubuh yang menyebabkan
perubahan fungsi otak akibat perubahan potensial listrik serebral yang
berlebihan sehingga mengakibatkan renjatan berupa kejang.
B. Penyebab
Kejang demam terjadi karena aktivitas listrik di otak terganggu
oleh suhu tubuh yang tinggi. Kejang demam dapat merupakan tanda
pertama penyakit. Sekalipun demam bukanlah satu-satunya penyebab
timbulnya kejang, namun kejang yang disebabkan oleh demam atau kejang
demam penyebab utamanya adalah demam akibat infeksi virus.
Faktor keturunan
Batuk pilek
Radang tenggorokan
Infeksi telinga
Trauma saatlahir
Trauma kepala
Infeksi atau radang otak
Tumor otak
Perdarahan otak
Kelainan bawaan pada otak atau susunan syaraf
pusat
Gangguan metabolism dan elektrolit
Reaksi alergi
Keracunan obat atau bahan kimia
C. Macam-macam
Kejang demam dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kejang Demam Sederhana (KDS)
Jika kejang berlangsung kurang dari 15 menit (< 15 menit) bersifat
umum (kejang seluruh tubuh) dan tidak berulang dalam 24 jam
2. Kejang Demam Kompleks (KDK)
Jika kejang berlangsung lebih dari> 15 menit, atau fokal, & atau
multipel (≥ 2 x kejang dlm 24 jam)
D. Ciri-ciri
Terdapat 2 golongan kejang demam yaitu:
1. Kejang demam sederhana dengan kriteria:
a. Usia antara 6 bulan hingga 4 tahun
b. Serangan kejang hanya sebentar, tidak lebih dari 15 menit
c. Kejang bersifat umum (seluruh tubuh)
d. Kejang timbul dalam 16 jam pertama sesudah timbulnya
demam/panas tinggi. Pemeriksaan susunan syara fsebelum dan
sesudah kejang tidak menunjukan kelainan
e. Pemeriksaan rekam otak (EEG) yang dilakukan minimal 1 minggu
setelah suhu tubuh normal tidak menunjukan kelainan.
f. Frekuensi bangkitan kejang tidak lebih dari 4 kali dalam 1 tahun
2. Bila satu atau lebih criteria tersebut tidak terpenuhi atau timbulnya
kejang pada suhu yang lebih rendah, maka digolongkan dalam
epilepsi yang dicetuskan demam.
E. Penanganan
1.Saat kejang berlangsung:
a. Pertahankan sikap tenang
b. Baringkan anak ditempat yang aman agar tidak ada kemungkinan
jatuh dan jauhkan benda berbahaya yang ada disekitar anak.
c. Miringkan anak
d. Keluarkan sisa makanan seperi roti, permen dan sebagainya yang
mungkin ada di mulu tanak
e. Lepaskan pakaian/ikatan pada tubuh supaya anak bias bernafas
dengan leluasa.
f. Longgarkan pakaian disekitar kepala dan leher
g. Jangan menahan gerakan anak seperti memegang tangan dan kaki
yang terlalu kuat.
h. .Turunkan suhu tubuh segera dengan kompres air hangat ruam-
ruam kuku secara efektif:
- Sediakan air hangat dalam Waskom serta handuk kecil
- Letakkan handuk kecil yang sudah basah dan dingin terutama
pada daerah kepala, leher, dada, kedua ketiak dan lipat paha
kanan kiri.
- Handuk kecil disiapkan untuk menganti secara teratur dan
terus menerus mulai dari kepala, leher dan seterusnya.
2.Segera dibawa ke unit pelayanan kesehatan terdekat.
DAFTAR PUSTAKA