Reza Fahlevi Akbar - 1501617044 Resume 1
Reza Fahlevi Akbar - 1501617044 Resume 1
Reza Fahlevi Akbar - 1501617044 Resume 1
EVALUASI PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu : Dr Soeprijanto, M.Pd
Disusun Oleh:
FAKULTAS TEKNIK
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur bagi allah SWT yang telah memberi kesehatan dan kekuatan sehingga penulis
dapat menyelesaikan resume ini. Adapun tujuan dari resume ini adalah untuk memenuhi tugas
evaluasi pembelajaran. Sebagai mahasiswa, penulis diharuskan mengerti dan memahami cara
membuat resume yang baik dan benar serta menggunakan aturan yang sudah ditetapkan. Dalam
penyelesaian resume ini banyak kendala yang penulis hadapi, Namun berkat teman –teman
seperjuangan sehingga penulis dapat menyelesaikan resume ini. Selain itu penulis juga
menyampaikan terimakasih kepada teman seperjuangan yang telah memberi dukungan untuk
penulis, sehingga resume ini dapat diselesaikan pada waktu yang telah ditetapkan.. Penulis
menyadari resume ini masih jauh dari kata sempurna, maka penulis mengharapkan berbagai
kritik, masukan dan saran dari semua pihak untuk menyempurnakan resume ini.. Harapan
penulis, resume yang ringkas ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan serta
PENDAHULUAN
Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada setiap orang sepanjang
hidup. Proses belajar itu terjadi karena adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungannya.
Di dalam dunia pendidikan, kita mengetahui bahwa setiap bentuk pendidikan atau jenis
pendidikan pada waktu-waktu tertentu selama satu periode pendidikan, selalu mengadakan
evaluasi pembelajaran. Artinya pada waktu-waktu tertentu selama satu periode pendidikan,
selalu mengadakan pengukuran dan penilaian terhadap hasil yang telah dicapai, baik oleh pihak
terdidik maupun oleh pendidik.
PEMBAHASAN
1. Fungsi Evaluasi
Anas Sudijono (2003), memposisikan fungsi evaluasi pendidikan, kepada dua fungsi,
yaitu; fungsi umum dan fungsi khusus, kedua fungsi tersebut, antara lain:
A. Fungsi Umum
Secara umum, evaluasi sebagai suatu tindakan atau proses setidak-tidaknya memiliki
tigamacam fungsi pokok, menurut Anas Sudijono (2003: 8) yaitu Mengukur kemajuan,
Penunjang penyusunan rencana, dan Memperbaiki atau melakukan penyempurnaan kembali.
Selanjutnya Anas Sudijono (2003: 14), menyatakan, bahwa jika dilihat dari fungsi
diatas setidaknya ada dua macam kemungkinan hasil yang diperoleh dari kegiatan evaluasi,
yaitu:
B. Fungsi Khusus
Secara khusus, fungsi evaluasi dalam dunia pendidikan dapat dilihat dari tiga segi
sebagai berikut :
1)Segi Psikologis
Apabila di lihat dari segi psikologis, kegiatan evaluasi dalam dunia pendidikan
disekolah dapat disoroti dari dua sisi, yaitu sisi peserta didik dan dari sisi pendidik. Bagi
peserta didik, evaluasi pendidikan secara psikologis akan memberikan pedoman atau
pegangan batin kepada mereka untuk mengenal kapasitas dan status dirinya masing-masing
ditengah-tengah kelompok atau kelasnya.Bagi pendidik, evaluasi pendidikan akan
memberikan kapasitas atau ketepatan hati kepada diri pendidik tersebut, sudah sejauh
manakah kiranya usaha yang telah dilakukannya selama ini yang telah membawa hasil,
sehingga secara psikologis ia memiliki pedoman guna menentukan langkah-langkah apa saja
perlu dilakukan selanjutnya.
2) Segi Didaktik
• Memberikan landasan untuk menilai hasil usaha (prestasi) yang telah dicapai oleh
peserta didiknya.
• Memberikan informasi yang sangat berguna, guna mengetahui posisi masing-masing
peserta didik di tengah-tengah kelompoknya.
• Memberikan bahan yang penting untuk memilih dan kemudian menetapkan status
peserta didik.
• Memberikan pedoman untuk mencari dan menemukan jalan keluar bagi peserta didik
yang memang memerlukannya.
• Memberikan petunjuk tentang sejauh manakah program pengajaran yang telah
ditetukan dapat dicapai.
3) Segi Administratif
Evaluasi hasil belajar dalam pendidikan dilaksanaan atas dasar prinsip-prinsip yang
digunakan sebagai rambu-rambu atau pedoman yang perlu dipegangi dalam melaksanakan
kegiatan evaluasihasil belajar. Untuk itu, dalam pelaksanaan evaluasiharus memperhatikan
prinsip-prinsip berikut:
1. Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor
subjektivitas penilai. objekativitas dapat mempengaruhi penilaian pada saat
pelaksanaan. Penskoran, dan pengambilan keputusan hasil belajar siswa, hallo effect,
carry overeffect, serta mechanic effectdapat menjadi penyebab tingginya unsur
subjektivitas hasil penskoran dan penilaian.
2. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana, menyatu dengan
kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan
3. Holistik dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua
aspek kompetensi dan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai
dengan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
4. Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalamperencanaan, pelaksanaan,
dan pelaporannya.
5. Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
6. Valid, berarti penilaian harus mampu mengukur kompetensi hasil belajar sesuai
dengan indikator yang sudah ditetapkan sehingga penilaian tersebut tepat sasaran
7. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan
8. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal
sekolah maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
9. Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
3. Tipe-tipe evaluasi
1. Evaluasi diagnostik
2. Evaluasi selektif
Evaluasi selektif adalah evaluasi yang di gunakan untuk memilih siwa yang paling
tepat sesuai dengan kriteria program kegiatan tertentu.
3. Evaluasi penempatan
4. Evaluasi formatif
5. Evaluasi sumatif
Evaluasi sumatif adalah evaluasi yang dilakukan untuk menentukan hasil dan
kemajuan bekajra siswa.
Evaluasi yang ditujukan untuk mengukur konteks program baik mengenai rasional
tujuan, latar belakang program, maupun kebutuhan-kebutuhan yang muncul dalam
perencanaan.
2. Evaluasi input
Evaluasi yang diarahkan untuk mengetahui input baik sumber daya maupun strategi
yang digunakan untuk mencapai tujuan.
3. Evaluasi proses
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil program yang dicapai sebagai dasar
untuk menentukan keputusan akhir, diperbaiki, dimodifikasi, ditingkatkan atau dihentikan.
Evaluasi yang diarahkan untuk melihat hasil belajar siswa lebih lanjut, yankni
evaluasi lulusan setelah terjun ke masyarakat.
Berdasarkan objek :
1. Evaluasi input
3. Evaluasi output
1. Evaluasi internal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang dalam sekolah sebagai evaluator, misalnya guru.
2. Evaluasi eksternal
Evaluasi yang dilakukan oleh orang luar sekolah sebagai evaluator, misalnya
orangtua, masyarakat.
BAB III
KENUTUP
Kesimpulan
Evaluasi adalah sebuah proses memberi/membuat pertimbangan tentang arti dan nilai atas
suatu tingkatan prestasi atau pencapaian suatu proses, aktivitas, produk, maupun program.
Pemberian pertimbangan tentang arti itu menyangkut sesuatu yang bersifat internal.
Saran
Kita sebagai calon pendidik harus mengetahui dan memahami fungsi-fungsi evaluasi
pembelajaran, prinsip evaluasi pembelajaran, dan tipe – tipe evaluasi pembelajaran agar
memudahkan kita dalam melakukan evaluasi pembelajaran
DAFTAR PUSTAKA
https://raihanatunnisa.blogspot.com/2016/06/jenis-jenis-dan-karakteristik-evaluasi.html
https://sc.syekhnurjati.ac.id/esscamp/files_dosen/modul/Pertemuan_4GRA1040326.pdf
https://www.academia.edu/38465737/Buku_Evaluasi_Pembelajaran_pdf