Teori Akuntansi Syariah
Teori Akuntansi Syariah
Teori Akuntansi Syariah
Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “TEORI AKUNTANSI
SYARIAH”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Dimensi Akuntansi Menurut Alquran, Ilahiyah, Sejarah Islam, dan Kini...... 3
2.2 Prinsip-Prinsip Akuntansi Islam ..................................................................... 4
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
PEMBAHASAN
2.1 Dimensi Akuntansi Menurut Alquran, Ilahiyah, Sejarah Islam, dan Kini
Pengertian Akuntansi Pengertian akuntansi konvensional menurut
Accounting Principle Board (APB) Statement No.4 (Belkaoui,1985):
“Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi
kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang
dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai
dasar memilih di antara beberapa alternatif.” American Accounting Association
mendefinisikan akuntansi sebagai: “ Proses mengidentifikasikan, mengukur,
dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian
dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut”.
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu
kesatuan ekonomi kepada pihak-pihak yang berkepentingan.Dalam buku ini
yang dimaksud dengan kesatuan ekonomi adalah badan usaha.Informasi
ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi berguna bagi pihak-pihak dalam
perusahaan itu sendiri maupun pihakpihak di luar perusahaan.
Kegiatan akuntansi meliputi: Pengidentifikasian dan pengukuran data yang
relevan untuk suatu pengambilan keputusan. Pemprosesan data yang
bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan.
Pengkomunikasian informasi kepadapemakai laporan.
Pengertian Syariah Dalam KDPPLK Pengertian Syariah merupakan
ketentuan hukum Islam yang mengatur aktivitas manusia yang berisi perintah
dan larangan, baik yang menyangkut hubungan interaksi vertikal dengan Tuhan
maupun interaksi horisontal dengan sesama makhluk
3
4
Jaminan Sosial Setiap individu mempunyai hak untuk hidup dalam sebuah
negara; dan setiap warga negara dijamin untuk memperoleh kebutuhan
pokoknya masing-masing. Tugas dan tanggungjawab utama bagi sebuah negara
adalah menjamin setiap warga negaranya dalam memenuhi kebutuhan sesuai
dengan prinsip "hak untuk hidup“
Distribusi Kekayaan Sumberdaya alam adalah hak manusia untuk
dipergunakan bagi kemaslahatannya, upaya ini tidak akan menjadi masalah bila
tidak ada usaha untuk mengoptimalkan segala aspek ekonomi yang ada,
sehingga Islam mencegah penumpukan kekayaan pada sekelompok kecil
masyarakat dan menganjurkan distribusi kekayaan kepada semua lapisan
masyarakat. (Lihat QS : An Nahl:71 )
Larangan Menumpuk (Menimbun) Harta Sistem ekonomi Islam melarang
individu mengumpulkan harta kekayaan secara berlebihan. Sikap sederhana dan
tidak melampaui batas dalam memiliki materi merupakan sikap manusia yang
sehat karena Menimbun harta secara berlebihan dilarang karena akan merusak
mekanisme pasar. (Lihat QS : Al Maidah:87, Al Humazah:1-4, Al
Baqarah:143)
Kesejahteraan Individu dan Masyarakat Dunia Akhirat Kehidupan
individu dan masyarakat saling berkaitan antara satu dengan yang lain sehingga
Kepentingan individu tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat
dan sebaliknya. Islam menghendaki terwujudnya perekonomian yang
memenuhi kebutuhan semua orang, pembagian pendapatan dan kekayaan yang
adil, pemberian kesempatan kerja penuh, setiap individu mendapatkan haknya
sesuai dengan kontribusi (kewajiban) masing-masing, tidak ada eksploitasi
individu oleh individu lainnya dan perlindungan alam sekitar. ( Lihat QS : Al
Qashash:77 )
Jenis laporan keuangan akuntansi syariah yang memenuhi criteria ini menurut
Harahap (2000) meliputi :
8
Riset Akuntansi adalah upaya yang dilakukan untuk mencari kebenaran di bidang
akuntansi.Hasil dari riset akuntansi ini merupakan penyambung antara fenomena
sosial di bidang akuntansi dengan struktur teori akuntansi.Dimana fenomena sosial
12
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan apa yang telah dibahas pada bab, maka dapat kita simpulkan bahwa
ternyata selama ini, kebanyakan masyarakat tidak tahu bahwa akuntansi itu telah
diterapkan dulu diterapkan oleh Bangsa Arab.Perkembangan akuntansi itu sendiri
tidak dapat dilepaskan dari sumbangsih dari Bangsa Arab itu sendiri.Seperti Yang
kita tahu bahwa tak sedikit, ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari Bangsa Arab,
contoh Ibnu Sina.Maka dari itu muncullah sebuah konsep yang dinamakan konsep
akuntansi syariah, yang didasarkan pada ketentuan dalam agama Islam.Seiring
dengan berjalannya waktu, akuntansi syariah ini Tidak hanya diterapkan oleh
Negara dengan Islam saja namun juga oleh Negara lain, karna akuntansi syariah
ini merupakan suatu konsep yang baik.
Akuntansi Syariah adalah pengelolaan semua aspek kehidupan yang lebih luas
tidak hanya, praktek ekonomi dan bisnis dalam sistem kapitalis. Akuntansi Syariah
sebenarnya lebih luas dari hanya perhitungan angka, informasi keuangan atau
pertanggungjawaban. Dia mengatur semua penegakan hukum sehingga tidak ada
hukum baik hukum sipil maupun hukum yang berkaitan dengan ibadah.
13
14
dilatarbelakangi oleh kebutuhan pribadi dari seorang muslim itu sendiri yaitu
faktor zakat.Penghitungan zakat itu sendiri harus dilakukan dengan cermat dan
tepat, karena zakat itu termasuk dalam rukun Islam.