Laporan Praktikum Peta Kerja - Kelompok 29
Laporan Praktikum Peta Kerja - Kelompok 29
Laporan Praktikum Peta Kerja - Kelompok 29
PETA-PETA KERJA
Disusun oleh:
Kelompok 29
2021
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
LEMBAR PENGESAHAN
Dosen pengampu mata kuliah Rekayasa Sistem Kerja, yang bertanda tangan
dibawah ini mengesahkan Laporan Praktikum Rekayasa Sistem Kerja modul 1 : Peta
Kerja. Kelompok 29, yang beranggotakan:
Hari : Jumat
Waktu :
Senoaji Azis i
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..........................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................ii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................iii
DAFTAR TABEL.................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................1
1.2 Tujuan Praktikum.....................................................................1
1.3 Alur Praktikum.........................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................4
2.1 Definisi Peta Kerja....................................................................4
2.2 Lambang-lambang Peta Kerja.......................................................4
2.3 Macam-macam Peta Kerja...........................................................7
2.4 Peta Kerja Keseluruhan..............................................................8
2.1 Peta Kerja Setempat................................................................11
BAB III ANALISIS................................................................................13
3.1 Hasil Identifikasi Video dan Penjelasan..........................................13
3.2 Operation Process Chart dan Penjelasan........................................19
3.3 Flow Process Chart dan Penjelasan...............................................21
3.4 Peta Kerja Tangan Kiri dan Tangan Kanan dan Penjelasan....................23
BAB IV PENUTUP...............................................................................28
4.1 Kesimpulan............................................................................28
4.2 Saran...................................................................................28
BAB V PERSENTASE KONTRIBUSI...........................................................29
LAMPIRAN.......................................................................................30
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................31
Senoaji Azis ii
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
Senoaji Azis iv
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
BAB I
PENDAHULUAN
Senoaji Azis 1
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
1. Praktikan mengetahui lambang-lambang pada peta kerja.
2. Praktikan dapat mengidentifikasi kegiatan yang kurang efektif pada suatu
pekerjaan.
3. Praktikan dapat mengidentifikasi detail aktivitas yang dilakukan
operator.
4. Praktikan dapat merancang peta proses operasi atau Operation Process
Chart (OPC) dan peta aliran proses atau Flow Process Chart (FPC)
berdasarkan kegiatan produksi yang diamati.
Senoaji Azis 2
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Gambar 1.1 merupakan penjelasan alur praktikum peta kerja mulai dari awal
hingga selesai, berikut ini merupakan penjelasan alur praktikum peta kerja
tersebut :
1. Praktikan harus menonton video perakitan sesuai dengan pembagian
kelompok masing-masing yaitu dengan pembagian kelompok ganjil
menonton video operator 1 dan untuk kelompok genap menonton video
operator 2
2. Setelah menonton video perakitan, praktikan menganalis setiap aktivitas
yang dilakukan oleh operator yang ada di video tersebut
3. Berdasarkan hasil analisis tersebut, praktikan membuat OPC dan FPC
4. Praktikan juga di minta untuk membuat Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan dari menonton video
5. Kemudia praktikan membuat laporan akhir sesuai dengan format yang telah
ditentukan dan dikumpulkan sesuai dengan batas pengumpulannya
Senoaji Azis 3
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Peta kerja adalah suatu alat yang menggambarkan kegiatan kerja secara
sistematis dan jelas (biasanya kerja produksi). Lewat peta-peta ini kita bisa
melihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari
mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku); kemudian menggambarkan semua
langkah yang dialaminya, seperti: tranportasi, operasi mesin, pemeriksaan dan
perakitan sampai akhirnya menjadi produk jadi, baik produk lengkap atau
merupakan bagian dari suatu produk lengkap.
Usaha memperbaiki metode kerja dari suatu proses produksi akan lebih
mudah dilaksanakan, jika kita melakukan studi yang seksama terhadap suatu peta
kerja. Perbaikan yang mungkin dilakukan, antara lain: kita bisa menghilangkan
operasi-operasiyang tidak perlu, menggabungkan suatu operasi dengan operasi
lainnya, menemukan suatu urutan-urutan kerja/proses produksi yang lebih baik,
menentukan mesin yang lebih ekonomis, menghilangkan waktu menunggu antara
operasi, dan sebagainya. Pada dasarya semua perbaikan tersebut ditujukan untuk
mengurangi biaya produksi secara keseluruhan dengan demikian, peta ini
merupakan alat yang baik untuk menganalisa suatu pekerjaan sehingga
mempermudah dalam perencanaan perbaikan kerja.[ CITATION Tar04 \l 1033 ]
Senoaji Azis 4
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
2.2 Lambang-lambang Peta Kerja
Menurut catatan sejarah pada buku karya Berry Yuliandara [CITATION Ber15
\n \t \l 1033 ], peta-peta kerja yang ada sekarang ini dikembangkan oleh Gilberth.
Pada saat itu, untuk membuat suatu peta kerja, Gilberth mengusulkan 40 buah
lambang yang bisa dipakai. Kemudian pada tahun berikutnya 28 Analisa
Perancangan Kerja jumlah lambang-lambang tersebut disederhanakan, sehingga
hanya tinggal 4 macam.
1. OPERASI
Senoaji Azis 5
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
2. PEMERIKSAAN
Senoaji Azis 6
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
a. Obyek menunggu untuk diproses atau diperiksa.
b. Peti menunggu untuk dibongkar.
c. Bahan menunggu untuk diangkut ketempat lain.
5. PENYIMPANAN
Selain kelima lambang standar di atas, kita bisa menggunakan lambang lain
apabila merasa perlu untuk mencatat suatu aktivitas yang memang terjadi
selama proses berlangsung dan tidak terungkapkan oleh lambang-lambang yang
ada. Lambang tersebut ialah:
6. AKTIVITAS GABUNGAN
Kegiatan ini terjadi apabila antara aktivitas operasi dan pemeriksaan
dilakukan bersamaan atau dilakukan pada suatu tempat kerja. Aktivitas
gabungan dilambangakan dengan kotak yang didalamnya terdapat
lingkaran[ CITATION Tar04 \l 1033 ].
Pada dasarnya peta-peta kerja yang ada sekarang bisa dibagi dalam dua
kelompok besar berdasarkan kegiatannya, yaitu:
Senoaji Azis 7
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
c. Peta Proses Kelompok Kerja atau Group Process Chart (GPC)
d. Diagram AIiran atau Flow Diagram (FD)
e. Assembly Chart (AC)
2) Peta-peta kerja yang digunakan untuk menganalisa kegiatan kerja setempat
yang terdiri dari 2 peta kerja yaitu :
a. Peta Pekerja dan Mesin
b. Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan (R&LH Chart)
Dalam hal ini tentunya kita harus bisa membedakan antara kegiatan kerja
keseluruhan dan kegiatan kerja setempat. Suatu kegiatan disebut kegiatan kerja
keseluruhan apabila kegiatan tersebut melibatkan sebagian besar atau semua
fasilitas yang diperlukan untuk membuat produk yang bersangkutan. Sedangkan
suatu kegiatan disebut kegiatan kerja setempat, apabila kegiatan tersebut terjadi
dalam jumlah terbatas. Hubungan antara kedua macam kegiatan di atas akan
terlihat bila untuk menyelesaikan suatu produk diperlukan beberapa stasiun kerja,
dimana satu sama lainnya saling berhubungan, misalnya suatu perusahaan
perakitan yang mempunyai bermacam-macam mesin produksi atau stasiun kerja.
Dalam hal ini kelancaran proses produksi secara keseluruhan akan sangat
tergantung pada kelancaran setiap stasiun kerja [CITATION Bam08 \l 1033 ].
Senoaji Azis 8
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
c. Sebagai alat untuk menentukan tata letak pabrik - Sebagai alat untuk
melakukan perbaikan cara kerja yang sedang dipakai.
d. Sebagai alat untuk latihan kerja
2) Peta Aliran Proses atau Flow Process Chart (FPC)
Senoaji Azis 10
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
a. Untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal
masuk dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir.
b. Untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan
oleh orang selama proses atau prosedur berlangsung.
c. Sebagai alat untuk mempermudah proses analisa untuk mengetahui
tempat-tempat di mana terjadi ketidakefisien.
d. Sebagai alat untuk memperbaiki tata letak dan metode kerja.
1) Peta Manusia-Mesin
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan merupakan suatu alat dari studi Gerakan
untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang
memang diperlukan untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Peta ini
menggambarkan semua gerakan-gerakan saat bekerja dan waktu menganggur
yang dilakukan oleh tangan kiri dan tangan kanan, juga menunjukkan
perbandingan antara tugas yang dibebankan pada tangan kiri dan tangan kanan
ketika melakukan suatu pekerjaan. Melalui peta ini kita bisa melihat semua
operasi secara cukup lengkap, yang berarti mempermudah perbaikan operasi
tersebut. Peta ini sangat praktis untuk memperbaiki suatu pekerjaan manual
dimana tiap siklus dari pekerja terjadi dengan cepat dan terus berulang,
sedangkan keadaan lain, peta ini kurang praktis untuk dipakai sebagai alat
penganalisa. lnilah sebabnya dengan menggunakan peta ini kita bisa melihat
dengan jelas pola-pola gerakan yang tidak efisien, dan atau bisa melihat adanya
pelanggaran terhadap prinsip-prinsip ekonomi gerakan yang terjadi pada saat
pekerja manual tersebut berlangsung. Berdasarkan Nurmianto [CITATION Eko96
\n \t \l 1033 ], kegunaan Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan adalah sebagai
berikut :
Senoaji Azis 12
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
c. Sebagai alat untuk menganalisa tata letak stasiun kerja.
d. Sebagai alat untuk melatih pekerjaan baru, dengan cara yang ideal.
Senoaji Azis 13
BAB III
ANALISIS
14
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Memegang chassis
O-3 Memilih
tamiya
4 Merakit
O-4 Memegang chassis
Menjangkau eyelet
eyelet tamiya
dan roda
aisy ke Memegang chassis
Merakit eyelet
chasis tamiya
Memegang chassis
Menjangkau eyelet
tamiya
Memegang chassis
Merakit eyelet
tamiya
Memegang chassis
Menjangkau eyelet
tamiya
Senoaji Azis 15
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Memegang chassis
Menjangkau eyelet
tamiya
Memegang chassis
Merakit eyelet
tamiya
Senoaji Azis 16
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Menjangkau as roda
Melepas chassis tamiya
depan
Memegang chassis
Merakit ring as roda
tamiya
Memegang chassis
Merakit as Menjangkau ring as roda
tamiya
roda
depan Memegang chassis
7 Merakitring ring as roda
dengan tamiya
ring as
roda Memegang chassis
Menjangkau ring as roda
tamiya
Memegang chassis
Merakit ring as roda
tamiya
Memegang chassis
Merakit ring as roda
tamiya
Menjangkau velg
Merakit Menjangkau ban tamiya
O-9 belakang
ban
tamiya Merakit velg belakang Merakit velg belakang
9
dengan dan ban tamiya dan ban tamiya
velg
belakang Menjangkau velg
Memegang rakitan
belakang
Senoaji Azis 17
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
O-11 Menjangkau as roda Memegang chassis
belakang tamiya
Memegang chassis
Merakit as roda belakang
tamiya
Merakit as roda
Merakit as roda belakang
belakang
Memegang chassis
Melepas rakitan
tamiya
Memegang chasiss
Merakit ring as roda
tamiya
Senoaji Azis 18
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Memeriksa Memeriksa
Memegang chassis
tamiya Merakit ban belakang
tamiya dan ban
Memegang chassis
Merakit ban belakang
tamiya dan ban
Memegang bumper
Melepas chassis tamiya
belakang dan chassis
Memegang bumper
Melepas rakitan
belakang dan chassis
Memegang bumper
Menjangkau obeng
belakang dan chassis
Memegang bumper
Memakai obeng
belakang dan chassis
O-14
Mengarahkan chasis Melepas obeng
Senoaji Azis 19
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
tamiya
Menjangkau pengunci
Mengarahkan chassis
body
Memegang chassis
Merakit pengunci body
tamiya
Memegang chassis
Menjangkau spoiler
tamiya
Memegang chassis
Merakit spoiler
tamiya
Memegang chassis
Melepas rakitan
tamiya
tamiya
Memegang chassis
Merakit body tamiya
tamiya
Memegang untuk
Mengarahkan chassis
memakasi pengunci body
Memegang chassis
Merakit pengunci body
tamiya
Menjangkau spoiler
Mengarahkan chassis
tamiya
Memegang chassis
Merakit roller
tamiya
Memegang chassis
Memakai obeng
tamiya
Senoaji Azis 20
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Memegang untuk
Melepas rakitan
memakai roller
Memegang chassis
Melepas roller
tamiya
Memegang chassis
Menjangkau obeng
tamiya
Memegang chassis
Merakit roller
tamiya
Memegang chassis
Menjangkau obeng
tamiya
Memegang chassis
Menjangkau spoiler
tamiya
Memegang chassis
Menjangkau obeng
tamiya
Senoaji Azis 21
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
3.2 Operation Process Chart dan Penjelasan
Senoaji Azis 22
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Peta proses operasi atau disebut juga dengan OPC merupakan peta yang
menggambarkan langkah-langkah operasi dan pemeriksaan dari awal bahan sampai
menjadi produk jadi yang utuh. Produk yang dibuat pada praktikum modul peta-
peta kerja adalah merakit tamiya. Berasarkan peta OPC diatas diperoleh total
kegiatan operasi yang dilambangkan dengan bentuk lingkaran sebanyak 16
kegiatan.
Operasi tersebut dimulai dari memasang gear belakang dengan waktu selama
7 detik, merakit eyelet dan roda assy dalam waktu 40 detik, memasang dinamo
dalam waktu 29 detik, merakit eyelet dan roda assy ke chassis Tamiya dalam waktu
15 detik, memasang gear depan dalam waktu 6 detik, merakit penutup plat depan
dalam waktu 37 detik, merakit as roda depan dengan ring roda dalam waktu 22
detik, memasang ban depan dengan vleg depan dalam waktu 13 detik, memasang
ban belakang dengan vleg belakang dalam waktu 12 detik, memasang ban depan
chassis Tamiya dalam waktu 14 detik, merakit as roda belakang dengan ring as roda
dalam waktu 19 detik, memasang ban belakang chassis Tamiya dalam waktu 34
detik, memasang baut pada bumber belakang dalam waktu 28 detik, memasang
penutup battery dalam waktu 11 detik, merakit body Tamiya dalam waktu 52
detik, dan berakhir dengan merakit sekrup serta taller dalam waktu 157 detik. Dari
semua kegiatan operasi tersebut membutuhkan waktu selama 496 detik atau
sekitar 8 menit lebih 3 detik.
Berdasarkan peta OPC ini juga kita dapat mengetahui material dan alat apa
saja yang digunakan selama proses perakitan Tamiya sampai selesai menjadi
produk Tamiya yang utuh. Adapun material dan alat yang digunakan antara lain
chassis Tamiya, body Tamiya, spoiler Tamiya, bumper belakang, ban Tamiya
sebanyak 4, velg sebanyak 4, garden 4WD, as roda depan, as roda belakang,
penutup battery, pengunci body, penutup plat depan, dinamo yang sudah dirakit,
eyelet sebanyak 4, sekrup, ring as roda, baut, roda assy, gear depan, roller depan,
roller belakang, gear kecil belakang, gear besar belakang, obeng kecil dan obeng
besar.
Senoaji Azis 23
3.3 Flow Process Chart dan Penjelasan
RINGKASAN
PEMERIKSAAN - - - - - -
Dipetakan oleh :
TRANSPORTAS
- - - - - - Kelompok 29
I
Tanggal Dipetakan :
MENUNGGU - - - - - -
17 Maret 2021
PENYIMPANA
- - - - - -
N
TOTAL 16 496 - - - -
WAKT
JUML
KETERANG
LAMBANG
AN
URAIAN KEGIATAN
Memasang dinamo - 1 29
24
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Memasang penutup
- 1 11
battery
15
Merakit sekrup dan toller - 1
7
Senoaji Azis 25
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
memasang ban belakang chassis Tamiya sebanyak satu kali. Operasi ke-13 dilakukan
selama 28 detik dengan kegiatan memasang baut pada bumper belakang sebanyak
satu kali. Operasi ke-14 dilakukan selama 11 detik dengan kegiatan memasang
penutup battery sebanyak satu kali. Operasi ke-15 dilakukan selama 52 detik
dengan kegiatan merakit body Tamiya sebanyak satu kali. Operasi terakhir ke-16
dilakukan selama 157 detik dengan kegiatan merakit sekrup dan toller sebanyak
satu kali. Sehingga diperoleh Waktu tercepat yaitu pada kegiatan operasi merakit
gear depan yang hanya membutuhkan waktu selama 6 detik. Sedangkan waktu
terlama terdapat pada kegiatan operasi merakit sekrup dan toller yang
membutuhkan waktu selama 157 detik.
Senoaji Azis 26
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
3.4 Peta Kerja Tangan Kiri dan Tangan Kanan dan Penjelasan
Senoaji Azis 27
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Senoaji Azis 28
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Senoaji Azis 29
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Senoaji Azis 30
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Senoaji Azis 31
Lina Aulia, S.T., M.T. Peta Kerja
Peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan suatu alat dari studi gerakan
untuk menentukan gerakan-gerakan yang efisien, yaitu gerakan-gerakan yang
memang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Diatas merupakan peta
tangan kiri dan tangan kanan dari operator 1 dengan melakukan 233 pekerjaan.
Tangan kiri pada peta kerja diatas melakukan pekerjaan sebanyak 103 dengan total
jarak perpindahan yang terjadi sebesar 677 cm dan memakan waktu selama 499
detik. Sedangkan tangan kanan pada peta kerja diatas melakukan pekerjaan
sebanyak 130 dengan total jarak perpindahan yang terjadi sebesar 1414 cm dan
memerlukan waktu selama 499 detik. Dengan kata lain, tangan kanan lebih banyak
melakukan pekerjaan dibandingkan dengan tangan kiri, di mana kecenderungan
tangan kanan melakukan pekerjaan adalah sebesar 56% dan tangan kiri sebesar
44%. Selain itu, terdapat gerakan pada aktivitas yang menyebabkan perubahan arah
yang menghabiskan waktu lebih banyak.
Senoaji Azis 32
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
33
BAB V
PERSENTASE KONTRIBUSI
Anggota Kelompok 29 :
1. Dika Cahya Novandra (119190005) : 25%
2. Andi Kuta Silaban (119190050) : 25%
3. Anastasya Gloria Eveline (119190113) : 25%
4. Dinda Anisa Dewi (119190149) : 25%
34
LAMPIRAN
Asistensi BA TTD
Modul Revisi
Ke- B Asisten
Memperbaiki penulisan
4
pada subbab saran
5 -
6 -
1
2
3
2
4
5
6
1
2
3
3
4
5
6
35
DAFTAR PUSTAKA
36