Laporan Prakerin SMK DAMAR
Laporan Prakerin SMK DAMAR
Laporan Prakerin SMK DAMAR
PT.TELKOM PAMANUKAN
Disusun oleh:
NISN :
2010 / 2011
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Pembinmbing
Perusahaan Sekolah
___________ ___________
_________________ _________________
KATA PENGANTAR
penyusunan laporan ini sesuai dengan tenggat waktu yang telah diberikan oleh pihak sekolah.
Dari hasil yang telah dilakukan dan dicapai selama penyusun mengikuti proses Praktek kerja
industry (PRAKERIN) di PT. TELKOM PAMANUKAN selama 2 bulan dari tanggal 02 Maret
2011 sampai dengan 28 April 2011, penyusun banyak mendapatkan pengetahuan yang lain di
dalam dunia industri dan yang terutama sekali penyusun juga banyak mendapatkan pengalaman
berharga yang tak ternilai. Dan dengan bersumber dari hal-hal tersebut, akhirnya menjadi dasar
Penyusun mengakui bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, dengan dasar
itu penulis mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Semoga laporan ini berguna, khususnya untuk penyusun dan masyarakat pada
umumnya.
Pamanukan, 28 April 2011
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Yang memuat didalamnya tentang kerja sama antara SMK dengan dunia usaha dan dunia
A. Kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri ini sesuai sengan keputusan menteri
2. Kerja sama dengan dunia kerja bertujuan meningkatkan kesesuaian program SMK
3. Kerja sama dengan dunia kerja di usahakan dengan azas saling menguntungkan.
B. Pengertian PRAKERIN
Praktek kerja industry (PRAKERIN) Adalah suatu bentuk kegiatan pendidikan dan
pelatihan yang di sesuaikan dengan keahlian yang dilaksanakan di dunia kerja baik di
PRAKERIN Singakatan dari Praktek Kerja Industri yang memiliki arti suatu bentuk
penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia usaha pada
akhirnyah secara sistematis ada singkronisasi antara program perusahaan dengan program
pendidikan di sekolah dan membentuk kompetensi baru yang dimiliki oleh siswa, sehingga suatu
waktu akan muncul kompetensi aslinyah dan perusahaan dapat menempatkan sesuai dengan
keahliannya.
a. Menghasilkan tenaga yang memiliki keahlian yang professional, yaitu kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
c. Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja sebagai bagian
PRAKTEK PRAKERIN
SEJARAH TELKOM
1882 sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegrap dibentuk pada masa pemerintahan
kolonial Belanda.
1906 Pemerintah Kolonial Belanda membentuk sebuah jawatan yang mengatur layanan pos dan
telekomunikasi yang diberi nama Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon (Post, Telegraph en Telephone
Dienst/PTT).
1945 Proklamasi kemerdekaan Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat, lepas dari
pemerintahan Jepang.
1961 Status jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
1965 PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos & Giro), dan Perusahaan
Negara Telekomunikasi (PN Telekomunikasi).
1989 Undang-undang nomor 3/1989 tentang Telekomunikasi, tentang peran serta swasta dalam
penyelenggaraan telekomunikasi.
1991 Perumtel berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia
berdasarkan PP no.25 tahun 1991.
1995 Penawaran Umum perdana saham TELKOM (Initial Public Offering/IPO) dilakukan pada tanggal 14
November 1995. sejak itu saham TELKOM tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa
Efek Surabaya (BES), New York Stock Exchange (NYSE) dan London Stock Exchange (LSE). Saham TELKOM
juga diperdagangkan tanpa pencatatan (Public Offering Without Listing/POWL) di Tokyo Stock Exchange.
1996 Kerja sama Operasi (KSO) mulai diimplementasikan pada 1 Januari 1996 di wilayah Divisi Regional I
Sumatra – dengan mitra PT Pramindo Ikat Nusantara (Pramindo); Divisi Regional III Jawa Barat dan
Banten – dengan mitra PT Aria West International (AriaWest); Divisi Regional IV Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta – dengan mitra PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia (MGTI); Divisi Regional VI
Kalimantan – dengan mitra PT Dayamitra Telekomunikasi (Dayamitra); dan Divisi Regional VII Kawasan
Timur Indonesia – dengan mitra PT Bukaka Singtel.
2001 TELKOM membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi
restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia, yang ditandai dengan penghapusan
kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara TELKOM dengan Indosat. Dengan transaksi ini,
TELKOM menguasai 72,72% saham Telkomsel. TELKOM membeli 90,32% saham Dayamitra dan
mengkonsolidasikan laporan keuangan Dayamitra ke dalam laporan keuangan TELKOM.
2002 TELKOM membeli seluruh saham Pramindo melalui 3 tahap, yaitu 30% saham pada saat
ditandatanganinya perjanjian jual-beli pada tanggal 15 Agustus 2002, 15% pada tanggal 30 September
2003 dan sisa 55% saham pada tanggal 31 Desember 2004. TELKOM menjual 12,72% saham Telkomsel
kepada Singapore Telecom, dan dengan demikian TELKOM memiliki 65% saham Telkomsel. Sejak
Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan telekomunikasi lokal.
TELKOM PAMANUKAN
MISI : Untuk menyediakan layanan One Stop dengan berkualitan bagus dan harga yang
kompetitif busines mengelola melalui praktek – praktek terbaik mengoptimalkan
manusia unggul.
Prilaku :
1. Peregangan tujuan
2. Menyederhanakan
5. Penghargaan pemenang
Berkomitmen 2U
2. Nilai - nilai inti :
1. Nilai pelanggan
2. Layanan terbaik
BAB IV
4.1. KESIMPULAN
Sebagai berikut :
(a) PT. TELKOM Pamanukan adalah salahsatu Cabang dari PT. TELKOM Indramayu
sebagai pengelola dan pemberi layanan kepada Pelanggan yang berdomisili di Area
Kec. Pamanukan, Kab. Subang.
(b) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, yang selanjutnya disebut TELKOM merupakan
Perusahaan pengelola layanan jasa informasi dan telekomunikasi serta sebagai perusahaan
penyedia jasa yang melayanai jasa telekomunikasi dalam bentuk jaringan telekomunikasi
secara lengkap ( full service and network provider ) yang terbesar di Indonesia. Jenis
layanan
yang diberikannya adalah layanan jasa telepon kabel (wireline) berupa Telepon Rumah
Telkom ( TRT ) dan layanan jasa telekomunikasi tanpa kabel ( wireless ) berupa FLEXI,
dan
sebagai penyedia layanan jasa internet serta jasa multimedia lainnya baik secara langsung
maupun melalui perusahaan asosiasi, dan produk data dimaksud adalah layanan jasa
Internet yaitu Telkomnet Instan dan SPEEDY.
(d) PT. Telkom senantiasa melayani segala keluhan pelanggan dengan sebaik baiknya dan
memeberikan layanan terbaiknya kepada seluruh pengguna jasa telekomunikasi sesuai
tolak ukur.
(e) PT. Telkom telah menetapkan semua sistem operasional kerja secara online melalui
internet ( LAN / MAN dan WAN ), sehingga dapat mempermudah dan mempercepat
pelaksanaan setiap pekerjaan.
(g) Seluruh karyawan PT.Telkom dituntut untuk bekerja dan menjadi pegawai profesional
dengan menunjukan dedikasi kerja sesuai job description yang telah ditetapkan Perusahan.
4.2. Saran
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk memberikan beberapa saran kepada pihak
Dunia industri dan pihak sekolah yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan
pertimbangan guna kemajuan di masa yang akan datang.
(a) Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini akan lebih terarah apabila disusun melalui suatu
jadwal yang harus dikerjakan siswa / siswi selama melaksanakan Praktek Kerja Industri
( PRAKERIN ).
(b) Pihak Dunia Industri diharapkan dapat menyediakan seorang instruktur khusus yang
pada
hari- hari tertentu agar dapat memberikan pelajaran teori yang berhubungan dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan siswa/ siswi sehingga dapat dimengerti dan memahami
pekerjaan yang dilaksanakan.
(c) Pihak Dunia Industri supaya dapat lebih banyak memberikan pekerjaan yang
bermanfaat
bagi siswa/siswi, agar jam kerja dapat diisi dengan penuh tanpa ada waktu kosong yang
terbuang percuma.
(d) Pihak Dunia Industri agar dapat mempertahankan rasa tanggung jawab dalam
menjalankan setiap pekerjaan yang dibebankan.
(e) Berikan dan tingkatkan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan
(f) PT. TELKOM Pamanukan agar mampu untuk terus meningkatkan segala hal
yang bertujuan untuk lebih mengembangkan segala usaha dalam mencapai 12arget yang
telah ditetapkan Perusahaan.
(d) Pihak Sekolah ( Lembaga Pendidikan ) diharapkan dapat memantau kegiatan siswa
yang sedang melaksanakan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) secara intensif
sehingga segala kesulitan yang timbul dapat dipecahkan bersama.
(d) Setiap pembimbing yang ditunjuk Sekolah sebaiknya dibekali pengetahuan yang
memadai
mengenai usaha yang dikelola Dunia Industri yang akan ditempati Siswa/wi PRAKERIN
sehingga mampu memberikan pengetahuan secara umum mengenai instansi perusahaan
yang ditempatinya.
Halaman pengesahan…………………………………………………………………….i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Dasar pemikiran……………………………………………………………………..
1.2 Pengertian prakerin………………………………………………………………….
1.3 Tujuan prakerin………………………………………………………………………
BAB II
GAMBARAN UMUM DUNIA USAHA / INSTANSI TEMPAT PRAKTEK
PRAKERIN
2.1 Sejarah singkat dunia usaha / instansi tempat prakerin……………………………
2.2 Lokasi dunia usaha………………………………………………………………….
2.3 Struktur organisasi dan uraian tugas………………………………………………..
2.4 Uraian / Keterangan singkat tentang kegiatan usaha dan silaksanakan di tempat
Prakerin…………………………………………………………………………………..
BAB III
KEGIATAN HARIAN
3.1 Kegiatan harian………………………………………………………………………
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..
4.2 Saran………………………………………………………………………………….
LAMPIRAN – LAMPIRAN