Alat-Alat IRI
Alat-Alat IRI
Alat-Alat IRI
TINJAUAN PUSTAKA
II.1 UMUM
Perkerasan jalan adalah suatu konstruksi yang terdiri dari lapisan yang
diletakkan diatas lapisan tanah dasar yang berfungsi untuk memikul beban lalu
lintas. Struktur perkerasan harus mampu mereduksi tegangan yang terjadi pada
menggunakan aspal sebagai bahan pengikat. Struktur perkerasan jenis ini bekerja
dengan cara memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar.
sebagai pelat beton dengan atau tanpa tulangan yang diletakkan diatas tanah dasar
dengan atau tanpa lapis pondasi. Beban lalu lintas sebagian besar dipikul oleh
pelat beton.
kombinasi anatar perkerasan lentur dan perkerasan kaku. Dapat berupa perkerasan
diatas tanah dasar yang telah dipadatkan. Lapisan-lapisan tersebut berfungsi untuk
sehingga beban yang diterima oleh tanah dasar lebih kecil dari beban yang
diterima oleh lapisan permukaan dan lebih kecil dari daya dukung tanah dasar.
agregat dan bahan pengikat yang ditempatkan sebagai lapisan paling atas dan
b. Sebagai lapisan tidak tembus air untuk melindungi badan jalan dari kerusakan
akibat cuaca.
c. Sebagai lapisan aus (wearing course). Bahan untuk lapis permukaan umumnya
sama dengan bahan untuk lapis pondasi dengan persyaratan yang lebih tinggi.
Penggunaan bahan aspal diperlukan agar lapisan dapat bersifat kedap air,
disamping itu bahan aspal sendiri memberikan bantuan tegangan tarik, yang
Lapis pondasi adalah bagian dari struktur perkerasan lentur yang terletak
langsung di bawah lapis permukaan. Lapis pondasi dibangun di atas lapis pondasi
dasar.
Lapis pondasi bawah adalah bagian dari struktur perkerasan lentur yang
terletak antara tanah dasar dan lapis pondasi. Biasanya terdiri atas lapisan dari
atau lapisan tanah yang distabilisasi. Fungsi lapis pondasi bawah antara lain :
beban roda.
pada sifat-sifat dan daya dukung tanah dasar. Dalam pedoman ini diperkenalkan
modulus resilien (MR) sebagai parameter tanah dasar yang digunakan dalam
perencanaan Modulus resilien (MR) tanah dasar juga dapat diperkirakan dari CBR
standar dan hasil atau nilai tes soil index. Korelasi Modulus Resilien dengan nilai
10
a. Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen) dari jenis tanah tertentu sebagai
b. Sifat mengembang dan menyusut dari tanah tertentu akibat perubahan kadar air.
c. Daya dukung tanah tidak merata dan sukar ditentukan secara pasti pada daerah
dan jenis tanah yang sangat berbeda sifat dan kedudukannya, atau akibat
pelaksanaan konstruksi.
d. Lendutan dan lendutan balik selama dan sesudah pembebanan lalu-lintas untuk
diakibatkannya, yaitu pada tanah berbutir (granular soil) yang tidak dipadatkan
Kerusakan Jalan disebabkan oleh beban lalu lintas, kondisi lingkungan dan
umur dari perkerasan. Jenis kerusakan, luas kerusakan, dan tingkat kerusakan
11
wilayah ; wilayah kerusakan berbanding angka). Oleh karena itu diperlukan suatu
digunakan.
Kualitas jalan yang ada maupun yang akan dibangun harus sesuai dengan
akan dilakukan, perlu dilakukan terlebih dahulu survei kondisi permukaan. Survei
permukaan jalan yang diamati. Terdapat dua jenis survei untuk mengetahui
12
rusak.
- penilaian berat kerusakan yang terjadi, baik kualitas maupun kuantitas. Penilaian
jembul (pergolakan).
1994). Menggunakan metoda lain yang dapat digunakan untuk pengukuran dan
yang efisien kepada penguna jalan, dan memiliki kapasitas struktural yang mampu
mendukung berbagai beban lalu lintas dan tahan terhadap dampak dari kondisi
megetahui kinerja sebuah perkerasan pada titik tertentu dan pada masa yang akan
datang. Evaluasi ini akan menentukan kemampuan sebuah perkerasan jalan dalam
13
pelayanan).
disurvei pada evaluasi fungsional ini adalah, dalam hal keamanan berupa
kekesatan permukaan jalan (skid resistance) dan tekstur permukaan jalan (surface
(serviceability).
perkerasan terhadap beban lalu lintas dan kondisi lingkungan. Dalam hal ini,
14
ketidakrataan jalan relatif mudah untuk diperoleh, obyektif, dan berkorelasi baik
dengan biaya operasional kendaraan serta parameter kondisi yang paling relevan
dalam pengukuran perilaku fungsional jalan dalam waktu jangka panjang (Martin
1999).
adalah:
kendaraan.
drainase.
jalan adalah penyimpangan pada tekstur permukaan jalan, yang melekat dalam
bentuk.
15
Kualitas jalan yang ada maupun yang akan dibangun harus sesuai dengan standar
dan ketentuan yang berlaku. Syarat utama jalan yang baik adalah kuat, rata, kedap
air, tahan lama dan ekonomis sepanjang umur yang direncanakan. Untuk
yang tepat.
Ada beberapa penyebab ketidakrataan jalan, yaitu: beban lalu lintas, efek
dari lingkungan, bahan dari pembuatan jalan serta penyimpangan pada proses
konstruksi jalan. Pada proses konstruksi jalan, semua perkerasan jala raya
Ketidakrataan jalan dapat meningkat dikarenakan oleh beban lalu lintas dan
yang ada tidak dapat dilakukan secara baik menurut standar nasional bidang jalan.
16
Authorities)
adalah alat pengukur ketidakrataan permukaan jalan yang dibuat oleh NAASRA
(SNI 03-3426-1994). Alat ini dipasangkan pada kendaraan jenis station wagon,
apabila tidak tersedia jenis kendaraan tersebut maka dapat diganti dengan
kendaraan Jeep 4 wheel drive, atau pick up dengan penutup pada baknya. Dalam
diperlukan beberapa alat bantu lainnya, yaitu: Dipstick Floor Profiler yang
pengukur jarak tempuh, dua buah beban masing-masing seberat 50 kg dan alat
ditentukan persamaan korelasi antara Dipstick Floor Profiler dengan alat ukur
NAASRA terhadap nilai IRI. Persamaan korelasi ini didapatkan dengan membuat
17
yang permukaannya sangat rata sampai yang sangat tidak rata, panjang SP adalah
tersebut adalah nilai IRI (m/km) dengan interval 100 m dari satu ruas jalan.
• Dipstick
dijual oleh The Edward W.Face Company Inc.USA. Panjang utama alat ini adalah
30.48 cm. Pada mulanya alat ini digunakan untuk memeriksa kerataan lantai.
Dipstick adalah perangkat sederhana untuk mengukur profil dari jalan. Alat ini
terdiri dari sebuah inklinometer yang dipasang di bingkai, sebuah pegangan dan
18
antara dua kaki pendukung 305 mm terpisah. Untuk mendapatkan profil menyusur
tanah, surveyor bersandar pada perangkat sehingga semua beratnya adalah pada
Kemudian angkat poros kaki 180 derajat, tempatkan kaki lainnya (sebelumnya
acuan adalah nilai yang dihitung untuk titik sebelumnya. Ketinggian relatif
sama dengan jarak antara penunjangnya. Analisis data untuk IRI perhitungan
• Rolling-straight edges
Cara kerja alat ini adalah dengan menarik alat ini pada lokasi pengukuran
sehingga roda pengukur berputar memberikan perubahan nilai pada skala (curved
scale). Ketelitian alat ini dibatasi oleh perputaran roda dan posisi roda pengukur.
Selama penggunaan roda dan kerangka akan naik bergerak naik turun disertai
otomatis dapat dipasang pencatat otomatis (chart recorder) pada kerangka bagian
Straight Edge adalah : (1) untuk menganalisis tingkat kerataan permukaan (profil
memanjang) jalan dari hasil pengukuran dengan alat Rolling Straight Edge, (2)
19
• MERLIN
tahun 1986. Terdiri dari roda tunggal pada frame yang dapat bergerak bergerak
sepanjang jalan, dan probe melekat pada lengan digunakan untuk merekam
Prinsip kerja MERLIN, alat ini diletakkan di atas jalan dengan roda dalam
posisi normal dimana kaki belakang (rear foot), alat penyelidik (probe), dan
terangkat dari permukaan jalan, setelah itu alat berpindah pada titik selanjutnya
yang akan diukur. Keuntungan dari MERLIN adalah biaya rendah dan
tidak dapat digunakan untuk jalan yang panjang karena relatif lambat.
20
2006)
• Profilographs
desain alat ini, mereka tidak praktis untuk survei kondisi jaringan. Profilographs
yang paling umum digunakan saat ini adalah untuk perkerasan kaku. Perbedaan
Indeks Kekasaran Internasional (IRI) yang dinyatakan dalam satuan inci / mil atau
bahwa kendaraan tidak boleh membuat variasi kecepatan besar dan kecepatan
21
Tahun
Alat
Pembuatan Biaya Kalibrasi Penggunaan Konsep
Pengukur
atau Relatif Alat Alat Pengukuran
Ketidakrataan
Perkembangan
Pergerakan
Roughmeter Perlu Sulit suspensi
1970 an Mahal
NAASRA ban mobil
Elevasi
Tidak
Dipstick 1980 an Murah Praktis pada kedua
perlu
kaki
Perputaran
Rolling Tidak Sulit
1970 an Mahal roda-roda
Straight Edge perlu
pengukur
Perputaran
Tidak
MERLIN 1986 Murah Praktis roda
perlu
belakang
Perputaran
Tidak
Profilograph 1958 Mahal Sulit roda-roda
perlu
pengukur
22
beserta video. Memiliki hak cipta dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
IDM000258052. Pencipta dan pengembang alat penunjang survei kondisi jalan ini
adalah Pontjo Mulyadi, BE, S.Sos. yang telah dikenal luas di seluruh Indonesia
karena telah sukses dengan alat penunjang survey NAASRA (Kekasaran Jalan)
yang dikenal dengan nama PAR (Positioning Accurated Roughness) dan PARVID
propinsi, diantaranya adalah Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Bali, Bengkulu,
Jambi, Sulawesi Utara, Jawa Timur, Jawa tengah. Pengguna jasa yang pernah
menyewa alat ini untuk melakukan survey tahunan IIRMS adalah Propinsi
Banten, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Bangka Belitung, Nusa Tenggara Barat,
PARVID ini.
1. LOGER
laptop secara terus menerus, kapasitas loger ini mencapai 1 GigaByte (GB) ,
selanjutnya data yang disimpan loger dipindahkan ke laptop melalui kabel USB to
serial dan tersimpan dalam bentuk Microsoft Excel (.xls). Output yang disimpan
23
mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi, sinyal ini diterima oleh alat
dan waktu. Huruf N pada Latitude menyatakan North (Utara), yaitu Lintang utara,
garis lintang utara adalah garis khayal yang melingkari bumi dari equator (garis
menyatakan East (Timur), yaitu bujur timur, garis bujur timur adalah garis khayal
akan ditangkap, dengan alat ini menggunakan Rotary pulsa 1000 satu putarannya
yang akan dikalikan dengan skala Naasra yang diinginkan, semakin besar skala
Naasra yang digunakan, maka semakin besar sensitifitas alat Naasra ini dalam
mendeteksi getaran.
Alat penangkap sensor yang mana plat sensor tersebut sudah dirancang
untuk 1000 pulsa (untuk Naasra) dan 50 pulsa (untuk Haldameter), sebagai alat
5. COUNTER
Alat monitor pencatat Naasra meter yang bersifat display dengan 6 digit
angka. Kendali monitor pergerakan Naasra dan Halda meter. Nilai Skala kalibrasi
24
6. POWER INVERTER
dengan kapasitas volume 300 watt, alat ini juga berguna untuk pemakaian listrik
7. LAPTOP
(Perangkat lunak).
jalan yang ditempatkan di depan , untuk merekam video 70% situasi jalan, dan
30% langit-langit.
9. MONITOR
handycam kondisi aspal yang berada di belakang atap mobil, dan untuk
10. SENSOR
Loger PARVID telah dilengkapi dengan kabel sensor (gambar) yang akan
(depan), dan remote kondisi aspal.Loger PARVID dengan kabel sensor tekan
kabel loger telah dihubungkan ke kabel remote, maka ketika dilakukan start
25
secara bersamaan.
1. Kondisi Jalan bisa dilihat dari monitor video yang berada di dalam mobil,
semakin tinggi resolusi display gambar dan luas display gambar dalam video,
2. Mobil dilengkapi dengan alat Halda meter yang terhubung dengan odometer
mobil dan Rotary Halda dengan pulse 50/putaran dengan keakuratan skala 4
tidak diragukan lagi (metode halda meter alat kami ini telah dipakai oleh
Bengkulu, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, Sulawesi Utara, Jambi, Jawa
3. Mobil PARVID juga dilengkapi dengan alat GPS yang akan menangkap posisi
1. Menggunakan inverter dalam mobil sebagai sumber listrik, jadi tidak boleh
2. Tidak praktis karena peralatan- peralatan yang banyak dan beragam yang
26