ASKEP KELUARGA-DM (Lilik Listarindrayanti)
ASKEP KELUARGA-DM (Lilik Listarindrayanti)
ASKEP KELUARGA-DM (Lilik Listarindrayanti)
KECAMATAN CEPU
DISUSUN OLEH :
LILIK LISTARINDRAYANTI
NIM: N520184480
5. Komposisi Keluarga :
Genogram
Keterangan :
2
= Laki-laki = Meninggal
= Klien
6. Tipe Keluarga : Keluarga Tn. H merupakan keluarga dengan tipe keluarga usila
dimana hanya ada suami dan istri usila dan anak sudah pisah rumah.
7. Suku Bangsa : Tn. H dan Ny. S sama-sama berasal dari Jawa Tengah. Bahasa
yang digunakan dalam keluarga yaitu Bahasa Jawa. Dalam berhubungan social,
keluarga tidak memandang etnis dan saling bekerjasama antara satu dengan yang
lainnya, tempat tinggal keluarga berbentuk rumah dan tidak dipengaruhi oleh
budaya tradisional ataupun modern. Dalam keluarga tiadak ada kebiasaan untuk
diit maupun mengurangi makanan asin dan manis, serta cara berpakaian tidak
beribadah sesuai dengan agama yang dianut yaitu shalat dan berdoa. Agama
9. Status sosial ekonomi keluarga : Setiap hari Tn. H bekerja sebagai joki golf
3
10. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Tn. H mengatakan jarang berekreasi, dan
dengan cucu.
Tn. H saat ini, berada pada tahap keluarga Usila dimana tugas
nikmad, rezeki.
13. Riwayat Keluarga Inti : Tn. H mengatakan selama ini tidak ada keluhan
tahun dengan kadar gula darah selalu tinggi dan Ny. S sering mengeluh
tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan seperti darah tinggi dan DM.
III. Lingkungan
Dengan luas < 10 % luas lantai, cahaya matahari dapat masuk ke rumah
pada pagi, siang dan sore hari ( walaupun sedikit karena jarak antar rumah
4
sangat dekat) tipe rumah semi permanen terbuat dari kayu, tembok dan
beralas tanah.
Denah Rumah
Skala : 1 : 100
Keterangan :
2. Tempat tidur
3. Kamar mandi
4. Dapur
berdempetan, jarak ke jalan raya cukup dekat. Kondisi lingkungan bersih dan
tidak terdapat sumber polusi dari pabrik. Fasilitas yang terdapat di komunitas
17. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Ny. S dan Tn.
5
18. System pendukung keluarga : Hubungan keluarga dengan tetangga atau
arah, saling menghargai bila ada anggota keluarga sedang berbicara. Bila
sebelumnya.
21. Struktur peran, Tn. H sebagai kepala keluarga yang memimpin keluarga
dan mencari nafkah, sedangkan Ny. S sebagai istri yang bertugas mengatur
22. Nilai dan Norma budaya, Nilai dan norma budaya yang dianut oleh
V. Fungsi keluarga
23. Fungsi afektif, Keluarga Tn. H berusaha untuk memenuhi kebutuhan setiap
keluarga, saling membantu jika ada anggota keluarga yang mengalami kesulitan,
6
saling menghargai, memperhatikan dan percaya antara satu dengan yang lainnya.
24. Fungsi sosial, Seluruh anggota keluarga Tn. H dapat berinteraksi dengan baik
baik seperti Tn.H, Ny. S dan anak-anaknya kerja mencari nafkah untuk
keluarga.
25. Fungsi reproduksi, Tn. H dan Ny. S memiliki empat anak dan anak-
26. Stresor jangka pendek dan jangka panjang, Stresor jangka pendek yang
Stressor jangka panjang, Tn. H dan Ny. S bisa hidup kecukupan dan tidak
merasakan sakit.
tidak begitu tahu tentang penyakit, penyebab, tanda gejala, komplikasi dan
bila ada masalah selalu dibicarakan bersama – sama untuk mencari jalan
keluarnya ( musyawarah ).
28. Strategi koping yang digunakan, keluarga Tn. H mengatakan bila ada
7
30. Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga, Keluarga
kesehatannya.
20x/mnt. x/mnt.
nov 2019)
2. Kulit Warna kulit kecoklatan, Warna kulit kecoklatan,
gatal tak ada, tak ada luka, gatal tak ada, tak ada luka,
-
4. Telinga Pendengaran baik, tinnitus Pendengaran baik, tinnitus
8
tidak ada serumen ( - ), tidak ada serumen ( - ),
tidak ada nyeri tekan, tidak tidak ada nyeri tekan, tidak
perdarahan
6. Mulut Gigi bersih, tidak ada Gigi tampak bersih, gosok
berdarah.
7. Payudara Tampak simetris, tidak ada Tampak simetris, tidak ada
penuh. penuh.
9
Kesimpulan Sakit Diabetes Mellitus
ANALISA DATA
No Data Problem
1 DO : Risiko ketidakstabilan kadar gula
10
makanan manis karena kadar gula
sehari )
DO :
- GDS : 429 mg / dl
2 DS : Defisiensi pengetahuan
diabetes/kencing manis
manis
DO :
11
- Ny. S dan Tn. H tampak
diabetes.
Maglaya, 1978 )
Diagnosa Keperawatan :
12
diubah : ditingkatkan, kemauan
Skala : untuk sehat ada,
Mudah 2 adanya petugas
Sebagian 1 kesehatan yang siap
Tidak dapat 0 membantu
diubah menyelesaikan
masalah yang ada
3 Potensi masalah 1 2/3 x 1 DM sudah terjadi
dapat dicegah, lama sejak 6 tahun,
skala: Ny. S mengatakan
Tinggi 3 sudah tidak kontrol
Cukup 2 gula darah sejak 1
Rendah 1 bulan yang lalu dan
minggu lalu tidak
control ke Puskesmas
karena badannya
lemas. Biasanya Ny. S
rutin kontrol.
4 Menonjolnya 1 2/2 x 1 Ny. S menganggap
masalah, skala : ada masalah dan
Maslah berat 2 sudah mengurangi
harus ditangani makan makanan yang
Ada masalah 1 manis dan keluarga
tetapi tdak perlu ingin tahu tentang
ditangani komplikasi penyakit
Masalah tidak 0 Diabetes mellitus.
dirasakan
Total Skor 4
13
diubah : menambah wawasan
Skala : dan pengetahuan
Mudah 2 keluarga tentang
Sebagian 1 penyakit diabetes
Tidak dapat 0 mellitus.
diubah
3 Potensi masalah 1 1/3 x 1 Penyakit Diabetes
dapat dicegah, mellitus adalah
skala: penyakit yang dapat
Tinggi 3 dikendalikan apabila
Cukup 2 keluarga mengetahui.
Rendah 1
4 Menonjolnya 1 1/2 x 1 Masalah tidak
masalah, skala : dirasakan oleh Ny. S
Maslah berat 2 dan keluarga
harus ditangani
Ada masalah 1
tetapi tdak perlu
ditangani
Masalah tidak 0
dirasakan
Total Skor 3
14
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
kadar gula darah pada rumah sebanyak 2 kali kunjungan 1. Lakukan pengecekan kadar gula darah sebagai
kurangnya pengetahuan ketidakstabilan kadar gula darah 2. Monitor tekanan darah dan nadi
Mellitus. kadar gula darah normal GDS < 4. Libatkan keluarga terdekat untuk memberikan
150 mg/dl, Vital sign dalam batas support dan motivasi minum obat dan mengatur
normal diit.
2. Defisiensi pengetahuan Setelah dilakukan kunjungan 1. Kaji pengetahuan pasien dan keluarga tentang
keluarga dalam mengetahui proses penyakit. mellitus dan diskusikan dengan keluarga tentang
mengenal masalah Dengan kriteria hasil: penyakit Diabetes mellitus dengan menggunakan
15
1. Pasien dan keluarga media leaflet/ lembar bolak balik.
tentang penyakit, kondisi dan cara untuk merawat anggota keluarga yang
2. Pasien dan keluarga 4. Jelaskan tentang diit atau makanan yang harus
mampu menjelaskan
dijelaskan perawat.
16
No DIAGNOSA HARI IMPLEMENTASI PARAF HARI EVALUASI PARAF
JAM JAM
1. Resiko ketidakstabilan Rabu, 1. Melakukan pengecekan Rabu S : Ny. S mengatakan badan terasa lemas,
kadar gula darah pada 20 kadar gula darah sewaktu. 20 pandangan kabur
17
2. Mengukur tekanan darah 2. Monitor tekanan darah dan nadi
lemas, pandangan
kabur/kurang jelas
DO : TD=110/70 mmHg,
Nadi=68 x/i
3. Mengidentifikasi penyebab
hiperglikemia
Hasil :
DS : Ny. S mengatakan
18
Puskesmas.
GDS=429 mg/dl
4. Melibatkan keluarga
diit.
Hasil :
DS : Ny. S mengatakan 2
control di Puskesmas.
19
GDS=429 mg/dl
2. 1. Mengkaji pengetahuan Rabu S : Ny. S dan keluarga mengatakan sudah
bertanya-tanya mellitus.
20
DM. penyakit Diabetes mellitus dan
Hasil :
DS : Keluarga mengatakan
tentang pengertian,
penyebab, tanda
gejala, pencegahan,
21
penanganan dan
komplikasi Diabetes
mellitus.
DO : Keluarga tampak
memperhatikan saat
diberikan Penkes,
keluarga kooperatif
3. Mendiskusikan dengan
sakit.
Hasil :
22
DS : Keluarga mengatakan
sekarang mengerti
bagaimana merawat
anggota keluarga
yang sakit
DO : Keluarga tampak
mengerti dan
menunjukkan sikap
mau berobat.
mellitus.
Hasil :
23
DS : Ny. S dan keluarga
mengatakan tidak
mengerti tentang
untuk penyakit
Diabetes.
DO : keluarga
memperhatikan saat
diberikan penkes,
mau bertanya.
5. Mendiskusikan bersama
keluarga tentang
pemanfaatan fasilitas
24
kesehatan.
Hasil :
mengatakan setiap
bulan
periksa/control di
Puskermas.
tampak mengerti,
control ke
Puskesmas.
25
Kunjungan keluarga hari ke-2
JAM JAM
1. Resiko ketidakstabilan Rabu, 1. Melakukan pengecekan Rabu S : Ny. S mengatakan badan sudah tidak
pengetahuan tentang sudah tidak lemas Hari ini minum obat diabet metformin
26
wib 2. Mengukur tekanan darah wib TD=120/70 mmHg
DS : Ny. S mengatakan
Nadi=76 x/i
3. Melibatkan keluarga
diit.
Hasil :
DS : Ny. S mengatakan
27
control di Puskesmas.
diabetes : metformin
500 mg
Hasil : 2019
28
DO : Ny. S dan keluarga penyakit Diabetes dengan benar
pengertian, penyebab,
tanda gejala,
komplikasi dan
perawatan penyakit
DM.
2. Memberikan penyuluhan /
mellitus dengan
29
lembar bolak balik.
Hasil :
DS : Keluarga mengatakan
sudah mengerti
tentang pengertian,
penyebab, tanda
gejala, pencegahan,
penanganan dan
komplikasi Diabetes
mellitus.
DO : Keluarga tampak
memperhatikan saat
diberikan Penkes,
keluarga kooperatif
30
dan mau bertanya.
mellitus.
Hasil :
mengatakan tidak
mengerti tentang
untuk penyakit
Diabetes.
DO : keluarga
31
memperhatikan saat
diberikan penkes,
mau bertanya.
4. Mendiskusikan bersama
keluarga tentang
pemanfaatan fasilitas
kesehatan.
Hasil :
mengatakan setiap
bulan
periksa/control di
Puskermas.
32
tampak mengerti,
control ke
Puskesmas.
33
34