Catatan Perkembangan

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : Tn. C Hari,Tanggal/Jam : selasa,4-12-18/10.00


Ruang : SRIKANDI No RM :00135610
IMPLEMENTASI EVALUASI
 Data : S : - Pasien mampu mengingat
Ds : - Pasien mengatakan mendengar bisikan bisikan nama perawat dan waktu
namun tidak jalas (seperti keramaian dipasar) interaksi yang telah
- Pasien mengatakan diriya sering melamun disepakati. Pasien
Do : - Pasien tampak melamun, dan kebingungan mengatakan : “ saya seringin
 Diagnosa Keperawatan mendengar bisikan bisikan
Resiko Perilaku Kekerasan namun tidak jelas (seperti
Tindakan keperawatan keramaian pasar)”
1. Membina hubungan saling percaya kepada - Pasien mampu menjelaskan
klien
2. Mengidentifikasi gangguan identitas diri cara menghardik. Pasien
3. Mengingatkan kembali cara mengontrol mengatakan tutup mata, tutup
halusinasi engan cara menghardik
4. Mengajarkan pasien mengontrol halusinasi telinga, kemudian
dengan cara pertama : menghardik mengatakan pergi pergi kamu
5. Menciptakan lingkungan yang tenang untuk
istirahat klien tidak nyata, pergi pergi saya
6. Membuat kontrak waktu yang akan datang tidak mau menengarkannya
(SP2P), tujuan interaksi, tempat interaksi.
 RTL O : - Pasien melakukan cara
Melanjutkan ke SP 2 (Bercakap- csksp dengan mengontrol halusinasi
orang lain)
denganmenghardik, menutup mata
tutup telinga, kemudian mengatakan
pergi pergi kamu tidak nyata, pergi
pergi saya tidak mau
menengarkannya.
A : Pasien mampu mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik
P : Pasien bersedia jika menghardik
dimasukkan ke dalam jadwal
harian. 3x dalam sehari.

CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. C Hari,Tanggal/Jam : Rabu, 4-10-18/10.00
Ruang : SRIKANDI No RM : 00135610
IMPLEMENTASI EVALUASI
 Data : S : - Pasien mampu mengingat nama
Ds : - pasien mengatakan masih sudah dapat perawat dan mengingat waktu
mengotrol halusinasinya interaksi. Pasien mengatakan
Do : - pasien tidak sering melamun lagi masih mendengar bisikan bisikan
 Diagnosa Keperawatan namun suah tidak sering lagi :
Halusinasi “saya masih mendengar kan
 Tindakan keperawatan bisikan bisikan tapi sudah idak
1. Membina hubungan saling percaya kepada sering seoerti sebelumnya”
klien
2. Mengingat kontrak yang telah di sepakati - Pasien mampu mengatakan cara-
3. Mengidentifikasi gangguan identitas diri cara mengontrol halusinasi
4. Mengingatkan kembali cara menghardik
5. Mengajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama : menghardik
dengan cara kedua : bercakap cakap dngan - Pasien mengatakan bersedia
orang lain
6. Melatih cara minum obat yang benar untuk diajarkan cara mengontrol
halusinasi kedua : bercakap cakap
 RTL
Melanjutkan ke SP3 (melaksanakan aktivitas dengan orang lain.
terjadwal) O : - Pasien melakukan cara mengontrol
marah kedua : bercakap cakap
dengan orang lain.
- Pasien sudah mau bercakap cakap
dengan pasien lain maupun
perawat
- Pasien sudah tidak sering
melamun..
A : Pasien mampu mengontrol
halusinasi dengan bercakap cakap
dengan orang lain
P : Pasien bersedia bercakap cakap
dengan orang lain di masukkan ke
dalam jadwal harian 2x sehari

RENCANA DAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Nama Klien : Tn. C
Ruang : SRIKANDI
No RM : 00135610
N Diagnosa dan Terapi Keperawatan Diagnosa dan
O Terapi Medis
1 Dx Dx Medis
Harga Diri Rendah F20.2 ( Skizofrenia
Katatonik )
Resiko Perilaku Kekerasan
Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
Terapi Keperawatan Terapi Medis
SP1 Resiko Perilaku Kekerasan Inj. Diazepam 10
mg.i.v/i.m
1. Bina Hubungan saling percaya
Oral – Clozapine
2. Bantu Klien identifikasi penyebab, tanda dan gejala
2x50mg
halusinasi
- Divalpi 2x1
3. Jelaskan cara mengontrol halusinasi
- ECT
4. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan cara pertama :
Menghardik - Restrain
sesuai
kondisi
SP2 Resiko Perilaku Kekerasan pasien.

1. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan cara kedua :


Bercakap cakap dengan orang lain
2. Latih cara bercakap cakap dengan orang lain dengan benar

SP3 Resiko Perilaku Kekerasan


1. Ajarkan pasien mengontrol marah dengan cara ketiga:
menjalan kan aktivias yang terjadwal

SP4 Resiko Perilaku Kekerasan


1. Ajarkan pasien mengontrol halusinasi dengan minum obat
secara teratur

SP1 HDR
1. Bina Hubungan
Saling percaya
2. Diskusikan
kemampuan dan
aspek positif
yang dimiliki
pasien
3. Bantu pasien
menilai
kemampuan
yang masih
dapat digunakan,
4. Bantu pasien
memilih/meneta
pkan
kemampuan
yang akan
dilatih,
5. Latih
kemampuan
yang sudah
dipilih dan
menyusun
jadwal
pelaksanaan
kemampuan
yang telah
dilatih dalam
rencana harian

SP2 HDR
1. Latih pasien melakukan
kegiatan lain yang sesuai
dengan kemampuan pasien.

Anda mungkin juga menyukai