Resume Pendidikan Sebagai Suatu Sistem

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PERTEMUAN 8

MATA KULIAH
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN

DOSEN PEMBIMBING : NOFRI HENDRI, S. Pd, M. Pd

RIAN FADIA RADDHIN


20065011

PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem

pendidikan sebagai suatu sistem adalah suatu komponen yang saling berhubungan
secara teratur dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar para pelajar
tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya yang diperlukan
untuk dirinya sendiri dan masyarakat.. Tujuan dari pendekatan dsistem dalam
pendidikan sendiri ialah untuk memaksimalkan pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.

Menurut Zahara Idris (1987) Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas
komponenkomponen atau elemen-elemen atau unsusr-unsur sebagai sumber yang
mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak secara acak yang salaing
membantu untuk mencapi suatu hasil (Product). Juga menurut Totong M. Amirin 1984,
system adalah suatu kebulatan/keseluruhan yang komplek atau utuh.

Suatu sistem di dalamnya mengandung ciri-ciri sebagai berikut

1. Adanya satu kesatuan yang teratur

2. Adanya komponen komponen yang membentuk kesatuan secara teratur

3. Adanya hubungan antara komponen satu dengan yang lainnya

3. Adanya proses transformasi

4. Adanya tujuan yang harus dicapai

Tujuan Pendidikan Sebagai Sistem

Pendidikan sebagai suatu sistem dapat ditinjau dari dua hal:

1. Sistem pendidikan secara mikro

Pendidikan secara mikro lebih menekankan pada unsur pendidik dan peserta
didik.Polanya lebih merupakan sebagai upaya mencerdaskan peserta didik melalui
prosesinteraksi dan komunikasi, yaitu ada pesan (message) yang akan disampaikan
dalambentuk bahan belajar. Kemudian fungsi pendidik lebih merupakan sebagai
pengirimpesan (senders) melalui kegiatan pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas.

2. Sistem pendidikan secara makro


Dalam kajian makro, sistem pendidikan menyangkut berbagai hal atau komponen yang

lebih luas lagi, yaitu terdiri dari :

a) Input (masukan)

berupa sistem nilai dan pengetahuan, sumber daya manusia, masukan


instrumental berupakurikulum, silabus dsb, masukan sarana termasuk di dalamnya
fasilitas dan saranapendidikan yang harus disiapkan.

b) Proses

yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar atau proses

pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam komponen proses ini termsuk
didalamnya telaah kegiatan belajar dengan segala dinamika dan unsur
yangmempengaruhinya, serta telaah kegiatan pembelajaranyang dilakukan
pendidikdalamkerangka memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk terjadinya
proses

pembelajaran.

c) Keluaran (output)

yaitu hasil yang diperoleh pendidikan bukan hanya terbentuknya pribadi


lulusan/pesertadidik yang memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan sesuai
dengan yang diharapkan dalam tujuan yang ingin dicapai. Namun juga keluaran
penddikan mencakupsegala hal yang dihsilkan oleh garapan pendidikan berupa :
kemampuan peserta didik(human behavior), produk jasa (services) dalam pendidikan
seperti hasil penelitian,produk barang berupa karya intelektual ataupun karya yang
sifatnya fisik material.

Komponen Sentral dalam Upaya Pendidikan

Komponen sentral dalam pendidikan adalah peserta didik, pendidik, dan tujuan
pendidikan.Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antar peserta didik dan pendidik
dalam mencapai tujuan pendidikan. Secara sederhana interaaksi itu dapat digambarkan
sebagai berikut :
Dilihat lebih lanjut, di dalam interaksi komponen peserta didik, pendidik, dan tujuan
pendidikan. Di samping itu di luar ketiga komponen itu masih ada komponen-
komponen lain yang berperan tertentu dalam upaya pendidikan.

Dalam interaksi pendidikan (interaksi antar komponen pendidikan), dapat mencangkup


disamping apa yang dilakukan oleh pendidik dan apa yang dilakukan oleh peserta didik,
juga isi dalam interaksi (isi pendidikan), alat-alat yang dipakai dala interaksi (alat
pendidikan). Yang disebut terakhir ini, yaitu lingkungan pendidikan, mencangkup
lingkungan fisik, sosial dan budaya.

Komponen-komponen Dalam Sistem Pendidikan

Dalam usaha memenuhi pendidikan sebagai suatu system, berikut adalah penjelasan
tentang beberapa komponen penting yaitu:

1. Dasar pendidikan

Dasar pendidikan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan titik tolak untuk
memikirkan masalah-masalah pendidikan atau titik tolak untuk melakukan kegiatan-
kegiatan pendidikan. Dasar dalam pendidikan antara lain: dasar filosofis, dasar historis,
dasar psikologis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis.

2. Tujuan pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar, dari kata itu berarti pendidikan mempunyai tujuan apa
yang di cita-citakan dari setiap kegiatan mendidik. Drs. Suwarno (Pengantar
Pendidikan Umum 1985) mengemukakan beberapa pandangan tentang tujuan
pendidikan dari Langeveld dan FH. Phonnik.

Langeveld membedakan macam-macam tujuan pendidikan sebagai berikut:

a. Tujuan Umum

b. Tujuan Khusus

c. Tujuan Tidak Lengkap


d. Tujuan Sementara

e. Tujuan Isidental

f. Tujuan Intermedier

3. Isi Pendidikan

Isi penddikan adalah bahan-bahan atau materi pendidikan yag di berikan kepada peserta
didik agar ia dapat mencapai tujuan yang di harapkan.

4. Metode Pendidikan

Metode atau cara bagaimana mendidik, agar kelak dapat memilih dan menggunakan
metode yang tepat sesuai dengan tujuan dan kondisi-kondisi pendukung.

Proses pendidikan memungkinkan terjadinya interaksi antara pendidik dengan peserta


didik , sehingga metode pendidikan dapat di dasarkan pada pola hubungan ke dua belah
pihak. Drs. Suwarno, 1985 membedakan jenis-jenis metode sebagai berikut:

a. Metode Dictatorial

b. Metode Liberal

c. Metode Demokratis

5. Alat Pendidikan

Alat pendidikan diartikan sebagai berbagai situasi dan kondisi, tindakan dan perilakuan,
tingkah laku dan perbuatan serta segala sesuatu yang diadakan dengan sengaja dan
terencana yang langsung dan tidak langsung Alat pendidikan dibedakan menjadi 2
golongan:

a. Alat pendidikan kebendaan


Demi mewujudkan pendidikan yang efektif maka di butuhkan alat-alat pendidikan
sebagai penunjang, ruang kelas yang di lengkapi sarana dan prasarana pembelajaran

b. Alat pendidikan bukana kebendaan

Ini alat pendidikan berupa lingkungan social :

- Teladan

- Nasehat

- Perintah

- Hadiah

- Pujian

- Peringkat

- Larangan

- Teguran

- Hukuman

6. Terdidik

Terdidik adalah individu yang di jadikan sasaran kegiatan pendidikan agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan

7. Pendidik

Pendidik pada hakikatnya bertanggung jawab penuh dala proses pendidikan agar
mengarah pada tujuan pendidikan.

Anda mungkin juga menyukai