Hal 1-13 Isma
Hal 1-13 Isma
Hal 1-13 Isma
PENDAHULUAN
A. Geomtri Euclid
Euclid (± 325−265 SM) dari Alexandria, Mesir, adalah
matematikawan kuno yang menghasilkan karya
monumental dalam Geometri, yaitu The Elements.
Buku itu menjadi buku teks sekolah yang memuat
Geometrid dan Teori Bilangan, buku itu terdiri dari 13
bagian.
B. Geometri Non-Euclid
Geometri Non-Euclides muncul karena para ahli matematika berusaha
membuktikan kebenaran dari postulat yang kelima daei Euclid dengan
mendasarkan keempat postulat sebelumnya. Postulat kelima itu adalah ”Jika
suatu garis lurus memotong dua garis lurus dan membuat sudut-sudut dalam
sepihak kurang dari dua sudut siku-siku, kedua garis itu jika diperpanjang tak
terbatas, akan bertemu di pihak tempat kedua sudut dalam sepihak kurang dari
dua sudut siku-siku”.
m∠ P1 +m ∠Q 1<180 °
. Jika garis g dan k diperpanjang maka kedua garis itu berpotongan di pihak
tempat kedua sudut dalam sepihak kurang dari 180 °
Melalui titik P di luar garis m hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar
dengan m. Jika g dan k berpotongan maka g dan k tidak mungkin sejajar.
John Playfair dilahirkan pada tanggal 10 Maret
1748 di Benvie, Angus, Skotlandia. Dia mempunyai
dua saudara laki-laki yaitu James Playfair (seorang
Arsitek) dan William Playfair (seorang Insinyur).
Playfair mendapatkan pendidikannya di rumah hingga umur 14 tahun.Kemudian
ia masuk Universitas St Andrews. Pada tahun 1766, ketika usianya 18 tahun, ia
mencalonkan untuk jabatan pada pada matematika di Perguruan Tinggi
Marischal, Aberden. Tetapi ia tidak berhasil sehingga tuntutannya pun menjadi
lebih tinggi. Enam tahun kemudian, ia melamar untuk jabatannya sebagai filosofi
alam, tetapi ia tidak berhasil lagi. Lalu pada tahun 1773, ia ditawari dan diterima
sebagai penasehat pada perkumpulan gereja Liff dan Benvie namun ia berhenti
melakukan kegiatannya ketika ayahnya meninggal. kemudian ia melanjutkan
kembali penelitiannya pada pelajaran matematika dan fisikanya. Pada tahun
1782, 1a berhenti lagi dari kegiatannya la berencana menjadi tutor di Ferguson
dari Raitn. Karena rencananya ini, ia seringkali berada di Edinburgn untuk
berkecimpung di bidang kesusastraan dan ilmiah, sehingga membuat ia menjadi
terkenal.
Pada tahun 1795, Playfair berhasil menciptakan Suatu rumusan tentang
postulat persamaan Euclid yang disebut "Aksioma Playfai”. Pada tahun 1795
juga, Playfair selesai menulis bukunya yang berjudul "Element's of Geometry.
John Playfair yang tinggal di Matthew Stewart. Hutton, Robison akhirnya
meninggal pada tanggal 20 Juli 1819.
Ada dua macam Geometri Non-Euclides. Yang pertama adalah yang
ditemukan dalarn waktu yang hampir bersamaan oleh 3 tokoh berlainan yang
masing-masing bekerja sendiri. Tokoh-tokoh itu adala Karl Friedrich Friedrich
Gauss dari Jerman, Yonos Bolyai dari Hongaria dan Nicolay Ivanovitch
Lobachevsky dari Rusia. Geometri ini disebut Geometri Hiperbolik atau terkenal
juga dengan Geometri Lobachevsky.
Geometri Non-Euclides yang kedua ialah Geometri yang diketemukan oleh
G.F.B Bernhard Riemann (1826 1865) dari Jerman, Geometri ini disebut
Geometri Eliptik atau Geometri Riemann.
Jika kita perhatikan kembali postulat paralel dari Geometri Euclides
bunyinya kurang lebih adalah sebagai berikut "dari sebuah garis yang diberikan,
melalui satu titik di luar sebuah garis dapat dibuat tidak lebih dari satu garis yang
paralel dengan garis tersebut" Sedangkan postulat paralel dari Geometri
Hiperbolik atau Geometri Lobachevsky yang ditemukan dalam tahun 1826
adalah sebagai berikut: "Melalui satu titik di luar sebuah garis dapat dibuat lebih
dari satu garis (tepatnya dua garis) yang parallel dengan garis tersebut". Perlu
kita perhatikan bahwa dalam Geometri Hiperbolik garis yang tidak memotong
garis yang lain tidak berarti bahwa garis itu parallel dengan garis tersebut.
Dalam tahun 1854 G.F., Benhard Riemann mengumumkan penemuannya. la
tidak mengindahkan postulat paralel dan dalam geometrinya setiap dua garis
berpotongan dan tidak ada garis-garis yang paralel. Geometri Riemann ini
disebut Geometri Elipt Jika ditulis dalam bentuk seperti postulat parallel maka
didapat: "melalui Suatu titik di luar sebuah garis tidak ada garis yang dapat
dibuat yang parallel dengan garis tersebut".
Demikianlah salah satu perbedaan antara Geometri Euclides, Geometri
Lobachevsky, dan Geometri Riemann yang dapat disebut pula sebagai Geometri
Parabolik, Geometri Hiperbolik, dan Geometri Eliptik.
Kita juga akan membahas beberapa teorema Geometri yang buktinya dalam
buku teks sekolah lanjutan kurang logis dengan menunjukkan di mana asumsi-
asumsi yang berdiri sendiri tersebut dibuat dan menunjukkan bagainmana bukti-
bukti perlu diperbaiki agar menjadi logis.
1. Bukti bahwa setiap segitiga adalah samakaki Andaikan ∆ABC tidak
samakaki, maka garis bagi sudut B tidak tegak lurus pada AC´ , sebaliknya
´ , maka ∆ABC harus samakaki.
jika garis bagi sudut B tegak lurus pada AC
Selanjutnya garis bagi dari sudut B memotong garis Sumbu AC di titik E
yang mungkin terletak di dalam atau di luar ∆ABC. (Gambar 1.7)
Dari E dibuat tegak lurus *AB di F dan tegak lurus *BC di G.