Virus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Sungaiselan


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : X MIPA/ Ganjil
Program : Peminatan Mipa
Materi Pokok : Struktur, Replikasi Dan Peran Virus Dalam
Kehidupan
Alokasi Waktu : 1 × 45 menit( 1x pertemuan)

A. Kompetensi inti (KI)


KI 1 dan 2
Kompetensi Sikap Spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang
dianutnya”. Kompetensi Sikap Sosial yaitu, “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, menganalisis Menunjukkan keterampilan menalar,
dan mengevaluasi pengetahuan mengolah, dan menyaji secara:
faktual, konseptual, prosedural, dan a. efektif,
metakognitif pada tingkat teknis, b. kreatif,
spesifik, detil, dan kompleks c. produktif,
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang d. kritis,
a. ilmu pengetahuan, e. mandiri,
b. teknologi, f. kolaboratif,
c. seni, g. komunikatif, dan
d. budaya, dan h. solutif,
e. humaniora Dalam ranah konkret dan abstrak terkait
Dengan wawasan kemanusiaan, dengan pengembangan dari yang
kebangsaan, kenegaraan, dan dipelajarinya di sekolah, serta mampu
peradaban terkait penyebab fenomena menggunakan metoda sesuai dengan
dan kejadian, serta menerapkan kaidah keilmuan.
pengetahuan pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (


IPK)
3.4 Menganalisis struktur, replikasi dan 3.4.1 Menjelaskan ciri – ciri virus
peran virus dalam kehidupan 3.4.2 Menjelaskan struktur virus
3.4.3 Membandingkan replikasi litik
dengan lisogenik pada reproduksi
Virus
3.4.4 Mengidentifikasi peran virus yang
menguntungkan dan merugikan
dalam kehidupan
3.4.5 Membedakan peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan
dalam kehidupan
3.4.6 Memprediksi peranan virus yang
menguntungkan dan merugikan
dalam kehidupan
4.4 Melakukan kampanye tentang bahaya 4.4.1 Membuat rancangan slogan/poster
virus dalam kehidupan terutama
bahaya AIDS berdasarkan tingkat tentang hidup sehat untuk
virulensinya menghindari bahaya virus, dalam
kehidupan terutama bahaya AIDS
4.4.2 Membuat slogan/poster tentang
hidup sehat untuk menghindari
bahaya virus, dalam kehidupan
terutama bahaya AIDS
4.4.3 Melakukan kampanye usaha-usaha
pencegahan dan pengobatan virus
yang dikomunikasikan dalam
berbagai bentuk media informasi

C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan diskusi-informasi, praktik serta model pembelajaran
discovery based learning dalam mempelajari materi pokok struktur, replikasi dan peran virus
dalam kehidupan, maka diharapkan siswa dapat memahami struktur, replikasi dan peran
virus dalam kehidupan serta mampu melakukan kampanye tentang bahaya AIDS berdasarkan
tingkat virulensinya dengan penuh kejujuran, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam.

D. Materi pembelajaran
1. Ciri-ciri Virus
2. Struktur tubuh virus terdiri dari:
3. Reproduksi virus terdiri dari dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
4. Peranan Virus

E. Metode pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifk
2. Metode dan model pembelajaran : Discovery Learning

F. Media pembelajaran dan sumber belajar


Media Pembelajaran
 LCD, Video virus, dan Chart
 LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)

Sumber belajar
 Buku teks biologi yang relevan
 Irnaningtyas. 2013. Biologi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Penerbit Erlangga

G. Kegiatan pembelajaran
Pertemuan ke-1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
waktu
Pendahuluan  Ketua kelas menyiapkan dan memimpin berdo’a sebelum 15 menit
kegiatan pembelajaran dimulai
 Mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan
 Guru mendata kehadiran siswa
 Membangun apersepsi menanyakan materi sebelumnya
yang terkait dengan materi yang akan dibahas sekarang
dengan memberi contoh bersin dan bertanya kepada
peserta didik apa yang menyebabkan sampai bersin?
 Memberi motivasi peserta didik dengan menunjukkan
contoh tumbuhan seperti tomat yang daunnya berbintik-
bintik kuning, sambil guru bertanya apa yang
menyebabkan sampai daun tomat berbintik- bintik kuning
tampak seperti itu ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menjelaskan garis besar cakupan materi dan
menjelaskan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh
peserta didik
Inti  Mengelompokkan peserta didik dengan membentuk 4 105
kelompok (tiap kelompok terdiri dari 5- 6 orang), menit
kemudian
 Guru memanggil perwakilan pada masing-masing
kelompok mengambil kartu.
Fase 1 : stimulus
Menunjukkan gambar /video kasus virus sesuai dengan kartu
Fase 2 : mengidentifikasi masalah
Masing-masing kelompok memperoleh 1 kartu(no soal)
untuk mengidentifikasi masalah
yaitu :
 Kartu warna orange : Kasus virus cacar
 Kartu warna biru : Kasus virus influenza
 Kartu warna hijau : Kasus virus HIV
 Kartu warna ungu : Kasus virus TMV
Fase 2 : mengumpulkan data
 Guru membagikan LKPD pada masing-masing kelompok
dan memberi tugas untuk mengerjakannya dalam kelompok
sesuai dengan nomor soal pada kartu
 Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
bertanya mengenai hal-hal yang belum di pahami tentang
prosedur kerja.
Fase 3 : mengolah data
 Peserta didik mengakaji literatur mengenai materi sesuai
dengan nomor soal yang diperoleh.
 Peserta didik menjawab soal berdasarkan informasi yang
diperoleh melalui kajian literature.
 Guru memastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakan/mengetahui jawaban dari soal LKPD.
 Setelah selesai mengumpulkan informasi, peserta didik
melakukan diskusi kelompok, untuk bertukar informasi
yang diperoleh, guru mendorong siswa untuk
mengumpulkan informasi untuk memperoleh data dalam
menyelesaikan permasalahan virus
Fase 4 : menverifikasi
 Membimbing setiap kelompok untuk merumuskan strategi
pemecahan masalah dalam bentuk media dari hasil diskusi
Fase 5 : menyimpulkan
 Bersama anggota kelompok menyimpulkan hasil diskusi,
atau informasi dari berbagai pustaka
 Guru memanggil salah satu nomor peserta didik dengan
nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjanya.
 Peserta didik menganalisis dan mempresentasikan data
tentang permasalahan virus yang diperoleh dari hasil
diskusi
 Memperhatikan sikap dan keaktifan peserta didik dalam
diskusi kelompok.
 Guru menampilkan video virus untuk melengkapi
penjelasan presentasi seluruh kelompok sebagai penguatan.
Penutup  Guru bersama peserta didik: 15menit
 Membuat rangkuman
 Melakukan refleksi sekaligus evaluasi terhadap
pembelajaran hari ini
 Melakukan penilaian
 Memberikan tugas mandiri bentuk kliping gambar jenis -
Jenis virus yang menyebabkan penyakit dalam kehidupan
Manusia
 Menyampaikan meteri pertemuan berikutnya
peran virus yang menguntungkan dan merugikan dalam
kehidupan
 Mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

No. Aspek No. IPK Teknik Bentuk


IPK Penilaian Penilaian
1. Pengetahuan 3.4.1 Menjelaskan ciri – ciri Tes PG
virus Tertulis
3.4.1 Menjelaskan ciri – ciri Tes Uraian
virus Tertulis
3.4.2 Menjelaskan struktur Tes PG
virus Tertulis
3.4.3 Membandingkan Tes PG
replikasi litik dengan Tertulis
lisogenik pada
Reproduksi Virus
3.4.3 Membandingkan Tes Uraian
replikasi litik dengan Tertulis
lisogenik pada
Reproduksi Virus
3.4.4 Membedakan peranan Tes PG
virus yang Tertulis
menguntungkan dan
merugikan dalam
kehidupan
2. Keterampilan 4.4.1 Membuat slogan/poster Kinerja Portofolio
tentang hidup sehat
untuk menghindari
bahaya virus, dalam
kehidupan terutama
bahaya AIDS
4.4.2 Melakukan kampanye Kinerja Portofolio
usaha-usaha
pencegahan dan
pengobatan virus yang
dikomunikasikan dalam
berbagai bentuk media
informasi
Sungaiselan, Juli 2019
Mengetahui
Kepala SMAN 1 Sungaiselan Guru Mata Pelajaran

Subagio, S.Pd Arfi Kurniawan, S.Pd


NIP. 19691010 200501 1 008 NIP. 19900510 201902 1 007
LAMPIRAN – LAMPIRAN

Lampiran 1
HOTS/
No.
IPK Indikator Soal Rumusan Soal MOTS
Soal
/LOTS
3.4.2 Disajikan Perhatikan struktur virus berikut ini! LOTS 1
gambar virus,
peserta didik
dapat 1
mengidentifikasi 2
struktur virus.
3
4

5
6

Dari gambar tersebut, bagian 2 dan 5 tubuh virus adalah


….
a. DNA dan dan kapsid
b. DNA dan serabut ekor
c. RNA dan leher
d. Serabut ekor dan Selubung ekor
e. Protein dan Lempeng dasar

3.4.1 Tuliskan 3 ciri-ciri virus ! 2


3.4.3 Perhatikan reproduksi virus secara litik berikut: HOTS 3

1
2
5

4 3

Berdasarkan gambar tersebut, pada no berapa fase yang


menunjukkan virus sedang menginfeksi tubuh
inangnya….
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
KUNCI JAWABAN DAN PENSKORAN
SOAL PG
NO KUNCI
1 B
2 B

SOAL ESSAY
NO JAWABAN SKOR
7 Ciri-ciri virus: 2
a. Berukuran mikroskopis (20-300nm)
b. Bentuk (bersegi banyak memanjang (flamen), bentuk T, silindris &
bulat)
c. Dapat berupa kristal
d. Hanya memiliki salah satu asam nukleat DNA atau RNA
e. Peralihan antara benda mati dan makhluk hidup
f. Bereproduksi dngan cara replikasi
JUMLAH 2

NILAI = Jumlah skor PG + Jumlah skor Essay x 100


16

Lampiran 2
PENILAIAN KETRAMPILAN
a. Rubrik Penilaian Kinerja
Hari / Tanggal : 19 April 2017

KD 4.4 : Melakukan kampanye tentang bahaya virus dalam


kehidupan terutama bahaya AIDS berdasarkan tingkat
virulensinya

Kegiatan : Diskusi DBL

KEGIATAN YANG DIAMATI

Terlibat dalam Melaksanakan Aktif dalam


NO NAMA SISWA diskusi diskusi sesuai presentasi NILAI
pemecahan prosedur
masalah
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK
1
2
3
4
dst

NILAI = Jumlah skor diperoleh X 100


Jumlah skor total

PENILAIAN PORTOFOLIO
Rubrik Portofolio
Nama Siswa : ________________________________________
Kelas : _______________________________________
Guru : ________________________________________

No Kriteria/ Aspek Ada Tidak


1 Kumpulan karya siswa
2 Kumpulan hasil tes dan latihan.

INSTRUMEN PENILAIAN KEGIATAN OBSERVASI/PRAKTIK


Indikator : Membuat slogan/poster tentang hidup sehat untuk
Menghindari bahaya virus, tindakan pencegahan dan
pengobatan virus penyebab penyakit dalam kehidupan
terutama bahaya AIDS

Aspek penilaian : Psikomotorik


Judul kegiatan : Pembuatan slogan/poster
Tanggal Penilaian :
Kelas :

Aspek yang dinilai dalam leaflet


Nama
Kesesuaia Ketepata
No Peser Kelompo Model/Ben Sko Nila
n isi Susunan n waktu
. ta k tuk/Perpad r i
dengan Kalimat penyelesa
didik uan warna
tema ian
1.
2.
3.
4.
5.
6.

RUBRIK PENILAIAN KETERAMPILAN


Aspek Skor Kriteria penilaian Ranah
1 Ketepatan waktu penyelesaian
2 Menyusun poster mudah dipahami
Mengidentifikasi P1
3 Model/bentuk/perpaduan warna
4 Kesesuaian isi dengan tema
1 Mempunyai judul yang sesuai
2 Mempunyai kata-kata penghubung yang sesuai
Membuat
3 Mengerjakan tugas dengan rapi pada karton P2
slogan/poster
4 Ketepatan waktu penyelesaian

Keterangan:
NP1 + NP 2
NP = NP : Nilai Psikomotor
2 NP1 : Nilai Mengidentifikasi
NP2 :Nilai membuat peta konsep

Keterangan :
a. Sangat baik (SB) dengan skor 4, bila seluruh komponen pada setiap item terpenuhi.
b. Baik (B) dengan skor 3, bila 3 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi
c. Cukup (C) dengan skor 2, bila 2 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi
d. Kurang (D) dengan skor 1, bila 1 dari 4 komponen pada setiap item terpenuhi
Akumulasi Nilai Proses
Penilaian Kualitatif Penilaian Kuantitatif
Skor 4 = (sangat baik) 86 – 100
Skor 3 = (baik) 71 – 85
Skor 2 = (cukup) 56- 70
Skor 1 = (kurang) 0 – 55
Lampiran 3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
KARTU BIRU

Mata Pelajaran : Biologi


Kelas/Semester : X/Ganjl
Topik : Virus
Sub Topik : Struktur, ciri-ciri,dan replikasi virus
Alokasi Waktu : 1 x 45 menit
Nama Kelompok :

A. DASAR TEORI
Virus adalah racun yang merupakan organisme subselular yang karena ukurannya
sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron.Virus hanya
dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel
makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi
sendiri.Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak
berdaya.Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi
tidak kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung.Genom virus
menjadi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetic maupun protein yang
dibutuhkan dalam daur hidupnya.

B. ALAT DAN BAHAN


1. LKPD
2. Alat tulis menulis

C. LANGKAH KERJA
1. Kerjakan soal LKPD pada masing-masing kelompok sesuai dengan nomor yang
didapat
2. Diskusikan jawaban yang benar dan pastikan tiap anggota kelompok dapat
mengerjakannya/mengetahui jawabannya.
3. Presentasikanlah hasil diskusi anda.
D. SOAL

Flu
1. Analisislah gambar diatas:
No. Ciri – ciri
1.
2.
3.
4.
5.
6.
.....

2. Perhatikan gambar struktur virus berikut, kemudian lengkapi bagian-bagiannya!

1
2

3
4

Isilah tabel di bawah ini!


No. STRUKTUR VIRUS KET
1
2
3
4
5

3. Perhatikan daur litik di bawah ini!

1. Jelaskan secara ringkas replikasi virus menurut jalur litik!


1) Fase
…………………………………………………………………………………
2) Fase
…………………………………………………………………………………
3) Fase
…………………………………………………………………………………
4) Fase
………………………………………………………………………………....
5) Fase
…………………………………………………………………………………
4. Perhatikan daur lisogenik di bawah ini!

***********

1. Urutkan tahapan dalam proses Lisogenik dengan benar!


2. Jelaskan secara ringkas replikasi virus menurut jalur lisogenik!
1) Fase adsorpsi
…………………………………………………………………………………
2) Fase penetrasi
……………………………………………………………………………………
3) Fase penggabungan
……………………………………………………………………………………
4) Fase Pembelahan
……………………………………………………………………………
Lampiran 4

MATERI
1. Materi Fakta: Terdapat penyakit yang menyerang masyarakat, yang disebabkan oleh
virus, seperti flu burung, cacar, polio, AIDS, dan chikungunya.

200 Ribu Penduduk Indonesia Menderita Positif HIV/AIDS

JAKARTA - Hari AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember.


Seperti kita ketahui bahwa sampai sekarang penyakit yang menyerang sistem
kekebalan tubuh manusia ini belum ditemukan obatnya. Penderitanya pun
semakin bertambah dari tahun ke tahun, itu pun yang terdata. Belum lagi yang
tidak tercatat karena fenomena penderita penyakit ini seperti gunung es, hanya
terlihat sedikit di permukaan, namun sebenarnya masih banyak yang
tersembunyi di bawahnya.
Jumlah penderita penyakit HIV/AIDS di Indonesia mencapai 26.483 kasus per
Juni 2011. Bahkan baru-baru ini, Kementerian Kesehatan mengeluarkan data
yang mengejutkan soal penderita HIV/AIDS. Diperkirakan sebanyak lebih
dari 200 ribu penduduk Indonesia menderita penyakit HIV/AIDS. Daerah
penderita terbanyak terdapat di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Papua,
dan Bali.
Berdasarkan cara penularannya, seks bebas atau berganti pasangan masih
menjadi nomor 1 dalam menyumbang angka penderita HIV/AIDS. Sementara
itu jika dilihat dari kelompok umur, kasus AIDS terjadi pada kelompok umur
20-29 tahun yakni sebesar 46,4%, disusul kelompok umur 30-39 tahun 31,5
%, dan kelompok umur 40-49 tahun 9,8%.
Dari data tersebut terlihat bahwa penderita HIV/AIDS terbanyak berada pada
usia produktif, yang seharusnya masih bisa melakukan hal-hal yang positif.
Pemerintah atau Kementerian Kesehatan sudah banyak menghimbau melalui
media cetak maupun elektronik agar menjaga zdiri untuk tidak tertular atau
menulari penyakit mematikan ini. (war/ego/ce1).
Sumber: http://www.sumeks.co.id

2. Materi Konsep:
 Sejarah penemuan virus oleh Adolf Mayer, Dimitri Ivanowsky, Martinus
Beijerinck, dan Wendell Stanley.
 Ciri-ciri Virus
a) Berukuran mikroskopis berkisar antara 20-300nm.
b) Bersifat aselular
c) Hanya memiliki salah satu asam nukleat (DNA atau RNA)
d) Virus umumnya berupa hablur (kristal)
e) Bersifat parasit obligatyaitu karena keberlangsungan hidupnya sangat tergantung pada
materi genetik inang (hospes)
f) Struktur tubuh virus terdiri dari:
1. Asam nukleat adalah pembawa materi genetik virus yang digunakan untuk
replikasi. Virus berbeda dengan organisme lainnya, virus hanya memiliki salah satu
jenis asam nukleat (DNA atau RNA), tidak keduanya.
2. Kapsidmerupakan selubung protein yang terdapat di sekitar asam nukleat virus
yang tersusun atas kapsomer. Bentuk kapsomer antara lain adalah heliks, polihedral
dan kompleks.
3. Sampul virus (envelope)
Pada beberapa virus, capsid diselubungi oleh envelope.Envelope adalah lapisan
tambahan nukleo-kapsid yang berfungsi untuk melindungi virus dan membantu
virus memasuki dan menginfeksi hospes.
4. Selubung ekor adalah pembungkus ekor yang terdiri dari cincin–cincin yang
berjumlah 12 atau 24.
5. Papan dasar(base plate) adalah bagian lempeng dasar virus kompleks yang
merupakan tempat terdapatnya jarum penusuk yang merupakan perpanjangan ekor
atau serabut ekor yang berguna saat fase absorpsi.

Gambar 1 . Struktur virus


g) Bentuk – bentuk virus: batang, bulat, oval, kotak, filamen, polihedral,seperti huruf T.
h) Reproduksi virus
Cara hidup virus adalah dengan memperbanyak diri atau replikasi pada sel inang yang
hidup, jika tidak, maka virus akan mengkristalkan dirinya. Reproduksi virus terdiri dari
dua siklus, yaitu siklus litik dan siklus lisogenik.
a. Daur Litik
Daur litik dapat terjadi apabila pertahanan dari sel inang (hospes) lebih lemah daripada
daya infeksi virus.

Gambar 2 . Siklus litik

a. Daur lisogenik
Lisogenik adalah suatu proses yang didalamnya asam nukleat virus tidak merampas
fungsi proses sintetik sel inang, tetapi menjadi suatu bagian integral dari kromosom sel
inangnya. Saat sel inang tersebut bereproduksi, asam nukleat tadi diteruskan ke sel-sel
anak pada setiap pembelahan sel.
Gambar 3. Siklus lisogenik
Tabel 1. Perbedaan antara daur litik dan lisogenik
No PEMBEDA DAUR LITIK DAUR LISOGENIK
1. Arti Siklus replikasi virus Siklus replikasi virus dimana sel
dimana sel inang akan inang tidak mengalami kematian
mengalami lisis (mati) pada akhir siklus, karena
pada akhir siklusnya mempunyai virulensi
(ketahanan)
2 Kondisi Non virulen Virulen
awal inang
3 Jumlah 5 tahap (adsorpsi- 4 tahap (adsorpsi- penetrasi-
tahapan penetrasi-sintesis- penggabungan-pembelahan)
perakitan- lisis)
4 Kelanjutan Terhenti karena sel Dapat dilanjutkan dengan siklus
siklus inangnya rusak/ litik jika virulensi bakteri hilang
mengalami lisis dan mati
5 Kondisi Mengalami lisis/ mati Bakteriofage masih menjalankan
akhir inang aktivitas biasa, bahkan mampu
membelah

3. Materi Prinsip
Peran Virus Yang Menguntungkan
Diantara manfaat penting virus adalah virus berperan sebagai vektor pada
bidang rekaya genetika.Virus dimanfaatkan dalam kloning gen, yaitu produksi DNA
yang identik secara genetis, untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia.
a. Memproduksi Vaksin
Vaksin merupakan patogen yang telah dilemahkan sehingga tidak berbahaya
jika menyerang manusia.Ada beberapa virus yang dimanfaatkan untuk memproduksi
vaksin. Jika telah diberi vaksin, tubuh manusia akan dapat memproduksi antibodi
sehingga jika sewaktu-waktu terserang patogen yang sebenarnya, tubuh manusia
tersebut telah kebal karena di dalam tubuhnya telah diproduksi antibodi patogen
tersebut.
b. Membuat Antitoksin
Antitoksin dapat dibuat dengan menggabungkan DNA virus dan gen yang
mempunyai sifat menguntungkan sehingga jika virus menginfeksi bakteri, di dalam sel
bakteri tersebut terkandung gen yang menguntungkan. Gen manusia adalah gen yang
menguntungkan yang dapat mengendalikan produksi antitoksin. Jika oleh DNA virus,
DNA manusia disambungkan dengan DNA bakteri, sel bakteri tersebut akan
mengandung gen manusia penghasil antitoksin. Jadi, yang mulanya gen bakteri tidak
mengandung antitoksin manusia, sekarang mampu memproduksi antitoksin manusia.
Pembelahan akan terus-menerus dilakukan oleh bakteri.
c. Melemahkan Bakteri
Virus yang menyerang bakteri patogen merupakan virus yang
menguntungkan.Jika DNA virus lisogenik menginfeksi DNA bakteri patogen, bakteri
tersebut menjadi melemah atau tidak berbahaya.
Peran Virus Yang Merugikan
1) Mata Belek. Sakit mata berupa mata merah, bengkak, berair dan mengeluarkan
banyak kotoran.
2) Influenza. Disebabkan oleh virus influenza. Biasanya orang yang baru sembuh dari
flu dapat terkena flu lagi. Hal demikian disebabkan karena virus influenza yang
menyerang adalah virus dengan jenis yang lain. Jadi tubuh hanya kebal terhadap
virus yang sudah pernah menginfeksinya.
3) Polio. Penyakit yang menyerang anak-anak. Gejalanya demam, sakit kepala,
mengantuk, mual, muntah dll. Polio dapat menyebabkan lumpuh karena menyerang
selaput otak (meninges) dan merusak sel daraf di otak depan. Bila sel saraf
berhubungan dengan serabut motor saraf tepi, maka dapat membuat penderita
lumpuh. Pencegahan Polio dengan pemberian vaksin Salk dan Sabin.
4) Cacar. Penyakit ini menimbulkan luka di sekujur tubuh. Jika sembuh dapat
meninggalkan bopeng pada wajah dan tubuh. Pencegahan dengan vaksin cacar.
5) Hepatitis. Penyakit ini disebabkan oleh virus A (hepatitis A), virus B (hepatitis B)
dan virus non A-non B (hepatitis C). Virus ini menyerang hati. Pencegahan dengan
memberikan vaksin hepatitis.
6) Campak (Morbili). Penyakit pada anak-anak yang biasa disertai dengan demam
tinggi, mengigau, batuk dll. Infeksi virus campak sering diikuti dengan infeksi
sekunder oleh bakteri penyebab pneumonia dan infeksi telinga.
7) Herpes Simplex. Disebabkan oleh virus HSV tipe 1 yang biasanya menyerang
daerah bibir, mulut, hidung, dagu dan pipi dan HSV tipe 2 yang menyerang alat
kelamin. Penyakit ini menyerang membran lendir di kulit, mulut, bibir, kelamin dan
mata.
8) AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Merupakan penyakit
kehilangan sistem kekebalan tubuh. Virus masuk dan menyerang sel-sel darah putih
T4, yaitu sel darah putih yang berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. HIV/AIDS
disebabkan oleh virus HIV. Biasanya penyakit ini ditularkan melalui hubungan
seksual yang berganti-ganti, pemakaian alat narkoba, dan jarum suntik yang sama
serta tranfusi darah.
9) Demam Berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue, yang termasuk genus
Flavivirus. Ada beberapa subtipe virus ini, misal DEN-1, DEN-2 DEN-3 dan DEN-
4. Virus ini dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti. Penyakit demam berdarah biasa
diikuti adanya bercak-bercak merah pada tubuh.
10) CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration). Merupakan penyakit degenerasi
pembuluh tapis pada tanaman jeruk. Jika jeruk terkena penyakit ini, maka harus
dicabut atau dibakar akar tidak menulari yang lain.
11) Penyakit Tungro. Merupakan penyakit yang dibawa oleh hama wereng. Yaitu
wereng hijau dan wereng coklat. Virus ini akan menyebabkan tanaman padi
menjadi kerdil dan pertumbuhannya terhambat.
12) TMV (Tobacco Mozaic Virus). Penyakit pada tembakau yaitu muncul bercak-
bercak warna kuning pada tembakau, tomat dan kentang. Penularan lewat
serangga.
4. Materi Prosedural
Membuat poster/slogan untuk memahami peran dan reproduksi virus

Anda mungkin juga menyukai