Resume Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Resume Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Resume Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
MATA KULIAH
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI :
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA
Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
pendidikan sebagai suatu sistem adalah suatu komponen yang saling berhubungan
secara teratur dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan agar para pelajar
tersebut dapat secara aktif mengembangkan potensi di dalam dirinya yang diperlukan
untuk dirinya sendiri dan masyarakat.. Tujuan dari pendekatan dsistem dalam
pendidikan sendiri ialah untuk memaksimalkan pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Zahara Idris (1987) Sistem adalah satu kesatuan yang terdiri atas
komponenkomponen atau elemen-elemen atau unsusr-unsur sebagai sumber yang
mempunyai hubungan fungsional yang teratur, tidak secara acak yang salaing
membantu untuk mencapi suatu hasil (Product). Juga menurut Totong M. Amirin 1984,
system adalah suatu kebulatan/keseluruhan yang komplek atau utuh.
Pendidikan secara mikro lebih menekankan pada unsur pendidik dan peserta
didik.Polanya lebih merupakan sebagai upaya mencerdaskan peserta didik melalui
prosesinteraksi dan komunikasi, yaitu ada pesan (message) yang akan disampaikan
dalambentuk bahan belajar. Kemudian fungsi pendidik lebih merupakan sebagai
pengirimpesan (senders) melalui kegiatan pembelajaran di kelas ataupun di luar kelas.
a) Input (masukan)
b) Proses
yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan proses belajar mengajar atau proses
pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Dalam komponen proses ini termsuk
didalamnya telaah kegiatan belajar dengan segala dinamika dan unsur
yangmempengaruhinya, serta telaah kegiatan pembelajaranyang dilakukan
pendidikdalamkerangka memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk terjadinya
proses
pembelajaran.
c) Keluaran (output)
Komponen sentral dalam pendidikan adalah peserta didik, pendidik, dan tujuan
pendidikan.Dalam proses pendidikan terjadi interaksi antar peserta didik dan pendidik
dalam mencapai tujuan pendidikan. Secara sederhana interaaksi itu dapat digambarkan
sebagai berikut :
Dilihat lebih lanjut, di dalam interaksi komponen peserta didik, pendidik, dan tujuan
pendidikan. Di samping itu di luar ketiga komponen itu masih ada komponen-
komponen lain yang berperan tertentu dalam upaya pendidikan.
Dalam usaha memenuhi pendidikan sebagai suatu system, berikut adalah penjelasan
tentang beberapa komponen penting yaitu:
1. Dasar pendidikan
Dasar pendidikan dapat diartikan sebagai sesuatu yang dijadikan titik tolak untuk
memikirkan masalah-masalah pendidikan atau titik tolak untuk melakukan kegiatan-
kegiatan pendidikan. Dasar dalam pendidikan antara lain: dasar filosofis, dasar historis,
dasar psikologis, dasar sosiologis, dan dasar yuridis.
2. Tujuan pendidikan
Pendidikan adalah usaha sadar, dari kata itu berarti pendidikan mempunyai tujuan apa
yang di cita-citakan dari setiap kegiatan mendidik. Drs. Suwarno (Pengantar
Pendidikan Umum 1985) mengemukakan beberapa pandangan tentang tujuan
pendidikan dari Langeveld dan FH. Phonnik.
a. Tujuan Umum
b. Tujuan Khusus
e. Tujuan Isidental
f. Tujuan Intermedier
3. Isi Pendidikan
Isi penddikan adalah bahan-bahan atau materi pendidikan yag di berikan kepada peserta
didik agar ia dapat mencapai tujuan yang di harapkan.
4. Metode Pendidikan
Metode atau cara bagaimana mendidik, agar kelak dapat memilih dan menggunakan
metode yang tepat sesuai dengan tujuan dan kondisi-kondisi pendukung.
a. Metode Dictatorial
b. Metode Liberal
c. Metode Demokratis
5. Alat Pendidikan
Alat pendidikan diartikan sebagai berbagai situasi dan kondisi, tindakan dan perilakuan,
tingkah laku dan perbuatan serta segala sesuatu yang diadakan dengan sengaja dan
terencana yang langsung dan tidak langsung Alat pendidikan dibedakan menjadi 2
golongan:
- Teladan
- Nasehat
- Perintah
- Hadiah
- Pujian
- Peringkat
- Larangan
- Teguran
- Hukuman
6. Terdidik
Terdidik adalah individu yang di jadikan sasaran kegiatan pendidikan agar dapat
mencapai tujuan yang diharapkan
7. Pendidik
Pendidik pada hakikatnya bertanggung jawab penuh dala proses pendidikan agar
mengarah pada tujuan pendidikan.