Modul Praktikum 3 Kato Katz
Modul Praktikum 3 Kato Katz
Modul Praktikum 3 Kato Katz
Tujuan : Untuk mengetahui densitas telur cacing yang terkandung dalam feses
Prinsip Kerja : Metode Kato Katz adalah pemeriksaan kecacingan secara kuantitatif, dimana
sediaan tinja ditutup dan diratakan dibawah “cellophane tape” yang telah
direndam dalam larutan malachite green.
Alat :
1. Mikroskop
2. Cetakan Kato
3. Gelas objek
4. Kawat saring
5. Spatula
6. Kertas minyak/aluminium foil
7. Kertas saring/tissue
8. Cover glass
9. Alat penghitung
Bahan :
1. Larutan Glycerinmalachit green
2. Aquades
3. Cellophane tape ukuran lebar 2,5 cm
4. Tinja segar
Cara Kerja :
1. Ambil2-3 gram sampel tinja segar dan tempatkan pada aluminium foil dan tekan saringan
kawat/plastic diatasnya untuk menyaring
2. Dengan spatula plastic kecil, ambil bahan yang telah tersaring dan penuhi lubang yang
ada pada cetakan Kato Katz.
3. Ambil cetakan secara vertical tanpa merusak tinja yang tercetak yang telah melekat pada
kaca objek
4. Selopan yang telah direndam diletakkan diatas seluruh tinja pada gelas benda
5. Tinja diratakan sesuai ukuran selopan menggunakan salah satu sisi dari objek glass yang
lain untuk memudahkan dalam pengamatan
6. Biarkan selama 30-60 menit, jauhkan dari sinar matahari langsung
7. Untuk meningkatkan sensitifitas teknik, dilakukan dua kali pemeriksaan untuk setiap
sampel feces.
Pencatatan hasil :
- Catat jika hasilnya positif atau negativ
- Jika positif, catat jumlah telur cacing yang terlihat berdasarkan spesiesnya.
- Untuk mengetahui jumlah telur per 1 g feces, dilakukan perhitungan :
Jumlah telur per I g feces = jumlah telur x n,
dimana n = 1000/gram tinja