Kumpulan Soal Metodologi Uts 10-12
Kumpulan Soal Metodologi Uts 10-12
Kumpulan Soal Metodologi Uts 10-12
4. Dari literatur diperoleh informasi bahwa vitamin C memiliki efek antioksidan, dan terjadinya
atherosklerosis dapat dihambat oleh antioksidan. Dari informasi tersebut, Dodo ingin membuktikan
di hewan coba tentang efek vitamin C dalam mencegah atherosclerosis. Hipotesis yang baik untuk
maksud penelitian Dodo di atas adalah
a. Vitamin C menurunkan atherosklerosis
b. Vitamin C menurunkan jumlah sel busa (foam cell)
c. Vitamin C memperbaiki proses atherosklerosis
d. Atherosklerosis dihambat oleh vitamin C
e. Antioksidan vitamin C mencegah atherosklerosis
14. Bila derajat kepercayaannya 99%, dikatakan hasil data yang didapat berdistribusi normal kalau nilai p
adalah :
A. 0,08
B. 0,05
C. 0,03
D. 0,02
E. Semua benar
15. Suatu studi klinis yang bertujuan untuk mempelajari efektivitas obat A pada kesembuhan penderita
Tuberculose. Data dikumpulkan dari rekam medik yang ada di Rumah sakit X. Pada studi ini yang
menjadi target populasi adalah
a. Catatan rekam medik
b. Penderita TBC di Rumah sakit
c. Penderita TBC yang menggunakan obat A
d. Penderita rawat inap di rumah sakit X
e. Dokter yang memberikan obat A pada penderita Tuberculose di rumah sakit X
17. Perbedaan utama tehnik sampling Random dan Non Random adalah pada
a. Perhitungan besar sampel
b. Besarnya jumlah anggota populasi
c. Kesempatan anggota populasi sebagai
subjek
d. Desain penelitian
e. Uji statistik yang digunakan
20. Bila pada suatu riset ditetapkan besar sampel tidak lebih dari 100 sampel, selama 2 bulan. Teknik
sampling ini disebut
a. Purposif sampling
b. Insidental sampling
c. Kuota sampling
d. Strata sampling
e. Cluster sampling
21. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kecenderungan angka kejadian penyakit tuberkulosis di kota
Malang pada 5 tahun terakhir dengan menggunakan data rekam medis, maka desain penelitian yang
paling cocok
a. Penelitian cross-sectional
b. Penelitian case-control
c. Penelitian eksperimental
d. Penelitian kohort
e. Penelitian deskriptif
22. Problem yang dijumpai pada desain penelitian Case-Control study adalah
a. Menentukan kasus
b. Menilai keberadaan faktor resiko
c. Terjadinya perubahan keterpaparan pada faktor resiko
d. Jumlah sampel besar
e. Sering kehilangan sampel penelitian
23. Pernyataan berikut ini merupakan ciri atau karakteristik dari penelitian deskriptif
a. Analisis datanya menggunakan ratio prevalen
b. Sering terjadi selection bias
c. Penelitian yang tidak memerlukan group pembanding
d. Penelitian yang bertujuan untuk menentukan faktor resiko
e. Sering menimbulkan perubahan keterpaparan terhadap faktor resiko
24. Pernyataan di bawah ini merupakan keuntungan penelitian case control study dibanding penelitian
cross-sectional:
a. Jumlah sampelnya kecil
b. Tidak terjadi memory bias
c. Tidak memerlukan group pembanding
d. Pelaksanaannya lebih sederhana
e. Tidak terjadi selection bias
25. Penelitian dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan terjadinya
penyakit jantung koroner, maka desain penelitian yang paling cocok adalah
a. Penelitian eksperimental
b. Penelitian kohort
c. Penelitian deskriptif
d. Penelitian cross-sectional
e. Penelitian case control
26. Yang membedakan penelitian eksperimental dan penelitian observasional analitik adalah
a. Cara memformulasikan hipotesis
b. Cara menguji hipotesis
c. Cara melakukan pengendalian terhadap keterpaparan pada faktor resiko
d. Cara membuat definisi operasional variabel
e. Cara menentukan uji statistik
28. Masalah etika merupakan masalah yang paling banyak dijumpai pada desain penelitian
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian case-control
c. Penelitian eksperimental
d. Penelitian cross-sectional
e. Survei
29. Penelitian dilakukan untuk mengetahui prevalen penyakit gastroenteritis di kota Malang maka
desain penelitian yang paling cocok adalah
a. Penelitian deskriptif
b. Penelitian eksperimental
c. Penelitian kohort
d. Penelitian case-control
e. Penelitian cross-sectional
30. Penelitian yang mengukur variabel dependen dan variabel independen pada saat yang sama disebut
penelitian:
a. Eksperimental
b. Survei
c. Studi kasus
d. Penelitian cross sectional
e. Cara menentukan uji statistik
31. Apabila di dalam uji T-Test independent didapatkan datanya berdistribusi normal, maka dilanjutkan
dengan melihat homogenitas varians dengan menggunakan
A. Kolmogorov Smirnov Z test
B. Wilcoxon test
C. Mann-whitney test
D. Kendall’s W test
E. Levene’s test
32. Apabila distribusi data tidak normal, maka uji korelasi yang digunakan adalah
A. Wilcoxon
B. Spearman
C. Pearson
D. Chi-square
E. Mann-Whitney
33. Pada analistik statistic bivariat, didapatkan hubungan antara variabel umur (p=0,08), kadar cholesterol
(p=0,04), kadar trigliserida (p=0,20), kadar LDL (p=0,09) dan BMI/Boddy Mass Index (p=0,03) terhadap
tekanan darah. Apabila ingin mengetahui pengaruh ke 5 variabel tersebut terhadap tekanan darah
dengan analisis multivariate, maka variabel yang dapat dianalisis adalah
A. Kadar cholesterol dan BMI
B. Kadar cholesterol, LDL dan BMI
C. Umur, kadar trigliserida dan LDL
D. Kadar cholesterol, trigliserida, LDL dan BMI
E. Umur, kadar cholesterol, trigliserida, LDL dan BMI
34. Dalam proses collecting data, didapatkan data numerik, untuk memaparkan hasil secara deskriptif,
maka data tersebut mudah disajikan dalam bentuk
A. Ordinal
B. Nominal
C. Nominal atau ordinal
D. Interval
E. Semua benar
35. Pada hasil penelitian didapatkan kadar haemoglobin = data numerik, berdistribusi normal,
dibandingkan antara kelompok eklamsia dan non eklamsia. Uji statistic yang paling tepat
A. Uji Chi-Square
B. Uji T-Test Independent
C. Uji Pair T-test
D. Uji Anova
E. Uji Mann-Whitney
36. Penelitian dilakukan untuk menentukan hubungan infeksi toxoplasma dan terjadinya abortus pada
Ibu hamil di bagian poli kandungan Rumah Sakit A. Penderita toxoplasma dan kontrol yang tidak
menderita infeksi toxoplasma didapat di poli kandungan Rumah Sakit A. Kedua kelompok diikuti
selama 24 minggu untuk menghitung kejadian abortus pada masing-masing kelompok. Problem apa
yang dijumpai pada penelitian diatas
A. Bias memori
B. Penentuan uji statistik
C. Terjadi loss to follow up
D. Penghitungan besar sampel
E. Penarikan kesimpulan sebab akibat
37. Penelitian dilakukan untuk mengetahui kecenderungan angka kejadian penyakit tuberculosis di
kota Malang pada 5 tahun terakhir dengan menggunakan data rekam medis, maka desain
penelitian yang paling cocok
A. Penelitian cross sectional
B. Penelitian case control
C. Penelitian eksperimental
D. Penelitian cohort
E. Penelitian deskriptif
38. Data rekam medis tentang penyakit tuberculosis dikumpulkan dari tahun 2011 sampai tahun 2012
dari poli rawat jalan ilmu penyakit paru RSUD Saiful Anwar Malang dan pada saat yang sama juga
dikumpulkan data tentang status gizi yang dihitung dari perbandingan berat badan dan tinggi
badan yang didapat dari rekam medis. Bila kita melaksanakan penelitian yang ingin mengetahui
hubungan status gizi dan tuberculosis dengan menggunakan data diatas maka desain penelitian
epidemiologi apa yang tepat
A. Case control study
B. Cohort study
C. Experimental study
D. Penelitian deskriptif
E. Cross sectional study
42. Bayi lahir didata cara pemberian susunya dan dikelompokkan menjadi 3 kelompok yaitu kelompok
yang mendapatkan ASI, kelompok yang mendapatkan susu formula dan kelompok yang
mendapatkan campuran (ASI dan susu formula). Ketiga kelompok diikuti selama 6 bulan untuk
didata angka kejadian diarenya. Hasil dari pengumpulan data dipergunakan untuk mengetahui
hubungan antara pemberian susu dan angka kejadian diare. Desain peneliian apa yang
dipergunakan untuk masalah diatas
A. Cohort study
B. Eksperimental study
C. Cross sectional study
D. Case control study
43. Perubahan status keterpaparan terhadap faktor resiko merupakan problem penting pada desain
penelitian
A. Studi kasus conrol
B. Studi kohort
C. Studi deskriptif
D. Studi eksperimental
E. Studi seksional silang
44. Subjek penelitian adalah orang dengan tekanan darah tinggi yang ada di Rumah Sakit Saiful Anwar
Malang. Tiap orang di acak untuk mendapatkan satu macam obat dari dua macam obat yang
dipergunakan untuk menurunkan tekanan darah. Dua minggu setelah mendapatkan obat masing-
masing kelompok dicatat efek sampingnya. Untuk mengetahui hubungan antara jenis obat dan
efek samping yang timbul. Penelitian apa yang harus dilaksanakan
A. Studi kasus control
B. Studi kohort
C. Studi deskriptif
D. Studi eksperimental
E. Studi cross section
45. Subjek penelitian adalah orang dengan hasil pemeriksaan batang tahan asam positif di sputumnya
(tuberculosis) dan satu teman yang sehat dari masing-masing penderita. Semua subjek penelitian
ditanya tentang status merokoknya pada masa yang lalu. Peneliti ingin mengetahui hubungan
antara perokok dan tuberculosis. Desain penelitian apa yang paling baik untuk kasus diatas
A. Studi kasus control
B. Studi kohort
C. Studi deskriptif
D. Studi eksperimental
E. Studi cross sectional