Resensi Aisya
Resensi Aisya
Resensi Aisya
No : 04
Kelas : XI MIPA 1
Judul resensi
Film Animasi A Silent Voice, Kesempatan Menjadi
Orang Yang Lebih Baik
Identitas Film
Judul film : A Silent Voice (Koe no
Katachi)
Sutradara : Naoko Yamada
Produser :
Eharu Ohashi
Shinichi Nakamura
Mikio Uetsuki
Toshio Lizuka
Kensuke Tateishi
Pemeran :
Miyu Irino
Saori Hayami
Aoi Yuki
Kensho Ono
Yuki Kaneko
Yui Ishikawa
Megumi Han
Toshiyuki Toyonaga
Mayu Matsuoka
Negara : Jepang
Pendahuluan
Penulis memilih film ini karena sangat digemari dan banyak diperbincangkan oleh
para pecinta film terutama film anime. Film ini telah memenangkan “Best Animation of The
Year” oleh 26th Japan Movie Critic Awards. Selain itu, film ini diproduksi oleh studio
animasi yang sudah sangat terkenal dengan kualitas animenya, yaitu Kyoto Animation. Film
ini mengangkat topik cerita yang tidak ringan, dengan faktor utama yang ditonjolkan adalah
bullying dan disability (tuna rungu) yang berujung pada suicide (bunuh diri).
Isi Resensi
A Silent Voice atau dalam bahasa Jepang berjudul Koe no Katachi merupakan sebuah
anime adaptasi dari sebuah manga berjudul sama karya Yoshitoki Oima. A Silent
Voice menceritakan tentang seorang gadis tunarungu (Shouko Nishiyama) yang menjadi murid
pindahan di sebuah sekolah dasar. Shouko harus menggunakan sebuah note untuk berkomunikasi
dengan orang lain akan tetapi hal tersebut justru membuat dirinya diasingkan dan diganggu oleh
teman-teman sekelasnya, terutama oleh Shoya Ishida dan gengnya. Aksi bullying terus ia terima
dan Shouko hanya diam saja. Perlakuan Shoya dan gengnya semakin menjadi hingga akhirnya
sebuah kejadian membuat Shouko harus pindah sekolah. Semenjak itu Shoya mendapat karma
dari perbuatannya. Dia mendapatkan perlakuan bully namun status ‘pembully’ tidak pernah
lepas dari identitasnya hingga SMA. Rasa bersalah dan penyesalan terus menghantui Shoya.
Kehidupan semacam itu membuat Shoya stress dan ingin mengakhiri hidupnya . Namun, Shoya
mengurungkan niatnya lalu memutuskan untuk bertemu dan meminta maaf kepada Shouko.
Selama itu pula, Shoya mulai mempelajari bahasa isyarat untuk bisa berkomunikasi dengan
Shouko.
Shoya dan Shouko akhirnya sering bertemu dan menjadi teman baik. Hari demi hari
terlewati hingga sampai pada suatu titik dimana Shouko dan Shoya bertemu dengan beberapa
teman SD mereka. Hal itu membuat kenangan lama mereka terungkap kembali, namun
mereka hanya bisa membela diri mereka masing – masing dan itu membuat Shoya kesal. Ia
menyadari bahwa semua ini salahnya. Berbeda dengan Shouko, ia menyalahkan dirinya atas
pertengkaran Shoya dan teman – temannya. Shouko berpikir bahwa kehadirannya yang telah
merusak semuanya. Akhirnya Shouko memutuskan untuk bunuh diri yang digagalkan oleh
Shoya, namun Shoya menjadi koma karena hal tersebut. Selama itu pula Shouko mulai
menemui teman – teman SD nya untuk meminta maaf dan mulai memperbaiki hidpnya.
Setelah Shoya sadar dari koma, ia dan Shouko berjanji untuk saling membantu untuk terus
hidup dan menjadi lebih baik lagi.
Keunggulan Film
Dengan alur maju mundur nya membuat sulit dipahami jika tidak fokus menonton film
Banyak alur cerita yang diubah dari versi manganya
Jalan ceritanya lumayan mudah ditebak
Penutup
Secara keseluruhan film ini sangat bagus dan cocok untuk kalangan remaja karena banyak
mengambil kisah kehidupan anak sekolah. Melalui film ini banyak pesan yang ingin disampaikan
terutama tentang persahabatan. Meskipun sedikit berbeda dari cerita versi manganya, namun alur
ceritanya tetap menarik dan sangat emosional.
Judul Resensi
Identitas Buku
Pendahuluan
Penulis memilih novel ini karena sangat digemari oleh anak muda terutama para pecinta
novel romansa. Beberapa novel yang ditulis oleh Tere Liye banyak mendapat pujian dan
beberapa diantaranya telah diangkat ke layar lebar. Karena itu, novel ini mampu membuat
penasaran para penggemar Tere Liye yang menuggu karya – karyanya.
Isi Resensi
Novel Hujan ini menceritakan tentang kisah dua tokoh utamanya yang bernama Lail
dan Esok. Kedua tokoh ini dipertemukan pasca terjadi bencana gunung meletus tahun 2042.
Cerita dimulai dengan peristiwa kedatangan Lail ke Pusat Terapi Syaraf untuk memodifikasi
ingatannya. Ketika ditanya apa yang ingin dilupakan, Lail menjawab “aku ingin melupakan
hujan” . Dengan dibantu oleh Elijah seorang paramedis senior, Lail menceritakan seluruh
kisah hidupnya sejak peristiwa bencana alam tersebut hingga saat dia mendatangi pusat terapi
syaraf tersebut.
Lail ternyata mempunyai perasaan lebih pada Esok. Perasaan ini ia pendam bertahun-
tahun lamanya. Sedangkan Esok tidak pernah punya waktu lebih untuk menghubungi atau
menemani Lail karena kesibukannya. Suatu hari Esok memberitahu Lail bahwa dia sedang
dalam proyek pembuatan kapal yang bertujuan untuk membawa manusia keluar dari bumi
karena semenjak letusan gunung supervolcano itu, keadaan bumi semakin parah dan tidak
layak lagi menjadi tempat hidup untuk manusia. Esok sudah menyiapkan 2 tiket untuk dirinya
sendiri dan Lail. Namun, tiket itu akhirnya diserahkan kepada Claudia, adik angkat Esok.
Keunggulan buku
Banyak memberi kejutan menarik yang diluar dugaan sehingga saat membacanya
terasa sangat menyenangkan
Banyak menggunakan bahasa yang puitis dan sangat menyentuh hati
Dapat membuat pembaca menjadi berimajinasi mengenai masa depan dengan latar
waktu yang digunakan
Kekurangan Buku
Penuutup
Secara keseluruhan, novel ini sangat bagus dan cocok dibaca oleh seluruh kalangan.
Dengan bahasanya yang komunikatif dan puitis alur dalam novel ini mudah untuk dipahami.
Novel ini juga menyuguhkan alur yang menarik sehingga tidak terkesan membosankan.
Banyak pesan moral yang ingin disampaikan melalui novel ini, diantaranya yaitu tentang
perjuangan hidup, cinta, persahabatan, dan keikhlasan.