WulanArdina Mandiri1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Nama : Wulan Ardina

Nim : 190406022
Prodi : Pendidikan Matematika
Mata kuliah : Geometri analitik tugas individu kelompok 1

Soal dan Penyelesaian


1). Apakah sebelum abad 17 geometri analitik sudah ada? Jika ada buatlah bukti-buktinya!

Penyelesaian :

Beberapa bukti bahwa geometri analitik sudah ada sejak lampau kala :

 Pada masa mesir kuno mereka menggunkan geometri untuk membagi petak petak
sawah mereka dengan menggunakan prinsip polygon yang sesuai dengan sawah
mereka.
 Thabit ibn Qurra (dikenal sebagi Thebit dalam Latin) (836 – 901) mengendali dengan
pengendalian arimetikal yang diberikan kepada ratio kuantitas geometri, dan
menyumbangkan tentang pengembangan geomeri analitik. Omar Khayyam (1048
-1131) menemukan penyelasaian geometri kepada persamaan kubik, dan penyelidikan
selanjutnya yang terbesar adalah kepada pengembangan geometri bukan Euclid.
 Bangsa Babilonia mengembangkan cara mengitung luas dan volume. Di antaranya
menghitung panjang keliling lingkaran yang sama dengan tiga kali panjang garis
tengahnya. Kita mengenal harga tiga ini mendekati harga π . Rumus Pythagoras juga
sudah dikenal pada masa itu.

2). Pada tahun 1636 M, Pierre de Fermat mencetuskan prinsip dasar analitik geometri, yaitu:

“Apabila diketahui persamaan dengan dua peubah (variabel) yang tidak diketahui dan
dapat dihitung, akan didapat locus yang secara gamblang menunjukkan suatu garis
lurus atau garis lengkung”

Nah sekarang coba jelaskan maksud dari prinsip fermat terebut!!

Penyelesaian :

Prinsip Fermat atau principle of least time adalah sebuah prinsip yang mendefinisikan


jarak tempuh yang terpendek dan tercepat yang dilalui oleh cahaya. Prinsip ini kadang-
kadang digunakan sebagai definisi sinar, sebagai cahaya yang merambat sesuai prinsip
Fermat.Prinsip ini merupakan penyederhanaan yang dilakukan oleh Pierre de Fermat pada
tahun 1667 dari konsep-konsep serupa sebelumnya dari berbagai macam
percobaan refleksi cahaya. Pada pengembangan teori-teori cahaya, prinsip Fermat selalu
ditilik ulang dan disempurnakan.

Pada hukum Snellius, dijelaskan rasio yang terjadi akibat prinsip ini sebagai:

sin θ1 v 1 π 1
= =
sin θ2 v 2 π 2
3). Rene Descartes membuat sebuah karya yaitu koordinat kartesius. Di mana garis horizontal
itu merupakan sumbu x dan garis vertical merupakan sumbu y. Bagaimana cara dia
menemukan nama bahwa sumbu x itu untuk garis horizontal dan sumbu y untuk garis vertical
!!

Penyelesaian :

Saat Beliau mempelajari bentuk -bentuk dengan menggunakan sumbu-sumbu. Descartes


menemukan hasil mengejutkan, diketahui bahwa semua bentuk mempunyai kategori
persamaan umum, seperti halnya garis lurus. Menentukan suatu titik memenuhi relasi x dan
y. Pada suatu sumbu dilukiskan x, mengapit sudut tertentu dengan sumbu yang dilukiskan y,
maka terbentuk (x,y). Untuk menangani garis-garis dan bentuk-bentuk ruang diperlukan
sebuah grafik untuk menggambarkannya. Grafik dibuat dengan menyilangkan garis
horizontal - diberi nama sumbu x, dengan garis vertikal – diberi nama sumbu y, dimana
persilangan itu terjadi pada titik nol [0]. Pada sumbu x sisi kanan adalah  positif sedang sisi
kiri negatif. Begitu pula, bagi sumbu y di sisi atas adalah positif dan sedang di sisi bawah
negatif. Bentuk-bentuk atau garis-garis dapat digambar pada grafik sesuai dengan posisinya
yang ditandai dengan angka-angka.

4). Geometri sudah lama di kembangkan pada masa masa nya. Sekarang coba kalian buat
perkembangan geometri dari masa ke masa!!

Penyelesaian :

Pada Geometri analitik adalah pembahasan geometri menggunakan bilangan real.


Geometri analitik disebut juga sebagai geometri koordinat/ geometri kartesius.Pada abad ke-
14 Nicole Oresme melahirkan dalil-dalil dengan cara pembuatan grafik kurva variabel bebas
(longitudo). Konstribusi konstanta telah ditemukan Descartes dan Fermat pada abad ke-17
sebagai hal penting dalam geometri analitik. Sejak zaman dahulu mereka menggunakan
geometri dengan sangat spesif. Pada awal abad ke 17 para ahli ahli mulai mengembangkan
geometri analitik dengan menemukan beberapa prisipnya.

Seperti fermat menemukan garis koordiat kartesinus yang di pakai sampai sekarang
ini,dan juga bapak Philipe de la Hire Karyanya mengenai Matematika adalah irisan kerucut,
metoda grafik, kurva datar derajat tinggi dan bujursangkar ajaib. Beliau menggambar peta
bumi dengan proyeksi globe dengan pusat proyeksi pada garis melalui kutub sejauh r sin
45o di luar bola.

ABAD KE-18 DAN KE-19

Selama periode ini, banyak ahli geometri berusaha membuktikan Dalil Kelima Euclid,
Dalil Kesejajaran. Namun, semua dianggap gagal. Pada Mereka melanjutkan pekerjaan yang
dimulai oleh Omar Khayyam yang telah mengkritik teori kesejajaran Euclid dan
membuktikan properti dari angka-angka menggunakan geometri non-Euclid. Bukti-bukti ini
mengarah pada pengembangan geometri non-Euclid.

Pada tahun 1733, pertama kali dicetak hasil penelitian dari Girolamo Saccheri (1667 –
1733), seorang pendeta dan guru besar Matematika di Universitas Pavia di Italia. Ia
membuktikan bahwa postulat kesejajaran Euclid merupakan suatu dalil bukan postulat lagi.
Saccheri-lah ahli pertama dianggap penyusun geometri non-Euclides.

Matematikawan Janos Bolyai dan Lobachevsky mulanya mempersoalkan aksioma ke-5


dari lima aksioma  geometri euclid, yaitu aksioma kesejajaran. Para matematikawan mencoba
untuk membuktikan bahwa aksioma kelima Euclid bukanlah aksioma , dengan menggunakan
aksioma ke-1 hingga ke-4, namun usaha mereka tidaklah berhasil. Berangkat dari percobaan
untuk membuktikan bahwa aksioma kesejajaran bukanlah sebagai suatu aksioma melainkan
teorema, munculah inspirasi pengetahuan baru mengenai geometri hiperbolik.

ABAD KE-20

Dalam periode ini, ada perkembangan dalam geometri aljabar. Studi tentang kurva dan
permukaan lainnya atas bidang terbatas ditunjukkan dalam karya-karya antara lain André
Weil, Alexander Grothendieck dan Jean-Pierre Serre.

5). Adakah pengaruh geometri analitik dalam dunia modern ini? Jika ada coba sebutkan!

Penyelesaian :

Beberapa pengaruh geometri pada masa ini :


 Bentuk geometri pada arsitektur bangunan sangatlah kompleks. Ini dikarenakan
bangunan tersebut di desain berdasarkan puzzle dari Christopher Monckton yang
sangat kompleks. Bangunan menggunakan bentuk-bentuk segitiga sama sisi dan
setengah segitiga
 Rekayasa struktural: melalui penggunaan geometri analitik, perhitungan dan analisis
struktur yang dapat menahan beban layanan yang harus dikerjakan telah meningkat
pesat. Contoh prinsip ini ditemukan dalam pengembangan jembatan suspensi, di mana
bentuk parabola kabel baja mentransmisikan beban secara efisien.
 Astronomi: Johannes Kepler menggunakan dasar-dasar geometri analitik untuk
estimasi lintasan planet-planet tata surya selanjutnya.

 Administrasi dan ekonomi: penggunaan angka-angka geometris berdasarkan geometri


analitik memungkinkan manajer dan ekonom modern untuk dengan cepat dan mudah
menganalisis semua elemen yang berkaitan dengan suatu organisasi.

Anda mungkin juga menyukai