Laporan Insiden Transfusi 2019
Laporan Insiden Transfusi 2019
Laporan Insiden Transfusi 2019
Tim investigasi pelaksanaan ini telah dipilih dan ditetapkan Laporan Insiden
Internal dengan Surat Tugas Direktur RSU Darmayu. Personil TIM Investigasi
tersebut adalah:
Setelah masalah dan akar masalah ditemukan dan rencana tindakan perbaikan
ditetapkan, maka hal ini akan dikomunikasikan kepada petugas pelayanan yang
terlibat, yaitu :
Tujuannya adalah agar petugas pelaksana dapat memahami dan menerapkan tindakan
perbaikan, segera melakukan perubahan sistem pelayanan dan
mendokumentasikannya, serta mengkomunikasikannya kepada petugas lain yang
terkait. Dokumen ini menjadi arsip yang dapat digunakan sebagai bahan
pembelajaran dan referensi perbaikan kedepan, sehingga kegagalan semacam ini
tidak terjadi lagi. Hasiltindakan perbaikan akan disampaikan dalam Rapat Tinjauan
Manajemen (RTM) agar diketahui oleh sebanyak mungkin karyawan.
BAB III
DESKRIPSI KEJADIAN
Pada hari senin tanggal 14 Oktober 2019 jam 20.30 terjadi kasus dimana
pasien yang dirawat diinstalasi perawatan Bougenvile mendapatkan transfusi dengan
golongan darah O, darah tersebut sudah di cek sesuai dengan identitas pasien,
transfusi PRC kolf ke 2 masuk pukul 20.30 WIB, pada saat dipasang pasien tidak
merasakan gatal-gatal di tubuhnya. Kemudian pukul 20.40 pada saat transfusi masih
berjalan keluarga melapor kepada perawat bahwa pasien merasakan gatal-gatal pada
sekujur tubuhnya. Kemudian perawat melaporkan kejadian tersebut kepada DPJP via
telepon. Advis dr. Tikto Sp.An hentikan trasnfusi dan injeksi dexamethason ½ ampul
melalui IV.
BAB IV
KRONOLOGI KEJADIAN
Kejadian reaksi alergi transfusi darah kami susun dalam kronologi kejadian sebagai
berikut :
Tanggal Jam Kegiatan/kejadian Pic
14/10/2019 15:30 Pasien datang dari Poli Anakdan diterima Perawat Poli
perawat Poli Anak
15.35 Pasien meminta pasien berbaring di tempat Perawat Poli
tidur untuk diperiksa Anak
15.40 Dokter melakukan anamnesa, hasil anamnesa Dokter
dokter keluarga pasien mengatakan pasien Spesialis
mimisan +/- 1 minggu. , Lemes (+). Nadi : Anak
98x/menit, RR : 30x/menit, Suhu : 36,7 C,
BB :20 Kg
Diagnosa : Epitoxis Habitualis + PJB
Terapi :
Infus : D51/2 Ns 15 tpm
Injeksi : Cefotaxime 3 x 500 mg
Transfusi PRC 250cc/ 4 Jam
Oral : Elkana 3 x 1 sendok
Tim investigasi mengidentifikasi ada masalah yang terjadi pada kasus ini. Tim
Investigasi melakukan analisa terhadap masalah yang ditemukan untuk mencari akar
masalah dengan menggunakan pertanyaan “Mengapa?” secara berulang. Hasil analisa
akar masalah adalah sebagai berikut :
Dengan menggunakan diagram fish bone, maka masalah yang ditemukan dapat
dikelompokkan dalam 4 faktor penyebab yaitu Man, Method, Machine, Pasien
(Material). Hasil pengelompokannya adalah sebagai berikut :
METHODE MAN
MATERIAL MACHINE
BAB VIII
KESIMPULAN
Dr. Djemiran