RPL Expressive Writing

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KELOMPOK

A. Komponen Layanan Dasar


B. Bidang Layanan Pribadi
C. Tema Layanan Aku, Masa Lalu, dan Masa Depan
D. Fungsi Layanan Pengembangan
E. Tujuan Umum 1. Membantu siswa mengenali emosi pada dirinya
2. Membantu siswa untuk mengungkapkan pengalaman
emosional pada dirinya
3. Meningkatkan motivasi siswa akan mimpi-mimpinya ke depan
F. Sasaran Layanan Siswa kelas XI
G. Materi Layanan Emosi dan macam-macamnya
H. Waktu 1x45 Menit
I. Sumber Materi Retno, Devita. 15 Mei,2017. 10 Jenis Emosi Pada Manusia dalam
Psikologi. [internet] https://dosenpsikologi.com/jenis-emosi
diakses pada September 2019

Sidik, Fajar. 7 Oktober, 2013. KECERDASAN EMOSI DAN


PENGENDALIAN DIRI. [internet]
https://fajarsidik50.wordpress.com/2013/10/07/kecerdasan-emosi-
dan-pengendalian-diri/ diakses pada September 2019

Metode/Teknik Expressive Writing


K. Media / Alat Kertas, Alat Tulis, Amplop, Korek Api
L. Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Guru BK membuka kegiatan dengan salam dan berdoa
Tahap Awal 2. Guru BK membina hubungan baik dengan siswa
3. Guru BK menyampaikan tujuan dari layanan bimbingan yang
akan dilaksanakan
4. Guru BK menanayakan kesiapan kepada siswa
1. Guru BK menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
2. Guru BK menanyakan kepada siswa apakah mereka sudah
paham dengan kegiatan yang akan dilakukan
3. Guru BK membagikan alat-alat yang dibutuhkan kepada siswa
4. Guru BK mempersilakan siswa untuk melaksanakan tugas
yang diberikan, yaitu:
a) Siswa diminta untuk menuliskan pikiran, perasaan,
ataupun pengalaman yang tidak menyenangkan yang
pernah siswa alami di masa lalunya yang masih
Tahap Inti
membekas sampai sekarang (kekecewaan, trauma, patah
(Mengungkapkan emosi hati, dll) pada selembar kertas berwarna gelap
diri) b) Siswa diminta untuk menuliskan mimpi, impian, atau
keinginannya yang ingin dicapainya di masa depan pada
Warna gelap untuk selembar kertas berwarna cerah
amplop.
5. Guru BK meminta siswa untuk membakar kertas berwarna
Narasi saat bimbingan
gelap yang telah berisi tulisan-tulisan siswa tersebut
(musik)
6. Guru BK meminta siswa untuk memasukkan kertas berwarna
cerah pada amplop yang telah disediakan dan meminta siswa
untuk membawa pulang amplop tersebut dan menyimpannya
M. Tahap Penutup 1. Guru BK dan siswa merefleksi kegiatan dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan
secara lisan
2. Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
N. Evaluasi
Evaluasi Proses Guru BK melakukan evaluasi dengan memperhatikan proses yang
terjadi :
1. Mengamati sikap atau atusias siswa dalam mengikuti kegiatan
2. Mengamati cara siswa dalam melaksanakan kegiatan
Evaluasi Hasil Evaluasi setelah mengikuti bimbingan kelompok, antara lain :
1. Merasakan suasana pertemuan : menyenangkan/kurang
menyenangkan/tidak menyenangkan.
2. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
3. Cara guru BK menyampaikan : mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
4. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak menarik
untuk diikuti

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Uraian materi
2. Lembar kerja siswa

Bantul, 18 September 2019


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

............................... ..............................
NIP. NIP.
Uraian Materi

A. Pengertian Emosi
Emosi merupakan suatu pengalaman yang nyata dan disertai dengan penyesuaian diri dalam diri
seseorang yang berkaitan dengan mental, dan fisik yang berwujud suatu tingkah laku yang nampak
serta semua jenis perasaan yang ada dalam diri seseorang, emosi memiliki peran yang sangat besar
dalam dinamika jiwa dan mengendalikan tingkah laku seseorang.
Samsu Yusuf mencontohkan sebagai berikut:
1. Emosi dapat memperkuat semangat. Apabila seseorang merasa puas dan senang atas hasil yang
dicapai.
2. Emosi dapat melemahkan semangat. Apabila timbul rasa kecewa atas kegagalan.
3. Emosi dapat menghambat atau mengganggu konsentrasi belajar, ketika ada kegagalan.
Ketegangan perasaan, misalnya gugup.
4. Emosi mengganggu penyesuaian sosial, misalnya iri hati dan cemburu.
5. Suasana emosional yang dialami masa kecil, akan mempengaruhi sikapnya baik terhadap diri
sendiri maupun terhadap orang lain.
B. Karakteristik dan Klasifikasi Emosi
Sebagai gejala kejiwaan emosi memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bersifat subjektif
2. Fluktuatif (naik turun tidak tetap)
3. Banyak bersangkutan dengan pengenalan indrawi
Emosi dapat dipilih menjadi dua kelompok yaitu:
1. Emosi sensori yaitu emosi yang ditimbulkan oleh rangsangan dari luar terhadap tubuh,
misalnya: rasa dingin, manis, dingin, sakit, lelah, lapar, kenyang dan lain-lain.
2. Emosi psikis, emosi yang disebabkan oleh alasan-alasan kejiwaan yakni:
a) Perasaan intelektual , yaitu rasa yang berkaitan dengan kebenaran contohnya gembira
memperoleh sesuatu yang benar, puas atas suatu karya ilmiah.
b) Perasaan sosial misalnya rasa solidaritas, empati, simpati, kasih sayang.
c) Perasaan keindahan (estetis) misalnya kagum, terpesona, dan lain-lain.
d) Perasaan susila, berkaitan dengan nilai baik dan buruk (etika) contoh rasa bersalah, rasa
tentram, rasa bertanggung jawab dan lain-lain.
e) Perasaan ketuhanan, rasa mengenal memiliki Tuhan, naluri keagamaan.
C. Macam-macam Emosi
Emosi yang kita rasakan bukan hanya berupa satu bentuk saja, melainkan bisa dibedakan menjadi
beragam istilah yang lebih cocok untuk menggambarkan apa yang dirasakan saat itu. Beragam jenis
emosi yang ada yaitu:
1. Cinta
Ini adalah salah satu emosi yang paling penting dalam kehidupan manusia sehari-harinya.
Manusia biasanya akan mencintai hal yang membuatnya bahagia, aman, dan nyaman. Perasaan
cinta ini akan mengikat perasaan manusia dengan orang lain didekatnya seperti keluarga, teman,
bahkan negaranya.
Motivasi untuk berkorban demi orang yang dekat atau bagi negara akan lahir dari rasa cinta yang
dimiliki. Rasa cinta juga yang membuat seseorang dapat merasakan berbagai hal seperti empati,
belas kasihan, kemurahan hati, dan memberi cara menjadi pribadi yang menyenangkan bagi
seseorang, dan lain – lain.
2. Benci
Lawan dari cinta adalah benci. Itu berarti manusia yang merasakan emosi berupa kebencian akan
merasakan ketidak sukaan kepada hal-hal yang tidak membuatnya bahagia, mendatangkan
kesedihan, atau menyakiti dirinya.
Emosi ini akan dapat mempengaruhi tanggapan seseorang terhadap suatu peristiwa atau aktivitas
tertentu. Selain mempelajari emosi, ketahuilah juga bahwa ada bidang psikologi sosial yang bisa
dipelajari dan juga kajian tentang kognitif, afektif, dan psikomotorik dari Bloom.
3. Takut
Salah satu emosi yang kerap dirasakan adalah takut. Ketika merasa terancam atau berada pada
suatu situasi yang gawat, seseorang akan merasa takut karena merasa bahwa situasi itu dapat
membuat dirinya tersakiti secara mental dan fisik. Namun rasa takut ini juga dapat memberikan
manfaat bagi manusia, karena dapat membuat seseorang menjauhi bahaya dan merasakan inisiatif
untuk memberikan perlindungan atau mencari perlindungan. Ada bebearpa bidang lain dalam
psikologi, antara lain adalah psikologi diagnostik dan psikologi kepribadian.
4. Marah
Ketika sesuatu kehendak atau harapan seseorang terhadap suatu hal tidak terpenuhi karena
adanya hambatan tertentu, maka bisa saja emosi alami yang muncul adalah rasa marah. Misalnya,
merasa diperlakukan tidak adil oleh orang lain. Bila tidak dikendalikan, rasa marah ini dapat
menjadi destruktif dan merusak diri sendiri serta orang lain.
Hal ini penting dilakukan sejak masih berusia dini, contohnya mencari cara mengatasi anak
pemarah agar tidak berlanjut menjadi seorang yang tidak bisa mengendalikan amarahnya. Karena
itulah seseorang perlu memiliki pengendalian diri yang kuat untuk mengelola amarahnya sendiri
5. Malu
Perasaan ini akan timbul ketika seseorang merasa telah melakukan suatu perbuatan yang tercela
atau mempertaruhkan harga dirinya. Seseorang bisa merasa malu apabila ia tahu bahwa
perbuatannya itu adalah suatu hal yang buruk dan tidak etis, serta takut bahwa perbuatannya itu
akan diketahui umum. Ada sisi positif dari perasaan malu, yaitu bisa memberikan ciri
kepribadian yang positif dengan mencegah seseorang melakukan perbuatan yang salah seperti
bermaksiat dan berbuat dosa. Ada beberapa tipe kepribadian manusia, yaitu salah satunya
adalah kepribadian ambivert dan kepribadian ganda.
6. Dengki
Rasa dengki adalah emosi yang dimiliki oleh banyak orang, hanya kadarnya berbeda-beda setiap
orang. Yang membedakan adalah kemampuan orang untuk mengelola perasaan negatif berupa
dengki di dalam dirinya sehingga tidak menguasai seluruh tindakan serta sifatnya. Dengki
muncul apabila merasa iri terhadap apa yang dimiliki orang lain, rasa mencintai apa yang
menjadi milik orang lain dan mengharapkan bahwa hal itu akan menjadi miliknya juga. Dengki
juga bisa timbul karena tidak suka melihat kesuksesan orang lain dan berharap dirinya lah yang
menjadi nomor satu.
7. Cemburu
Ketika seseorang merasa cintanya tersaingi terhadap suatu objek tertentu, maka hal itu akan
melahirkan perasaan cemburu dan semangat untuk bersaing memperlihatkan yang terbaik kepada
objek cintanya. Emosi ini termasuk kepada perasaan yang menggelisahkan karena pada
umumnya orang yang merasa cemburu tidak akan memperlihatkan perasaannya namun hanya
menyimpannya dalam hati, karena anggapan bahwa memperlihatkan perasaan cemburu adalah
perasaan yang memperlihatkan kelemahan seseorang. Sehingga ia akan gelisah sebelum dapat
mengatasi rasa cemburunya tersebut.
8. Gembira
Emosi gembira akan dirasakan apabila seseorang merasa bahagia, dan itu berarti ada suatu hal
yang menyenangkan hatinya. Orang biasanya merasa gembira apabila mendapatkan hal yang baik
dalam hidupnya, atau mendapati bahwa harapannya terkabul sesuai dengan apa yang dia inginkan
sejak awal atau mendapatkan hal yang menjadi tujuannya.
9. Terkejut
Emosi berupa perasaan terkejut akan dirasakan apabila seseorang tidak mempunyai persiapan
atau tidak mengetahui apa yang akan terjadi. Terkejut bisa meliputi perasaan terkesiap, takjub
dan terpana, serta terkadang perasaan tidak siap dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Perasaan ini bisa menjadi emosi yang negatif maupun positif, tergantung kepada alasan yang
membuat seseorang terkejut. Terkadang, perasaan terkejut bisa menjadi cara mengenali potensi
diri seseorang dalam mengatasi suatu situasi yang tidak terduga.
10. Sedih
Sedih adalah emosi yang dirasakan ketika seseorang mengalami hal yang mengecewakan dan
menyakiti hatinya. Juga mengalami kehilangan sesuatu yang disayangi atau dicintai, misalnya
ketika putus cinta atau mengalami kematian orang terdekat. Rasa sedih bisa meliputi duka cita,
depresi jika mengalami kesedihan dalam waktu lama. Seseorang yang memiliki kecerdasan
emosional dalam psikologi akan mampu mengelola rasa sedihnya sebelum mencapai tahap
depresi.
Beberapa jenis emosi ini mampu dirasakan oleh semua orang di seluruh dunia terlepas dari latar
belakang dan budayanya, namun pengalaman merasakan emosi ini merupakan hal-hal yang benar-
benar subjektif. Pengalaman pribadi terhadap emosi yang dirasakan ketika mengalami suatu kejadian
akan membedakannya dengan emosi yang dirasakan oleh orang lain pada situasi yang sama.

Anda mungkin juga menyukai