Diskusi
Diskusi
Diskusi
NIM : 042190102
Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti
tentang topik yang akan ditulis. Topik yang memang masih terlalu luas harus dibatasi
menjadi sebuah tema. Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik karya
ilmiah adalah:
Outline tulisan ilmiah disusun secara hierarki untuk menunjukkan garis besar
cakupan dan haluan tulisan yang berupa topik utama (judul dan bab) serta poin-poin
pentingnya yang disusun dalam Sub BAB hingga anak Sub BAB. Langkah ini penting
dilakukan supaya karya tulis ilmiah yang dibuat memiliki haluan/pedoman yang jelas.
3. Mengumpulkan Bahan
Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun elektronika. Pada
prinsipnya mencari bahan literatur jangan hanya terpaku pada satu sumber rujukan saja.
Anda harus membuka diri untuk mencari referensi di tempat lain dengan metode
berbeda agar sumber rujukan tulisan semakin beragam.
4. Survei Lapangan
Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti. Menetapkan
masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah. Langkah ini merupakan
titik acuan dalam proses penulisan atau penelitian.
5. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu cantuman tertulis
atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara sistematik berupa daftar
menurut aturan yang dikehendaki.
6. Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari objek
penelitian . Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika mengamati obyek
penelitian.
Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk
percobaan terkait penelitian yang dilakukan. lakukan percobaan yang signifikan dengan
objek penelitian.
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang terjadi
selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data. Langkah
ini bertujuan untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari proses
percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap objek
penelitian.
Untuk mengetahui catatan pada kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan,
pendapat buah pikiran, fakta-fakta, atau ikhtisar.
Melalui notasi ilmiah bisa mengetahui Footnote dan endnote yang berfungsi untuk
menyampaikan keterangan tambahan yang dibutuhkan dan merujuk pada bagian lain
dari karya ilmiah. Perbedaan diantara keduanya adalah jika footnote terletak pada
bagian bawah halaman, endnote terletak pada akhir tulisan atau setiap bab. Namun,
tata cara pembuatan kutipannya sama.
Sumber :