Laporan PKL Wulandiana
Laporan PKL Wulandiana
Laporan PKL Wulandiana
TAHUN 2019/2020
DI GIANT EKSTRA PASAR KEMIS TANGERANG
\\\\\\\\\\\\
Disusun Oleh :
Nama : Wulandiana
NISN : 1819.07.033
Kelas : XI - OTKP 1
Kompetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Jl. Raya Bayah-Malingping Km.01 Desa Bayah Barat Kabupaten Lebak Provinsi Banten
Kode Pos 42393
Telp.(0252) 401460 E-mail: [email protected]
IDENTITAS SEKOLAH
Akreditas
Jenjang :B
Nomor :
Lembaga yang mengeluarkan SK : BAP Provinsi Banten
Kepala Sekolah
Nama : Drs. M.Arun, M.MPd
NIP : 196604062000031005
Nomor SK : 828/Kep. 117/bkd/2011
Tanggal SK : 14 April 2011
Lembaga yang mengeluarkan SK : Pemerintah Kabupaten Lebak
i
IDENTITAS PRAKTIKAN
Wulandiana
NISN.1819.07.033
MOTO HIDUP
ii
3. Ilmu itu bukan yang di hapal tetapi yang bermanfaat.
4. Sedikit bicara, banyak bekerja.
5. Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah, jika Allah saja ia tinggalkan
apalagi kamu.
6. Mendengar menjadikan lupa, melihat menjadikan ingat, mengamalkan
menjadikan menguasai, dan mengajarkan menjadi paham.
7. Ridho Allah ada pada ridho orang tua dan murka Allah ada pada murka orang
tua.
8. Rajin pangkal pandai.
9. Keajaiban adalah kata lain dari kerja keras.
10. Pemenang adalah seorang yang dapat terus bangkit bangkit saat dia terjatuh.
LEMBAR PENGESAHAN
iii
Nama : Wulandiana
NISN : 1819.07.033
Kompetensi Keahlian : Manajemen Perkantoran
Program Keahlian : Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Pembimbing I Pembimbing II
LEMBAR VERIFIKASI
iv
Bayah,……………………… 2019/2020
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
Kepala Sekolah
v
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan
laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
Penulisan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah salah satu syarat
untuk mengikuti Ujian Akhir Nasional Tahun Pelajaran 2019/2020 dan laporan ini
juga sebagai bukti bahwa penulis telah melaksanakan dan menyelesaikan Praktik
Kerja Industri (Prakerin), laporan ini dapat disusun dan diselesaikan dengan baik
berkat bantuan berbagai pihak, baik dari pembimbing materi maupun teknis. Oleh
karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. M. Arun, M.MPd. selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Bayah yang
telah memberikan banyak motivasi kepada penulis dan sebagai penanggung
jawab kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
2. Awan Setiawan, selaku pembimbing yang telah membimbing selama Praktik
Kerja Industri (Prakerin).
3. Ahmad Rohayat, S.Pd. selaku pembimbing Praktik Kerja Industri (Prakerin)
SMK Negeri 1 Bayah yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan
kepada penyusun laporan, serta membantu terlaksananya program Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik dan lancar.
4. Rival Perdana, S.Pd. selaku Ketua Program Jurusan Manajemen Perkantoran
yang telah memberikan bimbingan serta dukungan maupun motivasi sebelum
pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).
5. Zaitun Nuhri Khasani, S.S. selaku wali kelas XI-OTKP 1 yang telah
memberikan dukungan moral.
6. Seluruh dewan guru SMK Negeri 1 Bayah yang telah memberikan dukungan
dan bimbingannya.
7. Orang tua yang senantiasa memberikan motivasi, do’a serta dukungan selama
Praktik Kerja Industri (Prakerin).
8. Teman-teman dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu,
yang telah membantu, mendukung dan memberikan semangat dalam
penyusunan laporan ini.
vi
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kata sempurna dengan
segala kekurangannya, untuk itu penulis berharap adanya kritik dan saran dari semua
pihak demi kesempurnaan laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini. Akhir kata
penulis mohon maaf segala atas kesalahan dan kekurangan. Semoga Laporan Praktik
Kerja Industri (Prakerin) ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Wulandiana
NISN.1819.07.033
vii
DAFTAR ISI
IDENTITAS SEKOLAH.........................................................................................i
IDENTITAS PRAKTIKAN....................................................................................ii
MOTO HIDUP........................................................................................................iii
LEMBARAN PENGESAHAN...............................................................................iv
LEMBARAN VERIFIKASI....................................................................................v
KATA PENGANTAR.............................................................................................vi
DAFTAR ISI............................................................................................................viii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................x
DAFTAR TABEL....................................................................................................xi
BAB I PENDAHULAN
1.1. Latar Belakang...............................................................................................1
1.2. Tujuan Penulisan Laporan..............................................................................2
1.3. Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)..................................................2
1.4. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)........................................................3
1.5. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)......................................................3
1.6. Tempat dan Waktu.........................................................................................4
viii
2.2.7. Kompetensi Yang Diajarkan.................................................................16
2.2.8. Analisa SWOT (Strenght, Waknes, Oportunity, Treatmen).................17
2.2.9. Tata Tertib dan Peraturan Perusahaan..................................................18
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan.....................................................................................................46
5.2. Saran...............................................................................................................47
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................48
LAMPIRAN-LAMPIRAN......................................................................................49
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR TABEL
xi
BAB I
PENDAHULUAN
2
1.4. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan untuk setiap
siswa/siswi merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan yang
telah direncanakan dan diharapkan dicapai oleh siswa.
Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri ini adalah untuk
menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat
pengetahuan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga
kerja yang berkualitas profesional.
Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
Membekali siswa dengan pengalaman-pengalaman yang sebenarnya di
dalam dunia kerja, sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan dunia
kerja dan masyarakat.
Siswa dapat meningkatkan rasa percaya dirinya, dalam memecahkan
berbagai masalah atau kesulitan yang ditemuinya.
Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan
pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan
yang ada dibidang bersangkutan dan ditempat prktik segala persyaratan.
3
Melatih disiplin, tanggung jawab, inisiatif, kreatifitas, motivasi kerja, kerja
sama, tingkah laku, emosi dan etika.
4
BAB II
TINJAUAN UMUM OBYEK PRAKERIN
6
2.1.2. Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)
Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang dilaksanakan oleh
setiap siswa SMK Negeri 1 Bayah merupakan program keahlian yang
tentunya mempunyai tujuan yang telah direncanakan dan diharapkan dapat
di capai oleh siswa. Adapun tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri
(Prakerin) ini adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Umum
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan
keunggulan keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat
didalamnya. Dalam proses produksi di Indonesia memerlukan tenaga
kerja yang ahli dan profesional untuk menghadapi perkembangan
ekonomi global di masa kini. Maka dimulai dari tahun 1994 di
Indonesia sistem “Magang” yang bertujuan untuk saling mengisi dan
melengkapi antara pendidikan sekolah dengan keahlian produktif yang
didapat melalui kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin), sehingga
kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) salah satu modal pendidikan
yang efektif.
b. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan
tenaga kerja yang berkualitas dan profesional.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman
kerja sebagai bagian proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional
dengan tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja.
4. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah
dengan pekerjaan yang sebenarnya di perusahaan.
5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa terhadap jenis-jenis
pekerjaan yang ada dibidang berkaitan dan ditempat praktik
dengan segala persyaratan.
7
2.1.3. Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin)
a) Manfaat Praktik Kerja Industri(Prakerin) bagi sekolah :
1. Tujuan pendidikan untuk mendapatkan keahlian profesional lebih
mudah dicapai.
2. Dapat menyesuaikan program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja.
3. Mempererat hubungan kerja sama antara sekolah dengan tempat
industri.
b) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi siswa:
1. Dapat mengetahui dunia kerja yang sebenarnya.
2. Setelah tamat tidak memerlukan waktu tambahan yang terlalu
lama untuk menyesuaikan diri maupun untuk mencapai tingkat
keahlian siap kerja.
3. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi Siswa.
c) Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) bagi tempat industri :
1. Dapat memilih siswa yang sedang Praktik Kerja Industri
(Prakerin) baik kemampuan maupun penampilan yang dianggap
menarik.
2. Dapat mengenal versi kualitas siswa yang sedang Praktik Kerja
Industri (Prakerin) ditempat industri.
3. Dapat berpartisipasi dalam pembangunan pendidikan pada
khususnya dan pengembangan bangsa pada umumnya.
d) Manfaat bagi Masyarakat
1. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik dari siswa
Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang memiliki pengalaman.
8
2.2. Gambaran Umum Objek Penelitian
2.2.1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Giant Ekstra Pasar Kamis
Gambar
: 2.1. Giant Ekstra Pasar Kemis
9
produk yang berkualitas. Harga yang ditetapkan untuk produk private
label lebih murah bila dibandingkan dengan produk merek nasional.
Dengan adanya produk private label diharapkan dapat menambah pilihan
bagi konsumen dalam berbelanja.
Slogan dari produk private label milik Giant adalah Proudly Madein
Indonesia Produk-produk private label yang dijual oleh Giant90% adalah
produk lokal yang dihasilkan oleh pemasok yang sebagian besar adalah
perusahaan berskala kecil menengah di Indonesia. Giant memiliki standar
khusus yang harus dipenuhi oleh pemasok dalam memproduksi produk
private label. Standar ini digunakan untuk menjaga kualitas dari produk
private label yang dihasilkan. Giant juga memberlakukan kebijakan yang
memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk mengembalikan produk
private label yang telah dibeli kegerai giant maupun jika merasa tidak puas
dengan kualitas produk private label tersebut. Grup Hero kini memiliki
496 gerai dengan jumlah karyawan sebanyak 13.400 orang. Perusahaan
mengoperasikan 38 gerai Giant Hipermarket, 46 gerai Hero, 76 gerai
Giant Supermarket, 208 Guardian (apotik), dan 129 gerai Starmart
(minimarket). Salah satu gerai yang ada adalah giant ekstra di pekanbaru.
Pada penelitian ini penulis lebih fokus kepada giant extra yang ada di
Jln. Villa Tgr. Regensi Baru No.12 Kuta Jaya Kec. Pasar Kemis,
Tanggerang Giant Ekstra ini resmi di dirikan pada tahun 2016.
11
STOREMANAGER
CASHIER
12
Gambar: 2.2. Struktur Organisasi Giant Ekstra Pasar Kemis
13
2.2.4. Uraian Struktur Organisasi
1. Store Manager, Memimpin seluruh kegiatan operasi supermarket.
2. Freshand Forezen Section Manager, Grocery and Non Food Section
Manager, Bertanggung jawab atas kegiatan pemajangan, pemberian
harga dan ketersediaan jenis barang dagangan masing-masing.
3. Produce Supervisor, Daily Dairyand Frozen Supervisor, Meatand
Fish Supervisor, Grocery Food Supervisor, Grocery Non Food
Supervisor, Bertugas mengawasi kegiatan pemajangan, proses
pemberian harga jual, ketersediaan jenis barang masing-masing.
4. Produce Staff, Daily Dairyand Frozen taff, Butcher Staff, Fish Staff,
Grocery Food Staff, Grocery Non Food Staff, Bertugas memajang,
memeriksa yang telah kosong/berkurang kemudian mengisi kembali
sesuai jenis barang masing-masing.
5. Receivingand Storage Section Manager, Bertanggung jawab untuk
mengkoordinir, mengarahkan dan mengawasi kegiatan penerimaan
dan penyimpanan barang.
6. Receiving and Storage Supervisor, Bertugas mengawasi kegiatan
penerimaan dan penyimpanan barang
7. Receiving and Storage Staff, Bertugas mengecek dan menerima
barang serta menyimpannya dalam gudang.
8. Store Administration Section Manager, Bertugas bertanggung jawab
untuk mengarahkan, mengatur dan mengawasi terhadap semua
kegiatan administrasi di dalam supermarket.
9. Finance Administration Supervisor, Bertanggung jawab untuk
menyiapkan uang kecil untuk kasir, mencetak dan mengecek laporan
keuangan, penjualan omsetper departemen dancounter, memposting
hasil penjualan, membuat laporan petty cash, kupon; mengecek isi
brankas dan kupon/voucher barang.
10. Administration SDM, Bertanggung jawab terhadap absen, jadwal
kerjadan cuti karyawan; memberi laporan absensi ke heropusat;
bekerja sama dengan supervisor memberi penilaian kerja, promosi,
mutasi dan rotasi; perhitungan lembur.
13
11. Administration POS, Bertanggung jawab membuat laporan perubahan
hargajual (Point of Purchase); bertanggung jawab terhadap
pemrosesan faktur, DO, PO, CN (Credit Note); transfer data order ke
gudang David/IT.
12. Administration Supermarket, Bertanggung jawab mengontrol
pekerjaan administrasi POS; mengecek administrasi faktur, PO, DO,
data label ling, bukti transfer dan CN dari POS; menginput data
transfer PLU, data BS, rekap data incoming goods; menyerahkan
hasil rekapan dan copy faktur kesupervisor keuangan.
13. Security, Bertanggung jawab atas keamanan dalam supermarket.
14. Driver, Bertugas sebagai supir dalam memperlancar kegiatan operasi
supermarket.
15. Customer Service Section Manager, Bertanggung jawab atas kegiatan
pelayanan kepada pelanggan, pembungkusan barang-barang yang
dibeli, penitipan barang-barang, pengoperasian genset, pelayanan
pemeliharaan umum.
16. Customer Service Supervisor, Bertanggung jawab untuk mengawasi
kegiatan pelayanan kepada pelanggan.
17. Cashier, Bertanggung jawab atas penerimaan dan pengeluaran uang
dalam operasi.
18. Customer Service Staff, Bertanggung jawab untuk mengecek
pengembalian barang yang tidak jadi dibeli customer; kontrol
peralatan mesin (Elektronik Draft Capture), cash register, area
deposit, promosi, service counter, display produk, packing material;
mengatu rantrian pelanggan dan buka atau tutup kasir, administrasi
penukaran dan pengembalian barang; membuat faktur, invoice
pembelian; menangani keluhan pelanggan; cek audit report dan
melakukan settlement mesin EDC.
14
2.2.5. Kegiatan Perusahaan
Macam-macam kegiatan perusahaan Giant Ekstra adalah sebagai berikut :
1. Melayani Customer
Customer adalah kelompok pembeli yang menggunakan peroduk
barang atau jasa untuk di gunakan kembali secara pribadi, kelompok,
atau rumah tangga dari suatu perusahaan yang bertujuan memenuhi
kebutuhan hidupnya.
2. Mendiplay
Mendisplay adalah suatu cara dalam menata (Mendisplay) Produk
atau barang, terutama yang di jalankan oleh toko dan perusahaan
tertentu.
3. BS (Broken Stock)
BS (Broken Stock) adalah produk yang sudah rusak dan tidak
layak untuk dikomsumsi dan dipergunakan kembali, barang-barang BS
biasanya ditata terlebih dahulu jumlah dan jenisnya untuk data
komputerisasi, sebelum di hancurkan.
4. PLU, Barcode, Price Card, Dan Label
PLU (Price Look Up Unit) adalah suatu kode untuk mengetahui
nama dan harga dari suatu produk atau barang yang bertujuan untuk
mempermudah dalam kegiatan data transaksi dan data komputerisasi.
Barcode adalah kode yang merupakan indetitas dari suatu produk
yang bertujuan untuk mempermudah transaksi dan pencatatan
komputerisasi.
Label adalah kode barang merupakan indetitas dari suatu barang
yang berfungsi untuk mempermudah transaksi dan pencatatan
komputerisasi.
5. Proses Sortir
Proses Sortir adalah peroses memihsahkan barang yang masih
layak pakai dengan yang sudah rusak, diamana barang yang masih
layak untuk digunakan kembali itu akan di kemas ulang dan kembali di
pajang berdasarkan jenis dan ukurannya. Sedangkan barang yang tidak
bisa di gunakan kembali akan di musnahkan melalui proses BS
15
(Broken Stock). Proses sortir untuk barang-barang yang di discount
terdapat label discount untuk menghindari kekeliruan antara staf dan
customer. Selain itu discount juga bertujuan untuk meningkatkan
omzet perndapatan pada perusahaan dengan cara tertentu.
16
2) Groceery
Kegiatan yang diajarkan digrocerry antara lain seperti
mendisplay barang, membongkar barang, veshing (memajukan
barang), vivo (mendisplay barang baru sesuai exp) membuat
presscard, mendami (menata barang diwagon), mengecek exp,
mengembalikan barang cancel, membecak.
3) Bakery
Di bagian fresh kita ditempatkan di bakery kegiatan yang
diajarkan di bakery antara lain seperti menarik Roti H-2,
membanded roti, mendisplay roti, memotong roti tawar, memotong
sosis, memecah telor, menulis BS, menulis ISM, menoping roti,
packing roti, menimbang adonan, mencetak adonan dan masih
banyak lagi.
b) Sikap Kerja
Pekerja tidak dibenarkan meninggalkan tempat kerja tanpa
sepengetahuan atasan.
Pulang pada waktu jam kerja dapat diijinkan apabila pekerjaan
sakit, keluarga sakit keras/meninggal dunia, atau urusan yang
sangat penting dengan izin atasan.
Pekereja tidak dibenarkan datang terlambat kecuali dengan izin
atasan.
Apabila pekerja tidak termasuk kerja, yang bersangkutan di
wajibkan memberitahukan secara tertulis dan atau lisan kepada
atasan.
Pekerja tidak dibenarkan tidak masuk bekerja tanpa
pemberitahuan tertulis.
Patuh dan taat terhadap peraturan perusahaan, mengikuti
intruksi kerja yang di tetapkan di setiap bagian.
c) Larangan
18
Setiap pekerja tidak di benarkan untuk :
Tidur pada waktu kerja di lingkungan perusahaan.
Membawa senjata api, senjata tajam, minuman keras,
ganja/morfin/heroin atau barang sejenis ke dalam lingkungan
perusahaan.
Merokok di dalam ruangan.
Membawa/mengambil barang-barang milik perusahaan dan
teman-teman sekerja secara tidak sah.
Berkelahi, memukul orang lain, menganiaya dan mengancam
pekerja lain.
Melakukan asusila dan atau tindakan pidana di lingkungan
perusahaan.
Setiap atasan dilarang bersikap aroganis dan semena-mena
terhadap bawahannya.
19
BAB III
HASIL TEMUAN STUDI
20
manajemen yang berkaitan dengan operasional tugas kantor secara
tepat.
3. Dra. Suparjati
21
Menurut William Spriegel dan Ernest Daview pengertian
Administrasi Perkantoran adalah pemberian yang tertuju pada semua
kegiatan operasional seperti transportasi, manufacturing, produksi,
pengelolaan gudang, dan marketing.
3.1.2. Tujuan Administrasi Perkantoran
Secara umum tujuan dari proses manajemen perkantoran ini adalah
agar tujuan perusahaan dapat tercapai secara efektif dan efisien serta
memenuhi syarat dari sisi teknis, ekonomi, dan psikologis.
Tekhnis ; Memiliki manfaat dan daya guna.
Ekonomis ; Harganya pantas atau sesuai dengan yang seharusnya.
Psikologis ; Memberikan Kepuasan.
22
3.1.3. Ruang Lingkup Administrasi Perkantoran
Berikut ini adalah ruang lingkup administrasi perkantoran selengkapnya:
1. Aktivitas Kantor
Beberapa aktivitas kantor yang termasuk dalam ruang lingkup
administrasi perkantoran diantaranya:
Perencanaan Perkantoran (office planning)
Pengorganisasian Perkantoran ( office organizing)
Pengarahan Perkantoran (office actuating)
Pengawasan Perkantoran (office controlling)
2. Sarana/Fasilitas Kerja Perkantoran
Beberapa sarana/fasilitas yang termasuk di dalam ruang lingkup
administrasi perkantoran adalah:
Lokasi Kantor
Gedung
Peralatan
Interior
Mesin-Mesin Kantor
23
3.2. Temuan Masalah
1) Kurangnya pengalaman
Penulis belum begitu berpengalaman sehingga pekerjaan yang penulis
kerjakan terkadang tersendat-sendat.
2) Kurangnya keterampilan dan kreatifitas
Keterampilan dan kreatifitas penulis masih kurang karena penulis
belum terjun ke lapangan kerja.
3) Teori dan praktek yang tidak sesuai
Kurang sesuainya antara teori dan praktik yang diterima di sekolah
dengan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) yang sesungguhnya
dilapangan menyebabkan hasil yang dicapai kurang maksimal dalam
pelaksanaannya.
24
Adapun waktu kegiatan pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
Giant Ekstra adalah sebagai berikut :
SIFF I
No Hari Jam Masuk Jam Pulang
1 Senin 07:00 WIB 15:00 WIB
2 Selasa 07:00 WIB 15:00 WIB
3 Rabu 07:00 WIB 15:00 WIB
4 Kamis 07:00 WIB 15:00 WIB
5 Jum’at 07:00 WIB 15:00 WIB
6 Sabtu 07:00 WIB 15:00 WIB
7 Minggu 07:00 WIB 15:00 WIB
SIFF II
No Hari Jam Masuk Jam Pulang
1 Senin 09:00 WIB 17:00 WIB
2 Selasa 09:00 WIB 17:00 WIB
3 Rabu 09:00 WIB 17:00 WIB
4 Kamis 09:00 WIB 17:00 WIB
5 Jum’at 09:00 WIB 17:00 WIB
6 Sabtu 09:00 WIB 17:00 WIB
7 Minggu 09:00 WIB 17:00 WIB
Tabel: 2.1. Waktu Pelaksanaan Prakerin
BAB IV
25
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI
26
1) Layanan Pelanggan dan Personal
Pengetahuan tentang prinsip dan proses untuk menyediakan
layanan bagi pelanggan dan personal. Hal ini termasuk penilaian
kebutuhan pelanggan, memnuhi strandar kualitas layanan, dan
evaluasi kepuasan pelanggan.
2) Produksi Makanan
Pengetahuan tentang teknik dan peralatan yang dibutuhkan
untuk menanam, menumbuhkan, dan memanen produk makanan
(dari tumbuhan dari hewan) untuk di konsumsi, termasuk pula
teknik menyimpannya.
b. Keterampilan Staff Bakery
1) Aktif Belajar
Memahami implikasi dari informasi baru untuk dasar
pengambilan keputusan dan penyelesaian masalah sekarang
maupun masa datang.
2) Aktif Mendengar
Memberikan perhatian penuh pada perkataan orang lain,
menyisihkan waktu memahami point yang disampaikan,
mengajukan pertanyaan sewajarnya, dan tidak menyela pada waktu
yang tidak tepat.
3) Koordinasi
Menyesuaikan tindakan yang dilakukan, dengan tindakan
orang lain.
4) Berpikir Kritis
Menggunakan logikan dan penalaran untuk mengidentifikasi
kekuatan dan kelemahan dari solusi alternatif, kesimpulan, ataupun
pendekatan permasalahan yang ditangani.
5) Memantau
Memantau/menilai kinerja diri sendiri, individu lain, maupun
organisasi untuk melakukan pengembangan atau pengambilan
tindakan korektif.
c. Tugas Staff Bakery
27
Memeriksa kualitas produk dan mengidentifikasi barang
rusakatau kadaluarsa.
Menggabungkan bahan-bahan yang diukur dalam wadah
percampuran, pengadukan, atau alat masak lainnya menetapkan
adonan dalam wadah kemudian, mengatur suhu oven dan
memanggangnya.
Mengatur waktu dan mengontrol keceptan untuk mesin
pencamuran, mesin pengadukan, atau ceret uap sehingga bahan
diolah sesuai dengan petunjuk.
Melakukan pemanasan bahan-bahan pembuatan roti yang
diperlukan serta mencatat inventaris.
Mengjmbangkan resep-resep baru.
Menjaga kebersihan area kerja dan peralatan.
28
4.2. Data dan Hasil Praktek Kerja Industri (Prakerin)
Senin
1. Membuat adonan roti dan mengemas roti yang sudah matang 07.00 15.00
03-Feb-20
Kamis
3. Menempelkan label harga kue dan ngeprint harga 07.00 15.00
06-Feb-20
Jum’at
4. Menimbang adonan dan membuat adonan 07.00 15.00
07-Feb-20
29
Catatan Kegiatan Harian
Nama : Wulandiana
Kelas : XI-OTKP 1
Minggu
5. Menambah toping ke dalan kue yang sudah dibuat adonan 09.00 17.00
09-Feb-20
Selasa
6. Menimbang adonan, toping adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
11-Feb-20
Rabu
7. Membuat adonan cake, menimbang bahan-bahan 09.00 17.00
12-Feb-20
Kamis
8. Packing roti, membungkus roti yan sudah dingin 09.00 17.00
13-Feb-20
Jum’at
9. Membuat label harga, membuat daftar (list) 07.00 15.00
14-Feb-20
Sabtu
10. Menimbang bahan, ngeprint harga, briefing 07.00 15.00
15-Feb-20
Minggu
11. Membuat daftar (list), mencatat roti dan menghitung 16-Feb-20 07.00 15.00
Senin
12. Menempelkan label harga 07.00 15.00
17-Feb-20
31
Waktu Kegiatan Tanda Tangan
No Uraian/Jenis Kegiatan Hari & Tgl
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
Selasa
13. Mempacking, menimbang adonan, ngeprint label harga 09.00 17.00
18-Feb-20
Rabu
14. Mempacking, mengecek barang ekspayet, membuat daftar (list) 09.00 17.00
20-Feb-20
Kamis
15. Menimbang adonan, membuat daftar (list), mempacking 09.00 17.00
21-Feb-20
Jum’at
16. Menimbang adonan, membuat daftar (list), mempacking 09.00 17.00
23-Feb-20
32
Mulai Selesai Peserta PKL Pembimbing
Sabtu
17. Mempacking, ngeprint label harga, memajang roti 09.00 17.00
24-Feb-20
Kamis
18. Membuat adonan, menimbang adonan, mempacking 09.00 17.00
27-Feb-20
Sabtu
20. Membuat brownis, menimbang adonan, mempacking 09.00 17.00
29-Feb-20
33
Minggu
1. Mempacking, ngeprint label harga, memasang label harga 07.00 15.00
01-Mar-20
Senin
2. Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 07.00 15.00
02-Mar-20
Rabu
3. Mempacking, ngecek barang ekspayet, memajang roti 07.00 15.00
04-Mar-20
Kamis
4. Mengecek barang ekspayet, ngeprint 07.00 15.00
05-Mar-20
Sabtu
6. Mempacking, ngeprint label harga, memasang label harga 09.00 17.00
07-Mar-20
Minggu
7. Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
08-Mar-20
Jum’at
10. Membuat adonan, menimbang adonan, mempacking 07.00 15.00
13-Mar-20
Sabtu
11. Mempacking, menimbang adonan, ngeprint label harga 07.00 15.00
14-Mar-20
Minggu
12. Mempacking, mengecek barang ekspayet, membuat daftar (list) 07.00 15.00
15-Mar-20
Selasa
14. Mengecek barang ekspayet, ngeprint 09.00 17.00
17-Mar-20
Rabu
15. Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
18-Mar-20
Senin
18. Menimbang bahan, ngeprint harga, briefing 07.00 15.00
23-Mar-20
Selasa
19. Membuat daftar (list), mencatat roti dan menghitung 07.00 15.00
24-Mar-20
Jum’at
20. Menempelkan label harga 07.00 15.00
27-Mar-20
Minggu
22. Mempacking, ngeprint label harga, memasang label harga 09.00 17.00
29-Mar-20
Senin
23. Mempacking, menimbang adonan, membuat daftar (list) 09.00 17.00
30-Mar-20
Senin
2. Membuat adonan, menimbang adonan, mempacking 07.00 15.00
02-Mar-20
Rabu
4. Membuat brownis, menimbang adonan, mempacking 07.00 15.00
04-Mar-20
Kamis
5. Mempacking, ngeprint label harga, memajang roti 07.00 15.00
05-Mar-20
N Tanggal
Nama Praktikan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
40
Wulandiana
1.
NISN. 1819.07.033
Mengetahui,
Pembimbing Instansi
Awan Setiawan
Tanggal
N
Nama Praktikan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 31
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0
41
Wulandiana
1.
NISN. 1819.07.033
Mengetahui,
Pembimbing Instansi
Awan Setiawan
Tanggal
N
Nama Praktikan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 30
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
42
Wulandiana
1.
NISN. 1819.07.033
Keterangan :
: Hadir : Izin
Jumlah
: Sakit : Libur
Bulan Hadir S I A
Februari 20 - - -
Maret 26 - - -
April 5 - - -
43
4.3. Masalah atau Problem Yang Dihadapi
Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin), dengan rasa syukur
penulis haturkan kepada yang Maha Kuasa atas segala sesuatu. Penulis tidak
mengalami hambatan dan rintangan apapun yang dapat menggagalkan proses
Praktik Kerja Industri (Prakarin).
Hal ini dikarenakan penulis mampu memposisikan diri dengan baik dan
profesional sebagai karyawan profesional harus memiliki dan memahami hal-hal
sebagai berikut, yaitu :
1. Memiliki Etos Kerja Tinggi
Setiap karyawan atau pegawai harus memiliki etos kerja yang tinggi
dalam melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh pimpinan perusahaan.
2. Kedisiplinan Kerja
Yang dimaksud disini karyawan atau pegawai harus memiliki
kedisiplinan kerja yang tinggi, baik waktu maupun kedisiplinan peraturan-
peraturan yang ada diperusahaan.
44
2) Masalah atau Problem Praktikan Terhadap Tutor Perusahaan
Mungkin bukan suatu masalah atau problem yang mendasar dan
besar, tetapi kami merasa adanya kesenjangan dan sosialisasi yang
dirasa malu-malu untuk berhubungan dengan yang lainya. Memang hal
ini karena adanya sifat yang terlihat dalam diri penulis dan dari pihak
perusahaan, sehingga dirasa kurang memperhatikan dan acuh ketika
bertemu dan lain sebagainya.
Problem solving yang Mengatasi Masalah atau Problem Solving
harus dilakukan terhadap masing-masing problem tersebut adalah :
1. Problem Solving Terhadap Masalah atau Problem Individu
Demi terwujudnya kesuksesan yang akan dicapai dalam
proses Praktik Kerja Industri (Prakerin), penulis selalu membuka
diri terhadap kritik dan saran yang membangun. Kepercayaan diri
yang tinggi harus diseimbangkan dengan yang selalu menambah
pengetahuan dan kemampuan yang sesuai dengan bidang
keahliannya. Hal ini akan membantu untuk melaksanakan tugas
yang diberikan.
2. Terhadap Tutor Perusahaan
Guna mencapai jalan terbaik yaitu dengan cara mencoba
sedikit demi sedikit untuk membiasakan diri bersosialisasi dengan
tutor dan karyawan perusahaan baik melalui saling sapa, berjabat
tangan (bersalaman), dan lain sebagainya.
45
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dengan adanya Praktik Kerja Industri (Prakerin), penulis dapat mengambil
kesimpulan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi siswa Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK). Pengalaman kerja yang didapat akan membuat para siswa
memiliki keahlian yang profesional dalam bidangnya, yang mendidik para siswa
untuk memiliki rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi. Penjelasan pada
bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Kegiatan Praktik Kerja Industri (Prakerin) sangat bermanfaat bagi
siswa khususnya penulis siswa SMK Negeri 1 Bayah. Dengan adanya
kegiatan Prakerin siswa dituntut untuk mempunyai sikap mandiri dan
mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa diharapkan
dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang tinggi.
2. Praktik Kerja Industri (Prakerin) dapat menunjang penulis untuk
menjadi tenaga kerja menengah yang ahli dan profesional dalam
bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan
internasional. Dengan begitu penulis akan mempunyai sikap yang akan
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat
mengamalkan apa yang telah diperoleh, dalam kehidupan sehari-hari.
3. Setelah melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) akhirnya
penulis mengetahui yang sebenarnya atas hasil yang diperoleh dari
sekolah, serta memperoleh pengetahuan tentang teori-teori, praktik dan
bahan-bahan atau benda yang belum pernah di pelajari di sekolah.
4. Menumbuh kembangkan serta memantapkan pribadi penulis memasuki
lapangan kerja yang sesuai dengan bidang yang diminati.
5. Memberikan kesempatan kepada penulis untuk membiasakan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, khususnya yang berkenaan
dengan kedisiplinan kerja. Kesan prakerin yang penulis jalani di Giant
Ekstra Pasar Kemis sangat menyenangkan. Karyawan disana sangan
46
ramah dan sabar dalam membimbing saya. penulis yakin pengalaman
yang penulis dapat selama prakerin dapat membantu saya kedepannya.
5.2. Saran
1. Saran untuk pihak sekolah
a. Diharapkan agar bimbingan diberikan kepada setiap siswa sehingga
mempunyai jadwal khusus, mengingat pentingnya nasihat atau
pembekalan bagi siswa yang melaksanakan Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
b. Penerapan disiplin diharapkan lebih di tingkatkan, karena sangat
menunjang dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di
industri yang memiliki kedisiplinan tinggi.
c. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan
keringanan pada siswa yang sedang Praktik Kerja Industri
(Prakerin).
2. Saran untuk tempat Prakerin
a. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih
ditingkatkan dengan banyak memberi peluang kepada siswa SMK
untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin).
b. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan ke
disiplinannya dalam bekerja.
c. Hubungan karyawan dengan siswa prakerin diharapkan selalu
terjaga keharmonisannya agar dapat tercipta suasana kerjasama yang
baik.
47
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/345122165/Cover-ABRI-soccer
https://www.academia.edu/30603660/ANISSA_FITRIA_PT_HERO_SUPER
MARKET_TBK
https://id.scribd.com/document/421708207/Laporan-PKL-giant
https://kumpulanlaporantraining.blogspot.com/2019/07/kumpulan-contoh-
laporan-pkl-giant-file.html?m=1
https://id.scribd.com/document/421708207/Laporan-PKL-giant
https://id.scribd.com/document/376460600/sadil
https://kumpulanlaporanusrah.blogspot.com/2019/05/koleksi-contoh-laporan-
pkl-giant-doc.html?m=1
https://downloadcontohlaporanjualanamal.blogspot.com/2019/07/koleksi-
contoh-laporan-pkl-giant-doc.html?m=1
https://blogkumpulanskripsifilm.blogspot.com/2019/12/kumpulan-contoh-
laporan-pkl-giant-file.html?m=1
https://kumpulancontohlaporanmagang1fkip.blogspot.com/2019/06/contoh-
contoh-laporan-pkl-giant-file.html?m=1
48
LAMPIRAN-LAMPIRAN
49
DOKUMENTASI KEGIATAN PRAKERIN
50