Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi jenis-jenis hijauan pakan ternak seperti rumput dan legum. Jenis-jenis hijauan tersebut dikelompokkan menjadi rumput-rumputan, kacang-kacangan, dan daun-daunan. Beberapa contoh jenis hijauan pakan ternak yang dijelaskan adalah rumput gajah, kacang kupu, gamal, dan daun nangka.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
59 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi jenis-jenis hijauan pakan ternak seperti rumput dan legum. Jenis-jenis hijauan tersebut dikelompokkan menjadi rumput-rumputan, kacang-kacangan, dan daun-daunan. Beberapa contoh jenis hijauan pakan ternak yang dijelaskan adalah rumput gajah, kacang kupu, gamal, dan daun nangka.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi jenis-jenis hijauan pakan ternak seperti rumput dan legum. Jenis-jenis hijauan tersebut dikelompokkan menjadi rumput-rumputan, kacang-kacangan, dan daun-daunan. Beberapa contoh jenis hijauan pakan ternak yang dijelaskan adalah rumput gajah, kacang kupu, gamal, dan daun nangka.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang identifikasi jenis-jenis hijauan pakan ternak seperti rumput dan legum. Jenis-jenis hijauan tersebut dikelompokkan menjadi rumput-rumputan, kacang-kacangan, dan daun-daunan. Beberapa contoh jenis hijauan pakan ternak yang dijelaskan adalah rumput gajah, kacang kupu, gamal, dan daun nangka.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pakan Ternak
Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Melakukan identifikasi bahan pakan dan pakan tuminansia Pertemuan Ke- : Ke 4 Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (1 kali tatap muka) Klasifikasi Bahan Pakan Internasional Kualitas bahan pakan ditentukan oleh kandungan nutrien atau komposisi kimianya. Berdasarkan sifat karakteristik fisik dan kimianya, serta penggunaannya secara internasional bahan pakan dibagi menjadi delapan kelas: 1. Hijauan Kering dan Jerami Kelas ini mengikutsertakan semua hijauan dan jerami yang dipotongm serta produk lain yang mengandung serat kasar lebih dari 18 % atau 74 dinding sel yang lebih dari 35 %. Hijaun kering (hay)dan jerami padi termasuk dalam kelas ini.Menurut Timan et al (1994) bahan pakan yang termasuk dalam kelas ini adalah semua hay (hijauan kering, dry fodder (bagian arial dari tanaman sorgum kering), dry stoffer (bagian arial tanpa biji dari tanaman jagung atau sorgum kering) dan semua bahan makana kering. 2. Jerami padi adalah bagian batang tumbuh yang telah dipanen bulir-bulir buah bersama atau tidak dengan tangkainya dikurangi dengan akar dan bagian batang yang tertinggal 3. Pastura merupakan tanaman segar, hijauan segar. Semua hijauan yang dipotong atau tidak dan diberikan dalam keadaan segar. Contoh: rumput, legum dan rambanan. Yang termasuk dalam pastura seperti centrosoma, rumput raja, rumput gajah. 4. Centrosoma , Tanaman ini berasal dari Amerika Selatan atau parrenial. Ciri-ciri dari tanaman ini adalah daun trifoliat, lebih runcing dibanding puero dan calopo, tumbuh membelit, menjalar atau memanjat, berbungan kupu-kupu besar warna ungu muda kemerahan 5. Rumput raja adalah jenis rumput baru yang belum banyak dikenal, yang merupakan hasil persilangan antara pennisetum purpereum (rumput gajah) dengan pennisetum tydoides, rumput ini mudah ditanam, dapat tumbuh dari dataran rendah hingga dataran tinggi, menyukai tanah subur dan curah hujan yang merata sepanjang tahun 6. Rumput Gajah Rumput gajah sangat besar hasilnya, cara menanamnya serupa dengan rumput benggala dengan jarak 60x60 cm. Tingginya juga kira-kira sama dengan rumput benggala, yakni 1,5-3 meter. Tumbuh baik di daerah pegunungan. 7. 3. Silase Silase adalah hijauan yang telah mengalami fermentasi didalam silo secara anaerob, yang mengandung bahan kering sebesar 30-40%. Hal ini sesuai 76 dengan pendapat Purbowati dan Rianto (2009) yang menyatakan bahwa yang dimaksud dengan silase adalah hijauan (jagung, rumput, dan lainlain) yang diperam selama masa tertentu, misalnya 21 hari.
Satuan Pendidikan : SMK
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Pakan Ternak Kelas/Semester : X/1 Materi Pokok : Melakukan identifikasi jenis–jenis Hijauan (Rumput dan Legume) Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit (1 kali tatap muka) Identifikasi genus atau species hijauan pakan ternak menjadi semakin penting untuk dilakukan mengingat semakin pentingnya arti hijauan pakan bagi kebutuhan ternak khususnya ruminansia. Identifikasi hijauan pakan khususnya rumput dapat dilakukan berdasarkan tanda-tanda atau karakteristik vegetatif. Hijauan pakan dapat dikelompokkan menjadi 2 macam, yakni jenis rumput- rumputan dan jenis daun-daunan Hijauan Pakan Ternak (HPT) Hijauan dapat berupa rumput-rumputan dan leguminosa segar atau kering serta silase yang dapat berupa jerami yang berasal dari limbah pangan (jerami padi, jerami kedelai, pucuk tebu) atau yang berasal dari pohonpohonan (daun gamal dan daun lamtoro Hijauan adalah salah satu jenis bahan makanan ternak yang berasal dari tanaman dan mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ternak. Berdasarkan penyajiannya, hijauan dibedakan menjadi hijauan segar (Kadar air > 80 %) dan hijauan kering (Kadar air < 80 %). Secara umum sumber bahan pakan untuk ternak dibagi menjadi 2 yaitu hijauan dan non hijauan. Berdasarkan asalnya, sumber hijauan banyak didapatkan dari jenis rumput, legum dan daun-daunan sedangkan sumber non hijauan banyak didapatkan dari biji-bijian dan bahan sumber mineral. Setiap jenis hijauan memiliki karakteristik yang berbeda diantaranya dari ciri, morfologi (bentuk, warna dan bau) dan nilai gizinya. Sedangkan berdasarkan kelompoknya (family), hijauan dibagi menjadi 3 kelompok besar, yakni : 1. Kelompok rumput-rumputan (Graminae) diantaranya adalah : Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Rumput Raja (King grass) Rumput Benggala (Panicum maximum) Rumput Meksiko (Euchlaena mexicana) Rumput Setaria (Setaria sphacelata) Rumput Signal (Brachiaria decumbens) Rumput Para (Brachiaria mutica) Rumput Pangola (Digitaria decumbens) Rumput Jaragua (Hyparrhenia rufa) Rumput Paspalum dilatatum Rumpur Rhodes (Chloris gayana) Rumput Jukut caladi (Melinis minutiflora) Sudan grass, rumput sudan Blady grass (Imperata cilindrica ) Rumput merupakan hijauan pakan yang memiliki ciri perakaran serabut, bentuk dan dasar sederhana, perakaraan silindris, menyatu dengan batang, lembar daun terbentuk pada pelepah yang muncul pada buku-buku (nodus) dan melingkari batang Rumput dibedakan menjadi dua golongan yaitu rumput potong dan rumput gembala (Soegiri et. al, 1982). Syarat rumput potong adalah produksi per satuan luas cukup tinggi, tumbuh tinggi secara vertikal, banyak anakan dan responsif terhadap pemupukan, contohnya adalah Pennisetum purpureum, Panicum maximum, Euchlaena mexicana, Setaria sphacelata, Panicum coloratum, Sudan grass. Syarat rumput 97 gembala adalah pendek atau menjalar (stolon), tahan renggut dan injak, perakarannya kuat dan dalam, serta tahan kekeringan. Contohnya adalah Brachiaria brizantha, Brachiaria ruziziensis, Brachiaria mutica, Paspalum dilatatum, Digitaria decumbens, Chloris gayana 2. Kelompok kacang-kacangan (Leguminoceae) diantaranya adalah : Kacang Kupu (Centrocema pubescens) Gamal (Gliricidia sepium) Lamtoro (Leucaena leucocephala) Turi (Sesbania grandiflora) Kaliandra (Calliandra calothyrsus) Kacang-kacangan (Arachis pintoii) Kacang-kacangan (Arachis glabrata) Calopogonium (Colopogonium mucunoides Desv) Puero (Pueraria phaseoloides) Stylo (Stylosanthes guianensis) Carribian Stylo (Stylosanthes hamata) Glycine wightii Legum termasuk dicotyledoneus dimana embrio mengandung dua daun biji cotyledone (Susetyo,1985). Famili legume dibagi menjadi tiga group sub famili yaitu mimosaceae, tanaman kayu dan herba dengan bunga reguler. Tanaman kayu dan herba dengan ciri khas bunga berbentuk kupu-kupu, 3. Kelompok daun-daunan diantaranya adalah : Daun Nangka Daun Pepaya 98 Daun Pisang Daun Ubi jalar Daun Singkong 4.